• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan akuntansi piutang murabahah di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan akuntansi piutang murabahah di"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

PSAK ini berlaku bagi Lembaga Keuangan Syariah dan Koperasi Syariah yang melakukan transaksi Murabahah sebagai penjual atau pembeli pada Lembaga Keuangan Syariah atau Koperasi Syariah. Ruang lingkup PSAK 102 revisi 2019 berlaku untuk transaksi murabahah yang dilakukan oleh entitas seperti penjual atau pembeli. PSAK 102 revisi tahun 2019 ini konsisten dengan SAK konvergensi IFRS yang tidak lagi mengatur tentang entitas (entity-based), melainkan mengatur transaksi (transaction-based).

Rumusan Masalah

Tujuan

Manfaat Penelitian

Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis akan mengambil judul IMPLEMENTASI PERLAKUAN AKSES MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH BERDASARKAN PSAK NO. 102 REVISI 2019 (studi kasus Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar). Peneliti berharap dapat memberikan kontribusi akademis bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan wacana untuk melakukan penelitian selanjutnya. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan dan masukan kepada PT Bank Syariah Indonesia Cabang Gowa dalam menentukan kebijakan pelaksanaan piutang murabahah.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Tentang Akuntansi

  • Definisi Umum Akuntansi
  • Definisi Akuntansi Syariah

Dengan demikian, nilai yang terkandung dalam akuntansi syariah sama dengan nilai tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami bahwa akuntansi syariah adalah suatu bidang akuntansi yang menekankan pada seluruh kegiatan perekonomian sesuai dengan ketentuan Islam. Oleh karena itu, akuntansi syariah adalah suatu proses pengelolaan data keuangan pribadi/perusahaan berdasarkan kaidah hukum syariah/Islam.

Tinjauan Tentang Bank Syariah

  • Definisi Bank Syariah
  • Tujuan Perbankan Syariah
  • Sistem Operasional Bank Syariah
  • Laporan Keuangan Bank Syariah
  • Peran Bank Syariah

Filosofi dasar operasional bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksional adalah efisiensi, keadilan dan koneksi. Sistem operasional Bank Syariah terdiri dari sistem penghimpunan, sistem penyaluran dana yang terhimpun, dan sistem penyediaan jasa keuangan. Berbeda dengan bank konvensional, mekanisme mencari keuntungan bagi nasabah yang menitipkan/menyalurkan uangnya pada Bank Syariah sangat erat kaitannya dengan hasil perolehan pendapatan dari kegiatan distribusi aset yang dilakukan Bank Syariah.

Tinjauan Tentang Murabahah

  • Definisi Murabahah
  • Karakteristik Pembiayaan Murabahah
  • Landasan Hukum Murabahah
  • Pembiayaan Murabahah
  • Ketentuan Umum Murabahah dalam Bank Syariah
  • Jenis Akad Murabahah
  • Pengakuan dan Pengukuran
  • Penyajian dan Pengungkapan Murabahah
  • Piutang Murabahah Bermasalah

Murabahah berdasarkan pesanan dapat mengikat atau tidak mengikat pembeli untuk membeli barang yang dipesan. Diskon pembelian barang yang diterima setelah kesepakatan akad murabahah diperlakukan sesuai kesepakatan dalam akad. Penjual dapat mewajibkan pembeli untuk memberikan jaminan atas piutang murabahah antara lain berupa barang yang dibeli penjual dan harta benda lainnya.

Jika akad murabahah batal, maka pembayaran dikembalikan kepada pembeli setelah dikurangi kerugian sebenarnya penjual. Jika bayarannya lebih kecil dari kerugiannya, maka penjual dapat meminta uang tambahan kepada pembeli. Jika pembeli tidak dapat membayar hutang murabahah sesuai yang diperjanjikan, maka penjual dapat mengenakan denda, kecuali dapat dibuktikan bahwa pembeli tidak atau tidak mampu membayar karena force majeure.

Dalam hal ini, Bank harus secara jujur ​​memberitahukan kepada nasabah mengenai harga dasar barang beserta biaya-biaya tambahan yang diperlukan, misalnya biaya pengangkutan barang. g) Pelanggan membayar harga barang yang disepakati dalam jangka waktu tertentu. h) Untuk mencegah penyalahgunaan atau kerusakan akad, bank dapat membuat perjanjian khusus dengan nasabah. i) Apabila bank ingin mewakili nasabah untuk membeli barang. Pada jenis murabahah ini, penjual membeli barang setelah ada pesanan yang dilakukan oleh pembeli.Murabahah adat dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat pembeli atas barang yang dipesan. Pengakuan Piutang Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar harga perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati.

Pada akhir periode pelaporan akuntansi, piutang murabahah dinilai sebesar nilai realisasi bersihnya, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan piutang. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai realisasi bersih (net realizable value) yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyesuaian nilai piutang. Pengungkapan yang diwajibkan sesuai dengan PSAK 101; Penyajian laporan keuangan syariah (Harahap Sofyan Safri, Wiroso, 2010).. langkah yang dilakukan sehubungan dengan penanganan hutang nasabah atau klaim bermasalah dalam bentuk murabahah dapat dilakukan dengan memperpanjang jangka waktu pembayaran, mengubah akad murabahah menjadi akad lain, diantara yang lain. , termasuk penyelesaian klaim Murabahah bagi nasabah miskin melalui penjualan asuransi, yang akan dibahas lebih rinci di bawah ini.

Penelitian Terdahulu

Kualitatif Hasil analisis penelitian adalah penerapan akuntansi murabahah pada BMT Sidogiri Mangaran cabang Situbondo sudah sesuai dengan PSAK No. Kualitatif Hasil analisis penelitian adalah: Pada aspek pengakuan dan pengukuran, akad murabahah dilaksanakan oleh BMT Nurul Islam Batam setelah menerima pesanan dari pembeli. Aset murabahah pada BMT Nurul Islam Batam tidak mengalami penyusutan karena rusak atau usang sebelum diserahkan kepada pembeli.

Pada aspek penawaran, BMT Nurul Islam Batam menawarkan piutang murabahah dengan jumlah realisasi bersih yaitu piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. BMT Nurul Islam Batam juga menawarkan margin murabahah tangguhan sebagai pengurang piutang murabahah. BMT Nurul Islam Batam juga mengungkapkan margin murabahah tangguhan dalam laporan laba/rugi.

Hasil analisis penelitian adalah perlakuan akuntansi Murabahah pada PT Bnak Muamalat KCP Palopo sudah sesuai dengan PSAK Syariah no. Muamalat KCP Palopo hanya memberikan pembiayaan murabah berdasarkan pesanan, sedangkan pada PSAK no. 102 dapat melakukan pembiayaan murabah dengan atau tanpa perintah. Anggota yang ingin mengajukan pembiayaan murabahah harus melengkapi formulir dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Prosedur KSPPS BMT Al Hasanah Sekampung Kantor Pusat Lampung Timur telah sesuai dengan ketentuan Syariah yang berlaku.

Kerangka Konsep

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini terletak pada fokus pembahasannya, penelitian terdahulu fokus pada pembahasan pembiayaan Murabahah, sedangkan penelitian saat ini fokus pada pembahasan debitur Murabahah. Sedangkan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah sama-sama membahas tentang penerapan akuntansi murabahah.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data
  • Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis

Analisis dan pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Menganalisis perlakuan akuntansi piutang murabahah yang diterapkan PT Bank Sulselbar Cabang Makassar Syariah pasca penerapan PSAK No. Di bawah ini adalah tabel implementasi kebijakan murabahah yang diterapkan oleh Bank Sulselbar Cabang Makassar Syariah dengan PSAK 102 Revisi 2019 tentang Akuntansi Muabahah. Setelah dilakukan analisa kesesuaian antara PSAK 102 Revisi 2019 dengan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar maka dapat disimpulkan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar.

Mengenai harta Murabahah, ada beberapa bagian yang berlaku dan ada beberapa bagian yang tidak diatur di Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar. Pada kebijakan PSAK 102 Revisi Tahun 2019 “Pada saat perolehan, persediaan murabahah diukur sebesar harga perolehan”, sedangkan kebijakan Bank Sulselbar Cabang Makssar Syariah adalah pada saat perolehan, aset murabahah tidak diakui sebagai persediaan pada saat perolehan. harga perolehan tidak menjadi , dimana harga perolehan yang dibayarkan oleh bank merupakan harga jual yang akan dibeli nasabah. Kebijakan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar adalah persediaan berada pada posisi debit yang berarti saldo persediaan bertambah sebesar harga nominalnya, dan rekening kas pada neraca berkurang sebesar nilai pembelian persediaan tersebut.

Dalam kebijakan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar, piutang murabahah dilakukan dengan mencatat akad margin, artinya harga jual yang disepakati dalam transaksi murabahah sudah termasuk margin yang diterima bank, namun yang lebih penting adalah Bank menginformasikan pembeli tentang harga pokok barang yang dijual dalam akad murabahah. Uang muka pembeli dapat diakui sebagai: (a) pengurang biaya perolehan saham murabahah, atau (b) pengurang utang usaha kepada pembeli pada saat menjalankan usaha Syariah Bank Sulselbar Cabang Makassar yaitu bank mengakui margin selama jangka waktu kontrak menurut tingkat risiko dan pengakuan keuntungan dilakukan secara individual sesuai dengan jumlah klaim yang berhasil dikumpulkan. Bank Syariah Sulselbar menunjukkan piutang murabahah sebesar nilai realisasi bersih pada akhir periode neraca.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar tidak menerapkan PSAK No.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Sejarah Singkat PT. Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi
  • Tugas

Pada tahun 2019, Bank Sulselbar mendapatkan izin melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (Bank Devisa), sehingga menjadikan Bank Sulselbar sebagai bank BPD pertama dan satu-satunya yang beroperasi sebagai bank devisa di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Murabahah memberikan banyak keuntungan bagi Bank Sulselbar Cabang Makassar, yaitu keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli penjual atau nasabah dengan harga jual nasabah. Piutang murabahah yang diberikan oleh Bank Makassar Cabang Sulselbar Syariah diakui sebagai biaya perolehan aset murabahah berupa rumah dari pengembang, dan biaya perolehan tersebut ditambah dengan margin yang disepakati antara Bank Makassar Cabang Sulselbar Syariah dengan pembeli pada saat itu. nilai realisasi bersih, yaitu saldo piutang dikurangi dengan penyesuaian nilai piutang pada akhir periode pelaporan akuntansi.

Bank Sulselbar Syariah mengungkapkan hal-hal terkait transaksi murabahah yaitu isi akad, seperti jenis barang, harga barang, besaran margin, kualifikasi barang. Penyajian, pengungkapan, pengakuan persediaan, diskon pembelian, keuntungan murabahah, diskon murabahah, denda, uang muka sesuai dengan ketentuan PSAK Syariah No.102 tentang pembiayaan murabahah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Hafid Abdul Azizi (2029) Hasil analisis penelitian adalah, penerapan akuntansi dalam pembiayaan murabahah di KSPPS Kantor Pusat BMT Al Hasanah Sekampung Timur Lampung sudah sesuai dengan PSAK 102 terkait murabahah dan berada di sesuai dengan Fatwa DSN yang mengatur tentang murabahah.

Secara karakteristik murabahah, Bank Sulselbar telah menerapkannya dengan baik, namun dari segi pengakuan dan pengukurannya, kebijakan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar adalah Bank tidak memberikan diskon penyelesaian kepada nasabah sehingga nasabah tidak tergiur dengan diskon tersebut. diberikan oleh bank, selain itu bank juga menghindari kondisi dimana nasabah tidak terlalu tertekan dengan kondisi perekonomian jika pada periode berikutnya tidak dapat membayar angsuran tepat waktu (tunggak). Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis menyarankan Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar untuk sepenuhnya menerapkan akuntansi murabahah PSAK no. Bank Sheria Cabang Sulselbar. BPRS Amanah Bangsa Tapian Dolok Pematang Siantar Kota Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK 102 dalam kaitannya dengan pembiayaan Murabahah di PT.

Gambar 4.1 struktur Organisasi Bank Sulselbar Cabang  Syariah Makassar
Gambar 4.1 struktur Organisasi Bank Sulselbar Cabang Syariah Makassar

Hasil Penelitian

Pemabahasan

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

Cabang Syariah Sulselbar Makassar hendaknya lebih terbuka dan memberikan data yang lengkap untuk penelitian lebih lanjut. 102 Tentang Akuntansi Murabahah (Studi Kasus Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Qiradh Afdhal Cabang Kota Lhokseumawe). Abdurahim Ahim, Djalaluddin Ahmad, Mulawarman Aji Dedi, Nusantara Ambo W, Kusdewanti Amelia Indah, Kamayanti Ari, Manzilati Asfi, Nurindrasari Diana, Anggraeni Fajar, Hattima Husnul, Salle Ilham, Herlambang Leo, Habibaty Nisrina, Lutfillah Novroda Qudsi, (ed.) , Akuntansi Syariah (edisi ke-2, hal. 426).

Analisis Penggunaan Laporan Akuntansi Keuangan Standar 102 Pembiayaan Murabahah Pada Baitul Maal Watamwil Nurul Islam Batam.

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................
Gambar 2.1  Kerangka Konsep ......................................................................................
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Gambar 4.1 struktur Organisasi Bank Sulselbar Cabang  Syariah Makassar
+2

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi dalam Perbankan Syariah Pembiayaan Murabahah adalah suatu pembiayaan dengan akad jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati, dimana penjual

Hasil analisis pengujian ahli media, ahli desain pembelajaran, ahli materi dan hasil rekapitulasi respon peserta didik dapat disimpulkan bahwa modul ekonomi berbasis metode SQ3R Survey,