• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS ULA DI PONDOK PESANTREN DAARUL

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS ULA DI PONDOK PESANTREN DAARUL "

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih tidak terlepas dari peran seorang pimpinan pesantren yaitu Al Mukarrom Kyai Taslim M.Ag. Beliau adalah seorang ulama yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Modern Gontor selama 14 tahun.15 Orang-orang di sekitarnya mengenalnya sebagai seorang ulama yang ahli dalam bidang ilmu fikih dan bahasa Arab. Selain itu, penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru tidak lepas dari peran ustadz.

Beliau adalah Ustadz Abdul Kholiq Fajduani Az Zikri S.Pd.I yang pernah belajar kitab kuning selama 4 tahun di Pesantren Al Falah Ploso, Kediri dan melanjutkan S1 di Universitas Daarussalam Gontor. Implementasi model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih di pondok pesantren merupakan buah dari sikap kritis dan jiwa kepedulian individu-individu tersebut terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pembelajaran di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru Empang Sumbawa dalam mempelajari kitab-kitab fikih menggunakan model pembelajaran tradisional yang dipadukan dengan model pembelajaran kontekstual.

Maka dari sinilah peneliti ingin mengkaji lebih dalam penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fiqih kelas Ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Kelas ula merupakan pembelajaran tingkat dasar di pondok pesantren yang sering disebut diniyah.

Rumusan Masalah

Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kontekstual pada kelas hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Mengetahui Faktor Pendorong dan Penghambat Model Pembelajaran Kontekstual Pada Kelas Hukum Islam Di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru 2. Manfaat Penelitian. Model Pembelajaran Kontekstual pada Kelas Hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru.

Faktor pendorong dan penghambat penggunaan model pembelajaran kontekstual pada kelas fikih senior di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2019 di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Pembelajaran kontekstual pada mata kuliah hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru telah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan berjalan cukup baik.

Faktor Pendorong dan Penghambat Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual pada Mata Pelajaran Fiqh Kelas Ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Diantara faktor pendorong penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata kuliah hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin. Hal ini turut mempengaruhi penerapan model pembelajaran kontekstual untuk mata pelajaran fikih di pondok pesantren.

Secara keseluruhan, penerapan model pembelajaran kontekstual pada kelas hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru tidak terlalu terhalang oleh perbedaan latar belakang pendidikan santri. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Mata Pelajaran Fiqh Kelas Ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin. Faktor pendorong dan penghambat penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih kelas Ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin.

Termasuk dalam proses pembelajaran kontekstual mata kuliah hukum Islam di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru juga mengalami faktor pendorong dan penghambat. Faktor perbedaan merupakan salah satu faktor yang menghambat pelaksanaan proses pembelajaran kontekstual di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru, sehingga Penerapan Pembelajaran Kontekstual pada Mata Pelajaran Fiqh di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru sudah cukup baik dilaksanakan.

Faktor pendorong dan faktor penghambat penerapan pembelajaran kontekstual fikih pada kalangan atas di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru. Faktor pendorong penerapan pembelajaran kontekstual pada kelas fikih di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru adalah.

Tujuan dan Manfaat Penilitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Penelitian ini berfokus untuk menemukan gambaran penerapan, urgensi dan daya dorong model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran pembelajaran hukum kontekstual di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru.

Kajian Pustaka

Penggunaan Pembelajaran Kontekstual Menggunakan Metode Inkuiri Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas III SDN 59 Kota Bima Fakultas Tarbiyah UIN Mataram. dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam.Penelitian ketiga merupakan jurnal yang ditulis oleh dosen IAIN Sultan Muhammad Syaifudin Sambas yaitu Suriadi yang berjudul “Pendekatan Kontekstual Pembelajaran Fiqh, Studi Kasus di MIN Sekuduk Sambas”.Penelitian keempat merupakan jurnal yang ditulis oleh ditulis oleh dosen Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Keguruan IAIN Cirebon yaitu Djohar Makmun berjudul “Memanfaatkan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Literasi dan Argumentasi Santri Daarul Ulum PUI Majalengka”.20 Jurnal tersebut memaparkan metode pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan argumentasi siswa.

20 Djohar Makmun, Penerapan Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Literasi dan Argumentasi Santri Pondok Pesantren Daarul Ulum, PUI Majalengka, Vol 21 No. Intinya objek kajiannya adalah penelitian tentang penerapan pembelajaran kontekstual pada lembaga pendidikan formal. Beberapa penelitian di atas memfokuskan pada pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan argumentasi siswa.

Pembahasan bersifat umum dan hanya membahas dampak tanpa menyentuh prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual mendalam pada mata pelajaran fikih. Kemudian dari penelitian di atas 3 dari 4 merupakan penelitian yang menggunakan dua variabel, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan adalah tentang bagaimana menerapkan pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih Islam secara mendalam dan hanya menggunakan satu variabel pembahasan.

Kerangka Teori

  • Pembelajaran kontekstual
  • Pembelajaran fiqih
  • Pesantren

Menurut peneliti, pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran dimana seorang guru mengaitkan materi pembelajaran dengan realita kehidupan siswa dan memotivasi siswa untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan dengan cara mereka sendiri, sehingga pengetahuan yang diperoleh lebih bermakna dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. . Pertama, pembelajaran kontekstual menekankan pada proses melibatkan siswa dalam menemukan materi, artinya proses pembelajaran difokuskan pada pengalaman langsung. Proses pembelajaran dalam pembelajaran kontekstual tidak hanya menginginkan siswa diajar, tetapi siswa mencari dan menemukan sendiri materi pembelajaran.

Kedua, pembelajaran kontekstual mendorong siswa untuk dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata, sehingga materi tersebut tidak hanya bermakna secara fungsional, tetapi juga melekat dalam ingatan siswa, sehingga ilmu yang diperolehnya tidak mudah dilupakan. Ketiga, pembelajaran kontekstual mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, artinya siswa tidak hanya memahami materi yang dipelajarinya, tetapi juga bagaimana materi tersebut dapat mewarnai perilakunya dan menjadi sarana berjalan dalam kehidupan nyata.

Selain karakteristik tersebut, Trianto Ibnu Badar al-Tabany menambahkan pembelajaran kontekstual juga memiliki karakteristik yang membedakannya dengan model pembelajaran lainnya, antara lain: (1) kolaborasi; (2) saling mendukung; 3) menyenangkan, tidak membosankan; (4) belajar dengan penuh semangat; (5) pembelajaran terpadu; (6) menggunakan sumber yang berbeda; dan (7) siswa aktif. Penggunaan pembelajaran kontekstual memiliki 7 (tujuh) komponen utama pembelajaran yang efektif.33 Ketujuh komponen tersebut adalah sebagai berikut: . 1) konstruktivisme (konstruksi). Siswa tinggal di lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolahnya, sehingga hal ini dapat dijadikan sebagai sumber untuk mengembangkan pemahaman tentang pembelajaran kontekstual.

Misalnya dalam pembelajaran kontekstual, siswa diajak ke sawah untuk melihat secara langsung proses menanam padi hingga panen dan menjadi padi. Pengajaran dan pembelajaran kontekstual, yang diprakarsai oleh John Dewey pada awal abad ke-20, merupakan metode yang muncul sebagai tanggapan terhadap teori behavioris (lebih menekankan hasil daripada proses) yang telah mendominasi pendidikan selama beberapa dekade. Model pembelajaran kontekstual merupakan proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan untuk memotivasi siswa agar memahami makna topik yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi dengan konteks kehidupan.

Sedangkan menurut Milan Riant, tujuan pembelajaran kontekstual adalah untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar, selain membekali siswa dengan pengetahuan yang dapat diterapkan atau ditransfer secara fleksibel antar masalah dan antar konteks. Pembelajaran kontekstual dapat digunakan dalam kurikulum apa pun, bidang studi apa pun, dan ruang kelas apa pun, terlepas dari situasinya. Guru harus lebih intensif dalam membimbing, karena dalam metode pembelajaran kontekstual guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi.

Belajar fiqih berarti proses belajar mengajar tentang ajaran Islam ditinjau dari hukum syara, yang dilakukan antara guru dan murid dengan materi dan strategi pembelajaran yang terencana. Mata pelajaran fikih memberikan kontribusi yang signifikan terhadap motivasi peserta didik untuk mengamalkan dan menerapkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lain atau lingkungan 51 .

Metode Penelitian

Sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Hal yang dapat peneliti amati di kediaman Islami Daarul Muttaqiin Jotang Beru adalah bagaimana komponen dan aspek pembelajaran kontekstual diterapkan dalam kelas hukum Islam. Ustadz zikri yang merupakan guru fikih di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru merupakan seorang ustadz yang merupakan anak kedua dari pimpinan pesantren tersebut.

Seperti yang peneliti catat, di pondok pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru terdapat sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan proses pembelajaran. Penerapan model pembelajaran fikih kelas ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaqin Jotang Beru yang dapat diamati oleh peneliti adalah sebagai berikut. Seperti yang dapat peneliti amati, penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih senior di Pondok Pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru karena kepemimpinan yang baik dari beliau sebagai pimpinan pondok pesantren.

Maka karena faktor-faktor tersebut, pembelajaran fikih kelas Ula di Pondok Pesantren Daarul Muttaiin Jotang Beru sedikit terhambat.

Sistematika Pembahasan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya pondok pesantren Daarul Muttaqiin
  • Letak Geografis pondok pesantren Daarul Muttaqiin

83 Dokumentasi, data buku orang tua santri pondok pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru, per 19 Mei 2019. . faktor terpenting dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, menurut hemat peneliti penerapan model pembelajaran kontekstual pada mata pelajaran fikih senior di pondok pesantren adalah karena kepemimpinan yang baik dari pengurus pondok pesantren Daarul Muttaqiin Jotang Beru.

Referensi

Dokumen terkait

8 Ma‟rul Amin, Penerapan Model Pembelajaran Kontextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX D Pada Mata Pelajaran Fiqih