• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Biologi Unesa

N/A
N/A
B@10_Rindria Rachma_092

Academic year: 2023

Membagikan "Pendidikan Biologi Unesa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nama: Rindria Rachma Dewi Kelas: S2 Pendidikan Biologi Unesa NIM: 23031465013

TUGAS BIOPROSES Permasalahan:

Pak Radi memiliki kebun keladi yang tumbuh dengan subur. Di dalam kebun tersebut terdapat kolam ikan gurami yang setiap hari diberi makan daun-daun keladi. Meskipun, daun-daun keladi bisa diberikan untuk ikan gurami, namun jika sebagian keladi dipanen, maka daun- daunnya akan banyak terbuang. Oleh karena itu Pak Radi perlu mengolah daun keladi tanpa menimbulkan polusi. Berdasarkan kondisi tersebut, buat rancangan pembuatan produk dari daun keladi yang melibatkan enzim dengan memanfaatkan makhluk hidup yang ada di dalam kebunnya.

Rancangan Solusi:

”Pemanfaatan Pelepah Daun Keladi sebagai Pakan Ikan dengan Teknik Fermentasi”

Proses Pembuatan:

1. Siapkan alat dan bahan (pelepah daun keladi, drum, mikroba, pisau, dan tali) 2. Potong pelepah daun keladi menjadi lebih kecil-kecil

3. Siapkan mikroba

4. Campurkan potongan pelepah daun keladi dengan mikroba yang sudah disiapkan

5. Simpanlah hasil campuran tersebut ke dalam wadah yang kedap udara dan jauh dari paparan sinar matahari langsung

6. Simpan selama kurang lebih 3 minggu

7. Hasil fermentasi dapat langsung diberikan ke ikan sebagai pakan tambahan.

Hasil Pengujian Laboratorium:

Berdasarkan hasil uji laboratorium tersebut terlihat adanya kecenderungan peningkatan kadar protein kasar dari bahan yang difermentasi (Santoso & Hendriawan, 2017). Peningkatan kadar protein kasar tersebut disebabkan pada proses fermentasi, pemecahan substrat oleh mikroba dimulai dengan pemecahan senyawa-senyawa makro molekul yang terdapat dalam substrat.

Polisakarida dipecah menjadi heksosa atau pentosa, selanjutnya mikroba mengubah bahan tersebut menjadi protein. Fermentasi merupakan aktivitas mikroorganisme untuk memperoleh energi yang diperlukan untuk metabolisme dan pertumbuhannya melalui pemecahan atau katabolisme terhadap senyawa-senyawa organik secara anaerobik. Proses fermentasi bahan makanan akan mengalami perubahan-perubahan fisik dan kimia yang menguntungkan seperti flavor, aroma, tekstur, daya cerna dan daya simpan. Laju pertumbuhan mikroba akan sangat dipengaruhi panjang rantai molekul substrat, karena untuk memecah substrat dengan rantai molekul yang lebih panjang akan membutuhkan energi yang lebih besar dan waktu yang lebih lama. Ketebalan substrat dan lama fermentasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil fermentasi.

(2)

Daftar Pustaka:

Ansori, R., 1989, “Pengantar Teknologi Fermentasi”, Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Masrizal, M. (2016). Penggunaan Pakan Formula dan Daun Keladi dalam Pematangan Induk Ikan Gurami (Ospheronemus gouramy Lac) (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Santoso, H., & Hendriawan, B. 2017. Pemanfaatan Fermentasi Pelepah Keladi/Sente sebagai Upaya untuk Mengurangi Biaya Pakan dalam Usaha. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi untuk Ketahanan Pangan pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hal:1625-1631.

Susilo, Untung dan Bambang Hariyadi, 2010, “Racik Nutrisi Sendiri”, Majalah Trubus, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 7. Demand penggunaan energi dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah kendaraan dan jarak tempuh kendaraan. Ini disebabkan karena laju pertumbuhan sektor kontruksi

protein dan asam amino pada unggas dipengaruhi oleh umur, laju pertumbuhan,. reproduksi, iklim, tingkat energi ransum, penyakit, bangsa dan

Ternyata hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sintasan, laju pertumbuhan, konsumsi oksigen dan pembelanjaan energi untuk metabolisme rutin pada salinitas 32 ‰ secara nyata

(1989) bahwa ikan yang memiliki koefisien laju pertumbuhan yang rendah akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai panjang asimptotnya dan ikan yang mempunyai

Tabel 7. Demand penggunaan energi dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah kendaraan dan jarak tempuh kendaraan. Ini disebabkan karena laju pertumbuhan sektor kontruksi

Sedikitnya pengaruh konsentrasi starter terhadap kadar protein dipengaruhi oleh kemampuan memecah protein terbatas pada mikroorganisme yang menghasilkan

Komposisi ASI banyak mengandung Asam Lemak tak jenuh dengan rantai karbon panjang yang tidak hanya sebagai sumber energi tapi juga penting untuk perkembangan otak karena molekul yang

Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan senyawa turunan melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga