• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode resitasi pada peningkatan hasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode resitasi pada peningkatan hasil"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Penulis menyadari bahwa semua itu tidak lepas dari bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua saya yaitu mendiang ayah saya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memahami gambaran proses belajar siswa sebelum menerapkan Metode Resitasi dan 2) Penerapan Metode Resitasi dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas VII UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar untuk mengetahui. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar yang berjumlah 13 siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gambaran proses belajar siswa sebelum menggunakan metode resitasi atau tes awal belum mencapai nilai ketuntasan KKM, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 3 orang dan 10 siswa yang mencapai ketuntasan. tidak. menyelesaikannya dengan kinerja rata-rata 54,02. Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 5 siswa dari 13 siswa dengan rata-rata 73,46, sedangkan pada siklus II siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 11 siswa dari 13 siswa dengan rata-rata 83,07. metode ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam, maka dapat disimpulkan bahwa apa yang diinginkan peneliti telah tercapai, sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil dan tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya.

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat dan Kegunaan Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu

Metode Resitasi

  • Pengertian Metode Resitasi
  • Penggunaan Metode Resitasi
  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Perilaku-perilaku yang dituangkan dalam tujuan pembelajaran dicapai oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. Proses belajar yang dialami siswa menghasilkan perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Berkaitan dengan hal tersebut, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki seorang siswa akan sangat mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa.23.

Kita sering menjumpai siswa yang berasal dari keluarga berkecukupan dan memiliki prestasi akademik yang baik, karena orang tuanya dapat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Setiap perilaku guru yang dapat ditiru dan diperhatikan oleh siswa, secara tidak langsung akan mempengaruhi tingkat prestasi akademik siswa.

Jenis Penelitian

Lokasi dan Objek Penelitian

Prosedur Penelitian PTK

  • Instrument Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Tehnik Analisis Data
  • Gambaran Umum Lokasi Penelitian
    • Sejarah berdirinya UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar Sekolah ini dibuka pada tahun ajar 2005. Sejak berdirinya, pertama
    • Lokasi UPT SMP Negeri 23 SatapKepulauan Selayar
    • Tujuan Sekolah
  • Gambaran Hasil Belajar Siswa Sebelum Penerapan Metode Resitasi
  • Pelaksanaan Tindakan dan Paparan Hasil Penelitian Tindakan Siklus I dan Siklus II Siklus I dan Siklus II
    • Tindakan Siklus I
    • Tahap pelaksanaan
  • Rekapitulasi Hasil Penelitian Tes Awal, Siklus I dan Siklus II

Faktor yang diteliti adalah Penerapan Metode Resitasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar. Tujuan penelitian ini adalah hasil yang menunjukkan tingkat penguasaan dan pemahaman siswa di UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar pada pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah menggunakan metode Resitasi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis hanya ingin mengkaji penerapan metode Resitasi untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII di UPT SMP Negeri 23 Ishujt Satap Selayar.

Alat yang digunakan dalam observasi adalah panduan observasi. Panduan observasi adalah suatu catatan yang berisi petunjuk untuk melakukan observasi, khususnya mengamati proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode tajwid pada saat proses belajar mengajar dan juga sebagai alat untuk mengamati siswa. kegiatan dalam proses belajar mengajar siswa UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar. Pre-test dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan hasil belajar siswa mengenai metode yang digunakan guru sebelum menerapkan metode tajwid pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Post-test, tes penelitian ini berisi soal-soal tertulis yang diberikan kepada siswa UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar dalam bentuk tugas yang disesuaikan dengan materi yang diajarkan kemudian diberi skor untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan metode resitasi.

Pembahasan pokok: Bab ini akan menyajikan data dan hasil tindakan belajar siswa sebelum menerapkan metode tajwid pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Dari Tabel 1.3 diperoleh rerata Skor Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Kelas VII UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar sebelum pelaksanaan pembelajaran dengan metode resitasi adalah 54,61 dengan rincian 3 siswa tuntas dan 10 siswa tidak tuntas. Sebelum materi disampaikan, peneliti kembali menegaskan bahwa metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar adalah metode resitasi, dimana siswa harus lebih aktif dan kreatif dalam menguasai materi.

Dapat disimpulkan bahwa dari hasil kegiatan proses pembelajaran menggunakan metode resitasi pada siklus 1, setiap siswa mempunyai motivasi untuk lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Dan sebagian kelompok belum memahami secara utuh dan menyeluruh langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode resitasi. Setelah itu peneliti kembali menekankan pada materi yang akan dibahas, serta metode pembelajaran yang akan digunakan selama pembelajaran yaitu Metode Resitasi.

Setelah pelaksanaan proses pembelajaran sebelum dan sesudah penerapan metode mengaji, pada setiap akhir siklus dilakukan evaluasi berupa tes hasil belajar dan rata-rata nilai yang diperoleh. yang siswa capai. Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil belajar siswa kelas VII di UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

PENUTUP

Saran

Dengan terbuktinya hasil kampanye penelitian kelas ini, kami semakin yakin bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam. Kami berharap para guru dapat menjadikan metode pembelajaran resitasi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam. Dan dalam melaksanakan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia agar seluruh kurikulum terlaksana secara maksimal.

Kami berharap siswa dapat menggunakan metode pembelajaran resitasi dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam sebagai keterampilan belajar yang efektif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Bagi peneliti selanjutnya agar mengkaji hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lebih mendalam untuk kelengkapan pada penelitian selanjutnya. Satuan Pendidikan: UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam dan Karakter Kelas/Smt: Tujuh (VII)/Jurusan.

KI-2 : Menghargai dan mengapresiasi perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI-4 : Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai, mengarang, mengubah dan mencipta) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lainnya. memberikan sudut pandang/teori yang sama.

Kompetensi Dasar dan Indikator

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu

Dan Allah mempunyai al-Asmau-al-Husna (nama-nama yang terbaik), maka berdoalah kepada-Nya dengan perkataan al-Asmau-al-Husna dan tinggalkan orang-orang yang menyalahtafsirkan nama-nama-Nya. Media, alatan dan sumber pembelajaran 1. Buku teks pelajar pendidikan agama Islam VII. kelas - Jabatan agama, Al-Quran dan terjemahannya G. 1) Jemput semua murid solat diimamkan oleh salah seorang murid. Guru meminta murid berlatih melihat gambar orang yang lebih berhubung dengan Allah (swt). Nama dia sangat cantik.

Siswa mendengarkan penjelasan singkat guru tentang Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT. Namanya sangat indah. Guru meminta siswa menyatakan kembali temuan ayat Alquran tentang beriman kepada Allah. Guru meminta siswa menganalisis hasil temuannya mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang keimanan kepada Allah SWT. 5) Berkomunikasi.

Siswa memaparkan kesimpulan yang telah dirumuskan sehubungan dengan ayat-ayat Al-Qur'an dalam kaitannya dengan keimanan kepada Allah (swt). Guru mengajak siswa mengamati Peta Konsep sesuai topik yang ditentukan agar setiap kelompok mampu menyimpulkan 2) Mengajukan pertanyaan. Siswa dipersilakan bertanya kepada teman yang lain atau bertanya langsung kepada guru tentang Peta Konsep atau materi pembelajaran.Setiap kelompok membaca materi atau mencari materi di buku lain atau di internet dan berdiskusi tentang isi materi yang diterimanya.

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu

AI-2 : Menghargai dan menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kepedulian (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam lingkup pergaulan dan eksistensi seseorang.

Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak Allah SWT seperti solat, zakat, puasa dan lain-lain. Amanah ini berbentuk mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. b) Percaya kepada sesama manusia. Amanah ini dilaksanakan dengan mengekalkan dan menggunakan semua kebolehan seseorang untuk mengekalkan kelangsungan hidup, kemakmuran, dan kebahagiaan peribadi seseorang.

Orang yang berbuat baik pada orang lain sebenarnya juga berbuat baik pada dirinya sendiri. Dipercaya oleh orang lain, ini merupakan aset yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Istikam dalam arti luas adalah sikap tekad untuk berbuat kebaikan, menjaga dan melestarikan keimanan dan Islam, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan cobaan.

Orang yang istiqamah dan selalu sabar serta berdoa akan selalu dilindungi oleh Allah SWT.

Media, Alat dan Sumber Belajar 1. Buku Ajar Siswa Pendidikan Agama Islam Kelas VII - Jurusan Agama, Al-Qur'an dan Terjemahannya. Guru meminta siswa menguraikan kembali hasil ayat-ayat dalam Al-Qur’an agar berperilaku jujur. Siswa memaparkan kesimpulan yang dirumuskan sehubungan dengan ayat Al-Qur'an tentang berperilaku jujur.

Siswa dipersilakan bertanya kepada teman yang lain atau bertanya langsung kepada guru tentang Peta Konsep. atau bahan ajar. Siswa dan anggota kelompoknya diminta menghubungkan materi yang dibahas dengan kehidupan sehari-hari dan menarik kesimpulan. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan menampilkan hasil revisi kesimpulan diskusi di papan pajangan.

Penilaian

Pertanyaan

Bagaimana reaksi anda apabila melihat rakan-rakan anda melakukan perkara yang tidak sesuai dengan semangat al-asma'u al-husna? 5 Jika ada yang tidak berkelakuan mengikut pemikiran asmau al-husna, kami menasihatinya. 3 Amanah boleh membantu kita mempercayai orang lain, kerana kepercayaan berkait rapat dengan tanggungjawab.

Sedangkan Istiqomah dapat membantu kita membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam. Pengamat dalam melakukan pengamatannya memastikan duduk pada tempat yang (secara strategis) dapat melihat seluruh aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Dokumentasi bersama siswa di UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar saat siswa mengerjakan pertanyaan yang diajukan peneliti.

Dokumentasi bersama siswa UPT SMP Negeri 23 Satap Kepulauan Selayar saat menjelaskan hasil diskusi kelompok yang ditugaskan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan strategi pembelajaran aktif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1