KELOMPOK 11
“PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM”
NAMA KELOMPOK
Ni Made Diah S 115030207111065 Nuraini 115030213111005
Prasiska Alvanita 115030213111002
Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari beberapa
bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu
kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari
sistem tersebut.
Pengertian analisis sistem
analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian- bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan , kesempatan- kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Alasan perlunya dilakukan analisis sistem :
Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu analisis
diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan sehingga diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi untuk mendukung organisasi.
Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.
Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan
Prinsip Dasar Desain Sistem Ada 2 prinsip dasar desain:
1. Desain sistem monolitik. Ditekankan
pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh
sistem yang efektif terutama dalam cost.
2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki
idependensi rendah menjadi modul-modul
(subsistem fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi
mendesain per modul.
Langkah- Langkah Dalam Desain sistem a. Mendefinisikan tujuan sistem
b. Membangun sebuah model konseptual
c. Menerapkan kendala-kendala organisasi
d. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data
e. Menyiapkan proposal sistem desain
Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain system :
Sumber daya organisasi
Informasi kebutuhan dari pemakai
Kebutuhan sistem
Metode pemrosesan data
Operasi data
Alat bantu desain
pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu:
Pendekatan Klasik , Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan sistem dengan mengikuti tahapan- tahapan pada System Life Cycle
Pendekatan terstruktur , dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas
Pendekatan Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach) . Pendekatan ini dimulai dari level bawah
organisasi, yaitu level operasional dimana transaksi dilakukan.
Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down
Approach) dimulai dari level atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi
Pendekatan Sepotong (piecemeal approach).
Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa
memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan sasaran organisasi secara global
Pendekatan Sistem (systems approach)
Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing- masing kegiatan/aplikasinya dan
menekankan sasaran organisasi secara global.
Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system
approach) Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).
Pendekatan Moduler (modular approach).
Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana, sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah dipelihara (ciri terstruktur)
Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach). Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak menggunakan teknologi canggih
Pendekatan Berkembang (evolutionary approach). Pendekatan yang menerapkan
teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja
Lima tahapan yang dapat disebutkan menurut Laudon (1991) untuk pemecahan masalah:
1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah, 2) Menyelidiki dan memahami masalah,
3) Memilih opsi terbaik,
4) Mendesain solusi, dengan teknik desain fisik atau lagis,
5) Mengimplementasikan solusi.
Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam suatu metodologi pengembangan sistem dibutuhkan alat dan teknik. Alat yang biasanya digunakan untuk
metodologi sistem adalah gambar, grafik, kamus data, struktur inggris, pseudocode atau formulir-formulir untuk mencatat
atau menyajikan data.
1. Macam-macam alat:
Diagram HIPO ( Hierarchy plus Input-Proses- Output )
Diagram aliran data ( DFD/ data Flow Diagram )
Diagram keterhubungan entitas ( ERD/ Entity Relationship Diagram )
Diagram perubahan status ( STD/ State Transaction Diagram )
2. Macam-macam Teknik yang digunakan:
Teknik Manajemen Proyek,
Teknik Menemukan Fakta
Teknik analisis biaya/manfaat
Teknik untuk menjalankan rapat
Teknik Inspeksi/walkthrough