PENGARUH IKLIM KELAS, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DAN DISIPLIN
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS X DI MADRASAH
ALIYAH NEGERI (MAN) 2 SANGIR
Aldi Putra1,Dina Amaluis2, Sri Wahyuni2
1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
2Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This study aims to determine the influence of classroom climate, family environment, peer environment, and discipline of learning partially and simultaneously to the results of class X economic learning in State Senior Madrasah Aliyah (MAN) 2 Sangir. The results showed that: 1) class climate has a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.768, the value of this coefficient is significant because the value of titung 4.906 is greater than the value ttabel 1.993. 2) family environment significantly influence student learning outcomes where obtained coefficient of 0.674, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 3.503 greater than the value ttable 1.993. 3) peer environments have a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.546, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 2.401 greater than the value ttabel 1.993. 4) learning discipline has a significant effect on student learning outcomes where obtained coefficient of 0.609, the value of this coefficient is significant because the value of tcount 43.504 is greater than the value ttabel 1.993. 5) class climate, family environment, peer environment, and learning discipline together significantly influence student learning outcomes where obtained Fcount value of 84.709> Ftable of 2.50.
Keywords: Climate class, Family environment, Peer Environment and Discipline learning
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu keutuhan yang penting dalam kehidupan manusia dan turut mengalami perkembangan
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Melalui pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri maupun memberdayakan
potensi alam atau lingkungan untuk kepentingan hidupnya.
Usaha untuk meningkatkan diri melalui pendidikan mutlak dilakukan agar tidak ketinggalan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, seperti pembaharuan kurikulum.
Pendidikan dan pembelajaran yang berdasarkan kepada kurikulum 2013, merupakan contoh hasil perubahan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.
Hamalik (2013:3) Tujuan pendidikan adalah hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan, yakni bimbingan pengajaran, atau latihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan merupakan suatu komponen sistem pendidikan yang
menempati kedudukan dan fungsi sentral.
Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakal mulia, berkepribadian yang baik, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan peka terhadap tantangan zaman.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dilihat dari Hasil Nilai Ujian Semester 1Mata Pelajaran Ekonomi TP 2016/2017 Kelas MAN 1 Sangir, dengan adanya hasil Nilai Ujian Semester, maka kita dapat mengetahui hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan pada tanggal 14 februari 2017, penulis mendapatkan data hasil Nilai
Ujian Semester pada mata pelajaran ekonomi siswa IPS kelas X tahun ajaran 2016/2017
sebagai berikut:
Tabel 1. Nilai Ujian Semester 1 Siswa MAN 2 Sangir Pada Pelajaran Ekonomi Semester I (Ganjil) Tahun 2016/2017
No Kelas JumlahSiswa (orang)
Kkm Siswa yang tuntas
Siswa yang tidak tuntas
Rata-Rata NilaiKelas
X
1 X.IPA 22 78 11 11 70,91
2 X.IPS 30 78 12 18 44,87
3 X.IPK 24 78 15 9 71,9
Sumber : Guru MAN Sangir 2016/2017 Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa masih tergolong rendah ini dapat kita lihat di kelas X IPA siswa yang tuntas sebanyak 11 orang, kelas X IPS siswa yang tuntas sebanyak 12 orang dan di kelas X IPK siswa yang tuntas hanya sebanyak 9 orang, hanya kelas X IPK yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan 78. Sedangkan untuk kelas X.IPA dan X.IPS, nilai cukup karena kedua kelas tersebut hanya mampu mencapai angka
dibawah KKM yaitu (44,87 dan 70,91) dan hasil itupun diperoleh setelah dilakukan proses remedial bagi siswa yang tidak tuntas. Disinilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di MAN Sangir dengan adanya gejala atau masalah tersebut. Ini penting untuk diteliti karena bermanfaat untuk peningkatan nilai atau hasil belajar siswa.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu iklim kelas. Menurut Mahmud (2012:171) iklim kelas merupakan ruangan tertentu
dengan arsitektur tertentu juga (sebagai ciri khas ruangan sekolah) tempat kegiatan siswa dalam mengikuti proses pendidikan.Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebab tanpa adanya peran dari keluarga dalam prose belajar maka akan mengurangi
keinginannya untuk
mendapatkan sesuatu yang diinginkannya.
Ihsan(2008:57) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahir kan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembang nya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia.
Berdasarkan pengertian- pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan
keluarga merupakan lingkungan yang utama yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak.
Selain lingkungan keluarga, faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah lingkungan teman sebaya. Menurut Tirtarahardja (2000:181) “Kelompok sebaya adalah suatu kelompok yang terdiri dari orang yang bersamaan usianya”.
Selain dari ketiga faktor yang disebutkan di atas faktor selanjutnya yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor disiplin belajar.Disiplin belajar juga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena disiplin belajar merupakan salah satu sikap atau perilaku yang harus dimiliki oleh siswa. Menurut Tu'u (2004:93) menyatakan pencapaian hasil belajar yang baik selain karena adanya tingkat kecerdasan yang cukup
baik, baik dan sangat baik, juga didukung oleh adanya disiplin.
METODEPENELITIAN
Penelitian deskriptif menurut Sugiyono (2014:35-36) adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variable atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Sedangkan penelitian asoiatif yaitu suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih.Dalam penelitian ini pengaruh iklim kelas,lingkungan keluarga,lingkungan teman sebaya dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X MAN Sangir sebagai variabel independen Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Menurut Arikunto (2010: 221) validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ke validan atau kesalahan sesuatu instrument. Suatu instrument dikatakan valid (sah) jika pernyataan pada suatu angket mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Pernyataan dinyatakan valid jika corrected item-total correlation >
0,361. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karna instrumen tersebut sudah baik (Arikunto 2010:221) pengujian reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha sebagai berikut:Ini menunjukkan bahwa ke semua variabel nilai Cronbach’s alpha nya > 0,70. Maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan yang valid tersebut handal, sehingga tahapan pengolahan data selanjutnya dapat dilakukan. t /variabel X dan hasil belajar siswa adalah variable dependen /variabel Y.
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Variabel Keterangan
Valid Tidak Valid
Iklim Kelas (X1) 10 2
Lingkungan Keluarga (X2) 10 2
Lingkungan Teman Sebaya (X3)
9 1
Disiplin Belajar (X4) 10 2
Sumber: Data SPSS, 2017 Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Jumlah Item Pernyataan
Cronbach’s Alpha
Nilai
Kritis Kesimpulan
Iklim Kelas (X1) 12 0,806 0,70 Reliabel
Lingkungan Keluarga (X2)
12 0,789 0,70 Reliabel
Lingkungan Teman Sebaya (X3)
10 0,871 0,70 Reliabel
Disiplin Belajar (x4) 12 0,806 0,70 Reliabel
Sumber: Data SPSS, 2017
HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel Bebas
Berdasarkan TCR dari masing-masing variabel bahwa rata-rata variabel Iklim Kelas 2,70 dengan tingkat capaian responden (TCR) 53,96 yang tergolong pada kategori sangat rendah, untuk rata-rata variabel Lingkungan Keluarga 2,54 dengan tingkat capaian responden (TCR) 50,90 yang tergolong pada kategori sangat rendah, untuk rata-rata variabel Lingkungan Teman Sebaya 2,51 dengan tingkat
capaian responden (TCR) 50,29 yang tergolong pada kategori sangat rendah, dan untuk rata-rata variabel Disiplin Belajar 2,25 dengan tingkat capaian responden (TCR) 44,98 yang tergolong pada kategori sangat rendah.
Hasil Uji Hipotesis Hasil Uji t
Pengaruh iklim kelas, lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan disiplinBelajar terhadap hasil belajarEkonomi kelas x di madrasahaliyah negeri (man) 2 sangiradalah sebagai berikut :
a) Hipotesis 1, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim kelas (X1) terhadap hasil belajar (Y)
Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui iklim kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien sebesar 0,768. Nilai koefisien signifikan secara statistik karena nilai thitungsebesar 4,906 lebih besar dari nilai ttabel 1,666.
Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Artinya apabila iklim kelas meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir akan meningkat sebesar 0,768 satuan.
b) Hipotesis 2, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan keluarga (X2) terhadap hasil belajar (Y) Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui lingkungan keluarga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien sebesar0,674. Nilai koefisien signifikan secara statistik karena nilai thitungsebesar 3,503 lebih besar dari nilai ttabel 1,666.
Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Artinya apabila lingkungan keluarga meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir akan meningkat sebesar 0,674 satuan.
c) Hipotesis 3, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya (X3) terhadap hasil belajar (Y) Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VIII SMPN 33 Padang.
Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien sebesar 0,546. Nilai
koefisien signifikan secara statistik karena nilai thitungsebesar 2,401 lebih besar dari nilai ttabel 1,666. Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Artinya apabila lingkungan teman sebaya meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir akan meningkat sebesar 0,546 satuan.
d) Hipotesis 4, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin belajar (X4) terhadap hasil belajar (Y)
Berdasarkan hasil analisa uji t diketahui disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir. Hal ini dibuktikan oleh nilai koefisien sebesar 0,609. Nilai koefisien signifikan secara statistik karena nilai thitungsebesar 3,504 lebih besar dari nilai ttabel 1.666.
Hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Artinya apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu satuan, maka hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir akan meningkat sebesar 0,609 satuan.
a) Pengaruh Iklim Kelas (X1) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa iklim kelas berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir. Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwa nilai koefisien regresi sebesar0,768 dan nilai thitung sebesar 4,906 >
ttabel sebesar 1,993, sedangkan nilai signifikan 0,000 <α0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim kelas terhadap hasil belajar ekonomi kelas X
di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti bahwa semakin baik iklim kelas maka akan semakin baik pula hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir, begitu juga sebaliknya apabila iklim kelas tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.
Menurut Nair ( 2001:197) menyatakan bahwa persepsi siswa terhadap iklim kelas merupakan penilaian paling tepat untuk mengetahui iklim kelas karena siswa adalah orang yang paling banyak menghabiskan waktunya didalam kelas, lebih mengetahui hal-hal yang terjadi didalam kelas sehinga memiliki penilaian yang lebih akurat terhadap kelas. Meskipun siswa berada pada kelas yang sama namun siswa dapat memiliki persepsi yang berbeda terhadap suatu kelas mereka.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rya Husna
(2013) yang menyimpulkan bahwa iklim kelas berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pelajaran ekonomi pada SMA.
b) Pengaruh Lingkungan Keluarga (X2) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang menyatakan bahwadiperoleh nilaikoefisiensebesar0,674 dan nilai thitung sebesar 3,503 > ttabel
sebesar 1,993 dengan nilai signifikan 0,001 <0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan keluarga maka akan semakin baik pula hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir, begitu juga sebaliknya apabila lingkungan keluarga tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas juga tidak akan baik.
Sesuai dengan teori yang disampaikan olehIhsan (2008:57) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahir kan, berkembang menjadi dewasa.
Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembang nya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang
utama yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Muhammad Khafid Suroso yang
menyimpulkan bahwa
lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi.
Ainil Huda (2013) berdasarkan penelitiannya juga menemukan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap hasil kelas X di SMAN 1 Lembah Malintang Kabupaten Pasaman Barat.
c) Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya (X3) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat dilihat pada Tabel yang
menyatakan bahwadiperoleh nilaikoefisiensebesar0,546dan nilai thitung sebesar 2,401 > ttabel sebesar 1,993 dengan nilai signifikan 0,022 <0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan teman sebaya maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas X MAN 2 Sangir, begitu juga sebaliknya apabila lingkungan teman sebaya tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas juga tidak akan baik.
Menurut Prayitno (2007:98)
“pertama-tama berperanan sebagai teman bagi mereka yang dilayani sebagai teman tempat mencurahkan isi hati dan segala sesuatu yang dirasakan dan dipikirkan, teman yang bersedia secara
tulus dan hati terbuka menerima dan memahami serta dengan setia mendukung secara emosional kondisi yang dialami; teman yang membesarkan hati dan memberikan cahaya, kekuatan serta pencerahan untuk lebih kuat memikul beban dan menatap kedepan; teman yang meringankan beban perasaan dan membukakan pikiran untuk mengurai benang kusut yang dialami; teman yang mudah didekati dan memberikan lapang untuk ditempati. Lebih jauh lagi, teman yang tulus dan ikhlas serta tanpa pamrih.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Ainil Huda (2013)yang menyimpulkan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap hasil kelas X di SMAN 1 Lembah Maintang Kabupaten Pasaman Barat.
Rhadika (2016) berdasarkan penelitiannya juga menemukan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh signifikan
terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 9 Padang.
d) Pengaruh Disiplin Belajar (X4) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini dapat dilihat pada tabel yang menyatakan bahwadiperoleh nilaikoefisiensebesar0,609dan nilai thitung sebesar 3,504 > ttabel
sebesar 1,993 dengan nilai signifikan 0,001 <0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin terhadap hasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sangir.Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin belajar maka akan semakin
baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas X MAN 2 Sangir, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa kelas juga tidak akan baik.
Menurut Toto (2001:26) disiplin diartikan sebagai latihan batin dan watak dengan maksud supaya segala hal perbuatan menaati tata tertib, ketaatan pada aturan dan tata tertib Poerdarminto dan Toto (2001:28), melihat disiplin sebagai bentuk latihan padahal yang sesungguhnya yang terjadi justru disiplin itu merupakan hasil dari sebuah latihan dan kebiasaan- kebiasaan. Dari penjelasan- penjelasan yang telah dikemukakan dapat ditarik kesimpulan, disiplin adalah sikap taat atau patuh seseorang untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa paksaan dari orang lain atau dengan kata lain melakukan dengan senang
hati. Sedangkan tujuan dari disiplin adalah membentuk tingkah laku sesorang, oleh karenaitu harus sesuai dengan peran yang ditentukan oleh kelompok sosial.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Muhammad Khafid yang menyimpulkan bahwa disiplin berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi. Lisgiarti
(2013) berdasarkan
penelitiannya juga menemukan bahwa disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dikelas X1 IP SMA N 14 Bandung.
KESIMPULAN
Berdasarkan permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapatpengaruhpositifdansig nifikaniklimkelasterhadaphasil belajar ekonomi kelas X di
Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir.
2. Terdapatpengaruhpositifdansig nifikanlingkungankeluargaterh adaphasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir.
3. Terdapatpengaruhpositifdansig nifikanlingkungantemansebaya terhadaphasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir.
4. Terdapatpengaruhpositifdansig nifikandisiplinbelajarterhadaph asil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir.
5. Terdapatpengaruhpositifdansig nifikaniklimkelas,
lingkungankeluarga,
lingkungantemansebayadandisi plinbelajarterhadaphasil belajar ekonomi kelas X di Madrasah Aliyah Neger (MAN) 2 Sangir DAFTAR PUSTAKA
Amar, F. (2003). Pendidikan Indonesia dan kemajuan bangsa. Surabaya: Usaha Nasional.
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Dalyono. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Renika Cipta.
Dimiyanti. (2013). Belajar dan Pembelajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eko Putra Widoyoko. (2013).
Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Bima Bayu Atijah.
Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:
Bumi Aksara.
Khafid muhamad, S. (2007).
Fakultas Ekonomi Unnes Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Juli, 2(2), 185–204.
Mahmud. (2012). Sosialogi Pendidikan. Bandung:
Pustaka Setia.
Nair. (2001). Eksiklopedi Pendidikan. Bandung:
Jemmak.
Rhadika. (2016). Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya, Kecanduan Game Online dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMAN 9 Padang.
Rusma. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung:
Alfabeta.
Sadirman. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar.
Jakarta: Grapindra Persada.
Sugiyono. (2014). Ekonometrika Terapan Teori dan Aplikasi dangan SPSS. Yogyakarta:
Andi.
Tirtarahardja. (2000). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tu'u. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.