• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM

Anggota Kelompok 11:

Kyky Octasari Wirawan 115030400111013

Hayuning Puspondari 115030407111004

Ahmad Ardiansyah 115030407111009

(2)

a. Alternatif Membangun Sistem:

analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian- bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan , kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting , karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap berikutnya

(3)

Alasan perlunya dilakukan analisis sistem :

Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis

diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau

tambahan sistem informasi untuk mendukung organisasi.

Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.

Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan

(4)

Prinsip Dasar Desain Sistem Ada 2 prinsip dasar desain:

1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost.

2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki

idependensi rendah menjadi modul-modul

(subsistem fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi

mendesain per modul.

 

(5)

Langkah- Langkah Dalam Desain sistem

a. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal),

b. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model),

c. Menerapkan kendala-kendala organisasi (applying organizational contraints).

d. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).

e. Menyiapkan proposal sistem desain

(6)

Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain system :

Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5

unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods.

Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem.

Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.

Metode pemrosesan data, apakah: manual,

elektromechanical, puched card, atau computer base.

Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l:

capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.

Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table

(7)

b. Pendekatan Pengembangan Sistem beberapa

pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu:

Pendekatan Klasik , Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti

tahapan-tahapan pada System Life Cycle

Pendekatan terstruktur , dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam

pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan

sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas

Pendekatan Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up

Approach) . Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level operasional

dimana transaksi dilakukan.

(8)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi

Pendekatan Sepotong (piecemeal approach).

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa

memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global

Pendekatan Sistem (systems approach)

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan

sasaran organisasi secara global.

(9)

Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach) Pendekatan pengembangan

sistem serentak secara menyeluruh,

sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).

Pendekatan Moduler (modular approach).

Pendekatan dengan memecah sistem

komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan

dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur)

(10)

Pendekatan Lompatan jauh (great loop

approach). Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih

Pendekatan Berkembang (evolutionary

approach). Pendekatan yang menerapkan

teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja

(11)

c. Menilai Solusi Ke Permasalahan Yang Diciptakan Oleh Pendekatan

Untuk memilih metodelogi yang paling baik yang digunakan dalam suatu organisasi harus dilakukan beberapa pertimbangan yang

matang. Pasalnya tidak semua organiasi bisa

sesuai atau cocok dengan metodelogi yang ada.

Beberapa pertimbangan yang harus dicermati sebelum memilih metodelogi yang diterapkan adalah : kejelasan kebutuhan pengguna,

penguasaan teknologi, tingkat kerumitan sistem, tingkat kehandalan sistem , waktu

pelaksanaan dan visibilitas jadwal pelaksanaan.

(12)

Lima tahapan yang dapat disebutkan menurut Laudon (1991) untuk pemecahan masalah:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah, 2) Menyelidiki dan memahami masalah,

3) Memilih opsi terbaik,

4) Mendesain solusi, dengan teknik desain fisik atau lagis,

5) Mengimplementasikan solusi.

(13)

Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam suatu metodologi

pengembangan sistem dibutuhkan

alat dan teknik. Alat yang biasanya

digunakan untuk metodologi sistem

adalah gambar, grafik, kamus data,

struktur inggris, pseudocode atau

formulir-formulir untuk mencatat

atau menyajikan data.

(14)

1. Macam-macam alat:

Diagram HIPO ( Hierarchy plus Input-Proses- Output ),

Diagram aliran data ( DFD/ data Flow Diagram )

Diagram keterhubungan entitas ( ERD/ Entity Relationship Diagram )

Diagram perubahan status ( STD/ State Transaction Diagram )

2. Macam-macam Teknik yang digunakan:

Teknik Manajemen Proyek,

Teknik Menemukan Fakta

Teknik analisis biaya/manfaat

Teknik untuk menjalankan rapat

Teknik Inspeksi/walkthrough

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan LKS dilakukan dengan mengikuti tahap-tahap ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analysis),desain (design), pengembangan (developmen),

Pendekatan klasik dalam analisis perilaku sistem antrian dilakukan dengan asum- si sistem mencapai keadaan setimbang ( steady-state ).. Dalam beberapa keadaan sistem tidak bisa

Metodologi berorientasi proses mengembangkan sistem dengan menggunakan alat kelengkapan sistem yaitu DFD (Data Flow Diagram) yang digunakan untuk mengembangkan sistem yang

Pada penelitian ini disusun beberapa skenario kebijakan pengembangan BRT Trans Semarang dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis untuk mengetahui fitur-fitur apa saja

Methods (Metoda/Metodologi) : Metodologi yang komprehensif melalui urutan dari tahapan-tahapan pendekatan dalam pengembangan sistem untuk membangun suatu sistem secara

Penelitian dan pengembangan platform game untuk materi sistem operasi dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu mengidentifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data,

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metodologi Iterasi dengan empat tahapan yaitu tahap permulaan sistem (system initiation), analisis

Metodologi Iterasi Berikut adalah tahapan pengembangan perangkat lunak untuk proses metodologi iterasi dibagi menjadi 5 tahap untuk pengembangan sistem surat masuk dan surat keluar [5]