PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran dasar yang patut mendapat perhatian khusus dalam pengajarannya, misalnya dengan memberikan variasi pembelajaran seperti media pembelajaran agar proses belajar mengajar tidak membuat siswa bosan. Rendahnya kemampuan menulis cerita pada mata pelajaran bahasa Indonesia terjadi karena guru cenderung menggunakan pendekatan konvensional sehingga pembelajaran bersifat monoton dan membosankan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas tinggi khususnya kelas V mata pelajaran bahasa Indonesia adalah dengan menggunakan media gambar berseri.
Sebelum melakukan observasi, hal pertama yang dilakukan peneliti adalah mengunjungi sekolah yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Mei 2019 kemudian bertemu dengan kepala sekolah dan guru untuk meminta kesediaan sekolah sebagai 'tempat atau tempat penelitian. , khususnya kelas penelitian. V siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian setelah melakukan observasi, peneliti menemukan kekurangan pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Perumnas Muhammadiyah. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya nilai mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas V yaitu hanya 21,52%.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
Oleh karena itu, peneliti mencoba mengkaji permasalahan tersebut dan berusaha meningkatkan hasil belajar siswa melalui bentuk Penelitian Tindakan Kelas yang bertajuk “Penggunaan Media Gambar Seri Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Pada Siswa Kelas V Perumnas SD Muhammadiyah Kota Makassar”. Bagi peneliti lain, proses dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penyelidikan, referensi atau perbandingan terhadap penelitian yang sedang atau akan dilakukan. Bagi guru dapat dijadikan masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dan efektif.
Bagi sekolah, hasil penelitian ini akan memberikan informasi berharga mengenai upaya peningkatan pembelajaran sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan kurikulum dan daya serap siswa yang diharapkan. Bagi peneliti tingkat lanjut dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian serupa di bidang yang sama.
KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka
- Penelitian yang Relevan
 - Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia
 - Hakikat Media Pembelajaran
 - Hakikat Menulis
 - Media Gambar Seri
 
Melihat persentase yang ada, maka dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan berbicara siswa sebelum penerapan media visual seri tergolong rendah. Melihat persentase yang ada, dapat dikatakan terjadi peningkatan yang cukup besar pada saat diterapkannya media gambar serial dibandingkan sebelum diterapkannya media gambar serial. Kesamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan media visual serial untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Salah satu gambar menarik yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah gambar rangkaian. Rangkaian gambar merupakan rangkaian gambar yang mempunyai hubungan atau hubungan antara gambar yang satu dengan gambar yang lain. Ariska (2016:2) mengemukakan bahwa media gambar serial merupakan media yang dapat membantu menyajikan suatu kejadian/peristiwa. Proses pembelajaran dengan menggunakan rangkaian media visual memberikan pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemahaman siswa.
Kerangka Pikir
Bersifat konkrit, gambar atau foto lebih menampilkan permasalahan utama secara nyata dibandingkan dengan media yang murni verbal. Tidak semua benda, benda atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas, dan siswa tidak selalu dibawa ke benda atau peristiwa tersebut.
Hipotesis Tindakan
Metode Penelitian
- Jenis dan Desain Penelitian
 - Jenis Penelitian
 - Desain Penelitian
 - Lokasi dan Subjek Penelitian
 - Lokasi Penelitian
 - Subjek penelitian
 - Faktor yang Diteliti
 - Prosedur Penilaian
 - Tahap Perencanaan (Planning)
 - Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting)
 - Tahap Pengamatan (Observing)
 - Tahap Refleksi (Reflecting)
 - Instrumen Penelitian
 - Teknik Pengumpulan Data
 - Observasi
 - Tes
 - Dokumentasi
 - Teknik Analisis Data
 - Indikator Keberhasilan
 
Langkah awal dalam penelitian ini adalah menentukan rencana yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman materi mata pelajaran bahasa Indonesia melalui serangkaian media visual pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kota Makassar. Peneliti mengamati langsung proses belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V dengan menggunakan media gambar serial. Penelitian dapat dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan rangkaian media visual meningkat dan telah mencapai nilai rata-rata minimal sesuai standar kesempurnaan belajar (SKBM) yaitu 75.
Peneliti memunculkan ide untuk memecahkan masalah rendahnya keterampilan menulis narasi siswa dengan menggunakan media visual serial. Aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia fokus pada menulis esai narasi dengan menggunakan berbagai media visual. Observasi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II materi menulis narasi dengan menggunakan media visual secara umum baik.
Meski begitu, masih ada beberapa siswa yang memerlukan bimbingan ulang, namun secara umum mereka sudah menunjukkan peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis narasi dengan menggunakan media gambar rangkaian. Pada siklus II yang dilaksanakan, keterampilan menulis narasi siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kota Makassar pada mata pelajaran bahasa Indonesia mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan peneliti. Hal ini dikarenakan pada siklus sebelumnya masih terdapat kekurangan, sehingga siklus berikutnya dibuka kembali untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas V dalam menulis narasi berdasarkan rangkaian gambar yang ditampilkan.
Peningkatan penulisan narasi dengan menggunakan rangkaian media gambar pada mata pelajaran bahasa Indonesia tampak pada aspek tata bahasa, penggunaan huruf kapital, diksi, dan pengembangan paragraf. Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus di Kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kota Makassar dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan serangkaian media visual. Pengaruh penggunaan media gambar serial dalam menulis cerita terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa III. kelas di SD Negeri Sungguminas II Kabupaten Gowa.
Meningkatkan Keterampilan Menulis Esai Deskriptif Menggunakan Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas III SD Pertiwi Kecamatan Rappocini Kota Makassar.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Perumnas Kota Makassar yang terdiri dari 6 kelas dan didukung oleh tenaga pengajar yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 5 orang guru mata pelajaran. Gedung SD Perumnas Muhammadiyah terdiri dari 1 ruang kepala sekolah dan ruang guru, 1 musala, 2 ruang toilet dan 1 ruang perpustakaan. Dalam kegiatan di SD Perumnas Muhammadiyah juga diadakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa yang berminat untuk mengikuti kegiatan seperti silat.
Deskripsi Hasil Penelitian
Siswa mendengarkan kembali penjelasan guru tentang cara menulis cerita yang benar sesuai gambar yang ditampilkan. Jika terdapat kekurangan pada siklus tindakan pertama maka dilakukan perbaikan pada siklus II yang menjelaskan penempatan huruf besar dan huruf kecil. Pada saat pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I pertemuan pertama yaitu materi menulis narasi, media yang digunakan guru masih dirasa kurang menarik karena media yang ditampilkan terlihat kecil terutama pada siswa yang duduk di kursi paling belakang.
Beberapa siswa terlihat antusias karena sudah cukup memahami materi menulis narasi yang telah dijelaskan oleh guru. Keterampilan menulis narasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V SD Perumnas Muhammadiyah masih tergolong sedang. Peneliti juga menyiapkan lembar kerja siswa untuk menguji keterampilan menulis narasi pada saat kegiatan mengarang.
Pada siklus kedua ini sebagian besar siswa sudah lebih memahami penggunaan dan penempatan huruf kapital yang benar, tata bahasa sudah sesuai EYD dan mampu menyusun gambar narasi meskipun tergores. Tahap akhir dalam penelitian tindakan kelas bertujuan untuk merefleksikan atau mengevaluasi kembali kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus sebelumnya, menemukan kelebihan dan kekurangan tindakan serta mencari solusi untuk tindakan selanjutnya. Namun secara keseluruhan melihat hasil menulis cerita siswa kelas V SD Muhammadiyah Perumnas Kota Makassar pada siklus II dinilai cukup baik dan mengalami peningkatan pada mata pelajaran bahasa Indonesia sehingga penelitian terhenti. pada siklus II.
Bagian biru pada diagram menunjukkan nilai rata-rata siswa pada tes tahap pertama. Diagram menunjukkan bahwa siswa mencapai nilai tertinggi di II. Data pada tabel dan diagram menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis narasi siswa.
Pembahasan
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan, dan siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan. Selanjutnya siklus II merupakan tindakan untuk lebih memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan siklus I. Peningkatan umum yang dilakukan pada setiap siklusnya adalah siswa mampu menggunakan diksi yang menarik dan sesuai, serta telah menggunakan tanda baca saat menulis narasi...
Kriteria ketuntasan dianggap berhasil apabila rata-rata nilai yang diperoleh siswa telah mencapai KKM minimal 85%. Setelah melaksanakan tahapan penelitian tindakan kelas seperti perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi pada Siklus II, akhirnya siswa memperoleh nilai rata-rata sebesar 85,31%.
Keterbatasan Penelitian
Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan menggunakan media gambar serial sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa dan menciptakan inovasi baru ketika melakukan penelitian untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Pengaruh Penggunaan Media Gambar Berseri dalam Menulis Cerita Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN Bontoramba II Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa. Pengaruh penggunaan media gambar serial dalam meningkatkan keterampilan menulis dongeng siswa di Kelas III SDI Perumnas III Kota Makassar.
Penggunaan rangkaian gambar dalam gambar audiovisual untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa kelas II SDN 03 Krebet, Masaran, Sragen 2012/2013. Pengaruh media gambar serial terhadap kemampuan berbicara siswa kelas III SD Negeri 004 Mombi Kabupaten Polewali Mandar. Meningkatkan Keterampilan Menulis Esai Narasi Melalui Penggunaan Media Visual Berseri pada Siswa Kelas IV SD Blunyahan 1 Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.
Guru meminta siswa menulis narasi sesuai dengan gambar yang ditampilkan, dengan memperhatikan tanda baca dan ejaan huruf yang digunakan. Guru meminta siswa untuk menulis narasi sesuai dengan gambar yang ditampilkan, dengan memperhatikan tanda baca, penggunaan huruf besar dan ejaan yang digunakan. Tulis/ceritakan kegiatan yang dilakukan Dina dan Doni dari gambar pertama hingga terakhir dengan tanda baca yang sesuai.
Tulis/ceritakan kegiatan yang dilakukan Dina dan Doni sesuai gambar pertama sampai gambar terakhir dengan tanda baca yang sesuai.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Hal ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa ketika dilaksanakan pada Siklus I dan Siklus II. Pada siklus I terdapat 76,84% siswa yang tuntas dalam proses pembelajaran dan berada pada kategori sedang, kemudian meningkat pada siklus II yaitu sebanyak 85,31% siswa dan berada pada kategori tinggi. Hal ini juga tercermin dari ketuntasan proses belajar siswa: pada siklus I yang tuntas proses pembelajarannya sebanyak 15 orang (78,94%), sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 18 orang atau meningkat 94,73%.
Saran
- Tujuan Pengajaran Menulis
 - Kategori Nilai Taraf Keberhasilan Murid
 - Aspek Penilaian Karangan Narasi
 - Klasifikasi Nilai Keterampilan Menulis Narasi Siklus I
 - Aspek Penilaian Menulis Narasi
 - Bagan Kerangka Pikir
 - Bagam Desain Penelitian
 - Bagan Tahapan PTK
 - Hasil Karangan Narasi Murid Kelas V pada Siklus I
 - Hasil Karangan Narasi Murid Kelas V pada Siklus II
 - Diagram Nilai Rata-Rata Murid Kelas V pada Siklus I dan Siklus II
 - Diagram Nilai Rata-Rata Murid Kelas V pada Siklus I dan Siklus II