Memberikan kontribusi teoritis pada disiplin pemasaran khususnya pada atribut produk es krim dan dampaknya terhadap loyalitas konsumen. Memberikan tambahan informasi bagi manajemen khususnya dalam menentukan strategi pemasaran produk es krim dan produk sejenis.
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Produk dan Klasifikasinya
Tingkatan dan Atribut Produk
Perilaku Konsumen
Keputusan Pembellian pada Pasar Konsumen
Loyalitas Konsumen
Studi Eksploratif
METODOLOGI PENELITIAN
Responden Penelitian
Desain produknya sederhana sehingga memudahkan konsumen mengingat produk dan menikmati es krim Magnum. Ho5 : Dimensi produk dan desain kemasan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap es krim Magnum. Ha5: Dimensi produk dan desain kemasan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap es krim Magnum.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat hubungan antara kualitas produk, kemudahan konsumsi, kemudahan konsumsi, pelayanan konsumen, serta desain produk dan kemasan terhadap loyalitas konsumen es krim Magnum. Sedangkan kualitas produk dan kenyamanan konsumsi berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen es krim Walls Magnum.
Sample dan Tekhnik Sampling
Jenis Data Penelitian
Dan sebenarnya es krim Magnum merupakan produk es krim yang memiliki harga premium yaitu berkisar Rp. Berdasarkan hasil analisis faktor eksploratif yang telah dijelaskan sebelumnya, diperoleh pengelompokan indikator menjadi lima dimensi atribut produk es krim. Penelitian dengan menggunakan analisis faktor untuk mengetahui karakteristik produk makanan jenis es krim berhasil memperoleh pengelompokan.
Dalam penelitian ini, batasan masalah difokuskan pada penyelidikan karakteristik produk yang spesifik pada produk es krim. Melalui hasil uji signifikan diperoleh bahwa variabel Kemudahan Konsumsi, Pelayanan Konsumen serta Desain Produk dan Kemasan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen es krim Walls Magnum khususnya Indonesia.
Tekhnik Penghimpunan Data
Analisis Faktor
- Analisis Faktor Eksploratori
- Analisis Faktor Konfirmatori
Analisis faktor menekankan pada komunitas, yaitu besarnya varians yang disumbangkan suatu variabel terhadap variabel lainnya. Artinya terdapat bukti yang signifikan bahwa setiap variabel yang digunakan dalam analisis faktor mempunyai korelasi yang signifikan. Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk memperkirakan parameter dan menguji hipotesis tentang sejumlah faktor yang mendasari hubungan antara serangkaian indikator.
Jadi, tujuan analisis faktor konfirmatori adalah untuk mengkonfirmasi secara statistik model yang dibangun peneliti. Analisis faktor konfirmatori menggunakan skala invarian dan matriks korelasi atau kovarians untuk memperkirakan struktur faktor.
Uji Instrumen
- Uji Validitas
- Uji Reabilitas
Dalam hal ini, ketika peneliti menemukan variabel-variabel baru sebagai hasil eksplorasi variabel-variabel yang telah dikuasai sebelumnya, maka peneliti harus mengkonfirmasi variabel-variabel baru tersebut untuk diperiksa validitas dan reliabilitasnya. Faktor adalah variabel baru yang dihasilkan dari proses analisis faktor penjajakan yang tidak dapat diamati, sering disebut variabel laten atau variabel konstruk atau tidak dapat diamati. Dalam analisis faktor konfirmatori, variabel-variabel baru kemudian dikonfirmasi untuk memastikan reliabilitas dan validitasnya dapat dihitung.
Uji reliabilitas merupakan suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur fenomena yang sama, semakin kecil alat ukur maka semakin dapat diandalkan alat ukur tersebut. Menggunakan metode Cronbach Alpha (α), dimana tingkat reliabilitas dengan metode ini diukur berdasarkan skala alpha dari 0 sampai 1.
Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heterokedastisitas
Pada penelitian ini penulis menguji multikolinearitas dengan pendekatan VIF, dengan melihat apakah nilai VIF setiap variabel lebih besar dari 10 atau tidak.
Analisis Regresi
Selama ini masyarakat memilih es krim Magnum dari Wall's yang paling populer saat ini, khususnya di DKI Jakarta. Berdasarkan model penelitian tersebut, dapat diuraikan lima hipotesis penelitian mengenai pengaruh dimensi atribut produk es krim terhadap loyalitas konsumen sebagai berikut. Kehadiran es krim Magnum sebagai es krim premium yang dijual dimana-mana mampu menarik perhatian konsumen.
Dari hasil analisis faktor eksploratif terhadap sejumlah atribut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengelompokan atribut pada lima dimensi atribut produk es krim. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda terhadap lima dimensi atribut produk es krim terhadap loyalitas pelanggan, dapat disimpulkan bahwa dua dari lima dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
HASIL PENELITIAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Dalam pengembangannya, Wall's dan Unilever juga menciptakan BrandHeart sebagai logo dan Paddle Pop Lion sebagai maskot. Wall's Magnum dengan tiga varian Wall's Magnum Classic, Wall's Magnum Almond dan Wall's Magnum Chocolate Truffle. Dengan hadirnya versi Wall's Magnum, konsumen di Indonesia dapat merasakan nikmatnya es krim premium dengan lapisan coklat Belgia yang tebal dan renyah.
Lalu Walls Magnum Almond yang identik dengan jiwa seksi dan petualang, disuguhi dengan es krim vanilla lembut yang dibalut coklat susu Belgia yang kental dan renyah ditambah kacang almond yang nikmat. Bagi konsumen yang ingin memancarkan dan merasakan kemewahan, Wall's Magnum Chocolate Truffle tersedia dengan es krim coklat bercampur coklat truffle yang dibalut coklat Belgia yang kental dan renyah.
Produk Es Krim Magnum
Bisa dibayangkan, margin terbesar Unilever dari divisi es krim saat ini adalah 50%, sedangkan rata-rata divisi lainnya. Unilever menciptakan strategi pemasaran Magnum sejalan dengan citranya sebagai es krim premium dengan menyasar pasar konsumen berusia 25-35 tahun. Kemasan Es Krim Magnum memberikan informasi bahan dasar dan informasi nilai gizi yang terkandung dalam satu ukuran porsi.
Misalnya saja kafe Magnum di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta yang tidak pernah sepi pengunjung yang ingin menikmati es krim Magnum. Perpaduan antara produksi es krim berkualitas yang maksimal, harga yang stabil, kelancaran distribusi dan kegiatan pemasaran menghasilkan peningkatan penjualan es krim Magnum.
Data Responden
- Jenis Kelamin Responden
- Usia Responden
- Pekerjaan Responden
- Merek Pilihan Responden
- Frekuensi Pembelian
Dari grafik usia responden di atas terlihat mayoritas responden berusia 16-25 tahun yaitu sebanyak 76 responden, angka tersebut cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah responden pada usia sekitar yaitu 12 responden yang berusia dibawah 16 tahun. tua, dan 26 – 35 tahun.. sebanyak 12 responden. Dari grafik pekerjaan responden terlihat mayoritas responden adalah mahasiswa yaitu sebanyak 72 responden. Berdasarkan grafik merek yang dipilih responden, terdapat dua merek dominan yang diambil dari ketiga pilihan merek tersebut yaitu Walls, Campina dan Indo Meiji Ice Cream.
Hasilnya pilihan terbanyak adalah Walls sebanyak 98 responden dan es krim Campina sebanyak 2 responden. Berdasarkan grafik frekuensi pembelian konsumen diperoleh frekuensi konsumsi es krim Magnum yang dominan “kurang dari tiga kali” yaitu 86 responden, dan frekuensi konsumsi es krim Magnum “tiga sampai lima kali”.
Analisis Faktor Eksploratori
Variabel pertama yaitu kualitas produk mempunyai 5 indikator yaitu kualitas bahan, keunikan rasa, bahan impor pilihan, komposisi rasa seimbang dan es krim premium. Variabel kedua yaitu kemudahan mengkonsumsi terbentuk dari 3 indikator yaitu mudah dipegang, mudah dibawa kemana-mana dan mudah dikonsumsi langsung. Variabel ketiga kenyamanan konsumsi terdiri dari indikator sertifikat halal MUI, higienitas, dan keamanan bahan baku.
Dimension mudah dibeli di mana saja termasuk distribusi, dukungan pelanggan online, dan situs web resmi.
Elaborasi Hipotesis Penelitian
Uji Variabel
- Uji Validitas pada Pre-test
- Uji Validitas pada Penelitian
- Uji Reabilitas pada Pre-test
- Uji Reabilitas pada Penelitian
Pada pengolahan data analisis faktor terlihat bahwa variabel Kemudahan Penggunaan mempunyai loading faktor lebih besar dari 0,6 yang berarti tidak ada model yang mempunyai ketidaksesuaian dengan komponen 1 yang dapat dilihat pada tabel loading 4.3 . Pada pengolahan data analisis faktor terlihat bahwa variabel Kenyamanan Mengkonsumsi mempunyai loading faktor lebih besar dari 0,6 yang berarti tidak ada model yang mempunyai ketidaksesuaian dengan komponen 1 yang dapat dilihat pada tabel loadings 4.3. Pada data analisis faktor terlihat bahwa variabel kualitas produk mempunyai factor loading lebih besar dari 0,6 yang berarti tidak ada model yang mempunyai ketidaksesuaian dengan komponen 1 yang dapat dilihat pada tabel loading 4.4.
Pada pengolahan data analisis faktor terlihat bahwa variabel kemudahan konsumsi mempunyai loading faktor lebih dari 0,6 yang berarti tidak ada model yang mengalami ketidaksesuaian dengan komponen 1 yang dapat dilihat pada tabel loading 4.4. Dalam pengolahan data analisis faktor terlihat bahwa variabel Kenyamanan Mengkonsumsi mempunyai muatan faktor lebih dari 0,6 yang berarti tidak ada model yang mempunyai ketidaksesuaian dengan komponen 1, yang dapat dilihat pada tabel memuat 4.4.
Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heterokedastisitas
Persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 28,5% atau terdapat hubungan sedang antara variabel atribut produk dengan loyalitas konsumen es krim Walls Magnum. Artinya variabel atribut produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap loyalitas konsumen es krim Walls Magnum, nilai signya 0,000 < 0,05 maka “Ho ditolak” dan “Ha tidak dapat ditolak”. Sedangkan variabel Kemudahan Mengkonsumsi, Pelayanan Pelanggan, dan Desain Produk dan Kemasan mempunyai nilai sig diatas 0,05 maka “Ho tidak dapat ditolak” artinya variabel Kemudahan Mengkonsumsi, Pelayanan Pelanggan, dan Desain Produk dan Kemasan tidak mempunyai nilai sig. mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap es krim Walls Magnum. .
Hasil yang tidak signifikan pada desain produk dan dimensi kemasan es krim Magnum disebabkan oleh minimalnya perubahan pada kemasan es krim Magnum sehingga tidak memberikan pengaruh terhadap konsumen. Antara lain yakni kemudahan membeli dimana saja, konsumen dapat membeli Magnum di minimarket yang menjual es krim Walls.
Uji Analisis Regresi
- Adjusted R square
- Uji Signifikansi
- Regression Output Beta
Kesesuaian dengan Landasan Teori
Pada dimensi yang ditambah penilaian peneliti yaitu desain produk dan kemasan, dengan mengadaptasi teori menurut Kotler & Armstrong (2001), atribut produk meliputi 3 hal yaitu branding, kemasan dan kualitas produk. kualitas). Setelah proses penggabungan dimensi-dimensi tersebut, selanjutnya dilanjutkan dengan analisis regresi untuk mencari hubungan antara dimensi-dimensi tersebut dengan variabel loyalitas konsumen sebagai variabel dependen dalam penelitian ini. Penjelasan mengenai tidak signifikannya dimensi Kemudahan konsumsi adalah karena sebagian besar responden merupakan responden berusia dewasa (16-35 tahun), sehingga tidak merasakan adanya kendala dalam mengkonsumsi apapun, termasuk produk es krim.
Hasil yang tidak signifikan pada Pelayanan Konsumen ini dapat dijelaskan karena es krim merupakan salah satu jenis makanan yang tidak memerlukan banyak pertimbangan dalam pembeliannya, dan tidak termasuk barang tahan lama, oleh karena itu produk es krim dipersepsikan kurang membutuhkan pelayanan konsumen. . Dengan hasil yang signifikan tersebut, perusahaan es krim Walls harus mencari faktor lain yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen agar dapat terus berkembang dan meraih keuntungan melalui produk es krim Magnum.
Implikasi Manajerial
Lebih lanjut, merek Magnum sebagai es krim premium dapat menarik konsumen yang menyukai kualitas dan rasa es krim premium. Meski tertera logo halal pada kemasan es krim Magnum, namun ketidakjelasan ukuran dan warna menimbulkan keraguan di kalangan konsumen, sehingga hal ini penting. Selain kedua dimensi tersebut, kemudahan konsumsi sangat penting pada produk es krim, selain meningkatkan loyalitas konsumen, karena konsumen yang masih anak-anak juga menyukai produk ini.
Berdasarkan studi eksplorasi dan tinjauan literatur, dapat diidentifikasi sejumlah atribut yang menjadi perhatian konsumen ketika memilih produk es krim. Menghadirkan variasi coklat dari negara lain yang menghasilkan inovasi baru, misalnya es krim Magnum dengan coklat putih misalnya ditaburi buah segar, dapat membangkitkan minat konsumen untuk semakin loyal terhadap produk es krim Magnum.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan, penulis dapat memberikan saran kepada para produk es krim Walls Magnum Indonesia dan kalangan manajemen sebagai berikut khususnya dalam menentukan strategi pemasaran produk es krim dan produk sejenisnya. Saran bagi penelitian selanjutnya, sebagai kontribusi penelitian mengenai sifat-sifat produk es krim terhadap loyalitas konsumen, antara lain peneliti dalam penelitian ini berupaya memberikan kontribusi akademis berupa penetapan indikasi sifat produk melalui analisis faktor, karena penelitian serupa telah dilakukan. belum dieksekusi. banyak ditemukan untuk produk es krim. Bukan hanya faktor atribut produk saja yang mempengaruhi hal tersebut, sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat melihat indikator atribut produk yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini, serta faktor-faktor lain yang menentukan loyalitas konsumen.