PENERAPAN UNDANG-UNDANG PENERAPAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 21 TAHUN 2007 NOMOR 21 TAHUN 2007
TENTANG TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA PIDANA
PERDAGANGAN ORANG PERDAGANGAN ORANG
Reza Pahlevi Raring Reza Pahlevi Raring
202010110311560
202010110311560
Kelompok Rentan Kelompok Rentan
Kelompok yang rentan menjadi korban perdagangan orang:
Kelompok yang rentan menjadi korban perdagangan orang:
mereka yang berasal dari keluarga miskin di desa/ kota mereka yang berasal dari keluarga miskin di desa/ kota
Anak-anak putus sekolah Anak-anak putus sekolah
Anak-anak korban KDRT Anak-anak korban KDRT
Buruh migran Buruh migran
Anak jalanan Anak jalanan
Janda cerai karena pernikahan dini Janda cerai karena pernikahan dini
Bayi Bayi
Modus Operandi Modus Operandi
Penipuan Penipuan
Bujuk rayu Bujuk rayu
Jeratan utang Jeratan utang
Jeratan Jasa Jeratan Jasa
Adopsi ilegal Adopsi ilegal
Duta budaya/ seni-entertainment Duta budaya/ seni-entertainment
Penculikan, pemalsuan identitas
Penculikan, pemalsuan identitas
Cara Kerja Trafficker/ Pelaku Cara Kerja Trafficker/ Pelaku
Agen/ calo merekrut korban Agen/ calo merekrut korban
Kerjasama antar trafficker (Malaysia & Medan) Kerjasama antar trafficker (Malaysia & Medan)
Memanfaatkan kondisi darurat (bencana alam/ daerah Memanfaatkan kondisi darurat (bencana alam/ daerah konflik)
konflik)
Tindakan lanjutan hasil recruitmen korban/ calon Tindakan lanjutan hasil recruitmen korban/ calon korban dibawa ke daerah tujuan melalui daerah korban dibawa ke daerah tujuan melalui daerah transit melalui transportasi darat, laut atau udara transit melalui transportasi darat, laut atau udara
Dokumen-dokumen palsu Dokumen-dokumen palsu
Para pelaku: kalangan dekat/ keluarga, orang tua, Para pelaku: kalangan dekat/ keluarga, orang tua, suami, paman, agen, germo, calo, perusahaan
suami, paman, agen, germo, calo, perusahaan perekrut.
perekrut.
Ancaman Dari Pelaku Ancaman Dari Pelaku
Jeratan utang, korban menjadi sangat Jeratan utang, korban menjadi sangat tergantung kepada majikan
tergantung kepada majikan
Menahan gaji, pasport, visa, dokumen penting Menahan gaji, pasport, visa, dokumen penting lainnya
lainnya
Ancaman kekerasan fisik dan atau psikis Ancaman kekerasan fisik dan atau psikis
Pemutusan hubungan kerja, dsb. Pemutusan hubungan kerja, dsb.
Akar Masalah Akar Masalah
Kemiskinan dan rendahnya pendidikan Kemiskinan dan rendahnya pendidikan
Diskriminasi gender Diskriminasi gender
Budaya Budaya
Lemahnya sistem hukum dan penegakannya Lemahnya sistem hukum dan penegakannya
Putus sekolah Putus sekolah
Globalisasi (mudahnya akses informasi) Globalisasi (mudahnya akses informasi)
Kondisi konflik dan bencana Kondisi konflik dan bencana
Keluarga tidak harmonis Keluarga tidak harmonis
UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2007 UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2007
TENTANG TENTANG
PEMBERANTASAN PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
1.Diundangkan tanggal 19 April 2007
2.Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4720
•
Perdagangan orang telah meluas dalam bentuk Perdagangan orang telah meluas dalam bentuk jaringan kejahatan yang
jaringan kejahatan yang terorganisasi terorganisasi dan dan tidak tidak terorganisasi
terorganisasi , baik bersifat , baik bersifat antar negara antar negara maupun
maupun dalam negeri dalam negeri . .
•
Perdagangan orang menjadi ancaman bagi : Perdagangan orang menjadi ancaman bagi : - Masyarakat
- Masyarakat
- Bangsa dan Negara, serta - Bangsa dan Negara, serta
- Norma – norma kehidupan yang dilandasi - Norma – norma kehidupan yang dilandasi
penghormatan terhadap hak asasi manusia.
penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Langkah-langkah Pemberantasan TPPO Langkah-langkah Pemberantasan TPPO
Didasarkan pada nilai-nilai luhur, komitmen Didasarkan pada nilai-nilai luhur, komitmen nasional dan internasional, untuk melakukan nasional dan internasional, untuk melakukan
upaya : upaya :
- Pencegahan sejak dini ; - Pencegahan sejak dini ;
- Penindakan terhadap pelaku ; - Penindakan terhadap pelaku ;
- Perlindungan korban TPPO, dan - Perlindungan korban TPPO, dan
- Peningkatan kerjasama.
- Peningkatan kerjasama.
Perdagangan Orang, khususnya perempuan dan anak,
merupakan tindakan yang
bertentangan dengan harkat dan martabat manusia dan melanggar hak asasi manusia, sehingga
harus diberantas.
Ketentuan mengenai larangan perdagangan orang pada dasarnya telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 297 KUHP menentukan mengenai larangan perdagangan wanita dan anak laki-laki belum dewasa dan mengkualifikasikan tindakan tersebut
sebagai kejahatan.
Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menentukan larangan memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atau untuk dijual.
Namun, ketentuan KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Anak tersebut tidak merumuskan pengertian perdagangan orang yang tegas secara hukum.
Di samping itu, Pasal 297 KUHP memberikan sanksi yang terlalu ringan dan tidak sepadan dengan dampak yang diderita korban akibat kejahatan perdagangan orang. Oleh karena itu, diperlukan undang-undang khusus tentang tindak pidana perdagangan orang yang mampu menyediakan landasan hukum materiil dan formil sekaligus.
Untuk tujuan tersebut, undang-undang khusus ini mengantisipasi dan menjerat semua jenis tindakan dalam proses, cara, atau semua bentuk