• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Komunikasi: Definisi dan Proses Dasar

N/A
N/A
Puyu Pupuyu

Academic year: 2025

Membagikan "Pengantar Komunikasi: Definisi dan Proses Dasar"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOMUNIKASI

Stella Stefany, S.Sos.,M.I.Kom.

(2)

KOMUNIKASI

• Seringkali kita sebagai seorang individu mendengar individu lain menyebutkan kata komunikasi.

• Atau barangkali kita sendiri sering menyebutkan kata tersebut

Namun pernahkah anda memberikan makna terhadap kata komunikasi?

• Apa itu komunikasi?

(3)

• Setiap individu memiliki definisi masing-masing mengenai komunikasi.

• Namun apa sesungguhnya makna dari komunikasi?

• Bagaimana proses komunikasi itu terjadi?

• Bagaimana para ahli mengkategorisasikan berbagai model komunikasi?

(4)

Proses Komunikasi

Sender / komunikator

Message / Pesan

Channel / media

Receiver / komunikan

Feedback

Encoding

Encoding

(5)

Proses Komunikasi

• Sebelum kita membahas mengenai definisi komunikasi, saya mengajak anda untuk membayangkan sebuah proses komunikasi.

• Komunikasi terjadi jika setidaknya ada satu individu.

Individu ini disebut sebagai pengirim pesan, atau dalam istilah komunikasi disebut sebagai komunikator

• Pesan dikirim oleh komunikator melalui channel agar dapat diterima oleh receiver atau disebut komunikan

• Apakah proses komunikasi telah selesai? BELUM!

• Komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan tentu memiliki sebuah tujuan, yaitu untuk mendapatkan feedback dari komunikan tersebut.

(6)

• Sebelum seorang komunikator menyampaikan pesan, ada

proses kognitif yang berlangsung, disebut sebagai encoding.

• Encoding adalah proses ketika seorang individu menggunakan pemahaman dalam pikiran / kognitifnya untuk memilih pesan apa yang tepat untuk diungkapkan kepada komunikan

• Misalnya, ketika anda mengidentifikasi gejala dalam kondisi fisik anda seperti lemas, tidak bisa focus, perut mulai

mengeluarkan suara, tanpa anda sadari, kognitif anda

menangkap gejala-gejala tersebut sebagai kondisi lapar.

• Kemudian, anda menyatakan “saya lapar” kepada komunikan anda.

(7)

• Setelah pesan dikirimkan, komunikan menginterpretasikan

pesan tersebut dalam kognitifnya untuk memberikan makna.

Proses ini disebut sebagai decoding

• Misalnya, ketika anda mendapat pesan yang menyatakan bahwa teman anda lapar, anda akan mengasosiasikan kata lapar itu menjadi “perlu makan”

• Pada tahapan ini, komunikator dan komunikan memiliki persamaan makna untuk kata “lapar”

• lantas anda bisa membuat berbagai asumsi, seperti:

• Komunikator ingin saya menemani dia untuk makan, sehingga saya harus bergerak dari kursi ini, atau

• Komunikator ingin saya membagi makanan saya

• Komunikator minta waktu untuk pergi dari tempat ini.

(8)

• Asumsi yang ada dalam pikiran anda, akan ditelaah dan pada akhirnya dipilih menjadi feedback anda untuk

diberikan kepada komunikator.

• Apapun feedback yang anda berikan, kita maknai sebagai perubahan perilaku. Dalam asumsi pertama, anda harus bangun dari tempat duduk anda untuk menemani teman anda makan. Asumsi kedua, anda harus mengubah perilaku dari menghabiskan makanan anda sendiri menjadi berbagi makanan, dst.

(9)

• Jadi apa itu komunikasi?

• Lasswell mendefinisikan komunikasi sebagai “who says what to whom in which channel with what effect”

(10)

Model Komunikasi

• Setelah memahami pengertian dan proses komunikasi, sekarang kita mempelajari berbagai model komunikasi

• Ada 3 model komunikasi pada umumnya, yaitu linear, interaksional dan transaksional.

(11)

Model Linear

• Model Linear adalah model komunikasi satu arah. Model komunikasi ini ditemukan oleh Shannon & Weaver (1949)

• Model ini menjelaskan tentang bagaimana informasi dikirim melalui berbagai macam saluran kepada

komunikan

• Model ini mengandaikan bahwa hanya ada satu pesan

dalam proses komunikasi dengan asumsi penerima pasif.

(12)

Model Interaksional

• Model komunikasi ini dikemabangkan oleh Wilbur Schramm (1954)

• Model interaksional memahami hubungan antara pengirim dan penerima pesan.

• Model ini memberi penjelasan tentang individu dalam proses komunikasi bisa berperan sebagai komunikan maupun

komunikator, namun tidak dapat berperan ganda secara bersamaan

(13)

Model transaksional

• Model transaksional dikembangkan oleh Barnlund (1970)

• Model komunikasi ini memiliki tujuan agar individu membangun makna atas sebuah pesan

• Makna dapat dibangun berdasarkan pengalaman yang terjadi sebelumnya

• Karena itu model transaksional mensyaratkan kita untuk mengenali PENGARUH sebuah pesan terhadap pesan

lainnya

(14)

Penutup

• Sekarang anda telah memiliki pemahaman mengenai

definisi komunikasi, proses komunikasi dan model-model komunikasi.

• Proses komunikasi yang rumit menjadi sebuah acuan bagi kita untuk dapat memiliki pemahaman mendalam untuk diimplementasikan pada kehidupan kita sehari-hari

• Saya Stella Stefany undur diri. Semoga pelajaran hari ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

(15)

Referensi

• Wood, J. (2018). Communication Mosaics 8th Ed.

Singapore: Cengage.

• Devito, J. (2012). Human Communication, 13th Ed.

Singapore: Pearson.

• West. R & Turner L. (2014). Introducing Communication Theory: Analysis and Application, 5th Ed. Singapore:

McGraw-Hill

• Griffin, Em.(2012). A First Look at Communication Theory, 9th Ed. Singapore: Mc Graw-Hill

Referensi

Dokumen terkait

DUA ARAH JIKA PENGIRIM CUKUP LELUASA MENDAPATKAN UMPAN BALIK TENTANG CARA PENERIMA MENANGKAP PESAN YANG TELAH DIKIRIMKANNYA.. BASA-BASI : KOMUNIKASI PALING DANGKAL

• Umpan balik diperlukan untuk menglarifikasi apakah pesan yang disampaikan komunikator telah dipersepsi sama

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seorang pengirim pesan atau yang disebut sebagai komunikator kepada penerima pesan/sasaran yang disebut sebagai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan kepada komunikan (penerima pesan) dalam sebuah proses komunikasi.. Dengan kata

Fungsi umpan balik adalah mengontrol keefektifan pesan yang disampaikan pengirim kepada penerima. Umpan balik merupakan reaksi terhadap pesan, bahwa penerima

H2: komunikasi formal- internal dari atasan ke bawahan dengan variabel komunikator, pesan, media, komunikan dan umpan-balik secara parsial mempunyai pengaruh

Komunikasi massa melibatkan banyak hal, antara lain komunikator, komunikan, media massa, unsur proses menafsirkan pesan, feed back (umpan balik) yang lebih

Proses Komunikasi Sekunder  Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media