• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh IPTEK dan Pentingnya Pendidikan Akhlak dalam Pembentukan Karakter Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh IPTEK dan Pentingnya Pendidikan Akhlak dalam Pembentukan Karakter Manusia"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Perhatian Islam terhadap pengembangan moral kemudian dapat dianalisis pada kandungan moral yang terkandung dalam seluruh aspek ajaran Islam. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk mengangkat permasalahan tersebut dengan mengambil judul “Pembangunan Moral Siswa Melalui Kegiatan Keagamaan di SDN Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran”.

Fokus Penelitian

Bagaimana pengembangan akhlak siswa terhadap Allah SWT melalui kegiatan keagamaan di SD Negeri Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Bagaimana mengembangkan akhlak siswa terhadap sesama manusia melalui kegiatan keagamaan di SD Negeri Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Ajaran.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pengembangan kompetensi peneliti dan menjadi rujukan dan pengetahuan terkait pengembangan moral serta dapat menambah pengetahuan dalam penelitian. Mendapatkan informasi konkrit tentang kondisi obyektif lembaga mengenai pembinaan akhlak dalam pengembangan kepribadian peserta didik serta dijadikan sebagai masukan dan bahan rujukan dalam penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di masa yang akan datang.

Definisi Istilah

Agama merupakan sandaran pemeluknya ketika terjadi sesuatu di luar jangkauan dan kemampuannya, karena bersifat supranatural sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang bersifat non-empiris.18 Sementara itu, istilah religius dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan mengenai agama. 19. Dari penjelasan istilah tersebut jelas bahwa istilah pada judul pembinaan akhlak peserta didik melalui kegiatan keagamaan mengembangkan akhlak peserta didik melalui kegiatan positif seperti shalat Dhuha dan tadarus (membaca Al-Qur'an) adalah.

Sistematika Pembahasan

Dalam penelitian ini akan diuraikan penyajian data berupa gambaran perkembangan moral siswa melalui kegiatan keagamaan di SD Negeri Silo 03. Selain itu Bapak Holil selaku guru PAI menyampaikan implementasi pengembangan moral siswa di SD Negeri Silo 03. hubungan dengan sesama manusia melalui kegiatan keagamaan. Pembinaan akhlak siswa terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan SDN Silo 03 mempunyai arti bahwa kegiatan keagamaan dapat meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah.

Bagaimana pengembangan akhlak siswa terhadap Allah SWT melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 kecamatan Silo kabupaten Jember. Bagaimana cara mengembangkan akhlak siswa terhadap orang lain melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mendeskripsikan pengembangan akhlak siswa terhadap Allah SWT melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

Untuk mendeskripsikan perkembangan akhlak siswa terhadap orang lain melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 kecamatan Silo kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017. Pembinaan akhlak terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan SDN Silo 03 adalah kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah seperti shalat, dhuha dan tadarus atau membaca Al-Qur'an. Pengembangan Moral Siswa Melalui Kegiatan Keagamaan Di SDN Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Ajaran.

1. Bagaimana cara mengembangkan akhlak siswa terhadap Allah SWT melalui kegiatan keagamaan di SD Negeri Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. 2. Bagaimana cara mengembangkan akhlak siswa terhadap sesama manusia melalui kegiatan keagamaan di SD Negeri Silo 03 Kecamatan Silo Kabupaten Jember tahun pelajaran 2016/2017.

Tabel 4.7  Rangkuman Temuan
Tabel 4.7 Rangkuman Temuan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kajian Terdahulu

Kajian Teori

  • Kajian tentang pembinaan akhlak
  • Kajian tentang keagamaan

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Yang dimaksud dengan pendekatan penelitian adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya. secara holistik, menguraikannya dalam bentuk kata dan bahasa dalam konteks yang khusus, alami, dan menggunakan metode yang berbeda-beda. Sehubungan dengan penelitian ini, penggunaan paradigma kualitatif dimaksudkan untuk dipahami dan diusahakan secara mendalam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, dimana penelitian ini lebih memfokuskan pada hasil pengumpulan data dari informan atau responden yang telah ditentukan.

Data yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari para partisipan dan fenomena yang diamati secara intensif, serta diinterpretasikan secara rinci dan tepat.

Lokasi Penelitian

Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SDN Silo 03, guru PAI dan siswa yang peduli terhadap pengembangan akhlak siswa melalui kegiatan keagamaan. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kegiatan keagamaan sebagai wujud pembinaan akhlak siswa di SDN Silo 03 adalah penting, karena pembinaan akhlak melalui kegiatan keagamaan dapat membentuk karakter akhlak siswa, baik akhlak terhadap Allah SWT maupun akhlak terhadap sesama manusia. Dari keterangan beberapa informan di atas terlihat bahwa secara umum pembinaan moral di SDN Silo 03 melalui kegiatan keagamaan sangat penting untuk diterapkan pada siswa sejak usia dini.

Jadi membangun moral terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan sangat bermanfaat dan sebagai siswa saya sangat menikmati mengikuti kegiatan sekolah106. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan akhlak siswa terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 sudah baik. Berikut gambaran perkembangan akhlak siswa terhadap sesama manusia melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03, berdasarkan wawancara dengan Bapak Zainul Arifin selaku direktur SDN Silo 03.

Untuk mengetahui data tentang perkembangan akhlak siswa melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03, peneliti memperoleh data tersebut melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembinaan moral sesama manusia yang diterapkan di SDN Silo 03 juga dirasakan oleh guru dan siswa PAI, baik dalam hal saling membantu maupun saling menasihati, yang diwujudkan melalui kegiatan rutin keagamaan sehari-hari. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembinaan akhlak terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan SDN Silo 03 adalah kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, seperti shalat Dhuha dan tadarus atau membaca Al-Quran.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat digambarkan bahwa pembinaan akhlak siswa terhadap Allah melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan SDN Silo 03, kegiatan keagamaan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, seperti shalat Dhuha dan tadarus atau membaca Al-Qur'an. . Guru hendaknya lebih meningkatkan pelaksanaan pembinaan moral siswa melalui kegiatan keagamaan agar warga sekolah berperilaku lebih baik.

Subjek Penelitian

Tahap penelitian

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek penelitian

Penyajian dan Analisis Data

Dalam pembentangan data tersebut akan dibentangkan untuk pembinaan akhlak melalui aktiviti keagamaan seperti akhlak Allah SWT. melalui agama serta akhlak terhadap orang lain melalui agama. Dengan pembangunan akhlak, pelajar diharapkan dapat memajukan diri ke arah meluaskan wawasan dan meningkatkan keilmuan juga. Akhlak mulia merupakan visi yang ingin dicapai oleh organisasi SDN Silo 03, baik akhlak kepada Tuhan mahupun akhlak kepada sesama manusia, justeru pembinaan akhlak itu sangat penting kerana pelajar merupakan salah satu ikutan bangsa.

Pembinaan akhlak sangat penting untuk membentuk siswa berakhlak baik, Pembinaan akhlak yang dilakukan SDN Silo 03 adalah melalui kegiatan keagamaan misalnya dengan mengadakan tadarus (membaca Al-Quran) dan membiasakan shalat Dhuha berjamaah. Efeknya semangat kerja siswa menjadi lebih baik dari sebelumnya.100. Pembinaan akhlak terhadap Allah dilakukan melalui kajian agama dengan cara menjaga Tadarus (membaca Al-Qur'an) dan melaksanakan shalat Dhuha setiap hari, kemudian dalam kajian itu disinggung akhlak terhadap Allah antara lain sabar, bersyukur, ikhlas dan amanah. Dari hasil wawancara siswa terlihat bahwa pengembangan akhlak kepada Allah merupakan hal yang paling penting karena religiusitas pendidikan dapat meningkatkan kecerdasan spiritual siswa dalam pendidikan dan kehidupan, meskipun banyak kendala yang dihadapi oleh guru PAI dan siswa di SDN Silo 03.

Pembinaan moral sesama manusia melalui kegiatan keagamaan yang saya lakukan bersama siswa adalah dengan memberikan nasehat kepada siswa, misalnya nak, jika ada teman yang malas shalat Dhuha, maka jangan malas, tapi ajaklah temannya untuk melakukannya. bergabunglah dengan kami dalam berdoa.

Pembahasan Temuan

Dalam konteks ini peneliti setuju sepenuhnya, namun yang perlu diperhatikan dalam penerapan akhlak kepada Allah melalui kegiatan keagamaan adalah tanggung jawab masing-masing individu, padahal pembinaan akhlak sudah banyak dicoba kepada siswa, namun siswa tersebut belum mempunyai kesadaran. dalam diri mereka, mempunyai akhlak terhadap Tuhan, maka usaha tersebut tidak akan berhasil sesuai dengan harapan sekolah. Jadi, pembinaan akhlak terhadap Allah hendaknya terus dilakukan dengan teori dan penerapan karena sangat penting untuk meningkatkan kesadaran peserta didik secara maksimal. Dalam pergaulan sehari-hari dengan orang lain, sering terjadi kesalahpahaman dalam pergaulan sosial, sehingga perlu adanya pembinaan moral terhadap orang lain.

Dari uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembinaan moral terhadap sesama manusia yang diterapkan di SDN Silo 03 juga dirasakan oleh guru PAI dan siswa. Hal ini sesuai dengan hasil observasi bahwa siswa mulai mengamalkan akhlak yang baik terhadap sesama manusia, seperti saling membantu dan saling menasihati, yang diwujudkan melalui kegiatan rutin keagamaan sehari-hari. Pembinaan akhlak siswa terhadap sesama manusia melalui kegiatan keagamaan di SDN Silo 03 dapat digambarkan sebagai pengembangan akhlak melalui kegiatan keagamaan yang dilaksanakan sehari-hari oleh guru PAI dan siswa baik dalam arti saling membantu maupun menasihati. satu sama lain, yang dilaksanakan setiap hari melalui kegiatan rutin dan keagamaan. Kepala sekolah hendaknya melakukan edukasi tentang pentingnya pengembangan akhlak siswa melalui kegiatan keagamaan, sehingga pembinaan akhlak melalui kegiatan keagamaan dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan pemahaman akan kesejahteraan seluruh komponen warga sekolah.

Salah satu cara untuk mengembangkan akhlak siswa adalah melalui kegiatan keagamaan yang tujuannya adalah agar siswa mempunyai akhlak, baik akhlak terhadap Allah SWT maupun akhlak terhadap sesama manusia.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran-saran

Alamat : Dusun Kebun Langsep, Desa Silo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember Fakultas : Tarbiyah dan Jurusan Keguruan : Pendidikan Agama Islam (PI). Telah teruji dan diterima memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Jurusan Pendidikan Islam. Cahaya hatimu yang telah mencintai dan menyayangiku sejak lahir hingga aku memahami luasnya ilmu yang ada di dalamnya. dunia ini dan sesuci shalat malam.

Kepada saudara-saudaraku yang senasib dan sedang berjuang. kelas E, PM.NURIS 2 dan rekan-rekan KBP) terima kasih atas bantuan, doa, nasehat, hiburan, suguhan dan semangat yang telah kalian berikan kepada saya selama saya belajar, semua yang telah kalian berikan kepada saya selama ini tidak akan pernah saya lupakan. MM selaku Rektor IAIN Jember telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Institut Agama Islam Negeri Jember. Ag, selaku Ketua Program Studi PAI (Pendidikan Agama Islam) IAIN Jember yang telah memberikan kesempatan melakukan penelitian.

Mahjuddin, M.Pd.I selaku Pembimbing Disertasi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan membimbing saya dalam penyusunan disertasi ini. Bapak Holil dan Ibu Khozzaimah selaku guru PAI, terima kasih atas kerjasamanya dan kepada seluruh siswa serta civitas akademika di SDN Silo 03. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya secara khusus membantu dalam penyusunan tugas ini.

Gambar

Tabel 4.7  Rangkuman Temuan

Referensi

Dokumen terkait

Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya masalah sarana

Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya masalah sarana

Meskipun tidak dirumuskan dalam hipotesis, tetapi temuan ini berkontribusi sebagai penguat temuan dari simpulan H 3b bahwa pendidikan karakter keagamaan berpengaruh

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa pengetahuan orang tua terhadap ilmu parenting masih sangat minim, hal ini disebabkan orang tua masih menerapkan cara

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan seperti pembelajaran al-Quran, kegiatan bina pribadi Islam (BPI) dan kegaitan keagamaan yang dilaksanakan secara

Yang menjadi kendala adalah dalam tahap implementasi, dimana biasanya pekerjaan masih dilakukan dengan parallel run (menjalankan system berjalan dan system baru

Sementara organisasi lain selain ROHIS ada yang memang terbatas untuk orang-orang tertentu seperti OSIS dan MPK, oleh karena itu ROHIS berusaha untuk mengoptimalkan

Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya masalah sarana