Nama : Muhammad Alif Raihan Zein
NIM : 2310611143
Kelas : E
Mata Kuliah : Pengantar Filsafat dan Ilmu Logika
Jurnal Filsafat BAB I: LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH A. Latar BelakangDalam dunia yang kompleks ini, pemahaman terhadap filsafat, pengetahuan, dan agama memiliki peran yang penting dalam membimbing manusia dalam pencarian kebenaran dan makna hidup.
Namun, seringkali terdapat kebingungan atau pertanyaan tentang apa sebenarnya filsafat, pengetahuan, dan agama, serta bagaimana hubungan dan urgensi pembahasan ketiganya dalam konteks pencarian kebenaran.
B. Rumusan dan Urgensi Pembahasan
Dari latar belakang tersebut, rumusan dan urgensi pembahasan dalam tugas ini adalah:
1. Untuk memahami pengertian filsafat, pengetahuan, dan agama dalam konteks pencarian kebenaran.
2. Untuk menganalisis berbagai definisi dan pandangan tentang filsafat, pengetahuan, dan agama dari perspektif filsuf terkemuka.
3. Untuk menyoroti hubungan dan saling melengkapi antara filsafat, pengetahuan, dan agama dalam upaya manusia untuk memahami dunia dan tempatnya di dalamnya.
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk:
1. Memahami pengertian filsafat, pengetahuan, dan agama secara mendalam.
2. Menganalisis berbagai definisi dan pandangan tentang ketiga konsep tersebut.
3. Menyoroti hubungan antara filsafat, pengetahuan, dan agama dalam pencarian kebenaran.
BAB II: PEMBAHASAN A. Pengertian Filsafat
Filsafat, berasal dari kata 'philosophia' dalam bahasa Yunani, merupakan gabungan dari 'philein' (cinta) dan 'sophia' (kebijaksanaan). Secara luas, filsafat dapat diartikan sebagai 'kecintaan terhadap kebijaksanaan'. Namun, pengertian ini tidak mencakup seluruh aspek filsafat.
Para filsuf terkemuka telah memberikan berbagai definisi filsafat sesuai dengan pemikiran mereka.
Plato menggambarkan filsafat sebagai 'pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli', sementara Aristoteles memandangnya sebagai ilmu yang mencakup berbagai aspek kebenaran, seperti metafisika, logika, etika, dan politik. Setiap filsuf memberikan perspektifnya sendiri, menghasilkan beragam definisi.
Namun, inti dari filsafat adalah pencarian mendalam dan sistematis terhadap kebenaran. Filsafat lahir dari keinginan manusia untuk memahami hakikat sebenarnya dari segala hal, menjadikannya ilmu yang berusaha mencari sebab secara mendalam dengan menggunakan akal manusia.
B. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan dalam konteks pencarian kebenaran didefinisikan sebagai hasil dari usaha manusia dalam mencari kebenaran. Filsafat mencapai pengetahuan melalui proses perenungan, menyusun sistem pengetahuan yang rasional dan memadai. Ini melibatkan proses pengamatan, penalaran, dan verifikasi untuk memastikan kebenaran dan kepercayaan pengetahuan tersebut.
C. Pengertian Agama
Agama dipandang sebagai sistem keyakinan dan praktik spiritual yang mencakup aspek penting, seperti eksistensi Tuhan dan hubungan manusia dengan-Nya. Meskipun terkadang dianggap
bertentangan, agama dan filsafat sebenarnya saling melengkapi dalam pencarian kebenaran. Agama memberikan kerangka nilai dan keyakinan, sementara filsafat memberikan alat untuk menganalisis dan memahami nilai dan keyakinan tersebut.
BAB III: PENUTUP A. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas, terlihat bahwa filsafat, pengetahuan, dan agama memiliki peran yang penting dalam pencarian kebenaran. Meskipun berbeda dalam pendekatan dan fokusnya, ketiganya saling melengkapi dalam upaya manusia untuk memahami dunia dan tempatnya di dalamnya.