PENDAHULIAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
Tinjauan Pustaka
- Volume Penjualan
- Laba
- Keterkaitan Volume Penjualan dengan Laba
- Penelitian Terdahulu
Menurut Winard “Volume penjualan adalah pencapaian penjualan yang dinyatakan dalam bentuk, indikator atau volume kualitas”. Menurut Abdullah, “Volume penjualan adalah jumlah unit yang terjual oleh suatu unit produksi suatu peralihan dari produk ke konsumen, dan tetap dalam jangka waktu tertentu”. Menurut Sudjana, “Volume penjualan adalah penjualan yang telah atau akan dicapai oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu”.
Dari beberapa definisi yang diberikan oleh para ahli tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa volume penjualan adalah total volume penjualan bersih dari produk atau merek yang dijual secara keseluruhan, yang mana PT. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai tujuan, yaitu mencapai volume penjualan sesuai dengan yang telah ditentukan, untuk memperoleh keuntungan. Dengan meningkatkan volume penjualan maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan dalam pengelolaan bisnisnya untuk menentukan apakah pertumbuhan perusahaannya baik atau tidak.
Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan, karena manajemen berkeyakinan bahwa perusahaan harus melakukan kegiatan penjualan dan promosi yang gencar agar memperoleh keuntungan yang maksimal. Volume penjualan dapat diukur dengan dua cara, yaitu berdasarkan jumlah unit produk yang terjual dan berdasarkan nilai produk yang terjual (pendapatan penjualan). Volume penjualan diukur dengan unit produk yang terjual, yaitu jumlah unit penjualan aktual perusahaan pada suatu periode tertentu, sedangkan nilai produk yang terjual (pendapatan penjualan), yaitu nilai total.
Volume Penjualan adalah total volume penjualan bersih produk atau merek yang terjual secara keseluruhan yang ingin dicapai atau berhasil dicapai perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pengaruh Volume Penjualan Buku Cetak Terhadap Pertumbuhan Laba Bersih (Studi Kasus PT. Indo Perkasa Usahatama Semarang). Hal ini terlihat dari hasil laba bersih yang meningkat setiap tahunnya sesuai dengan perubahan volume penjualan.
Dengan demikian Hₒ ditolak dan Hₐ diterima sehingga volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba pada taraf signifikan 5%. Hasil analisis koefisien korelasi berganda sebesar 0,851 yang berarti volume penjualan dan biaya produksi mempunyai hubungan yang sangat kuat terhadap laba bersih. Sedangkan hasil yang diperoleh dimana t hitung = 3,312 > t tabel = 2,571 sehingga Hₒ ditolak, Hₐ diterima yang berarti volume penjualan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Kerangka Pikir
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan korelasi dengan menggunakan program SPSS 18.0 for Windows. Selain itu diperoleh hasil persamaan t = -2,624 < t tabel = -2,571 hitung, sehingga Hₒ ditolak. Hₐ diterima yang berarti variabel biaya produksi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Oleh karena itu, perlu dilakukan observasi mengenai perubahan volume penjualan sehubungan dengan laba yang dihasilkan guna menilai kinerja manajemen perusahaan.
Berdasarkan berbagai teori yang diuraikan dalam tinjauan pustaka, perlu ditunjukkan apa yang dimaksud dengan kerangka kerja.
Hipotesis
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, yaitu cara pengumpulan data dengan melihat catatan/dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian yaitu laporan keuangan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015, serta dokumen-dokumen lain mengenai perseroan yang masih berkaitan langsung dengan permasalahan yang diteliti.
Jenis dan Sumber Data
Populasi dan Sampel
Metode Analisis Data
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Volume penjualan yang tinggi menandakan kemajuan dalam suatu bisnis karena penjualan yang tinggi pada umumnya menjanjikan. Keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari besarnya penjualan yang dicapai, dengan kata lain dapat atau tidaknya suatu perusahaan memperoleh keuntungan sangat bergantung pada keberhasilan penjualan tersebut. Volume penjualan merupakan hasil total penjualan yang dicapai perusahaan dan merupakan tugas utama perusahaan yang bergerak dalam menyediakan kebutuhan konsumen, baik produk berupa barang atau jasa yang diterima atau akan diterima dalam jangka waktu tertentu. , sehingga perusahaan perlu merencanakan langkah-langkah sistematis untuk mempercepat pengiriman produk ke konsumen, yang pada akhirnya akan meningkatkan volume penjualan.
Nippon Indosari Corpindo Tbk secara keseluruhan meningkatkan volume penjualan seiring dengan peningkatan laba perseroan. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan bahwa volume penjualan diduga berpengaruh signifikan terhadap laba. Persamaan tersebut berarti bahwa nilai konstanta adalah besarnya keuntungan yang dicapai tanpa memperhatikan tingkat volume penjualan.
Sedangkan nilai koefisien regresinya sebesar 0,062X yang berarti setiap peningkatan volume penjualan sebesar 1% maka akan terjadi peningkatan laba sebesar 0,062. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan “volume penjualan dihipotesiskan berpengaruh positif signifikan terhadap laba pada perusahaan industri makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia” diterima. Volume Penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap Laba pada perusahaan industri makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nilai Sig = 0,00 < 0,05.
Persamaan tersebut mempunyai arti bahwa nilai konstanta adalah besarnya laba yang dihasilkan perusahaan, tanpa memperhatikan tinggi rendahnya persentase volume penjualan. Sedangkan nilai koefisien regresinya sebesar 0,062X yang berarti setiap terjadi peningkatan volume penjualan sebesar 1% maka akan terjadi peningkatan laba sebesar 0,062. Berdasarkan analisis uji t dimana diperoleh hasil nilai signifikan 0,000 < 0,005 yang berarti ada pengaruh volume penjualan terhadap laba.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan “volume penjualan dihipotesiskan berpengaruh positif signifikan terhadap laba pada perusahaan industri makanan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia” diterima. Bagi peneliti selanjutnya, apabila ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan yang sama dengan penelitian ini, diharapkan dapat menambah referensi mengenai volume penjualan dan keuntungan. Pengaruh Volume Penjualan Buku Cetak Terhadap Peningkatan Laba Bersih (Studi Kasus PT.Indo Perkasa Usahatama Semarang) Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saran
