NAMA : BALQIS FADILA NIM : 856049403
TT1 : METODE PERKEMBANGAN KOGNITIF
1. Dalam perkembangan kognitif terdapat hubungan yang sangat erat antara kreativitas, intelegensi, dan bakat seseorang.
a. Jelaskan pengertian kreativitas, intelegensi, dan bakat!
Jawab :
- kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku intelegen karena kreativitas juga merupakan manifestasi dari suatu proses kognitif atau bisa dikatakan seorang yang kreatif lebih fleksible dan dapat menuangkan ide-ide yang dimilikinya.
- Intelegensi merupakan fungsi-fungsi yang berkembang dengan dinamis, di mana fungsi yang lebih maju dan kompleks dalam hierarki bergantung pada kematangan fungsi yang lebih sederhana.
- Berbakat adalah mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan yang unggul dan mampu memberikan prestasi yang tinggi.
b. Jelasskan hubungan antara ketiganya dalam kehidupan anak!
Jawab : hubungan ketiganya dalam kehidupan anak yaitu anak mulai belajar, berpikir, serta memecahkan masalah yang dihadapinya dengan sendiri misalnya tanpa adanya unsur kesengajaan anak sudah bisa mengikuti dan mematuhi kegiatan dan peraturan yang ada di sekolah, anak sudah bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya, dan anak sudah bisa berpikir dengan baik suatu hal yang baik dan buruk baginya.
c. Aapa makna perkembangan kognitif bagi anak ? Jawab :
Makna perkembangan kognitif bagi anak yaitu mengacu pada perkembangan berpikir dan kemampuan untuk memberikan alas an, secara umum perkembangan Kognitif adalah perubahan dalam pemikiran , kecerdasan dan Bahasa anak . sehingga dari makna kognitif inilah anak dapat memecahkan masalahnya senidir, anak dapat Menyusun strategi kreatif dan membuat sebuah kalimat (percakapan) yang bermakna di dalam pembicaraannya.
2. Seorang guru harus memiliki pengetahuan tentang tahapan dan karakteristik pekembangan kognitif .
a. Jelaskan maksud pernyataan di atas ! Jawab :
Maksud pernyataan diatas adalah seorang guru harus paham tentang tingkatan-tingkatan apa saja yang dilalui anak usia dini dan karakteristik perkembangan kogitif anak baik dalam proses tumbuh kembang anak dalam berfikir dan bersikap anak usia dini.
b. Apa perbedaan antara tahapan dan karakteristik?
Jawab : Tahapan merupakan perkembangan kognitif anak berdasarkan tinjauan dimensi usia, sedangkan karakteristik merupakan ciri atau indikator yang dapat diamati perilaku nyatanya di setiap rentang usia.
c. Jelaskan pernyataan bahwa “perkembangan kognitif sudah dimulai sejak dalam kandungan”!
Jawab : Adapun pembagian tahapan perkembangan kognitif pada anak usia dini dapat dibagi ked lam : a. perkembangan lahir sampai 2 bulan, b. perkembangan usia 1 tahunan, c.
perkembangan usia 2 tahunan, d. perkembangan usia 3-5 tahun, dan e. perkembangan usia 6- 8 tahun. Inilah yang dinamakan pertumbuhan otak sejak masa janin dalam kandungan.
3. Usia 3-5 tahun dikatakan usia keemasan bagi anak yang di dalamnya terdapat usia bemain, usia berkelompok , dan usia penjelajah.
a. Jelaskan mengapa disebut usia keemasan!
Jawab : usia tiga sampai lima tahun disebut masa keemasan karena pada usia ini, otak anak berkembang pesat dan kapasitas kecerdasannya meningkat hingga mencapai 50% pada usia empat tahun Pada usia lima tahun, anak-anak mulai menunjukkan kemampuan untuk berpikir abstrak dan memecahkan masalah Oleh karena itu, masa keemasan ini dianggap sebagai periode penting dalam perkembangan anak.
b. Bagaimana peran guru dalam mengoptimalkan perkembangan diusia ini ?
Jawab : Peran guru dalam mengoptimalkan perkembangan di usia ini sangat penting. Guru dapat membantu anak mengembangkan seluruh potensi mereka secara optimal sejak dini.
Selain itu, guru juga dapat membantu anak menyelesaikan tugas-tugas perkembangan yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu. Tugas perkembangan ini meliputi pengembangan kemandirian pribadi, keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta melaksanakan pembelajaran berbasis perkembangan Guru juga dapat membantu anak dalam mengenali bakat dan minat mereka, membangun dan mengarahkan anak agar tidak salah mengambil pilihan tanpa menggurui, serta memberikan dukungan moril pada apapun pilihannya Dalam konteks pendidikan formal, guru sebagai bagian dari sekolah yang secara sistematik melaksanakan program turut berperan dalam mengembangkan tugas perkembangan anak. Guru dapat membantu anak dalam penggunaan kesehatan jasmani, bebas dari orang tua dan orang dewasa lainnya, moralitas tanggungjawab kemasyarakatan, pengetahuan dan keterampilan dasar, persiapan untuk perkawinan dan hidup berkeluarga, pemilihan jabatan, dan hal-hal yang bersifat personal dan spiritual
c. Apa yang terjadi jika guru salah dalam menangani perkembangan usia ini?
Jawab : Guru yang salah dalam menangani perkembangan usia anak dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Guru yang tidak memahami perkembangan anak dapat membuat kesalahan dalam mengajar dan memberikan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan anak. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa tertekan dan kehilangan minat belajar. Selain itu, guru yang tidak memahami perkembangan anak juga dapat membuat kesalahan dalam menilai kemampuan dan prestasi anak. Hal ini dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai dan kehilangan rasa percaya diri Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memahami perkembangan anak dan cara belajar mereka agar dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.