RESUME TUGAS 11
BIMBINGAN DAN KONSELING
“Pendekatan Dan Model Pelayanan BK komprehensif”
Dosen Pengampu :
1. Dr.Herman Nirwana,M.Pd.,kons 2. Triave Nuzila Zahri,M.Pd.,kons
Disusun oleh : Syarif Hidayatullah
20063065
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
1. Pembahasan Materi
Bimbingan dan konseling komprehensif adalah sebuah sistem kegiatan yang dibuat untuk membantu klien dalam mengembangkan potensi diri seoptimal mungkin. Namun dalam
prosesnya, siswa tidak selalu mengalami perkembangan yang baik. Terkadang sifatnya fluktuatif atau tidak stabil. Oleh karena itu, siswa perlu diberikan layanan bimbingan dan konseling yang komprehensif dalam perkembangannya.
A. Layanan Dasar Bimbingan
Layanan dasar merupakan sebuah proses pemberian bantuan oleh
konselor atau guru BK kepada seluruh konseli atau peserta didik melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi kemandirian). Tujuan dari layanan dasar bimbingan ini menurut (Habsy, 2017) yaitu:
a. Membantu peserta didik atau konseli untuk sadar tentang dirinya (pendidikan, sosial, pekerjaan, sosial budaya dan agama) 4
b. Membantu peserta didik atau konseli agar mampu mengembangkan
keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawabnya terhadap lingkungan sekitar.
c. Membantu peserta didik atau konseli agar mampu memenuhi kebutuhan dirinya dalam mengatasi masalah.
d. Membantu peserta didik atau konseli dalam mengembangkan dirinya agar dapat mencapai tujuan hidupnnya.
B. Layanan Peminatan dan Perencanaan Karir
Layanan pemintan dan perencanaan karir merupakan sebuah bantuan yang diberikan kepada peserta didik agar mampu merumuskan aktifitas aktifitas yang berkaitan dengan
perencanaan masa depannya yang berdasarkan pemahaman tentang kelebihan dan
kekurangan yang ada dala dirinya. Tujuan dari layanan peminatan dan Perencanaan Karier menurut (Emawati, 2020) yaitu: a
a. Membantu peserta didik atau konseli mempunyai pemahaman mengenai dirinya dan lingkungannya.
b. Membantu peserta didik atau konseli agar mampu merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan terhadap perkembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karier
c. Membantu peserta didik atau konseli agar dapat melakukan kegiatan yang telah dirumuskannya.
C. Layanan Responsif
Layanan responsif terdiri dari dua kata yaitu layanan dan responsif. Kata layanan berarti sesuatu kegiatan proses pemenuhan kebutuhan yang dilakukan secara langsung. Sedangkan responsif memiliki akar kata respons yang berarti tanggapan.
Layanan responsif dapat diterapkan melalui strategi layanan konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan (Zamroni &
Rahardjo, 2015). Selain itu, layanan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan menunjukkan kepedulian siswa yang memiliki masalah medesak (Hasby, 2017). Jadi dapat disimpulkan bahwasanya layanan reoponsif merupakan layanan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli yang memiliki permasalahan mendesak dan perlu disegerakan penyelesaiannya.
D. Layanan Perencanaan Individual
Layanan perencanaan individual sebagaimana namanya merupakan layanan yang diberikan kepada siswa mengenai hal-hal yang berkenaan dengaan merencanakan,
memonitor, dan mengelola perencanaan pendidikan. Selain itu, juga bimbingan mengenai karirnya dan pengembangan sosial dalam dirinya sendiri. sehingga tujuan dari layanan perencanaan individu adalah membantu siswa untuk merencanakan, megorganisir,
memonitor dan mengelola bagaimana masa depannya nanti, termasuk pada permasalahan di bidang sosial dan perencanaan pendidikan (bagi satuan/lembaga pendidikan) (Rahmat, 2019).
E. Dukungan Sistem
Komponen pelayanan yang merupakan dukungan kepada konselor dalam menjalankan tugasnya yang secara tidak langsung berdampak pada kemajuan kompetensi belajar konseli.
Misalnya perbaikan inflastruktur, tata kerja, bekerjasama dengan lembaga riset untuk mengadakan penelitian yang berguna untuk kemajuan pelayanan BK di masa yang akan dating
2. Hasil Diskusi
A. Penambahan Materi
a. From 041_34_Fatimah Az Zahra
LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL
Layanan perencanaan individual adalah upaya yang bertujuan membantu seluruh siswa membuat dan mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan, karier, dan kehidupan sosial-pribadinya. Tujuan utama dari layanan ini adalah membantu siswa belajar memantau dan memahami perkembangannya sendiri, kemudian merencanakan dan
mengimplementasikan rencana-rencana hidupnya atas dasar hasil pemantauan dan pemahamannya itu.
Dapat juga dikemukakan bahwa layanan ini bertujuan untuk membimbing seluruh siswa agar memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan terhadap pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, soaial, belajar maupun karir.
b. From 041_22_ Wulan Aulia Hidayani
tujuan layanan dasar bimbingan
1. Layanan dasar bertujuan membantu semua konseli agar memperoleh perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh keterampilan hidup, atau dengan kata lain membantu konseli agar mereka dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya secara optimal
2. membantu konseli agar memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan agama)
3. mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya
c. From 041_32_Syahanaz Nazira
Menurut Supriatna (2011), bimbingan dan konseling komprehensif merupakan model bimbingan dan konseling yang berpegang pada prinsip bimbingan dan konseling perkembangan, kemudian
Bhakti (2017) Bimbingan komprehensif diartikan sebagai sebuah program layanan bantuan yang mengandung prinsip-prinsip:
1) Subjek layanan adalah semua peserta didik;
2) fokus pada kegiatan pembelajaran peserta didik dan mendorong perkembangan peserta didik;
3) konselor dan guru merupakan fungsionaris yang bekerja sama;
4) program bimbingan terorganisir dan terencana sebagai bagian vital dari bimbingan komprehensif;
5) peduli kepada penerimaan diri, pemahaman diri, dan peningkatan diri;
6) memfokuskan pada proses;
7) berorientasi taem work dan mensyaratkan pelayanan dari konselor profesional yang terlatih;
8) bersifat fleksibel dan sekuensial.
B. Pertanyaan
a. From 041_01_Husna febri andika putri
“Apa saja ciri ciri program BK yang dapat di anggap komprehensif dan bersifat sistematik?”
b. From 041_33_Alifia Al Givany Hasbi
Apa saja contoh dari penerapan layanan peminatan dan perencanaan karir di sekolah?
c. From 041_34_Fatimah Az Zahra
Menurut kelompok penyaji, apa saja yang menjadi acuan dari program bimbingan dan konseling komprehensif?
d. From 041_08_Rival Agusrianto Apa saja fungsi layanan komprehensif?
3. KESIMPULAN
Ciri-ciri program bk yang komprehensif yaitu terpenuhinya enam ciri yaitu holistic, sistematik, seimbang, proaktif, integrasi dalam kurikulum, dan refleksi