• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh aktivitas belajar, keterampilan mengajar - nanopdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh aktivitas belajar, keterampilan mengajar - nanopdf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA N 1 KOTO BALINGKA

KEBUPATEN PASAMAN BARAT

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Oleh : KOHIRMAN Npm. 10090216

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2015

(2)
(3)

PENGARUH AKITIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA N 1 KOTO BALINGKA

KEBUPATEN PASAMAN BARAT Oleh:

Kohirman, Armiati, M.Pd, Mareta Kemala Sari, SE, MM

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatera Barat

Email : [email protected] [email protected],

Mareta Kemala [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar, 2) Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar, 3) Pengaruh Lingkungan KeluargaTerhadap Hasil Belajar dan 4) Pengaruh antara Aktivitas Belajar, Keterampilan Mengajar Guru dan Lingkungan Keluarga bersama-sama terhadap hasil belajar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Berjumlah 174 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 121 orang. Teknik analisis data : analisis deskriptif dan analisis induktif, yaitu uji Ramse, uji likelohood, uji normalitas, multikolonieritas, uji heteroskedastitas, uji autokorelasi dan analisis jalur regresi linear berganda, dengan bantuan program SPSS versi 16.0

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama aktivitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Koto Balingka, dimana diperoleh nilai thitung sebesar 7,154 > ttabel sebesar 1,98045 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, Kedua keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Koto Balingka, dimana diperoleh nilai thitung sebesar 7,875 > ttabel sebesar 1,98045 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, Ketiga lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Koto Balingka, dimana diperoleh thitung

sebesar 4,920 > ttabel sebesar 1,98045 dengan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05, Keempat aktivitas belajar, keterampilan mengajar guru dan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Koto Balingka, dimana diperoleh nilai Fhitung 113,552 > Ftabel

2,68 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05.

ABSTRACT

This research aims to analyze: 1) the influence of learning activities Against the results of the study, 2) the influence of the teaching skills of teachers Towards Learning Outcomes, 3) the influence of Environmental KeluargaTerhadap the results of the study and 4) Influence between learning activities, teaching skills of teachers and family environment together against the results of the study.

Type of this research is descriptive research and associative. The population of the research was the whole grade X SMAN 1 Koto, Pasaman Barat Balingka. Totalling 174 people.

The technique of sampling with the Proportionate Random Sampling with the total sample as many as 121 people. Technique of data analysis: analysis of descriptive and inductive analysis, namely test Ramse, likelohood test, test of normality, multikolonieritas, heteroskedastitas,

(4)

autocorrelation test test and analysis of multiple linear regression lines, with the help of the program SPSS version 16.0.

The results of this research show that: Pertamaaktivitas learn a positive and significant effect against the learning outcomes of students of class X SMAN 1 Koto Balingka, where the thitung value is obtained of 7.154 > ttabel of 1.98045 with significant values 0.000 < α = 0.05, influential teachers teaching skills Both positively and significantly to student learning outcomes grade X SMAN 1 Koto Balingka, which obtained the value of 7.875 thitung> ttabel of 1.98045 with significant values 0.000 α = 0.05 < The third family environment, positive and significant effect against the learning outcomes of students of class X SMAN 1 Koto Balingka, which obtained thitung

of 4.920 > t tabel of 1.98045 with significant values 0.000 < α = 0.05, the four learning activities, teaching skills of teachers and influential family environment significantly to student learning outcomes grade X SMAN 1 Koto Balingka, where the Fhitung113 value is obtained,552 > Ftabel2 .68 and significant values 0.000 α = 0.05.

(5)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu proses

dalam rangka mempengaruhi

peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungan

yang akan menimbulkan

perubahan pada dirinya sehingga ber- fungsi sesuai dengan kompetensinya dalam kehidupan masyarakat. Karena dengan pendidikan manusia memper- oleh pengetahuan, nilai, sikap serta Sketerampilan. Pendidikan juga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dan

kesiapan bangsa dalam

menghadapi tantangan glogal. Mela- lui pendidikan kualitas sumber daya manusia ditingkatkan, sehingga memiliki kemampua n dan keterampilan

untuk membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.

Berbagai upaya telah dilaku- kan oleh pemerintah sebagai pengambil kebi jakan, antara lain melalui ber-

bagai pelatihan dan peningkatan kua- litas guru, penyempurnaan kurikulum, penga daan buku dan alat pelajaran, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan l ain dan peningkatan manajem-

en sekolah. Namum hal demikian belum dapat optimal untuk perbaikan mutu pendidikan tersebut. Untuk meningkat kan mutu kualitas hasil perlu

diperhatikan beberapa komponen, yaitu tuju an, materi, guru, sarana dan prasarana, serta

siswa atau anak didik sebagai produk dari pendidikan itu sendiri.

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS menyatakanbah wapendidikanadalahusahasadar dan terencan a untuk mewujudkan suasana belajar dan pro ses pem-

belajaranagar

pesertadidiksecaraaktif mengembangkan pot ensi dirin- yauntukmemilikikekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan

yang diperlikan

didirinya, masyarakat, bangsa dannegara.

Hasil belajar merupakan bukti dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Selama proses pembelajaran berlangsung, banyak sekali faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar sisw a. Siswa akan memperoleh hasil belajar yang

baik, apabila faktor-

faktor yang mempengaruhi hasil belajar dimiliki dan dimanfaatkan dengan baik (Hamalik, 2006: 21).

Untuk melihat hasil belajar siswa kelas X di SMA N 1 Koto Balingka Pa saman Barat dapat dilihat pada tabel 1 yang menyajikan nilai

MID kelas X semester 2 tahun ajaran 2014/2015 dan persentase ketuntasannya.

Dari Tabel 1 dilihat bahwa hasil belajar siswa kelas X masih ada yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah diterap-kan sekolah.

Tabel 1 : Persentase Ketuntasan Siswa Pada Ujian MID Semester II Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X SMAN 1 Koto Balingka Pasaman Barat Tahun Pelajaran 2014/2015

Kelas Jumlah Siswa

KKM

Ketuntasan siswa

Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah % Jumlah %

X1 22 75 8 36,36 14 63,64

X2 29 75 10 34,48 19 65,52

X3 31 75 10 32,25 21 67,74

X4 28 75 8 28,57 20 71,43

X5 33 75 11 33,33 22 66.67

(6)

X6 31 75 12 38,70 19 61,30 Sumber: Guru Ekonomi Kelas XSMAN 1 Koto Balingka Pasaman Barat

Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa persentase (%) ketuntasan hasil ujian MID ekonomi kelas X SMAN 1 Koto Baling ka masih belum me-

muaskan, yang mana Kriteria Ketun-tasan Minimum (KKM) untuk bidang studi ekonomi kelas X yang ditetap-kan SMAN 1 Koto Balingka adalah 75.

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa dari ke enam kelas X SMAN 1 Koto

Balingka nilai yang

mencapai KKM tertinggi adalahkelas X6 dengan jumlah siswa yang mencapai tuntas 38,70% (12 orang tuntas) dari 31 orang.

Artinya yang

memenuhi ketuntasan tertinggi memiliki pen guasaan dalam materi yang telah diajarkan oleh guru. Sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 61,30% lebih banyak dari yang nilai tuntas.

Nilai KKM terendah adalah kelas X4 dengan jumlah siswa mencapai tuntas sebesar 28,57% (8 orang tuntas) dari 28 orang. Yang mana ti-

dak tuntas sebesar 71,43% lebih sedikit nilainya yang tuntas. Artinya di kelas X5 dalam penguasaan materin-ya sangat rendah sekali. Dapat dilihat dari aktivitas belajar siswanya banya- k sekali yang tidak mempunyai buku- buku cetak, tidak melihat mete

ri terlebih dahulu dirumah, tidak me-mbaca materi ketika mau pergi ke sekolah.

Sehingga hasil belajar yang di peroleh sangat rendah.

PEMBAHASAN

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu uji t (persial) dan uji f (simultan). Dapat dilihat pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah :

1. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa aktivitas belajar siswa berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini

dapat dilihat dari hasil nilai uji Hipotesis secara persial dengan nilai thitung 7,154 > ttabel

1,98045 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,333 dan signifikan pada nilai 0,000

< α = 0,05 . Hal ini berarti bahwa semakin meningkat aktivitas belajar siswa maka akan semakin meningkat pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila aktivitas belajar siswa menurun maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga akan menurun.

2. Keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini terlihat dari hasil nilai uji Hipotesis secara persial dengan nilai thitung 7,875 > ttabel 1,98045 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,216 dan signifikan pada nilai 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat keterampilan mengajar guru maka akan semakin meningkat pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila keterampilan mengajar guru menurun maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan menurun.

3. Berdasarkan hasil analisis data dan

pengujian hipotesis yang

telah dilakukan diperoleh hasil bah-wa lingkungan keluarga berpengaruh signifikan dan positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwa thitung 74,920

> ttabel 1,98045 dan signifikan 0,000 < =

0,05. Hal ini berarti

bahwa semakin meningkat lingkung-an keluarga maka akan semakin meningkat pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa,

begitu juga

sebaliknya apabila lingkungan keluarga menurun maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga akan menurun.

Hasil Uji koepesien Determinasi

Berdasarkan hasil pada Tabel 27 hasil pengolahan data yang dapat dilihat pada

(7)

tabel model summary diperoleh hasil nilai R square sebesar 0,744 yang artinya 74,40%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (aktivitas belajar, keterampilan mengajar guru dan lingkungan keluarga) sedangkan sisanya sebesar 25,6%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

PENUTUP a) Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil analisis data dan

pengujian hipotesis yang

telah dilakukan diperoleh hasil bah- wa aktivitas belajar siswa berpengar-uh signifikan dan positif terhadap hasil belajar siswa Kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai uji Hipotesis secara persial dengan nilai thitung 7,154 > ttabel

1,98045 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,333 dan signifikan pada nilai 0,000.

2. Keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Hal ini terlihat dari hasil nilai uji Hipotesis secara persial dengan nilai thitung 7,875 > ttabel 1,98045 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,216 dan signifikan pada nilai 0,000.

3. Aktivitas belajar, keterampil-an mengajar guru dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMAN 1 Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat.Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai uji Hipotesis secara persial dengan nilai thitung 4,920 > ttabel

1,98045 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,295 dan signifikan pada nilai 0,000 dengan nilai koepesien regresi sebesar 0,333 dan signifikan pada nilai 0,000.

b) Saran

Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa yang ditujukan kepada:

1. Siswa harus lebih meningkat-kan aktivitas visual atau membaca agar dapat meningkatkan hasil belajarnya.

2. Guru harus lebih meningkat- kan keterampialan membimbing dis-kusi kelompok kecil dan lebih dekat kepada siswa dalam membimbing diskusi kelompok kecil supaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa tersebut.

3. Orang tua memegang peranan yang penting terhadap pendidikan anak, jadi

sebagai orang tua harus

membimbing, mendukung,memperhatikan dan mendidik anak agar dapat meningkakan hasil belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Supriyanto,Wido-

do. 2004. Psikologi Belajar (revisi). Jakarta: RinekaCip-ta.

Arikunto, Suharmisi. 2010. Penelitian Suatu Pendekatan Prak-tis. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Dalyono. 2007. Psikologi Pendidikan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Debdikbud, 2003. Kamus Besar Bahasa Ind onesia. Jakarta: Bal-ai pustaka.

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. J akarta: RinekaCip-ta.

Djamarah. 2004. Pola Komunikasi Orang

Tua dan Anak dalam

Keluarga. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

---, 2002. Psikologo Belajar. Jakarta:

Pt Rineka Cipta.

Hasibuan. 2009. Tujuan Belajar. Di akses dari www.gogle.co.id Hamalik. 2006. Pendidikan Guru Berdasark

an Pendekatan Kompetensi. Jakar ta: Mizan dan ICAS.

Hanafiah, Nana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Jakarta: Revika Aditama.

Paul. D. Dierich dalam Oemar Hamalik. 200 5. JenisJenis Aktivit-

as. Jakarta: PT. Bumi Aksa-ra.

(8)

Rusman. 2012. Model Pembelajaran.

Depok: PT. Rajgrafindo Persada.

Sardiman. 2011. Interasi dan Motivasi Belaj ar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Sagala. 2010. Konsep dan Makna Pembelaja ran. Bandung: Alfabeta

Siregar. 2013. Statistik parametrik untuk pen elitian kuantitatif. Jakarta: PT.

Bumi Aksara

Slameto. 2010. Konsep Diri Guru dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sukmadinata. 2007. Landasan Psiko-logi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Has- il Belajar Mengajar. Bandu-ng:

PT. Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, 2006. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Sinar Baru Algasindo.

---,2011. Penilian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tenta- ng Sistem pendidikan Nasional. Ja karta: Depertemen Pendidikan Nasional.

Usman, Uzer. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ghozali. 2011. Aplikasi Multivariaa- te dengan Program IBM SPSS. Semarang: Universit-as Diponegoro.

.

Referensi

Dokumen terkait

Diduga terdapat Pengaruh positif dan signifikan antara Kreativitas Belajar, Disiplin Belajar, dan Lingkungan Sekolah secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar siswa pada mata pelajaran

Patke / How I Came to be Associated with Kritika Kultura 103 Kritika Kultura 30 2018: 103–104 © Ateneo de Manila University The story of my association with Kritika Kultura starts