Nama : Muhammad Alif Raihan Zein NIM : 2310611143
Kelas : E
Mata Kuliah : Pengantar Filsafat dan Ilmu Logika
TUGAS 1 Pengantar Filsafat dan Ilmu Logika
1. Pengertian FilsafatApa itu Filsafat? Jika kita melihat pengertian filsafat dari sisi etimologis atau asal-usul kata awal, maka kita akan menemukan bahwa kata 'filsafat' berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'philosophia' yang terdiri dari kata philein (cinta atau love) dan sophia (wisdom atau kebijaksanaan), sehingga kita dapat mengartikan bahwa filsafat adalah kecintaan terhadap kebijaksanaan. Akan tetapi pengertian ini terlalu sempit untuk dapat menjawab pertanyaan 'Apa itu filsafat?'
Kemudian, jika kita mencari pengertian filsafat secara terminologi, maka kita akan menemukan bahwa filsafat dapat memiliki beragam arti, seperti yang dikemukakan oleh beberapa filsuf terkemuka di dunia. Seorang Plato mengatakan bahwa: "Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli." Sedangkan muridnya, Aristoteles, berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya, ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya, sehingga membuat terminologi filsafat dari para filsuf memiliki persepsi masing-masing.
Namun hal di atas belumlah sempurna jika kita belum melihat arti filsafat dari kelahiran filsafat itu sendiri. Jika kita melihat sejarah lahirnya filsafat yang bermula dari pencarian hakikat sebenarnya dari segala hal, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa filsafat adalah sebuah ilmu yang berusaha mencari sebab secara mendalam berdasarkan pemikiran dan akal manusia.
2. Pengertian Pengetahuan
Ada banyak pengertian mengenai apa itu pengetahuan? Oleh karena itu kita akan berfokus kepada pengertian pengetahuan dari segi pencarian kebenaran. Dalam ilmu filsafat, pengetahuan didefinisikan sebagai hasil dari usaha manusia untuk mencari kebenaran.
Filsafat mencari kebenaran dengan melakukan perenungan, yang merupakan percobaan untuk menyusun suatu sistem pengetahuan yang rasional dan memadai. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan adalah hasil dari suatu proses sistematis dan rasional dalam mencari, memahami, dan membuktikan kebenaran dari suatu hal.
3. Pengertian Agama
Dalam ilmu filsafat, agama dipandang sebagai suatu sistem keyakinan dan praktik spiritual yang mencakup berbagai aspek, termasuk eksistensi Tuhan, sifat-sifat Tuhan, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Dalam konteks pencarian kebenaran, agama dianggap sebagai pedoman kebenaran yang memberikan pertolongan dan petunjuk bagi manusia.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kedua hal tersebut bertentangan satu sama lain.
Agama memiliki keabsolutan wahyunya, dan filsafat memiliki kebebasan dalam pencarian kebenarannya. Akan tetapi jika dilihat lebih dalam, maka kita akan menemukan bahwa dalam pencarian keagamaan terdapat unsur-unsur filosofis. Dan dalam filsafat dapat terlihat pula unsur-unsur yang dapat mendukung keagamaan seseorang.