Yuliana Lembun1, Neng Indriyani2, Daryanti3 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar
[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3
ABSTRAK
The research aimed to find out the accountancy system on cash-receipts and cash disbursements at PT. Milagros Makassar. Primary and secondary data qualitatively supported the research method. Data collected through observation, the interview, and the documentation. The technique of data analysis was descriptive analysis by comparing the whole accountancy system on cash-receipts and cash-disbursements at PT. Milagros Makassar Based on the result, the cash-receipts and cash-disbursement system done through operational division, teller division, warehouse division, and financial division while the cash-disbursement procedure done through the journal division, cash, and accountancy division. That is why the cash-receipts and cash-disbursement system at PT.
Milagros Makassar runs effectively.
Keywords: Accountancy system, Cash-receipts and cash-disbursement
PENDAHULUAN Sistem adalah kumpulan atau elemen yang saling berkaitan untuk bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Sifat-sifat suatu sistem antara lain, kumpulan dan elemen dari unsur, kompunen, variable- variabel, terorganisasi dan saling berinteraksi satu sama lain. Pada dasarnya, sistem akuntansi merupakan suatu kesatuan dari berbagai subsistem yang terdiri dari serangkaian prosedur pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengelolahan data akuntansi sehingga menghasilkan data informasi yang relavan, bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan eksistensi dari suatu organisasi dan perusahaan.
Unsur-unsur sistem akuntansi merupakan rancangan tentang dokumen dan alat-alat pencatatan yang akan dipakai sebagai alat pengumpulan dan pengelolahan data akuntansi, mengenai transaksi-transaksi dalam laporan keuangan.
Kecurangan dalam dunia usaha tindakan tidak jujur yang dilakukan oleh
karyawan yang menghasilkan keuntungan pribadi bagi karyawan, Namun menimbulkan kerugian bagi perusahaan, kecurangan yang dilakukan oleh karyawan yang mencuri uang perusahaan, Karena kas mudah disembunyikan, relatif lebih mudah dicuri dan paling sering disalahgunakan melalui kecurangan sehingga perusahaan perlu menciptakan pengendalian khusus untuk kas.
Tujuan sistem akuntansi untuk perusahaan adalah mencegah terjadinya kecurangan pada perusahaan khususnya dalam penerimaan dan pengeluaran kas, mengingat kas adalah alat pembayaran yang bebas disalahgunakan setiap waktu. Kas merupakan aktiva yang mudah untuk berpindatangan, serta uang di bank dalam bentuk rekening, deposito dan simpanan dalam jangka pendek dan jangka panjang, diperlukan adanya prosedur pengendalian internal dalam perusahaan untuk menghindari terjadinya kecurangan dan kerugihan dalam perusahaan. Sistem akuntansi begitu penting dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan serta
mengumpulkan, memproses dan melaporkan informasi yang dibutukan oleh perusahaan.
PT. Milagros merupakan perusahaan yang ada dimakassar yang bergerak dibidang perdagangan. Banyak aktivitas penjualan yang dilakukan oleh PT.
Milagros mengharuskan perusahaan ini agar mempunyai sistem akuntansi yang efektif, Karena banyak transaksi operasional tidak berjalan dengan baik.
Terutama dalam sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas karena kas sangat likuid dan mudah disalahgunakan.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengambil judul mengenai
“Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan kas dan Pengeluaran Kas pada PT. Milagross di Makassar
Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah yaitu: Apakah sistem akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran kas pada PT. Milagros telah sesuai dengan unsur-unsur pengendalian internal?
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari peneliti adalah: Untuk mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas pada PT. Milagros Makassar sesuai unsur-unsur pengendalian internal?
Adapun manfaat dari penelitian ini:
Praktis
Manfaat hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan masukan serta perbandingan bagi pihak perusahaan untuk melalukan langka-langka yang tepat untuk sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
Teoritis
Menambah wawasan sebagai penulis karena dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat dengan teori yang sudah ada.
Bagi perusahaan dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi mengenai sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
TINJAUAN LITERATURA Sistem Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) Adalah satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan. Kata sistem banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari- hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah, Sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka.
Menurut Sujarweni (2015 : 10), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan berkerjasama dalam melakukan
Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan prosedur dan metode yang diterapkan oleh sebuah organisasi untuk merujuk pada konsep dasar, prinsip dan standar akuntansi yang diterima umum (Samryn, 2016 : 4).
Menurut Lubis (2014 : 5), Akuntansi adalah suatu kegiatan untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama bersifat keuangan, mengenai entitas ekonomi digunakan dalam pengambilan keputusan dalam memilih beberapa alternatif.
Akuntansi adalah merencanakan sistem informasi yang akan diterapkan oleh perusahaan, dari berbagai subsistem terdiri dari serangkaian prosedur, pelaksanaan kegitan, pengumpulan dan pengelolahan data akuntansi, sehingga dihasilkan informasi
akuntansi yang relavan dan bemainfaat bagi pihak berkepentingan eksistensi suatu perusahaan, (Hernanto, 2019 : 16).
Pengertian akuntansi menurut para ahli dalam buku Wardiyah (2016 : 50) untuk mencapai sustu tujuan.
Karakteristik Akuntansi
Menurut Warren et al (2017 : 93), Sistem akuntansi adalah metode atau prosedur, mengelompokan, rangkuman serta laporan informasi keuangan dan operasi perusahaan.
Menurut Sujarweni (2015 : 21), Suatu akuntansi memiliki karakteristiknya
Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai
Menurut Mulyadi (2018 : 380), Penjualan tunai dilakukan oleh perusahaan dan menwajibkan pembeli melakukan pembayaran harga terlebih dahulu sebelum barang diserakan kepada konsumen.
Penerimaan Kas Dari Penagihan Piutangs
Sumber penerimaan kas dari perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan sistem pengendalian internal yang baik, sistem
penerimaan kas dari piutang harus menjamin diterimanya kas dari debitur oleh perusahaan, sistem penerimaan kas dari piutang mengharuskan :
Debitur melakukan pembayaran dengan cek atau dengan cara memindahkan bukuan melalaui rekening bank (giro bilyet). Jika perusahaan hanya menerima kas dalam bentuk cek dari debitur yang ceknya atas nama perusahaan, akan menjamin kas yang diterima oleh perusahaan masuk kerekening giro bank perusahaan.
Kas yang diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera disetor ke bank dalam jumlah penuh.
Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas Sistem akuntansi pengeluaran kas perusahaan terdiri dari sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek dan sistem akuntansi pengeluaran dengan uang tunai.
METODE PENELITIAN PT. MILAGROS
Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini di lakukan di PT.
Milagros Jl. Pelita Raya No. 44, Ballaparang Kec. Rapocini, Makassar sebagai objek penelitian. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan juni dan juli.
Hasil Penelitian
Prosedur Penerimaan Kas Pada PT.
Milagros
Penerimaan kas pada PT. Milagros berasal dari hasil penjualan air minum dan penghasilan lain-lain. Dana kas dipegang oleh bagian kasir, dalam sistem penerimaan kas pada PT.
Milagros.
Prosedur Pengeluaran Kas Pada PT.
Milagros
Sistem pengeluaran kas tunai pada PT. Milagros untuk melakukan pembayaran secara tunai ditunjukan kepada pihak internal perusahaan, sedangkan untuk pihak esternal dilakukan dengan cek.
Pembahasan
Membandingkan Prosedur Penerimaan Kas Dengan Teori Dan Hasil Praktik Pada PT. Milagros.
Pengendalian Internal Terhadap Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada PT. Milagros Makassar
Secara umum struktur organisasi pada PT. Milagros sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian internal dengan baik, dimana setiap fungsinya dapat menjalankan tugas masing- masing. Dan dokumen yang digunakan oleh PT. Milagros sudah baik dapat di lihat dari flowchart penerimaan kas dimana antara masing-masing fungsi seperti pada bagian operasional bertanggung jawab untuk mencatat semua transaksi pembelian kemudian fungsi kas untuk menerima faktur penjualan, dan mengeluarkan bukti penerimaan uang (BPU), Sedangkan fungsi gudang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan fungsi keuangan untuk menerima faktur penjualan tunai kemudian dijurnalkan.
Begitu juga pada pengeluaran kas seperti biaya operasional dan beban lain- lain dicatat dalam jurnal umum.
Tujuan pengendalian internal adalah untuk melindungi aktiva perusahaan dari kecurangan, serta karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan dalam menetapkan tanggung jawa dan memastikan bahwa informasi yang dibutukan oleh perusahaan secara wajar dan akurat.
PENUTUP
Simpulan PENELITIAN
LAPANGAN
TEHNIK PENGUMPULAN DATA
WAWAN CARA
ANALISIS DATA OBSER
VASI
DOKU MENT ASI
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat di simpulkan mengenai sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Milagros di Makassar bahwa:
Sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Milagros Makassar sudah memenuhi unsur-unsur pengendalian internal.
Untuk sistem pengendalian internal dalam PT. Milagros sudah berjalan dengan baik. Dapat dilihat dalam pembagian tugas dan fungsi masing- masing Karyawan.
Dalam meningkatkan kinerja kerja pada PT. Milagros terbentuk berdasarkan saling percaya dan berkerja sama antara karyawan.
Dalam sistem penerimaan kas dimana menurut teori dalam penerimaan kas perusahaan terdiri dari penerimaan kas dari hasil penjualan tunai dan penerimaan kas dari hasil penagihan piutang. Sedangkan menurut praktik dalam sistem penerimaan kas perusahaan hanya dari hasil penjualan tunai saja.
Saran
Berdasarkan kesimpulan peneliti, maka penulis memberikan saran berupa:
Untuk meningkatkan sistem pengendalian internal, sebaiknya perusahaan menggunakan register kas dalam mengefisiensikan dan memudahkan dalam proses spenerimaan kas.
Sebaiknya PT. Milagros mencatat penerimaan kas dari hasil penagihan piutang dicatat pada sistem akuntansi penerimaam kas.
DAFTAR PUSTAKA Andi, (2015). Sistem Informasi Akuntansi: Yogyakarta, penerbit Andi.
Dayani, D. (2013). Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada BMT
AS-SALAM. Di Kutip Dari Skripsi
Daryanti, (2018). Analisis Efektivitas Pengelolahan Anggran Belanja Barang Pada Satuan Kerja Lingkungan Kantor Wilaya
Direktorat Jendral
Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan.
Fauzi, R.A, (2017). Sistem Infornasi Akuntansi: Yogyakarta: Cetakan Pertama
Hery, (2013). Auditing. Cetakan pertama. Jakarta: caps (center of academic publishing service).
(2015). Auditing I: Jakarta: Cetakan 3:
Penerbit Kencana
(2014). Pengendalian Akuntansi dan Manajemen: Jakarta: Cetakan ke- 1: Edisi Pertama.
Hermawan, S., Maryanti, E., & Biduri, S. (2018). Pengantar Akuntansi 2. Edisi Pertama. Sidoardjo:
Indomedia Pustaka.
Hernanto. (2019). Dasar Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Andi.
Jumingan, (2017). Analisi Laporan Keuangan: Jakarta: PT. Bumi Aksara: Cetakan Ke Lima.
Lubis, I.A. (2014). Akuntansi Keperilakuan: Jakarta: Edisi 2:
Salemba Empat.
Mulyadi. (2014). Auditing 2. Edisi Enem. Jakarta: Salemban Empat.
(2018). Sistem Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat.
Musthafa, H. (2017). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.