1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era industri 5.0 menciptakan tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Pada dasarnya semakin banyak pesaing maka semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan harapannya.
Sehingga konsekuensi dari perubahan tersebut adalah pelanggan menjadi lebih cermat dan pintar menghadapi setiap produk yang diluncurkan. Perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) untuk memenangkan kompetisi dalam persaingan bisnis yang kompetitif. Keunggulan bersaing adalah ketika perusahaan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan perusahaan pesaing atau memiliki sesuatu yang diinginkan perusahaan pesaing, maka itu dapat merepresentasikan keunggulan bersaing.
Salah satu dalam pencapaian keunggulan yang kompetitif adalah kualitas kinerja karyawan. Untuk itu diperlukan perhatian dari perusahaan dalam mengembangkan sistem yang mendukung peningkatan kinerja karyawan agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam persaingan. Dalam persaingan ekonomi yang makin tajam, perusahaan dituntut untuk menerapakan sistem manajemen yang baik, dimana dijadikan sebagai alat dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui kinerja karyawannya. Manajemen perlu menciptakan suasana yang nyaman bagi setiap individu agar berdampak pada pelaksanaan kinerja secara maksimal. Salah satu alat penerapan sistem manajemen mutu adalah Total Quality Management (TQM) yang merupakan sebuah pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi dalam perbaikan secara terus- menerus atas produk dan jasa, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya (Hibau et al., 2019).
Penelitian Fatimah et al (2020) menunjukkan bahwa Total Quality Management berpengaruh Terhadap Kinerja. Penelitian Mitrohardjono (2018) mengenai penerapan total quality management terhadap kinerja operasional pendidikan Islam di Madrasah Aliyah (Studi kasus di Madrasah Aliyah Miftahul Huda Depok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total quality management terhadap kinerja operasional. Penelitian Hibau et al (2019) mengenai Analisis Pengaruh penerapan total quality management (TQM) terhadap kinerja operasional pada media online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan total quality management (TQM) terhadap kinerja operasional. Penelitian Wibowo (2020) mengenai pengaruh penerapan total quality management (TQM) dan quality management information (QMI) terhadap kinerja operasional perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan total quality management (TQM) dan quality management information (QMI) berpengaruh terhadap kinerja operasional. Penelitian Iranti et al (2021) mengenai pengaruh soft skill dan total quality management terhadap kinerja operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soft skill dan total quality management berpengaruh terhadap kinerja operasional.
2
Penelitian Saletti et al (2020) mengenai pengaruh penerapan total quality management (TQM) dan sistem penghargaan terhadap kinerja karyawan operasional pada PT Satria Wicaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total quality management (TQM) dan sistem penghargaan berpengaruh terhadap kinerja karyawan operasional. Penelitian Dewi dan Purnawati (2021) mengenai peran maintenance dalam memoderasi pengaruh TQM terhadap kinerja perusahaan Bounty Cruises Di Pelabuhan Benoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TQM dan maintenance berpengaruh terhadap kinerja. Penelitian Sudibya (2021) mengenai pengaruh manajemen persediaan TQM terhadap kinerja operasional di PT. Ayo Menebar Kebaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TQM berpengaruh terhadap kinerja operasional. Penelitian Ridwan dan Apriliani (2021) mengenai penerapan total quality manajemen terhadap kinerja operasional pada CV. Suho Garmindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total quality manajemen berpengaruh terhadap kinerja operasional.
Penelitian Alam dan Santosa (2022) mengenai pengaruh TQM terhadap kinerja operasional yang dimediasi oleh organisasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TQM dan organisasi pembelajaran berpengaruh terhadap kinerja operasional. Namun terdapat research gap pada hasil penelitian Primadhana (2017) menunjukkan bahwa TQM tidak berpengaruh Terhadap Kinerja Operasional.
CV Al-Maidah merupakan usaha perorangan milik Bapak H.M. Khoirul Huda yang bergerak dibidang penerbit, percetakan, konveksi, dan sablon. Perlunya para pembisnis dan investor berlomba-lomba dalam mendirikan usaha percetakan di Kabupaten Jember untuk menawarkan berbagai macam keunggulan yang dimiliki, oleh sebab itu CV Al-Maidah perlu melihat persaingan untuk meningkatkan kinerja operasional. Persaingan percetakan di Kabupaten Jember mengakibatkan jumlah omset penjualan CV Al-Maidah mengalami fluktuasi. Berikut jumlah omset penjualan CV Al-Maidah tahun 2018 – 2022:
Gambar 1.1 Data Jumlah Penjualan CV Al-Maidah Tahun 2018 – 2022
Sumber: CV Al-Maidah, 2023.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pada Tahun 2018 jumlah penjualan CV Al-Maidah sebesar Rp.130.000.000, lalu pada tahun 2019 penjualan CV Al-Maidah mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp.150.000.000, sedangkan pada Tahun 2020 jumlah penjualan CV Al-Maidah mengalami penurunan menjadi sebesar Rp.75.000.000. Pandemi Covid 19 memberikan dampak negatif dengan menurunnya jumlah penjualan CV Al-Maidah drastis hingga 50%. Permasalahan yang dialami dan dimiliki oleh CV Al-Maidah mengenai kinerja operasional yang kurang optimal sehingga menyebabkan penurunan jumlah penjualan produk CV Al-Maidah. Kinerja operasional dapat diukur dengan menggunakan metrik seperti pangsa pasar, peluncuran produk baru, kualitas produk/jasa, efektivitas pemasaran, dan
130,000,000
150,000,000
75,000,000
100,000,000
125,000,000
0 20,000,000 40,000,000 60,000,000 80,000,000 100,000,000 120,000,000 140,000,000 160,000,000
2018 2019 2020 2021 2022
3
kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, ketika penerapan Total Quality Management (TQM) dapat dilakukan dengan baik, maka pelaksanaan organisasi juga harus dilakukan dengan baik, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Implementasi Total Quality Manajemen Terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di jabarkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Apakah Kepuasan Pelanggan berpengaruh terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al- Maidah?
2. Apakah Pemberdayaan Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah?
3. Apakah Peningkatan Mutu Berkelanjutan berpengaruh terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah?
4. Apakah Manajemen Berdasarkan Fakta berpengaruh terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah di jabarkan maka tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pemberdayaan Karyawan terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Peningkatan Mutu Berkelanjutan terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Manajemen Berdasarkan Fakta terhadap Kinerja Operasional Pada CV Al-Maidah.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian bisa dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan atau acuan bagi pihak- pihak yang berkaitan:
1. Bagi CV Al-Maidah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan pertimbangan bagi CV Al-Maidah untuk menetapkan kebijakan strategi layanan konsumen yang optimal.
2. Bagi Pengembangan Ilmu pengetahuan
Sebagai referensi kepustakaan dalam memberikan informasi dan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang manajemen operasional