• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh jarak sumur dengan septic tank

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh jarak sumur dengan septic tank"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Air sumur bor merupakan sarana penyediaan air bersih secara tradisional dan masih banyak dijumpai hingga saat ini. Penelitian Rina Afrida Kurniawati yang dilakukan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa air sumur warga Kecamatan Tabanan Kota Padang positif terkontaminasi E. coli.

Fokus Penelitian

Pada sampel B4, semua tabung menunjukkan adanya asam dan gas, yang berarti terdapat bakteri Escherichia coli. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan adanya bakteri Escherichia coli di dalam tabung, yang menunjukkan adanya asam dan gas pada pengujian konfirmasi.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Definisi Operasional

Berikut ini akan dijelaskan istilah-istilah yang digunakan pada judul: Pengaruh jarak sumur dan tangki septik terhadap populasi Escherichia coli di lingkungan Jempong Timur dan Jempong Barat sebagai subjek kajian mikrobiologi sebagai berikut. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.11 Bakteri yang digunakan dalam penelitian ini adalah bakteri Escherichia coli.

KAJIAN TEORITIK

Air Sumur

  • Pengertian
  • Pencemaran Air
  • Kualitas Air

Mutu air yang digunakan sebagai air minum harus memenuhi persyaratan fisika, kimia, mikrobiologi, dan radioaktivitas. Air minum yang baik tidak boleh mengandung padatan, meskipun jelas air yang mengandung padatan cair tidak baik digunakan sebagai air minum.

Pergerakan Mikroba Di Dalam Tanah

Kondisi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain ketersediaan oksigen dan air, suhu, jumlah dan sifat bahan organik tanah, konsentrasi ion H dalam larutan tanah, dan jumlah kalsium yang dapat ditukar.24 Karena tanah merupakan reservoir bagi bakteri. berbagai bahan kimia, yang berasal dari penimbunan lindi, sampah (tempat pembuangan sampah), instalasi pengolahan air limbah, dan sumber lainnya, terkadang dampak kesehatan diakibatkan oleh paparan zat beracun tidak secara langsung, namun melalui air minum, udara, atau rantai makanan. Ketika sumber minum melewati tanah yang terkontaminasi, kontaminan masuk ke dalam air minum. Dalam penelitian Gotaas dkk dalam Soeparman (2002), sumber pencemaran adalah kotoran manusia yang ditempatkan pada lubang-lubang yang menembus permukaan air tanah.

Area kontaminasi meluas ke luar sekitar 2 m pada jarak sekitar 5 m dari toilet dan mengecil pada jarak sekitar 11 m. Dari sudut pandang sanitasi, penting untuk mempertimbangkan jarak maksimum pergerakan polutan dan fakta bahwa arah pergerakan selalu searah dengan aliran air tanah. Tidak ada bagian dari area kontaminasi kimia atau bakteriologis yang boleh berada dalam lingkaran pengaruh sumur.26.

Upaya pencegahan pencemaran sumur gali oleh bakteri koliform yang perlu diperhatikan adalah jarak antara sumur dengan jamban, tempat pembuangan sampah, lubang pembuangan air limbah dan sumber pencemaran lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa jarak aman tidak kurang dari 10 meter dan harus diupayakan agar tidak termasuk sumber pencemaran tersebut di atas.27 Menurut Chandra, jarak sumur minimal harus 15 meter. dan lebih tinggi dibandingkan sumber pencemaran seperti jamban, kandang ternak, tempat sampah, dll.28.

Bakteri Escherichia coli

  • Struktur Tubuh
  • Karakteristik
  • Pathogenesis Escherichia coli
  • Metode Isolasi dan Identifikasi

Meskipun banyak anggota eubacteria yang menyebabkan penyakit, sebagian besar eubacteria tidak berbahaya, bahkan bermanfaat.30 Escherichia coli adalah sekelompok bakteri gram negatif berbentuk batang yang habitat aslinya adalah usus manusia dan hewan.31 Bentuknya batang pendek. terbentuk (coccobacilli), mempunyai flagela, berukuran 0,4-0,7 mikrometer x 1,4,32 tidak membentuk spora dan mampu memfermentasi kaldu laktosa pada suhu 37 dengan produksi asam dan gas dalam waktu 48 jam.33. Escherichia coli merupakan salah satu jenis bakteri usus dan merupakan flora normal dalam usus yang digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi feses pada air minum, kolam renang, makanan dan minuman.34. Karena hanya mengandung sedikit peptidoglikan, dinding sel bakteri gram negatif umumnya lebih rentan terhadap guncangan fisik.

Escherichia coli merupakan organisme indikator yang digunakan dalam analisis air untuk menguji kontaminasi tinja, namun penularannya tidak melalui air. 25. penularannya secara pasif melalui makanan atau minuman.40 Escherichia coli tidak berbahaya di usus, namun jika masuk ke kandung kemih dapat menyebabkan sistitis, yaitu peradangan pada selaput organ ini.41 Berdasarkan sifat virulensinya, Escherichia coli dikelompokkan menjadi Escherichia coli yang menyebabkan infeksi usus dan Escherichia coli yang menyebabkan infeksi ekstraintestinal. satu. Perjalanan infeksi biasanya terjadi setelah Escherichia coli masuk ke pembuluh darah melalui nasofaring atau saluran cerna dan kemudian masuk ke sel otak.

Isolasi dan identifikasi bakteri Escherichia coli dari bahan pemeriksaan klinis dengan menggunakan metode dan media yang sesuai untuk pemeriksaan bakteri enterik lainnya. Deteksi sebagian besar strain Escherichia coli yang patogen memerlukan metode khusus untuk mengidentifikasi toksin yang dihasilkan.47.

Gambar 2.1. Morfologi E. coli
Gambar 2.1. Morfologi E. coli

Perhitungan Jumlah Bakteri

Media BGLBB dapat membatasi pertumbuhan mikroba yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu pengamatan. Jumlah mikroba dalam suatu bahan dapat dihitung dengan berbagai cara, tergantung bahan dan jenis mikrobanya. Secara tidak langsung, jumlah mikroba dihitung secara keseluruhan, baik dalam keadaan mati atau hidup, atau hanya untuk mengetahui jumlah mikroba yang hidup.

Misalnya deret pengenceran dengan kelipatan sepuluh pada pengenceran 1:100.000, namun pada pengenceran 1:100.000 tidak terjadi pertumbuhan, berarti jumlah mikroba pada bahan suspensi atau kultur mikroba secara teoritis antara 10.000 dan 100.000 . per cc per ml sampel. Pada metode ini, pertama-tama dibuat sediaan mikroskopis pada benda kaca, suspensi bahan atau kultur mikroba yang diketahui volumenya disebarkan pada area tertentu pada benda kaca. Prinsip dari metode penghitungan piring adalah apabila sel-sel mikroba hidup ditumbuhkan pada medium tersebut, maka mikroba tersebut akan berkembang biak dan membentuk koloni yang dapat langsung dilihat kemudian dihitung tanpa menggunakan mikroskop.

Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk dapat berasal dari mikroba yang mempunyai penampang tertentu. Mikroba yang dibudidayakan harus mampu tumbuh pada media padat dan membentuk koloni yang kompak, bening dan tidak menyebar.

Kerangka Berpikir

Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel sebenarnya karena beberapa sel yang berdekatan dapat membentuk satu koloni.

METODE PENELITIAN

  • Desain Penelitian
  • Tempat Dan Waktu Penelitian
  • Populasi Dan Sampel Penelitian
  • Instrumen Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sumur yang jaraknya >10 meter dari septic tank, jadi ada 2 sumur, misalnya di rumah Pak Ahmad jaraknya 10,7 m. Hasil uji konfirmasi didasarkan pada nilai MPN per 100 mL setelah inkubasi selama 24 jam dalam BGLB (Brilliant Green Lactose Broth). Kondisi Sumur 1 yang terletak di Jempong Timur, berjarak 2 meter dari septic tank, terbuka dan memiliki air bersih dan tidak berbau.

Kondisi sumur 2 yang berada di Jempong Timur pada jarak 7,5 meter dari septic tank terbuka dan terdapat air berwarna kekuningan namun tidak berbau. Kondisi Sumur 3 yang berada di Jempong Timur, berjarak 10 meter dari septic tank, terbuka dan memiliki air bersih dan tidak berbau. Kondisi sumur 4 yang berada di Jempong Timur pada jarak 11,3 meter dari septic tank terbuka dan airnya berwarna kekuningan.

Kondisi Sumur 5 yang terletak di Jempong Barat, berjarak 3,6 meter dari septic tank, terbuka dan memiliki air bersih dan tidak berbau. Kondisi Sumur 6 yang terletak di Jempong Barat, berjarak 7,5 meter dari septic tank, terbuka dan airnya berwarna kuning namun tidak berbau. Kondisi Sumur 7 yang terletak di Jempong Barat, berjarak 10 meter dari septic tank, terbuka dan memiliki air bersih dan tidak berbau.

Kondisi Sumur 8 yang terletak di Jempong Barat pada jarak 12 meter dari septic tank terbuka dan memiliki air bersih dan tidak berbau.

Gambar 3.1. Denah keadaan wilayah Lingkungan Jempong Timur dan  Barat
Gambar 3.1. Denah keadaan wilayah Lingkungan Jempong Timur dan Barat

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 59

Analisis Data

Data penelitian yang diperoleh melalui beberapa uji laboratorium dapat dilihat pada tabel di atas. Karena penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, maka hasilnya akan dibandingkan dengan membandingkan nilai MPN dari uji laboratorium dengan baku mutu. PERMENKES RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan mutu air minum mengatur bahwa air minum adalah air yang telah melalui proses pengolahan yang memenuhi persyaratan kesehatan dan dapat langsung diminum dengan kadar maksimum Escherichia coli yaitu 0/100 mL. sampel dan untuk total bakteri koliform yaitu 0/100 mL sampel.

Namun setelah dilakukan penelitian terhadap sampel air sumur di Jempong Timur dan Jempong Barat dengan menggunakan Uji Persumptif, Uji Konfirmatori dan Uji Lengkap, hasilnya menunjukkan banyak tabung reaksi yang menunjukkan hasil positif yang menegaskan bahwa air sumur warga terkontaminasi bakteri coliform. . Pencemaran sumur sebagai sumber air dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain letak sumur yang dekat dengan septic tank bahkan ada yang dekat dengan kandang ternak. Selain itu, kondisi rumah warga yang letaknya berdekatan dan tidak jauh dari saluran air memungkinkan terjadinya pencemaran air sumur.

Deskripsi Lokasi Penelitian

Desa Jempong Barat terbagi menjadi 3 RT dan terdiri dari 397 KK dengan jumlah penduduk 1.841 jiwa, terdiri dari 795 laki-laki dan 1.046 perempuan.

Pembahasan

Uji konfirmasi menggunakan dua media yaitu media BGLB (Brilliant Green Lactose Broth) yang digunakan untuk melihat keberadaan bakteri coliform sedangkan media ECM (Escherichia coli Medium) digunakan untuk melihat keberadaan bakteri Escherichia coli untuk melihat. Perhitungan tabung positif setelah inkubasi selama 1x24 jam menunjukkan hasil observasi tertinggi pada uji konfirmasi media BGLB (Brilliant Green Lactose Broth) dengan indeks MPN sebesar 494/100 ml, sedangkan terendah pada indeks MPN sebesar 15/100 ml. Kemudian diinkubasi kembali selama 2x24 jam, hasil tertinggi yang diamati adalah indeks MPN ≥1898/100 ml, sedangkan yang terendah adalah indeks MPN 53/100 ml.

Perhitungan tabung positif setelah diinkubasi selama 1x24 jam pada medium ECM (Escherichia coli Medium) dengan hasil pengamatan tertinggi, pada sampel A1, B1, A2 dan B2 seluruh tabung sampel tidak menunjukkan adanya asam dan gas, yang berarti bahwa Ada bakteri Escherichia coli. Sampel yang positif mempunyai jarak yang standar (10 meter) bahkan lebih dari septic tank, namun tingginya indeks MPN yang diperoleh pada penelitian ini disebabkan oleh banyaknya bakteri yang ditemukan pada sampel penelitian akibat buruknya kondisi higienis di sekitar sumur. Namun kandungan bakteri pada air sumur juga dipengaruhi oleh konstruksi sumur, aktivitas rumah tangga di sekitar sumur, cara penggunaan sumur, misalnya kotornya tali atau ember, dan pemeliharaan sumur.

Kondisi sosial ekonomi masyarakat juga mempengaruhi perilaku masyarakat untuk terbuka memikirkan hidup sehat dengan menjaga kualitas air dengan menjaga, memantau dan memperbaiki kondisi air sumur dan sumurnya yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sumber air warga di Kelurahan Jempong Timur dan Jempong Barat tercemar bakteri mL coliform berdasarkan indeks MPN Coliform.

PENUTUP

Kesimpulan

Hasil penelitian melebihi batas baku mutu air yang dikeluarkan Peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (PERMENKES) Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu total bakteri koliform/100 mL sampel = 0 dan E.coli/100 mL sampel = 0.

Saran

Gambar

Gambar 2.1. Morfologi E. coli
Gambar 2.2. Struktur bakteri E. coli Struktur tipe bakteri biasanya tersusun oleh :
Gambar 3.1. Denah keadaan wilayah Lingkungan Jempong Timur dan  Barat
Tabel  4.1.  Hasil  Tes  Penduga  Berdasarkan  Nilai  MPN  per  100  mL  Setelah  Inkubasi  Selama  24  Jam  Pada  Suhu  37   Pada  Media  Lactose  Broth
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagian besar sumur,penduduk di sekitar Ubaya Tenggilis, khususnya di jalan Mejoyo tidak memenuhi persyaratan y*g alt"iupt* pemerintah karena ]arak antarl sumur dengan

Pengaruh abu sekam padi terhadap penurunan Kesadahan air sumur gali di Kelurahan Buliide Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo dengan hasil pemeriksaan di

Skripsi berjudul “Analisis Intrusi Air Laut Dengan Daya Hantar Listrik Pada Sumur Gali dan Sumur Bor di kecamatan Dumai Timur Kota Dumai ”, disusun untuk menyelesaikan Program

Untuk itu bagi masyarakat Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur Kota Metro yang jarak sumber pencemar sumur galinya tidak memenuhi syarat kesehatan sebaiknya

memenuhi syarat dilihat dari pengambilan air sumur yang menggunakan timba sehingga sumur tersebut di biarkan terbuka (tidak di buat penutup sumur) yang

Hasil penelitian dari 15 sampel air tanah dangkal (sumur) di Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sukarame Palembang, didapatkan 5 sampel (33,3%) kadar Fe memenuhi syarat dan 10

Untuk itu bagi masyarakat Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur Kota Metro yang jarak sumber pencemar sumur galinya tidak memenuhi syarat kesehatan sebaiknya

Grafik hubungan antara jarak sumur dengan TPA terhadap kadar BOD air sumur Sumber: Data penelitian 2021 Berdasarkan Gambar 5, menunjukkan bahwa kadar BOD air sumur warga sekitar