• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi para akademisi, penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengajaran pemasaran khususnya mengenai strategi menciptakan citra merek yang baik di mata konsumen dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu manajemen Pemasaran Pertamina dalam membangun brand image yang baik bagi perusahaan khususnya Fastron Pertamina sebagai produk pelumas dari Pertamina dan mengetahui pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini merupakan tugas akhir penulis untuk menyelesaikan studi sarjana manajemen pemasaran di STIE Indonesia Banking School.

Ruang lingkup Penelitian

Pada penelitian ini penelitian hanya difokuskan pada citra merek dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen. Citra merek dalam penelitian ini terdiri dari: citra perusahaan, citra pengguna dan citra produk (Alexande L. Biels, 1992). Sasaran penelitian ini adalah para pengendara di wilayah Jakarta yang menggunakan pelumas kendaraan Fastron Pertamina minimal satu kali.

Sistematika pembahasan

Bab ini menguraikan tinjauan pustaka dan sejumlah referensi yang memberikan landasan teori dan kerangka terkait permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, hasil-hasil penelitian terdahulu terkait materi yang dibahas dalam penelitian ini, serta kerangka konseptual yang digunakan. dalam penyelidikan. Bab ini menguraikan gambaran umum objek penelitian, analisis hasil penelitian dan pengujian hipotesis, serta pembahasan hasil penelitian. Bab akhir ini merupakan bagian penutup disertasi dan memuat kesimpulan serta ringkasan yang diperoleh dari hasil penelitian pada bab-bab sebelumnya.

LANDASAN TEORI

Pengertian Merek (Brand)

Misalnya kendaraan merek Volvo memberikan kesan mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan baik, tahan lama dan sangat bergengsi. Misalnya: atribut 'berkelanjutan' diterjemahkan menjadi manfaat fungsional 'tidak perlu cepat beli lagi', sedangkan atribut. mahal” diterjemahkan menjadi manfaat emosional “bergengsi. Misalnya, kendaraan merek Mercedes mencerminkan pemimpin (orang) yang berakal sehat, singa (hewan) yang memerintah, atau istana (objek) yang megah. 6) Pengguna : Merek menunjukkan tipe konsumen yang membeli atau menggunakan produk.

Peran Merek Terhadap Pelanggan

Sebaliknya bagi produsen, merek dapat membantu upaya membangun loyalitas dan hubungan berkelanjutan dengan konsumen dan juga membantu penjual untuk melakukan segmentasi pasar. Sedangkan merek bermanfaat bagi masyarakat dalam hal memberikan informasi mengenai produk dan masyarakat yang membelinya, serta meningkatkan inovasi produk baru, karena produsen didorong untuk menciptakan keunikan baru agar tidak ditiru oleh pesaing (Simamora, 2005). Selanjutnya pelanggan dapat memperoleh keuntungan dan manfaat dari pembelian merek tersebut, serta memperoleh kepuasan dalam mengkonsumsi produk tersebut, sehingga pelanggan dapat terus membelinya.

Citra Merek (Brand Image)

  • Komponen Citra Merek
  • Manfaat Citra Merek

Organisasi (organisasi) erat kaitannya dengan citra organisasi dan menunjukkan tingkat kebanggaan perusahaan, tingkat kepercayaan terhadap merek dan perasaan baik terhadap citra merek dan citra perusahaan, yang dapat mempengaruhi citra perusahaan. persepsi individu. Citra merek diukur dengan asosiasi atau diferensiasi, yang mengukur nilai, kepribadian merek, asosiasi organisasi dan diferensiasi (Aaker, 1997). Maka dari beberapa teori dalam penelitian ini, pengertian brand image adalah persepsi pelanggan terhadap merek yang akan terpatri dalam ingatannya.

Ekuitas Merek (Brand Equity)

Ekuitas merek dapat didasarkan pada tiga komponen (Kamakura dan Russell, 1993), yaitu nilai yang dirasakan, dominasi merek, dan nilai tidak berwujud. Ekuitas merek didasarkan pada lima komponen, yaitu loyalitas merek, kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek selain kesan kualitas, aset merek lainnya seperti paten, stempel, saluran hubungan, dll (Aaker, 1991).

Identitas Merek (Brand Identity)

Loyalitas Merek (Brand loyalty)

Kepercayaan Terhadap Merek ( Brand Trust )

Karakteristik perusahaan di balik suatu merek juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Pengetahuan konsumen terhadap perusahaan di balik merek suatu produk merupakan landasan awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Karakteristik tersebut mencakup kesamaan antara konsep emosional konsumen dan kepribadian merek, kesukaan terhadap merek, dan pengalaman merek.

Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Pemasar perlu fokus pada keseluruhan proses keputusan pembelian, bukan hanya proses pembelian. Pencarian informasi dan evaluasi pilihan merek lebih terbatas dibandingkan proses pengambilan keputusan yang kompleks. Proses keputusan pembelian dimulai jauh sebelum tindakan pembelian itu sendiri dan mempunyai konsekuensi jangka panjang setelah pembelian.

Penelitian Terdahulu

Kerangka Pemikiran

Model penelitian pada Gambar 2.1 menunjukkan bahwa citra merek merupakan variabel bebas dengan komponen yang terdiri dari citra perusahaan, citra pengguna dan citra produk, serta keputusan pembelian konsumen sebagai variabel terikat.

Hipotesis

METODE PENELITIAN

  • Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
  • Populasi dan Sampel Metode
    • Sampel Unit
    • Ukuran Sampel
    • Metode Pengambilan Sampel
  • Identifikasi Variabel
    • Definisi Operasional Variabel
  • Uji Validitas dan Realibilitas
    • Uji Validitas
    • Uji Reliabilitas
  • Uji Asumsi Klasik
  • Teknik Pengolahan Data
    • Koefisien Determinasi (R square)
  • Teknik Pengujian Hipotesis
    • Uji F
    • Uji t

Ho: Citra perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pelumas Fastron Pertamina. Ho : User image tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pelumas Fastron Pertamina. Ho: Citra produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pelumas Fastron Pertamina.

Artinya keseluruhan citra tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan variabel citra perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian pelumas Pertamina Fastron. Artinya citra pengguna mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Artinya citra produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa citra perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Pelumas Pertamina Fastron. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa citra pengguna mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Pelumas Pertamina Fastron.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa citra produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Pelumas Pertamina Fastron.

Tabel Pengukuran Validitas pada Analisis Faktor
Tabel Pengukuran Validitas pada Analisis Faktor

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi Pertamina

Tata Nilai Pertamina

Melaksanakan kegiatan inti minyak, gas dan biofuel secara terpadu, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.

Struktur Organisasi Pertamina

Produk Pelumas Fastron Pertamina

  • Fastron SAE 20W-50 dan SAE 10W-40
  • Fastron DIESEL SAE 15W-40
  • Keunggulan Pelumas Fastron Pertamina

Penghargaan yang diterima tim pelumas Pertamina ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat luas terhadap pelumas Pertamina khususnya Fastron. Kehandalan pelumas ini dibuktikan dengan performanya yang telah mendapat persetujuan kategori layanan API SJ (API Donut) untuk Fastron SAE 20W-50, serta memenuhi standar Eropa ACEA G5/PD-2 dan VW 501.01/505. Direkomendasikan untuk kendaraan modern dengan mesin diesel putaran tinggi, terutama mesin diesel dengan sistem injeksi langsung dengan emisi gas buang yang rendah.

Keandalan oli Fastron DIESEL SAE 15W-40 telah sesuai dengan tingkat mutu API CH-4 dan juga memenuhi persyaratan tingkat mutu API CF, ACEA A2-98/B2-98 dan MB 226.1.

Hasil Penelitian

  • Karakteristik Responden
    • Jenis Kelamin
    • Usia
    • Pendidikan
  • Analisis Data Pretest
    • Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
  • Analisis data Penelitian
    • Uji Validitas dan Reliabilitas
    • Uji Asumsi Klasik
    • Analisis Regresi Berganda
    • Pengujian Hipotesis
  • Implikasi Manajerial

Dari perhitungan validitas yang diperoleh pada tabel citra perusahaan, citra pengguna, citra produk dan keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan bahwa pernyataan pada variabel-variabel tersebut dinyatakan valid dan tidak valid apabila mempunyai nilai analisis faktor > 0,5. Berdasarkan Tabel 4.4 nilai KMO variabel Keputusan Pembelian Konsumen sebesar 0,692 yang menunjukkan analisis faktor cukup karena 0,692 > 0,5. Hasil uji validitas keputusan pembelian konsumen pada tabel 4.4 menjelaskan bahwa indikator pernyataan pengenalan kebutuhan mempunyai nilai analisis faktor sebesar 0,724 > 0,5 maka dapat dikatakan valid, indikator pernyataan pencarian informasi mempunyai nilai analisis faktor sebesar 0,615 > 0,5 maka dapat dikatakan .

Variabel citra produk pernyataan 4 item mempunyai koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,720, dan variabel keputusan pembelian konsumen 5 item mempunyai koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,802. Tentunya hal ini cukup untuk menjamin dan menambah keyakinan peneliti bahwa setiap indikator yang ada pada variabel Keputusan Pembelian Konsumen dapat diolah untuk proses penelitian selanjutnya. Variabel citra produk pernyataan 4 item mempunyai koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,691, dan keputusan pembelian konsumen 5 item mempunyai koefisien Cronbach’s alpha sebesar 0,776.

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh citra perusahaan secara individu, citra pengguna dan citra produk terhadap keputusan pembelian konsumen digunakan uji t pada tabel 4.14 di bawah ini. Menurut peneliti, sebenarnya mungkin terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara citra perusahaan terhadap keputusan pembelian konsumen terhadap pelumas. Oleh karena itu, jika citra pengguna dan citra produk sebagai variabel independen meningkat maka keputusan pembelian konsumen juga akan meningkat.

Manajemen Pertamine khususnya pada unit pelumas hendaknya memperhatikan beberapa indikator variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu citra pengguna dan citra produk. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk tesis saya yang berjudul “Pengaruh Citra Merek Pelumas Pertamina Fastron Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”. Pernyataan tersebut dibagi menjadi 4 bagian, antara lain citra holistik, citra pengguna, citra produk, dan keputusan pembelian.

Gambar 4.5  Uji Normalitas
Gambar 4.5 Uji Normalitas

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Pembelian Konsumen Pelumas Pertamina Fastron, jurnal yang mendukung saran tersebut adalah jurnal Pengaruh Ekuitas Merek Teh Botol Sosro Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan (Manurung, 2007) yang menyatakan bahwa secara umum variabel independen (ekuitas merek) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian mahasiswa F-KG USU Medan. Berdasarkan hasil survei tersebut, banyak konsumen yang menilai penggunaan pelumas buatan luar negeri merupakan suatu kebanggaan, sehingga manajemen Pertamina harus menyikapi dan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mensosialisasikan kualitas Fastron. agar konsumen Pelumas Pertamina Fastron dapat bangga dengan produk yang digunakan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi kualitas Fastron untuk meningkatkan persepsi atau pandangan konsumen dan masyarakat terhadap Fastron Pertamina.

Indikator-indikator tersebut antara lain, pada variabel citra pengguna dapat dinilai bahwa masyarakat dan konsumen Fastron telah melihat Fastron digunakan oleh konsumen yang mengutamakan performa kendaraannya, selain variabel citra produk, masyarakat dan konsumen. telah mengetahui secara pasti keberadaan Merek Pelumas Pertamina Fastron sebagai pelumas kendaraan. Sehingga keunggulan yang dimilikinya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Pertamina untuk menjaga dan meningkatkan penjualan pelumas Pertamina Fastron. Andini Naulia Harahap (2007), Pengaruh citra merek dan reputasi perusahaan terhadap proses penciptaan loyalitas pelanggan di pasar pelumas kendaraan.

Dewinata Amalia (2006), Pengaruh brand image produk minuman ringan bersoda coca-cola terhadap keputusan pembelian pada PT Coca-cola Botling Indonesia. Wright (2002), Principles of Service Marketing and Management, Second Edition, Prentice Hall International Inc., New Jersey The Effect of Brand Extension Strategies on Brand Image", Journal of Consumer Marketing, Vol Influence of Corporate Image on Brand Extensions: A Model Applied to the Service Industry" , Journal of Marketing Communications, Vol. Pina, (2003), The negative impact of brand extensions on the image of the parent brand, Journal of Product & Brand Management, Vol.

Saya merasa bangga ketika menggunakan Pelumas Fastron Pertamina, Fastron Pertamina digunakan oleh konsumen yang peduli. Merek Fastron Pertamina mudah diucapkan, dikenali dan diingat, logo pada Fastron Pertamina dapat membedakannya dengan pelumas. Sebelum memilih pelumas, saya akan mencari informasi produk pelumas, termasuk informasi pelumas Fastron Pertamina.

Gambar

Gambar 2.1  Model penelitian pengaruh citra merek  terhadap keputusan pembelian  konsumen Pelumas Fastron Pertamina
Tabel Pengukuran Validitas pada Analisis Faktor
Gambar 4.5  Uji Normalitas
Tabel 4.11  Uji  Multikolinieritas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan perhitungan statistik yang diperoleh, maka hipotesis untuk penelitian ini yaitu Ha yang berarti terdapat pengaruh antara Product placement produk Citra

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek ( brand image ) yang terdiri dari variabel citra perusahaan, citra pemakai, dan citra produk terhadap

maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Produk yang telah memiliki brand image oleh konsumen biasanya menjadi pengaruh yang sangat kuat untuk

1. Pesan yang disampaikan oleh suatu brand harus mudah diingat oleh konsumen. Pesan yang disampaikan harus berbeda dengan produk lainnya serta harus ada hubungan antara brand

1) Untuk penelitian sejenis berikutnya sebaiknya memakai variabel lainnya seperti variabel harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan agar dapat tercipta generalisasi

Ekuitas Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk iphone pada mahasiswa unismuh makassar, karena produk iphone lebih mudah untuk dikenali juga

Citra merek adalah persepsi konsumen terhadap merek suatu produk, yang dapat dibentuk melalui berbagai faktor seperti kualitas produk, harga, promosi, dan pengalaman konsumen sebelumnya

Menurut Caputo dalam Wardhana 2022:106 mengkemukakan bahwa citra merek memiliki tiga indikator,yaitu: 1 Citra Perusahaan Corporate Image 2 Citra Pemakai User Image 3 Citra Produk