• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode praktikum untuk meningkatkan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode praktikum untuk meningkatkan"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sasaran Tindakan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Kajian Pustaka

  • Kerangka Teoritik
  • Telaah Pustaka

Ruang lingkup mata pelajaran fiqh di kelas X Madrasah Aliyah meliputi:22.. a) Memahami prinsip-prinsip ibadah dan syari'at dalam Islam:. Hasil belajar menurut Djamarah adalah penilaian pendidikan terhadap kemajuan siswa dalam semua pembelajaran di sekolah yang berkaitan dengan pengetahuan atau kecakapan/keterampilan yang dicantumkan setelah hasil penilaian. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai melalui tahapan yang berbeda dari semua perubahan tingkah laku individu sebagai hasil pengalaman berinteraksi dengan lingkungan.

Dengan demikian bimbingan yang diberikan oleh seorang guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa tidak cukup terbatas pada teori dan ceramah saja, tetapi guru harus lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan secara langsung sedangkan guru hanya membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi kekurangan yang ada sebagai acuan untuk melaksanakan pembelajaran selanjutnya 26 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.. faktor yang mempengaruhi hasil belajar meliputi faktor internal dan faktor eksternal : 27. Menurut De Decce dan Grawford dalam Syaiful Bahri Djamarah ada 3 upaya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa hasil belajar yaitu guru harus mampu membangkitkan semangat siswa, memberikan harapan yang realistis dan mengarahkan sikap siswa ke arah yang mendukung tercapainya tujuan pengajaran : 28. Penelitian ini membahas tentang penerapan model pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru terhadap meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

29 Nurul Hidayati, Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MI NW Assyiqoyah Tiwu Buak Paraya Skripsi: UIN Mataram, Mataram, 2016), p.. 20. . pembelajaran siswa Pada bidang studi Fiqh mata pelajaran Sholat Jenazah adalah Kelas X MA Nurul Wathan NW Pambik Kec. Tahun Ajaran SMP Praya Daya Lombok Barat. Penelitian ini membahas tentang model CTL melalui pendekatan Learning Community untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada bidang ilmu fikih sebagai mata pelajaran salat jenazah. Data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pada setiap akhir siklus untuk mengetahui berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang diukur dari ketuntasan siswa terhadap rumus pembelajaran, sedangkan data kualitatif diperoleh dari pengamatan selama pelaksanaan tindakan kelompok.30 3) Nur Hadiyanta menulis dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKN. 30 Agus Jayadi, “Penggunaan Model Pembelajaran CTL dengan Pendekatan Learning Community Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Di Bidang Studi Fiqh. Mata Pelajaran Shalat Kelas X MA Nurul Wathan NW Plambik Kec.Praya Daya Barat Lombok Tengah Skripsi Tahun Akademik: UIN Mataram, Mataram, 2014 ), pp. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yaitu kuantitatif berupa hasil tes kognitif siswa yang dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif, sedangkan data kualitatif berupa Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model CTL dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran PKN, hal ini terlihat pada Siklus I nilai partisipasi belajar siswa sebesar 53,17.

Hipotesis Tindakan

Penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama pernah melakukan penelitian tentang PTK, namun memiliki beberapa perbedaan yaitu: tempat penelitian, subjek yang dipelajari dan hasil penelitian.

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Desain PTK
  • Rencana Tindakan
    • Siklus I
    • Siklus II
  • Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Cara Pengamatan (Monitoring)/Evaluasi
  • Indikator Keberhasilan

Langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II sama dengan langkah-langkah yang dilakukan pada siklus I. Pada siklus II hanya terjadi peningkatan pada aktivitas guru dan siswa yang tidak terlihat pada aktivitas pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan data siswa pada tabel 4.4 tentang hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 22 siswa yang mengikuti tes evaluasi pada siklus I.

Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I menunjukkan indikator ketuntasan penelitian belum mencapai standar ketuntasan klasikal sebesar 85%. Berdasarkan hasil observasi peneliti, siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang sangat baik. Hasil evaluasi pembelajaran yang diperoleh pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 49.

Berdasarkan data siswa pada tabel 4.5 tentang hasil belajar siswa pada siklus II terdapat 22 siswa yang mengikuti tes evaluasi pada siklus II. Nilai rata-rata diperoleh dengan membagi total nilai evaluasi (1800) dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sebanyak (22) siswa dan persentase ketuntasan klasikal pada siklus II adalah 86,36%, artinya. Hal ini membuktikan bahwa semua rencana perbaikan yang dilaksanakan berhasil memperbaiki kekurangan yang terjadi pada siklus I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 siswa pada pembelajaran siklus I dengan metode praktikum, 10 siswa berhasil mencapai skor ≥75 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 45,45% dan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 68,18%. Sedangkan pada Siklus II, 19 data sisanya diperoleh nilai ≥75, dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 86,36% dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,81%.

Gambar 1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 34
Gambar 1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 34

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Setting Penelitian

Menurut sejarahnya, Madrasah Aliyah Rahmatullah Al-Hasan NW Kekait berdiri pada tahun 2002 dan berlokasi di Dusun Kekait Puncang, RT 04 Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB. Selama menjabat sebagai kepala Madrasah beliau meletakkan dasar pendidikan keimanan dan akhlakul karimah serta ilmu pengetahuan umum bagi seluruh siswanya sehingga membawa nuansa baru bagi masyarakat menuju keluaran MA Rahmatullah Al – Hasan NW. Apalagi lokasi MA Rahmatullah Al-Hasan dekat dengan perbukitan dan pusuk yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Lombok dari berbagai daerah yang ada karena merupakan tempat rekreasi.

Visi MA Rahmatullah Al-Hasan NW Kekai : “Mewujudkan manusia yang : Iman, Taqwa, Amal dan Ilmu”. Tujuan umum MA Rahmatullah Al-Hasan NW Kekai : Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki berakhlak mulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang kuat, mandiri dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, tanah air dan bangsa. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, letak Madrasah Rahmatullah Al-Hasan NW berada di pinggir jalan utama dan rumah warga tidak jauh dari Madrasah.

Tabel 4.1 Keadaan Guru Madrasah Aliyah Rahmatullah Al-Hasan NW  Kekait Kecamatan Gunung Sari
Tabel 4.1 Keadaan Guru Madrasah Aliyah Rahmatullah Al-Hasan NW Kekait Kecamatan Gunung Sari

Hasil Penelitian

  • Data Siklus I
  • Data Siklus II

11) Kelompok pertama mendemonstrasikan hal-hal yang mereka pahami tentang memandikan jenazah, kelompok kedua mendemonstrasikan cara membungkus jenazah, kelompok ketiga mendemonstrasikan cara memandikan jenazah. berdoa untuk jenazah dan kelompok berempat mendemonstrasikan cara menguburkan jenazah. 12) Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, masing-masing kelompok mendiskusikan materi yang didemonstrasikan. 13) Kelompok satu membahas bahan pembasuhan jenazah. kelompok dua membahas penguburan jenazah, kelompok tiga membahas mendoakan jenazah, dan kelompok empat membahas penguburan jenazah. Setiap kelompok menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Selesai Selesai Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Belum Selesai Tidak Selesai

Adapun jumlah siswa yang lulus, sebanyak 10 siswa telah mencapai nilai KKM ≥75 dan ada 12 siswa yang belum lulus. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas guru, terdapat empat indikator yang tidak tampak dalam aktivitas pembelajaran seperti Guru tidak memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukan siswa saat melakukan kerja praktek.

Pelaksanaan tindakan siklus II pada hari Selasa tanggal 5 November 2019 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang terdiri dari 2×45 menit. Proses tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 48 1) Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama 2) Memeriksa kondisi siswa dengan kehadiran siswa, berpakaian rapi dan duduk. Selesai Selesai Selesai Belum Selesai Belum Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Selesai Tidak Selesai Selesai

Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 siswa yang telah mencapai nilai KKM ≥75 dan ada 3 siswa yang tidak tuntas. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap siklus II sudah mencapai hasil yang diharapkan dalam penelitian, karena telah mencapai hasil yang memuaskan.

Tabel 4.4 Daftar Hasil Belajar Siklus I
Tabel 4.4 Daftar Hasil Belajar Siklus I

Pembahasan

Pada siklus I pembelajaran berlangsung dengan kecepatan yang cukup baik, namun terdapat beberapa indikator belum terlaksananya kegiatan guru dalam proses pembelajaran seperti: guru tidak membuka pertanyaan komunikatif yang menyerupai materi sebelumnya, guru tidak membuka tidak memberikan informasi tentang hal itu, apa yang siswa harus lakukan. Pada metode praktikum, guru tidak mengatur tata ruang kelas agar lebih kondusif dalam pembelajaran, dan guru tidak memberikan tugas kepada siswa berupa pekerjaan rumah untuk diserahkan pada pertemuan berikutnya. . Dari beberapa bagian yang kurang dilaksanakan guru dalam proses belajar mengajar, sehingga akibatnya hasil belajar siswa kurang maksimal. Hasil praktikum pada siklus I menunjukkan bahwa siswa dengan nilai ≥75 kurang dari pengetahuan klasikal yang diinginkan yaitu 85%.

Hasil praktikum dari siklus II dengan demikian mengalami peningkatan hasil belajar siswa karena telah mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan hasil penelitian penerapan metode praktikum pada mata pelajaran Fiqh khususnya pengurusan jenazah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa MA Rahmatullah Al-Hasan NW Kekait Lombok Barat tahun ajaran 2019/2020 meningkat . Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode praktikum pada pelajaran fiqih dengan materi tata tubuh pada siswa kelas X MA Rahmatullah Al-Hasan NW Kekait Lombok Barat. untuk tahun pelajaran 2019/2020.

Data hasil yang diperoleh pada siklus I mencapai nilai rata-rata 68,18 dan nilai ketuntasan klasikal sebesar 45,45%, sedangkan data yang diperoleh dari hasil perbaikan pada siklus II memiliki nilai rata-rata 81,81 dan nilai ketuntasan klasikal sebesar 86,36%. Membandingkan data yang diperoleh dari kedua siklus tersebut dapat menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Diharapkan akan memudahkan siswa dalam menerima materi yang diberikan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Nurul Hidayati, Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas V MI NW Assyiqoyah Tiwu Buak Paraya Pertengahan Tahun Pelajaran 2015/2016. Agus Jayadi, “Penerapan Model Pembelajaran CTL dengan Pendekatan Learning Community Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Bidang Ilmu Fiqih Kelas X MA Nurul Wathan NW Pambik Kecamatan Kec.Praya Daya Barat Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014”.

PENUTUP

Kesimpulan

Peningkatan tersebut terlihat dari diperolehnya skor dari hasil evaluasi yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir siklus I dan siklus II. Sehingga penerapan metode praktikum pada mata kuliah fikih khususnya materi pengurusan jenazah dapat dikatakan berhasil.

Saran

Gambar

Gambar 1 Model Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 34
Tabel 4.1 Keadaan Guru Madrasah Aliyah Rahmatullah Al-Hasan NW  Kekait Kecamatan Gunung Sari
Tabel 4.2  Jumlah Siswa MA Rahmatullah Al-Hasan NW Pada Tahun  Pelajaran 2019/2020
Tabel 4.3 Sarana dan Prasarana MA Rahmatullah Al-Hasan NW kekait
+3

Referensi

Dokumen terkait

Alqahtani 2014 stated that learners engage in authentic English language communication as listening material with native-like speech, tempo, accent, and pronunciation that hone