Pengantar Ilmu Pertanian
Pengertian Pertanian: Proses yang melibatkan manusia sebagai tenaga kerja, hewan dan tanaman dimana seluruh hasilnya dapat dijual ke pasar.
Agribisnis: Produk pertanian Bisnis Bisa dijual
Bentuk-bentuk pertanian:
1. Pertanian Nomaden (berpindah-pindah)
Pindah dari 1 areal pertanian ke areal pertanian yang lain. Alasannya:
Setelah 2-3 kali ditanam tanah jadi tidak subur
Ada serangan hewan
Ada serangan penyakit
Ada serangan dari petani lain
Areal pertanian masih sangat luas
Belum dikenalnya Teknik pertanian 2. Pertanian Tradisional
Pertanian karena tradisi/kebiasaan (sudah banyak ditinggalkan).
3. Pertanian Semi Komersil
Orang yang Bertani dimana setengah penghasilannya ke pasar, dan setengah lagi untuk diri sendiri.
4. Pertanian Komersil
Bentuk yang paling banyak dipakai. Semua/seluruh hasil dijual di pasar.
Sektor-sektor Pertanian
Ada 4 subsektor pertanian, diantaranya:
1. Subsektor Perkebunan
2. Subsektor Perikanan Perikanan air tawar (empang, sungai, danau, dll) Perikanan air asin (laut)
3. Subsektor Peternakan Kulit dan daging, cth: penangkaran buaya di sunggal Daging dan susu, cth: peternakan sapi
Daging dan telur, cth: peternakan unggas
4. Pertian Pangan, Tanaman hias, dan Holtikultura Pangan utk makanan pokok Holtikultura utk sayur-sayuran Daerah Sumatera cocok untuk areal perkebunan karena:
1. Lahannya relatif datar 2. Lahannya relatif subur 3. Curah hujan cukup
4. Sinar matahari bersinar sepanjang tahun
5. Suhu dan kelembapan cocok untuk komoditi pertanian
6. Tersedia sejumlah besar tenaga kerja.
Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani:
1. Intensifikasi Cara meningkatkan produksi dengan mengelola usaha tani dengan menggunakan teknologi.
Contoh: Bibit unggul, pemanfaatan pupuk, dll.
2. Ekstensifikasi Dengan memperluas areal pertanian 3. Diversifikasi Keanekaragaman usaha dan tanaman.
Ciri-ciri Komoditi Pertanian:
1. Semua produk pertanian dibutuhkan dalam keadaan segar 2. Komoditi pertanian tidak tahan lama
3. Komoditi pertanian mudah busuk 4. Bersifat musiman
5. Dibutuhkan ruang besar dengan nilai kecil 6. Kawasan pertanian tersebar di banyak tempat.
Perbedaan Pertanian dan Industri 1. Aspek Tenaga Kerja
Di pertanian tidak ada tes/ujian, di industri ada tes.
2. Waktu
Di pertanian ada masa saat tidak bekerja, sedangkan di industri bekerja terus Di pertanian tidak ada cuti, di industri ada.
3. Teknologi
Industri sangat bergantung dengan teknologi, sedangkan pertanian tidak terlalu bergantung pada teknologi.
4. Mata Uang
Pertanian dibayar cenderung menggunakan rupiah, industri menggunakan mata uang asing.
5. Lokasi
Industri ada di kota, sedangkan pertanian di desa.
6. Lahan
Pertanian tidak mungkin mengambil lahan industri, industri dapat mengambil lahan pertanian.
Manfaat Tanaman bagi Manusia:
1. Menghasilkan oksigen dan menghisap karbondioksida.
2. Sumber pangan.
3. Bahan baku industri herbal.
4. Sebagai areal lapangan pekerjaan.
5. Bisa menjadi simbol sosial.
6. Bahan baku komoditi industri.
7. Mencegah terjadinya banjir dan longsor (bencana alam).
Manfaat Hewan bagi Manusia:
1. Sebagai sumber tenaga kerja (jaga rumah, bajak sawah) 2. Sebagai sumber pangan
3. Hewan bisa dijadikan lapangan kerja (usaha ternak)
4. Hewan bisa menjadi bahan baku industri, yaitu industri makanan dan obat-obatan (missal: percobaan vaksin ke hewan)
5. Sebagai simbol social
6. Hewan bisa jadi sumber pendapatan (penari ular, topeng monyet)
7. Tanaman-tanaman atau sisa-sisa makanan manusia dapat diberikan ke hewan
8. Bisa jadi penanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada manusia (gersangnya lingkungan)
Peran Pertanian dalam Perekonomian Indonesia 1. Mengembangkan Kawasan pedesaan
Pedesaan identik dengan pertanian, sedangkan kota identik dengan industri&jasa.
2. Pertanian merupakan perakaran pedesaan
Tanaman yang didesa tumbuh dengan biji, memiliki sistem perakaran yang kuat, sehingga tidak mudah tumbang.
Tapi tanaman yang ditanam dengan biji masa panennya lebih lama dan tingginya menjulang.
Tanaman yang dikota tumbuh dengan sistem vegetatif dengan mata tunas (stek), sehingga mudah tumbang.
Tapi tanaman yang ditanam dengan vegetatif cepat berbuah, bertubuh tidak terlalu tinggi, dan rasanya bisa berbagai macam dengan persilangan.
3. Menyerap sejumlah besar tenaga kerja
Ekonomi biaya tinggi: kutipan-kutipan tidak jelas
4. Pertanian merupakan kekuatan sebuah negara dalam penyedia pangan Kenapa harus impor:
Negara tidak mampu menghasilkan komoditi yang diperlukan
Kebutuhan dalam negeri melebihi kemampuan negara dalam menghasilkan
Karena ada sistem politis yang berlaku (Kerjasama dengan negara lain) Proses produksi pertanian
Dalam proses produksi pertanian ada 2 cara:
1. Cara generatif
Petani memperoleh hasil dengan menanam dulu baru panen 2. Cara Ekstraktif
Petani mengambil hasil tanpa menanam
(-) menebang hutan, menggunakan pukat harimau dsb Jenis Pasar
Pasar artinya ada yang bersedia membeli atau membayar komoditi yang dihasilkan.
1. Pasar monopoli
Harga ditetapkan oleh pemerintah Contoh: Listrik, Air, Paket Internet.
2. Pasar persaingan sempurna (pertanian masuk jenis ini)
Ciri: Penjual tau berapa isi kantong pembeli, pembeli pun tau berapa harga komoditi di pasar.
Pedagang dan pembeli sama-sama mengerti situasi pasar, sehingga terjadi proses tawar- menawar.