• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CAR, LDR, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN ROA TERHADAP DPR

N/A
N/A
eka pusvita

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH CAR, LDR, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN ROA TERHADAP DPR"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Sedangkan penelitian yang dilakukan (Karauan et al, 2017) menyatakan bahwa CAR mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap DPR. Hal ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan (Lismana, 2020) dan (Purba, 2019) yang menyatakan bahwa LDR berdampak positif signifikan terhadap DPR. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Alfisah dan Kurniaty, 2018) dan (Lopolusi, 2013) menegaskan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai dampak negatif yang tidak signifikan terhadap DPR.

Sedangkan penelitian yang dilakukan (Safrida, 2014) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai dampak positif yang tidak signifikan terhadap DPR.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kontribusi Penelitian

KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Kajian Pustaka

  • Manajemen Keuangan
  • Dividen Payout Ratio
  • Pertumbuhan Perusahaan
  • Return on Assets (ROA)
  • Penelitian Terdahulu

Pengembangan Hipotesis

  • Pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap Dividend Payout Ratio
  • Pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Dividen Payout Ratio
  • Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap

Dengan cara ini tingkat pembagian dividen akan semakin tinggi karena permodalan yang kuat akan meningkatkan kepercayaan internal perusahaan dalam menangani aset yang mengandung atau menghasilkan risiko dan membagikan dividen kepada para investor. Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditas. Tingginya nilai rasio ini disebabkan karena jumlah kredit yang diberikan bank kepada nasabah penyimpan lebih besar dibandingkan dana pihak ketiga yang diperoleh bank (Andhini, 2015).

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pertumbuhan perusahaan yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk tumbuh yaitu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi perusahaan dalam industri dan perkembangan perekonomian secara umum (Fahmi, 2014 ). Menurut (Brigham dan Houston, 2010), pertumbuhan bisnis adalah peningkatan atau penurunan total aset yang dimiliki oleh bisnis. Pertumbuhan bisnis mencerminkan pertumbuhan sumber daya berupa aset yang dimiliki oleh bisnis dan diukur dengan selisih nilai total aset setiap tahunnya.

Dalam hal ini, perusahaan dapat menetapkan rasio pembayaran dividen yang tinggi bagi pemegang saham. Hal ini juga ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh (Trisnadewi et al, 2019), (Hung, 2018), (Alfisah dan Kurniaty, 2018), (Sulaiman dan Sumani, 2016), (Sari dan Sudjani, 2015), dan (Lopolusi, 2013) menyatakan bahwa pertumbuhan perusahaan dengan Dividen Payout Ratio mempunyai pengaruh negatif, sehingga dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut. Profitabilitas merupakan gambaran kinerja perusahaan dalam mengelola perusahaan yang menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Menurut (Pradana dan Sanjaya, 2014) hubungan ROA dengan DPR adalah perusahaan mampu mengelola asetnya secara efektif dan efisien sehingga cenderung menghasilkan kinerja keuangan yang baik. Semakin besar laba yang diterima maka semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam membayar dividen.

Rerangka Pemikiran

H2 : Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif terhadap Dividen Payout Ratio H3 : Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Dividen Payout Ratio.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Desain Penelitian

Definisi dan Operasionalisasi Variabel

  • Definisi Naratif
  • Operasionalisasi Variabel

Data tersebut berupa data panel tahunan setiap laporan keuangan perusahaan perbankan pada subsektor Januari 2014 sampai dengan Desember 2019. Menurut (Sudarmawanti dan Pramono, 2017), CAR merupakan rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan dari modal bank tersebut. bank untuk mendukung aset yang mengandung atau menimbulkan risiko, misalnya pinjaman yang diberikan. Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan perbandingan seluruh jumlah kredit yang disalurkan terhadap dana pihak ketiga.

Pertumbuhan perusahaan merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi perusahaan dalam industri dan perkembangan perekonomian secara umum (Fahmi, 2014). Return on assets merupakan rasio laba bersih terhadap total aset untuk mengukur pengembalian modal aset setelah bunga dan pajak yang menunjukkan pengembalian atas jumlah aset yang digunakan dalam perusahaan (Brigham dan Houston, 2014). Rasio kecukupan modal merupakan persentase hasil antara modal dengan aset tertimbang menurut risiko (ATMR).

Rasio pinjaman terhadap simpanan adalah persentase hasil antara total kredit yang dijamin dan dana pihak ketiga.

Skala Pengukuran Variabel

Populasi Penelitian

Sampel Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif Variabel
  • Analisis Kualitas Data
  • Metode Regresi Data Panel
  • Tahapan Analisis Data
  • Uji Kelayakan Model Regresi Data Panel

Bank Central Asia Tbk didirikan pada tahun 1957 dengan nama Bank Central Asia NV Knitting Factory di pusat bisnis Asemka. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama Bank Negara Indonesia pada tahun 1946. Pada tahun 1968, BNI ditetapkan berdasarkan undang-undang sebagai Bank Negara Indonesia 1946 dan statusnya menjadi badan usaha milik negara. Bank, kemudian pada tahun 1946 Pada tahun 1992 bentuk hukum BNI diadaptasi menjadi Perseroan Terbatas (Persero).

S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni 2003 sehingga berubah nama menjadi PT Bank Agroniaga Tbk dan pada tahun yang sama sahamnya tercatat di Bursa Efek Surabaya, sedangkan pada tahun 2007 saham Bank AGRO dengan kode AGRO telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2006, Bank AGRO ditingkatkan statusnya menjadi bank umum devisa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. Sebagai bentuk komitmen bersama yang bersinergi dengan Bank BRI, Bank AGRO melakukan perubahan nama pada tahun 2012, bersamaan dengan perubahan nama Bank AGRO. HUT ke 23 BRI.

Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postpaarbank menjadi Bank Tabungan Pos pada tahun 1950 dan kemudian berganti nama lagi menjadi Bank Tabungan Negara pada tahun 1963. Pemerintah menunjuk BTN sebagai satu-satunya lembaga yang menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (HLO) kepada bank-bank yang lebih rendah. kelas menengah pada tahun 1974, sesuai dengan program pemerintah yang saat ini sedang menggalakkan program perumahan rakyat. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 terlihat gambaran variabel terikat dan variabel bebas yaitu jumlah observasi dalam penelitian ini sebanyak 66 yang terdiri dari 11 perusahaan sampel dengan penelitian dimulai pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2019.

Nilai standar deviasi DPR sebesar 0,186591 lebih kecil dari nilai mean DPR sebesar 0,368936 yang berarti deviasi data Dividend Payout Ratio (DPR) dapat dikatakan relatif baik. b) Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,295770 pada perusahaan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk pada tahun 2017 dan nilai terendah sebesar 0,146790 pada perusahaan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2014. Nilai standar deviasi LDR sebesar 0,174669 lebih kecil dari nilainya. Rata-rata LDR sebesar 0,857850 yang berarti deviasi data Loan to Deposit Ratio (LDR) bisa tergolong baik. d) Pertumbuhan bisnis (growth) mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,434580 pada perusahaan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk pada tahun 2017 dan nilai terendah sebesar -0,074290 pada Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 2016.

Hasil Analisis Regresi Data Panel

  • Penentuan Model Estimasi
  • Penentuan Model Estimasi Regresi Data Panel
  • Hasil Pengujian Ketetapan Model
  • Hasil Hipotesis (Uji Statistik T)

Nilai standar deviasi ROA sebesar 0,007591 lebih kecil dari nilai mean ROA sebesar 0,017572 yang berarti deviasi data ROA dapat dikatakan relatif baik. Model random effect digunakan untuk mengatasi kelemahan model fixed effect yang menggunakan variabel dummy (Widarjono, 2013). Penentuan model terbaik antara total effect, fixed effect, dan random effect dapat menggunakan dua teknik estimasi model.

Kedua, uji Hausman digunakan untuk memilih antara efek tetap atau efek acak, mana yang terbaik untuk memperkirakan regresi data panel. Uji Hausman merupakan pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah model random effect lebih baik dibandingkan fixed effect ketika mengestimasi data panel (Falah, dkk, 2016). Hipotesis yang digunakan untuk mengambil keputusan uji Hausman adalah sebagai berikut: .. a) H0: model mengikuti Random Effect b) H1: model mengikuti Fixed Effect.

Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh hasil bahwa nilai probabilitas Chi-square sebesar 0,2728 lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti data hasil Random Effects Model lebih layak digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan uji spesifikasi model yang dilakukan melalui uji Chow, uji Hausman, dan uji Lagrange multiplier, maka model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effects Model (REM).

DPR memperkirakan pertumbuhan akan turun 0,2985% dengan asumsi variabel lain tetap. e) Nilai koefisien regresi return on assets (ROA) bernilai negatif yang berarti setiap kenaikan ROA sebesar 1% maka DPR diprediksi mengalami penurunan sebesar 3,6224%. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.9 dengan menggunakan random effect model diperoleh F-statistik sebesar 2,757890 dengan probabilitas F-statistik 0,035627 yang berarti lebih kecil dari taraf signifikansi α 0,05 sehingga H0 ditolak.

Tabel 4.5  Hasil Chow Test
Tabel 4.5 Hasil Chow Test

Pembahasan Hasil Penelitian

Namun penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasyid (2018) yang menunjukkan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR. 2) Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Dividen Payout Ratio (DPR). Sedangkan hasil uji t-statistik menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap DPR pada sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Bimantari dan Anisa (2018) menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DPR. 3) Pengaruh pertumbuhan perusahaan (Growth) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).

Sedangkan hasil uji t-statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DPR pada subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Safrida (2014) menunjukkan bahwa pertumbuhan mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap DPR. 4) Pengaruh Return On Assets (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan hasil uji t-statistik menunjukkan bahwa ROA berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap DPR pada sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019.

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Subsektor Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh insider owner, struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi Dividen Payout Ratio pada sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Pertumbuhan Perusahaan (Growth) dan Return on Assets (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).

Saran

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividen Payout Ratio pada bank-bank terkemuka di Indonesia (BRI, Bank Mandiri, BNI dan BCA). Pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan (Disertasi Doktor, STIE Perbanas Surabaya). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kebijakan Dividen pada Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015.

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas pada Berbagai Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) terhadap Harga Saham Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 -2016 .

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Dan Nilai Perusahaan Pada Sektor Non Jasa. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Analisis pengaruh likuiditas, leverage, aktivitas profitabilitas dan pertumbuhan terhadap kebijakan dividen pada emiten yang terdaftar pada indeks LQ-45 periode 2011-2013.

Pengaruh Return On Assets, Capital Adequacy Ratio, BOPO, Loan to Deposit Ratio, Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI (Tesis Doktor Fakultas Ekonomi Dan Bisnis). Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Gambar

Gambar 2.1   Rerangka Pemikiran
Tabel 3.3  Sampel Perusahaan
Tabel 4.5  Hasil Chow Test
Tabel 4.6  Hasil Hausman Test
+2

Referensi

Dokumen terkait

sitanggang (2006) Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta IML, ROE, LDR, QR, CAR,

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai pengaruh rasio BOPO, dana pihak ketiga, non performing loan , capital adequacy ratio , return

Capital Adequacy Ratio ( CAR ) dan Loan to Deposit Ratio ( LDR )secara simultan terhadap Return on Assets (ROA) pada Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Kemampuan bank untuk mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya digambarkan oleh rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), dimana CAR merupakan rasio yang memperlihatkan seberapa

Berdasarkan hasil uji hipotesis mengenai variabel Capital Adequacy Ratio menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,036 dan nilai t sebesar -3.315 dengan nilai

Nilai minimum variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 6,49 artinya bahwa bank tidak memiliki modal yang cukup untuk menanggung risiko kerugian dari aktiva

A B S T R A K Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, Loan to Deposit Ratio LDR, Kualitas Aktiva Produktif KAP, dan Non Performing Loan NPL

Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio CAR dan Non Perfoaming Loan NPL berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan, sedangkan