• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

N/A
N/A
dewi zulaikha

Academic year: 2023

Membagikan "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti "

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

MODUL AJAR PAI

INFORMASI UMUM A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Dewi Laila Zulaeha, S.Pd.I

Instansi : SDN 065 Cihampelas

Tahun Penyusunan : 2023

Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Fase/Kelas : B/IV (Empat)

Semester : 1

Alokasi Waktu : 1X3JP

Elemen : Fiqih

Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah dengan baik, memahami konsep balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

B. KOMPETENSI AWAL

• Menunjukkan kebiasaan berperilaku taat beribadah dan berserah diri kepada Allah C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

• Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.

• Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.

• Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi, maupun presentasi hasil kerja kelompok.

• Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan topik materi.

D. PPRA

• Ta’addub (Berkeadaban)

• Keteladanan (Qudwah)

• Toleransi dengan cara peserta didik berkolaboratif dalam menyelaraskan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok serta

(3)

memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.

• Dinamis dan inovatif (Tathawwur wa Ibtikâr) E. SARANA dan PRASARANA

• Ruang Kelas

• Alat dan Bahan

▪ Hand outtema diskusi untuk pembelajaran Experiental Learning.

▪ Buku-buku, Hand out dan worksheet (lembar kerja) Duha untuk pembelajaran Visual

▪ Video atau gambar tentang shalat Duha dan tata caranya untuk pembelajaran Audiotory

▪ Picture and picture card shalat Duha pada pembelajaran Kinestetik.

• Materi dan Sumber Bahan Ajar

▪ Buku Pendidikan Agama Islam Kelas 4 Kemendikbud RI tahun 2021 F. TARGET PESERTA DIDIK

• Peserta didik reguler yang berjumlah 27 siswa G. MODEL PEMBELAJARAN

• Problem Based Learning, Eksperiental Learning dengan pendekatan DBL

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Menjelaskan ketentuan dan tata cara salat Duha dengan baik, sehingga dapat tertanam perilaku taat beribadah dan berserah diri kepada Allah.

B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

• Peserta didik dapat menjelaskan hukum shalat Dhuha

• Peserta didik dapat menjelaskan waktu shalat Dhuha

• Peserta didik dapat mengurutkan tata cara shalat Dhuha

• Peserta didik dapat bekerja sama menyelesaikan tugas LKPD

• Peserta didik dapat mempresentasikan tugas kelompoknya C. PEMAHAMAN BERMAKNA

• Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami bahwa Shalat Duha adalah bentuk ketaatan kepada Allah yang tidak hanya ritual, tetapi juga mengandung nilai- nilai spiritual dan kepatuhan kepada petunjuk-Nya.

D. PERTANYAAN PEMANTIK

• Shalat sunah apa yang dianjurkan untuk dikerjakan?

• Apakah kalian pernah melaksanakan shalat duha?

(4)

• Berapa jumlah rakaat shalat duha?

• Apakah kalian tahu bagaimana niat shalat duha?

• Kapan waktu pelaksanaan shalat duha?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan Waktu

1. Guru memberikan salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan keisapan peserta didik, dan lain-lain) 2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan do’a dilanjutkan

dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdo’a sebelum memulai pembelajaran dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang dipelajari. (Diferensiasi Proses)

3. Guru melakukan Apersepsi dengan menghubungkan materi yang telah dipelajari pada Minggu yang lalu. (Diferensiasi Proses)

4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal 5. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran. (Diferensiasi Proses)

10 Menit

Kegiatan Inti Waktu

Sintaks Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 60 Menit Eksperiental

Learning

1. Peserta didik menyimak gambar tentang shalat duha.

(Diferensiasi Konten)

2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan tema yang terdapat dalam rubrik Aktivitas yaitu: a) Ceritakan pengalaman kalian mendirikan salat Duha di sekolah!; b) Ceritakan pengalaman kalian mendirikan salat Duha di rumah. (Pengalaman Konkrit)

3. Perwakilan dari setiap kelompok memaparkan hasil diskusi kelompok. (Diferensiasi Proses)

4. Guru memberikan penguatan atas hasil diskusi

(5)

Orientasi Peserta Didik Pada

Masalah

5. Peserta didik menyimak pemahaman yang diberikan guru terkait tata cara pelaksanaan shalat duha.

(Diferensiasi Konten)

6. Peserta didik menyimak tayangan vidio youtube terkait shalat duha dan tata cara pelaksanaannya

melalui link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=fGpbedKFLYM (Diferensiasi Konten)

7. Peserta didik menentukan permasalahan yang terdapat dalam vidio

Mengorganisasi Siswa Untuk

Belajar

8. Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok disesuakan dengan minat dan gaya belajar mereka (Audiotory, Visual dan Kinestetik). (Diferensiasi Proses)

9. Guru membagikan LKPD pada tiap-tiap kelompok 10. Peserta didik berkelompok ditugaskan untuk

mengerjakan LKPD terkait dengan materi shalat Duha dengan ketentuan

Kelompok Visual melakukan kegiatan mencari informasi terkait salat Duha melalui buku yaitu:

a) Mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Duha?

b) Menurut kalian, waktu duha kira-kira pukul berapa?

c) Bagaimana tata cara salat Duha?

Kelompok Auditory, melakukan kegiatan menonton video pelaksanaan salat Duha atau gambar tata cara salat Duha dan menuliskan poin- poin penting yang terdapat pada vidio.

(Diferensiasi Produk)

Kelompok gim (Kinestetik), melakukan kegiatan permainan menyusun gambar tata cara salat Duha (menggunakan picture and picture card) (Diferensiasi Produk)

(6)

Membimbing Penyelidikan

Secara Individual

Maupun Kelompok)

11. Peserta didik secara berkelompok bediskusi mengerjakan lembar LKPD yang telah diberikan guru sesuai gaya belajar mereka (Diferensiasi Produk)

12. Guru membimbing dan memantau keaktifan peserta didik dalam kelompoknya. (Diferensiasi Proses)

Mengembangkan dan Menyajikan

Hasil Karya

13. Peserta didik melakukan pemaparan/presentasi hasil aktivitas kelompok (Diferensiasi Proses) 14. Peserta didik lain menanggapi

pemaparan/presentasi kelompok lain. (Diferensiasi Proses)

Menganalisis dan Mengevaluasi

Proses Pemecahan

Masalah

15. Guru memberikan konfirmasi terkait kebenaran pekerjaan peserta didik (Diferensiasi Proses) 16. Guru memberikan apresiasi dan motivasi terhadap

hasil presentasi peserta didik. (Diferensiasi Proses) 17. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang berlangsung dari kegiatan hari ini. (Diferensiasi Proses)

Kegiatan Penutup Waktu

18. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari 19. Guru melakukan penilaian hasil belajar (Diferensiasi Proses)

20. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

21. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan do’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

10 Menit

F. ASSESMENT PENILAIAN

Asesmen awal (Diagnostik) 1. Diagnostik Non Kognitif

Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga, dan pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

Ya Tidak 1. Apa kabar hari ini?

2. Apakah ada yang sakit hari ini?

(7)

3. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?

4. Apakah anak-anak sudah makan?

5. Apakah tadi malam sudah belajar?

2. Diagnostik Kognitif

1. Shalat sunah apa yang dianjurkan untuk dikerjakan?

2. Apakah kalian pernah melaksanakan shalat duha?

3. Berapa jumlah rakaat shalat duha?

4. Apakah kalian tahu bagaimana niat shalat duha?

5. Kapan waktu pelaksanaan shalat duha?

Assesmen Formatif

a. Instrumen Penilaian Sikap 1. Sikap Spiritual

Tehnik Penilaian : Penilaian Diri Bentuk Instrumen : Rubrik

Nama Peserta Didik : ………..

No. Indikator SL SR KD TP

1. Aku membiasakan perilaku ta’at beribadah

2 Aku membiasakan berserah diri kepada Allah SWT

Tehnik Penilaian : Penilaian Antar Teman Instrumen Penilaian : Rubrik

Nama Peserta Didik : ………...

No. Indikator SL SR KD TP

1. Temanku membiasakan perilaku ta’at beribadah

2 Temanku membiasakan berserah diri kepada Allah SWT

Keterangan :

SL = Selalu : sangat baik

SR = Sering : baik

KD = Kadang-kadang : cukup

TP = Tidak Pernah : perlu bimbingan

(8)

2. Penilaian Sikap Sosial

Nama Siswa : ………..

Kelas / Semester : ...

Teknik Penilaian : Observasi Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 3 – 4 orang

b. Tiap- tiap kelompok berdiskusi untuk menilai setiap anggota kelompok lain

c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap peserta didik

NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKOR

1 2 3 4 5

1 Memperlihatkan adanya

kepedulian terhadap perasaan orang lain

2 Selalu berkontribusi positif dan aktif dalam kelompok

3 Selalu menghargai perbedaan dan menunjukkan sikap saling menghargai 4 Berani menyatakan

pendapat dan ide dengan sopan dan hormat

5 Bersedia memberikan bantuan dan dukungan kepada teman-teman yang kesulitan dalam materi

CATATAN:

Skor 1 – 2 : Perlu perhatian ekstra dan bimbingan dalam mengembangkan sikap sosial.

Skor 3 – 4 : Menunjukkan kemajuan yang baik, tetapi masih perlu

ditingkatkan pada beberapa aspek

Skor 5 : Telah mencapai tingkat sikap sosial yang baik dan positif

(9)

b. Penilaian Keterampilan

1. Rubrik penilaian Kelompok Kinestetik yaitu kegiatan menyusun gambar- gambar sholat duha dengan menggunakan picture and picture card

Nama Kelompok : Anggota : Kelas :

No. Indikator Skala Skor Skor

Akhir 5 4 3 2 1

1 Menyusun gambar-gambar shalat Duha sesuai dengan urutan langkah-langkah yang benar.

2 Penggunaan simbol atau notasi yang membantu memperjelas setiap langkah shalat Duha.

3 Kesesuaian gambar dengan tata cara shalat Duha berdasarkan ajaran Islam.

4 Ketelitian dalam menata gambar-gambar sehingga membentuk urutan langkah- langkah shalat Duha yang jelas

5 Susunan gambar dapat dipahami dengan mudah oleh orang lain

Skala Penilaian:

5 (Sangat Baik): Gambar-gambar sangat tepat, jelas, dan kreatif. Penjelasan dan notasi sangat baik. Konsistensi tema dan tata letak gambar sangat baik.

4 (Baik): Gambar-gambar mencerminkan tata cara shalat Duha dengan baik.

Penjelasan dan notasi cukup jelas. Konsistensi tema dan tata letak gambar baik.

3 (Cukup): Gambar-gambar mencerminkan tata cara shalat Duha dengan beberapa ketidakjelasan. Penjelasan dan notasi cukup memadai. Konsistensi tema dan tata letak gambar cukup baik.

2 (Kurang): Gambar-gambar kurang jelas dalam menyampaikan tata cara shalat Duha. Penjelasan dan notasi kurang memadai. Konsistensi tema dan tata letak gambar kurang baik.

1 (Sangat Kurang): Gambar-gambar sangat tidak tepat, tidak jelas, atau kurang memadai. Penjelasan dan notasi sangat kurang. Konsistensi tema dan tata letak gambar sangat kurang baik.

(10)

2. Rubrik Penilaian Pada Kelompok Audiotory dalam mengerjakan LKPD menuliskan poin-poin penting yang terdapat pada vidio tentang Shalat Duha Nama Kelompok : ……….

Anggota : ………

No. Kriteria Penilaian Skor

4 (Sangat

Baik)

3 (Baik)

2 (Cukup)

1 (Kurang)

1 Ketepatan Mencatat 2 Kemampuan

Menangkap Detail 3 Struktur dan

Keteraturan Catatan 4 Kemampuan

Menyajikan Informasi 5 Kerjasama dalam

Kelompok

6 Kreativitas dalam Mencatat

7 Pemahaman Materi Keterangan:

4 (Sangat Baik): Memenuhi kriteria dengan sangat baik.

3 (Baik): Memenuhi kriteria dengan baik.

2 (Cukup): Memenuhi kriteria secara cukup.

1 (Kurang): Tidak memenuhi kriteria atau memenuhi kriteria dengan sangat kurang.

3. Rubrik penilaian keterampilan pada saat presentasi

No Nama Kelompok

Aspek penilaian Jumlah nilai Ketertiban Kekompakan Performance

1 2 3 4

Keterangan:

No Skor Predikat Kriteria

1 4 Sangat Baik Semua anggota kelompok tertib, kompak, percaya diri.

(11)

2 3 Baik Sebagian besar anggota kelompok tertib, kompak, percaya diri.

3 2 Cukup Separuh anggota kelompok

tertib, kompak, percaya diri.

4 1 Kurang Sebagian kecil anggota

kelompok tertib, kompak, percaya diri.

c. Penilaian Pengetahuan

1) Pada Kelompok Visual dalam mengerjakan LKPD melakukan kegiatan mencari informasi terkait salat Duha, kunci jawaban dan penskoran sebagai berikut.

Nama Kelompok : ………..

Anggota : ……….

No Pertanyaan Jawaban Skor max

1 Mengapa kita dianjurkan melaksanakan salat Dguh?

Anjuran Salat Duha termasuk salat sunah muakkadmenurut sebagian ulama. Salat sunah Muakkad artinya salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan. Salat Duha termasuk salat sunah yang tidak pernah ditinggalkan Nabi saw. Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata:

“Kekasihku (Rasulullah) berpesan

kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku

tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Duha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan Salat Witir.

(H.R. Bukhari)

3

2 Menurut kalian waktu Dhuha itu kira-kira pukul berapa?

Salat Duha dilakukan pada waktu duha. Waktu duha adalah waktu menjelang tengah hari.

Sejak matahari mulai naik dan terasa panas hingga menjelang waktu zuhur, kira-kira pukul 06.30 – 11.00

4

3 Bagaimana tata cara salat Dhuha?

1. Berwudu dan melakukan persiapan salat dengan memperhatikan kesucian badan, pakaian, dan tempat.

Kalian boleh membiasakan salat Duha berjemaah ketika di sekolah dengan. Boleh

13

(12)

juga berjemaah dengan orang tua di rumah. Salat Duha dianjurkan dilakukan sendiri ketika di rumah.

2. Niat salat Duha.

3. Takbiratulihram.

4. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

5. Membaca Q.S. asySyams/91 ata alKafirun/109 setela al- Fatihah pada rakaat pertama.

6. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

7. Membaca Q.S. al-Fatihah/1.

8. Membaca Q.S. ad-Duha/93 atau al-Ikhlas/112 setelah al- Fatihah pada rakaat kedua.

9. Melakukan rukuk, iktidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud dan sujud kedua seperti salat fardu.

10. Duduk dan

membaca tasyahud akhir.

11. Salam.

Skor maksimal 20

Nilai Akhir : Jumlah skor yang diperoleh x 100 Jumlah skor maksimal (20)

Assesmen Sumatif Tes Tertulis : Uraian

1. Nu‟man adalah seorang sis a kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Setelah mendengar keterangan dari gurunya tentang shalat dhuha, Nu‟man sangat bersemangat untuk melaksanakan shalat dhuha. Namun karena rumahnya yang jauh dari sekolah, ia harus bersiap-siap ke sekolah lebih pagi daripada temannya. Dan karena ia tidak ingin ketinggalan shalat dhuha, ia melaksanakan shalat dhuha tepat setelah ia shalat shubuh. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Nu‟man yang semangat beribadah? Apa yang seharusnya Nu‟man lakukan?

2. Tania sedang rajin mengerjakan shalat dhuha. Ia selalu mengerjakan shalat dhuha pada waktu istirahat pertama di sekolah. Karena waktu istirahat yang sempit, Tania memilih membaca surah an Naas dan al Falaq saja ketika shalat dhuha.

Menurut pendapatmu bagaimana sikap Tania? Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di posisi Tania?

3. Di sekolah Andi diwajibkan melaksanakan shalat dhuha setiap hari. Namun Andi merasa malas sehingga ia selalu melaksanakan shalat dhuha dengan sangat cepat.

(13)

Ia shalat dhuha tanpa melakukan tuma‟ninah saat ruku‟, I‟tidal ataupun sujud.

Bagaimana hukum shalat dhuha yang dilakukan Andi? Jelaskan!

4. Apakah kamu ingin mendapat keutamaan shalat dhuha? Jika iya, bagaimana caramu untuk meraihnya? Ceritakanlah usaha dan perjuanganmu untuk mengatur waktu demi melaksanakan shalat dhuha setiap hari!

5. Tuliskan tata cara shalat dhuha yang baik!

Pedoman Skor:

No. Jawaban Skor

1 Niat Nu’man sudah bagus, tetapi shalat dhuha belum boleh dilakukan setelah shubuh, karena matahari belum naik.

15

2 Tetap melanjutkan shalat dhuha tersebut, karena sudah berniat untuk melakukannya, meskipun hanya membaca surat pendek.

15

3 Hukum shalat dhuha yang dilakukan Andi tidak sah, karena dilakukan tanpa tumakninah.

15

4 Iya, shalat dhuha dilakukan ketika ada waktu senggang dan tidak sibuk. Oleh sebab itu, saya bisa melaksanakan shalat dhuha setiap hari.

15

5 Tata cara shalat dhuha, yaitu niat takbiratul ihram, membaca doa iftitah, surat Al Fatihah, dan surat pendek lainnya dalam kitab Al Quran.

Rukuk, iktidal, dan sujud dengan tumakninah, duduk di antara dua sujud kemudian tumakninah, dan sujud yang kedua dengan tumakninah.

Setelah itu dilanjutkan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan tata cara rakaat pertama, membaca tasyahud akhir.

25

Jumlah Skor 85

Nilai akhir : Skor yang diperoleh x 100 Skor total

G. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Pembelajaran remedial dilakukan melalui:

1. Bimbingan belajar perorangan

Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga membutuhkan bimbingan belajar perorangan.

(14)

2. Bimbingan belajar kelompok

Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.

Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran.

Kegiatan Pengayaan:

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran.

“Buatlah jurnal harian dari pelaksanaan Shalat Dhuha yang kalian kerjakan ”.

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU 1. Refleksi Peserta Didik

Pertanyaan refleksi

😐

Apakah kalian sudah mengetahui ketentuan dan tata cara Shalat Dhuha?

Apakah kalian sudah bisa mampu mengurutkan tata cara Shalat Dhuha?

Sudahkah kalian mengetahui waktu pelaksanaan shalat Dhuha?

Apakah kalian sudah mengetahui bacaan Do’a Sholat Dhuha?

Apakah kamu menyukai kegiatan pembelajaran hari ini Bagian mana yang paling kamu sukai?

Apa yang tidak kamu sukai selama kegiatan pembelajaran hari ini?

2. Refleksi Guru Pertanyaan refleksi

Apa yang bisa diperbaiki dari seluruh kegiatan ini?

Apabila bisa diulang apa yang akan dilakukan untuk membuat pembelajaran lebih baik?

Bagaimana keterlibatan peserta didik?

Apa saja kesulitan yang dialami oleh peserta didik?

GLOSARIUM

Fikih : ilmu tentang hukum Islam.

Salat Duha : salat sunah pada pagi hari, sejak matahari pagi kira-kira setinggi satu tombak hingga menjelang zuhur (antara pukul 09.00-11.00).

Takwa : terpeliharanya diri untuk tetap memelihara hubungan baik dengan

(15)

Allah dengan selalu melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya; terjaganya hubungan baik dengan sesama makhluk Allah, manusia dan alam, dengan memberikan hak-haknya dengan benar.

Taţawwu’ : pengerjaan amal dan ibadah yang tidak diwajibkan dalam agama, tetapi bersifat anjuran saja

Sunnah Rawatib : ibadah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu,

baik qabliyah (dilakukan sebelum shalat fardhu) maupun ba’diyah (dilakukan setelah shalat fardhu).

Salat Sunah Muakkad : salat yang sangat dianjurkan untuk didirikan/dikerjakan.

DAFTAR PUSTAKA

Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, BSKAP Kemdikbud

Ristek, 2022

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil’Alamin, Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama RI, 2022

Mengetahui, Bandung, 30 Desember 2023

Kepala Madrasah

Yuyum Yulianti, S.Pd.,M.M.Pd NIP. 196711131988032007

Guru PAI

Dewi Laila Zulaeha, S.Pd.I

(16)

LAMPIRAN-LAMPIRAN LKPD

Pengelompokkan Peserta Didik Berdasarkan Gaya Belajar

VISUAL AUDITORY KINESTETIK

Syifa Alya Ramadhany Jahira Sintia Hadriansyah Abiyyu Zaidan Pratama Danu Tri Hartanto Khofifah Nur Azizah Akbar Saputra

Alden Nufail Pratama Roffi Putra Anugerah Dyanto Muhamad Ridwan Naufal Dwi Adrian Dimas Diki Nugraha Sephian Rizky Anugrah Liyana Zahirah Putri Sera Ayunda Pramudya Trias Agustian Saputra Raihan Muhamad Ilham Kaira Kanzabila Ramadhani

Wibowo

Rakhaa Yusuf Anugrah

Raisya Safitri Anisa Suargana Gadis Fatimah

Seira Azzahra Ratna Rahayu Rizka Safitri

Anninda Oktaviani Aqila Keysha Putri Cahyadi

(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi dan saling bertukar informasi dengan cara berdiskusi dan mengerjakan tugas mecari pasangan kata (make a match)

1. Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan materi yang dipelajari dan sikap

a) Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan yang merangsang peserta didik agar mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. b) Mendesain perencanaan proyek misalnya mengenai

 Mengolah informasi mengenai dalil naqli , ketentuan, tata cara, dan manfaat salat sunah berjamaah dan munfarid menjadi paparan yang menarik3.  Merumuskan prosedur

Sebagian peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku ketakwaan sebagai pemaknaan dari shalat dan zikir, namun belum dapat menghubungkan dengan pencegahan terhadap perbuatan keji dan

Peserta didik dapat terbiasa menjalankan salat dengan tertib; menunjukkan sikap disiplin pelajaran Salat Fardu yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Pemahaman

Orang tua/wali murid dapat menuliskan komentar pada rubrik Komentar Orang Tua di dalam buku siswa terkait dengan perkembangan sikap peserta didik, penguasaan terhadap materi

 Melalui pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat menyusun review konten di media sosial dengan benar 2 Pekan/ 6 Jam Pelajaran Menjelaskan konsep rukhsah dalam salat, pua-