1.1 Latar Belakang
Kemajuan ilmu pengetahuan dan inovasi secara masif mempengaruhi aset manusia para eksekutif. Untuk mengantisipasi pertentangan ini, perusahaan perlu melakukan peningkatan pada setiap asetnya. Aset ini menggabungkan aset normal, aset moneter, aset logis, aset mekanis, dan SDM.
Pada umumnya setiap perusahaan selalu berupaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang dapat memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Untuk mendukung hal tersebut perusahaan perlu melakukan penyeleksian karyawan baru yang berkualitas ataupun memberikan pelatihan untuk karyawan lamanya agar keahliannya mereka bertambah, hal ini tentu saja sangat membantu untuk meningkat produktivitas kerja setinggi mungkin dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dalam hal ini karyawan dan juga perusahaan merupakan dua pihak yang saling ketergantungan satu samalain sehingga tidak dapat dipisahkan atau berjalan sendiri-sendiri.
Karyawan memegang peranan utama dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, sementara itu dalam aspek bisnis dan lingkup ekonomi setiap perusahaan membutuhkan kinerja tinggi dari semua karyawan yang ada.
Dengan tujuan akhir untuk mengerjakan presentasi perwakilannya, organisasi dapat melakukannya dengan cara yang berbeda. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun lingkungan korespondensi dan melakukan pengawasan yang produktif. Artinya, jika ada korespondensi yang memaksa dan pengawasan yang efektif, tentu saja, efisiensi perwakilan diandalkan untuk meningkat.
Jelas, di semua organisasi, PT. Eka Jaya Internasional menerima bahwa masalah efisiensi kerja dalam suatu perkumpulan merupakan faktor penting untuk membantu tercapainya perluasan kemanfaatan, sehingga diperlukan suratmenyurat dan pengendalian ke dalam. Pentingnya korespondensi sangat penting sampai- sampai mengambil bagian penting dalam bekerjasama dengan pekerja individu untuk keberadaan asosiasi baik secara merata maupun dalam arah ke atas.
Korespondensi sangat penting karena dapat membangun hubungan yang baik antara pekerja yang terkait dengan suatu asosiasi. Terlebih lagi, itu juga memiliki dampak yang sangat besar selama waktu yang dihabiskan untuk mencapai tujuan resmi. Korespondensi memungkinkan setiap bagian dalam asosiasi untuk saling membantu, bekerjasama satu samalain. Pekerjaan suratmenyurat dalam meningkatkan efisiensi otoritas dianggap penting karena kerangka surat menyurat yang baik akan membangun latihan kerja pekerja dan dapat meningkatkan kegunaan kerja dalam pergaulan.
Penelitian ini dilakukan pada PT Eka Jaya Internasional merupakan perusahaan manufaktur kosmetik berfokus pada produk perawatan wajah, perawatan rambut, perawatan tubuh, fragrance, bodymist, dan home care. Dalam sebuah organisasi, pekerja menjadi sudut pandang yang signifikan, terutama perwakilan di divisi penciptaan. Tanpa perwakilan yang solid di divisi penciptaan, organisasi tidak dapat memberikan item yang lebih baik daripada dipromosikan ke area lokal yang lebih luas. Lebih lanjut, penjelasan kreator memilih pekerja dikantor kreasi karena segmen ini memiliki banyak sub-segmen dengan jumlah perwakilan terbanyak dari berbagai daerah, sehingga atas pemikiran ini dirasakan banyak isu SDM muncul di segmen kreasi.
PT. Eka Jaya Internasional memiliki banyak perwakilan yang telah mengurutkan karakter. Dengan usaha-usaha yang diberikan oleh organisasi, jelas para pekerja akan saling berbicara baik dengan perwakilan individu maupun pekerja dengan bos. Selain itu, dengan adanya permintaan tugas atau bobot yang diberikan kepada perwakilan, bentrokan dan stres yang tidak dapat dihindarkan oleh pekerja dapat mengurangi efisiensi pekerja dalam organisasi.
Permasalahan yang timbul di PT. Eka Jaya Internasional berkaitan dengan komunikasi yakni karyawan masih kurang memelihara komunikasi yang baik dengan sesamanya dan kurangnya koordinasi tugas dari leader pada setiap linknya sehingga terkadang menimbulkan kesalahpahaman dalam bekerja.
Saat memimpin persepsi dan beberapa pertemuan dengan 10 contoh pekerja di Departemen Produksi PT Eka Jaya Internasional, disimpulkan bahwa tingkat efisiensi perwakilan organisasi pada umumnya rendah. Hal ini terlihat dari tercapainya hasil kreasi yang tidak sampai pada tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Klaim ini karena cara teknik khusus interior perwakilan buruk dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Saat bekerja, seorang perwakilan harus berbicara secara efektif dengan rekan kerja individu, dengan atasan dan juga dengan bawahan. Korespondensi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan efisiensi perwakilan. Melalui korespondensi, perwakilan dapat meminta arahan dari atasan mereka sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Melalui korespondensi, perwakilan juga dapat bekerja sama satu sama lain. Dari pertemuan-pertemuan dan persepsi sementara yang dipimpin di PT Eka Jaya Internasional, terungkap bahwa korespondensi internal perwakilan masih disebut kurang menyenangkan. Demikian juga dilacak bahwa pengawasan internal yang dilakukan oleh perwakilan PT Eka Jaya Internasional rendah, dan manajemen lemah karena administrasi tidak melakukan manajemen internal secara konsisten, sehingga dapat menyebabkan kesalahan, kecerobohan. Dalam pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerjanya, sehingga hal ini juga berkaitan dengan mempengaruhi penurunan kemanfaatan pada PT Eka Jaya Internasional.
Dengan latar belakang tersebut di atas, ingin mengetahui pengaruh komunikasi dan pengawasan internal dalam proses kerja karyawan terhadap tingkat produktivitas kerja pada PT. Eka Jaya Internasional. Oleh karena itu judul penelitian untuk skripsi ini adalah: “Pengaruh Komunikasi dan Pengawasan Internal Terhadap Tingkat Produktivitas Karyawan PT. Eka Jaya Internasional di Tangerang”
1.2 Pembatasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi permasakahan diatas, maka penelitian ini akan dibatasi pada Pengaruh Komunikasi dan Pengawasan Internal Pada Tingkat Produktivitas Karyawan PT Eka Jaya Internasional Tangerang.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang sudah dikemukakan dalam latar belakang dan pembatasan masalah, maka penulis mengajukan pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah komunikasi berpengaruh terhadap tingkat produktivitas karyawan PT.
Eka Jaya Internasional di Tangerang?
2. Apakah pengawasan internal berpengaruh terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Eka Jaya Internasional di Tangerang?
3. Seberapa besar pengaruh komunikasi dan pengawasan internal secara simultan terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Eka Jaya Internasiona di Tangerang?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis atas permasalahan yang sudah diuraikan diatas adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis pengaruh komunikasi terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Eka Jaya Internasional di Tangerang.
2. Menganalisis pengaruh pengawasan internal terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Eka Jaya Internasional di Tangerang.
3. Menghitung besarnya pengaruh komunikasi dan pengawasan internal secara simultan terhadap tingkat produktivitas karyawan PT. Eka Jaya Internasional di Tangerang.
1.5 Manfaat / Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoris
Penelitian ini diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang manajemen khususnya pada pengaruh komunikasi dan pengawasan internal terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan.
2. Manfaat Akademis
Manfaat akademis dalam penelitian ini adalah sebagai media referensi bagi peneliti selanjutnya yang nantinya menggunakan konsep dan dasar penelitian yang sama, yaitu mengenai cara berkomunikasi dan penerapan pengawasan yang efisien.
3. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau sumbang saran serta pertimbangan bagi PT. Eka Jaya Internasional dalam Pengaruh Komunikasi dan Pengawasan dalam kinerja Sumber Daya Manusia terhadap Produktivitas karyawan agar memberi hasil yang lebih maksimal sesuai harapan perusahaan baik pada masa sekarang maupun masa yang akan datang.