Pendekatan dalam Implementasi
kebijakan
Ada banyak pendekatan dalam melihat implementasi
1.
Pendekatan Proses
Memandang implementasi sebagai sebuah proses yang harus dilakukan guna meraih tujuan kebijakan
Penekanan : pada apa yang dilakukan, siapa yang melakukan, bagaimana prosedur untuk melakukan, bagaimana manajemen yang dilakukan, siapa sasaran kebijakan dan sebagainya
Lebih menekankan pada aktivitas yang dilakukan selama proses implementasi
Implementasi sebagai proses setelah kebijakan ditetapkan
2.
Pendekatan Implementasi dilihat sebagai sebuah kajian (studi)
.
Pendekatan ini digunakan guna memahami problematika implementasi
. Pendekatan ini lebih mengutamakan melihat sebuah
implementasi kebijakan sebagai bagian dari studi yang harus dipahami sejak :
latar belakang permasalahannya, perumusan masalah (research questionnya), landasan teoritis, kerangka piker, metodologi hingga analisisinya yang pada akhirnya menciptakan rekomendasi
terhadap implementasi kebijakan itu sendiri
Beberapa fenomena
implementasi yang menarik
dikaji :
1. Mengapa sebuah kebijakan yg telah dirumuskan dengan baik dalam implementasinya ditemukan kegagalan 2. Mengapa kebijakan yang sama ketika diimplementasikan pada daerah yang berbeda mempunyai variasi keberhasilan yang
berbeda
3. Mengapa jenis kebijakan tertentu lebih berhasil diimplementasikan dibanding kebijakan yang lain
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan
5. dsb
3. Pendekatan Struktural
Lebih melihat peran organisasi dalam implementasi
Menekankan pd struktur organisasi implementatornya. Apakah yang bersifat organis ataukah mekanik
Lebih menekankan pada struktur yang birokratis ataukah yang menggunakan pendekatan nepotisme
Apakah cenderung menggunkaan desentralisasi ataukah sentralisasi
4. Pendekatan Prosedural dan Manajerial
Dalam hal ini implementasi dipandang semata mata sebagai masalah tehnis dan manajerial
Implementasi hakekatnya adalah penyiapan prosedur untuk pelaksanaannya Penyiapan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis
Termasuk prosedur ini adalah penjadwalan, perencanaan dan pengawasannya Termasuk didalamnya Network Planning and Controll (NPC) dan Program
Evaluation and review (PERT)
5.
Pendekatan Perilaku
Lebih menekankan pada perilaku implementor dalam mencapai tujuan kebijakan Penerapan MBO (management by objectives)
Model kepatuhan sering menjadi contoh penggunaan pendekatan perilaku ini Banyak menggunakan Komunikasi, informasi, edukasi, sikap dsb
6.
Pendekatan Politik
Meliputi berbagai aspek dalam implementasi khususnya antar lembaga politik
Aktivitas apa yg ada dalam implementasi ?
1. menentukan Siapa pelaksananya
2. Berapa besar dana dan dari mana diperoleh
3. Siapa sasaran kebijakan
4. Bagaimana pengelolaan manajemen programnya
5. Bagaimana kinerja implementasinya
6. Bagaimana keberhasilannya diukur
Hal-hal yang harus dilakukan dalam impelementasi
1. Pembentukan unit organisasi atau staff pelaksana
2. Penjabaran tujuan dalam berbagai aturan pelaksanaan (SOP)
3. Koordinasi dan pembagian tugas diantara badan pelaksana
4. Pengalokasian sumber sumber untuk mencapai tujuan
4 aspek yang perlu diperhatikan dalam implementasi
1. Who is involved in policy implementation
2. The nature of administrative process
3. Compliance with policy
4. The effect of implementation
Kesimpulan umum : Aktivitas dalam Implementasi
1. Penghimpunan resources
2. Pengelolaan Sumber daya didalamnya terdapat perilaku administrative dan perilaku politik
3. Birokrat mengimterpretasikanatau mengoperasionalkan kebijakan (kebijakan birokrasi)
4. Mengoperasionalkan program dalam bentuk proyek sehingga mudah dilaksanakan oleh tenaga lapangan
Persoalan yang muncul dalam implementasi
1. Interpretasi
2. Pendayagunaan resources
3. Manajemen program
Bagaimana melakukan implementasi kebijakan ?(Mazmanian & Sabatier)
1
. mengidentifikasi masalah yang akan diintervensi
2. Menegaskan tujuan yang hendak diraih
3. Merancang struktur proses implementasi
Faktor penentu keberhasilan implementasi
1. Logika dari kebijakan itu sendiri
2. Kemampuan menyatukan berbagai elemen dalam implementasi (resources)
3. Manajemen yang baik
Prasarat keberhasilan implementasi
1. Tiadanya hambatan eksternal
2. tersedianya sumber sumber secara memadai
3. Good policy
4. Hubungan ketergantungan yang minimum
Disamping itu juga :
a. Diperlukan pemahaman dan kesepakatan atas tujuan kebijakan
b. Komunikasi dan koordinasi secara sempurna
c. Otoritas pelaksanan mendapat dukungan dari berbagai pihak
d. Penjadwalan tugas dilakukan secara tepat
Mengapa implementasi itu gagal ?
1.
Bad Policy (dirumuskan secara asal asalan, tak didukung data dan inf yang akurat, tujuan tak realisitis, konflik kepentingan yang sangat kuat hingga tidak realistic)
2. Bad implementation/ unsuccesfull implementation
3. Bad luck
Implementation gap
Ketidakmampuan suatu program mewujudkan hasilnya (Andrew Dunshire)
Suatu kondisi dimana dalam proses policy trejadi perbedaan anatara apa yang diharapkan pembuat kebijakan dengan apa yang senayatanya terjadi
Biasanya ini dipengaruhi implementation capacity dari organisasi pelaksna kebijakan (Goggin, 1990)