• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT. Connell Bersaudara Chemindo - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT. Connell Bersaudara Chemindo - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Persaingan merupakan permasalahan lumrah yang biasanya dilakukan oleh para pelaku usaha baik yang berorientasi mencari keuntungan maupun orientasi social. Semua organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik bilamana sumber daya yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal. Perusahaan yang baik seharusnya memiliki perencanaan yang akurat serta manajemen yang bijak, sehingga semua kegiatan sesuai dengan rencana serta tujuan yang diharapkan di dalam visi serta misi perusahaan.

PT Connell Bersaudara Chemindo merupakan perusahaan yang diakui sebagai pemasar serta distributor bahan bau kimia juga bahan khusus serta terletak di kawasan Asia serta Pasifik. Connell sendiri memiliki kantor pusat serta juga warehouse yang terletak di Bitung, Surabaya serta Semarang untuk melayani lebih dari lima belas ribu (15.000) pelanggan potensial. Besarnya pelanggan ini senantiasa harus tetap terjaga serta diharapkan semakin bertambah sejalan dengan pertumbuhan serta perkembangan jumlah karyawan yang dimiliki oleh perusahaan.

Salah satu tugas serta fungsi manajemen HRD ialah merekrut serta menempatkan karyawan yaitu dalam hal ini ialah sumber daya manusia, sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Dalam penempatan karyawan tersebut manajemen harus bijak serta tajam mengisi formasi yang dibutuhkan sesuai dengan pendidikan serta keahliannya. Tetapi semakin besar suatu perusahaan, semakin besar pula karyawan yang diperlukan akibatnya dapat menimbulkan terjadinya konflik interpersonal internal dalam suatu perusahaan.

Konflik biasanya timbul karena permasalah komunikasi, kurang baiknya hubungan pribadi, atau struktur dalam organisasi. Konflik

1

(2)

interpersonal ialah konflik yang paling sering terjadi dalam sebuah organisasi perusahaan, baik konflik antar karyawan ataupun konflik dengan atasan. Penyebab terjadinya konflik interpersonal sangat bervariasi tergantung pada situasi serta kondisi atmosfir emosional pada saat itu.

Berdasarkan hasil observasi awal, salah satu indikasi masalah terjadinya konflik interpersonal ialah karena kurang baiknya komunikasi antar karyawan, lalu dapat menimbulkan berbagai perbedaan persepsi antar karyawan. Apalagi diperburuk dengan asertaya pandemic karena diterapkannya system bekerja dari rumah (Work From Home) serta bekerja dari kantor (Work From Office) secara bergantian, karyawan menjadi interdependensi antivitas kerja atau saling mengandalkan satu sama lain karena terbatasnya gerak karyawan yang tidak bisa saling bertatap muka.

Permasalahan konflik interpersonal pada perusahaan bisa memengaruhi taraf stres, jika permasalahan konflik tadi belum dicari penyelesaiannya serta berlangsung saat karyawan terus-menerus berinteraksi dengan tugasnya serta karyawan lainnya. Untuk itulah PT Connell Bersaudara Chemindo sebaiknya memiliki tenaga ahli yang memahami masalah manajemen konflik serta harus memiliki program counseling untung mengatasi terjadinya konflik interpersonal tersebut.

Mengingat pangsa pasar PT Connell Bersaudara Chemindo meliputi Kawasan Asia serta Pasifik, dengan tumbuh berkembangnya permintaan pasar mengakibatkan terjadinya peningkatan volume beban kerja bagi karyawan secara individual. Indikasi masalah berdasarkan observasi awal yang terjadi dalam beban kerja yang dialami pun ada macamnya, dari segi kuantitas yaitu bila tugas yang wajib diselesaikan terlalu banyak serta mengakibatkan karyawan menjadi kurang produktif karena tidak memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugasnya atau bahkan tugas yang diberikan terlalu sedikit akan membuat karyawan merasa bosan serta akhirnya kurang produktif karena mempunyai waktu luang yang banyak.

(3)

Karena semakin besar beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan secara individual, maka berdampak pada semakin besar pula energi yang harus dikeluarkan oleh para karyawan. Pastinya energi yang dikeluarkan oleh para karyawan utamanya ialah pengorbanan tenaga, pikiran, serta waktu. Suasana kerja yang kurang nyaman seperti asertaya beban yang berlebihan pada psikologis dapat menimbulkan stres kerja dalam lingkungan pekerjaan. Stres kerja akan timbul bila terdapat tuntutan yang diberikan pada seseorang yang dirasakan tertekan, terbebani atau melebihi penyesuaian daya yang dimiliki seorang karyawan.

Stres kerja ialah kondisi yang dapat pengaruhi keadaan fisik serta psikis karyawan karena terdapat pressure dari dalam diri seorang karyawan. Bilamana mengalami gangguan stres ini terjadi hanya seorang, nampaknya tidak begitu menjadi masalah. Akan tetapi jika hal ini terjadi pada sekelompok atau mayoritas karyawan, maka permasalahan stres akibat kerja ini tentunya dapat memengaruhi produktivitas PT Connell Bersaudara Chemindo secara keseluruhan.

Dari berbagai indikasi masalah yang terjadi pada objek perusahaan, menggambarkan karyawan yang merasakan asertaya stres kerja akan cenderung kurang efektif serta efisien dalam melakukan pekerjaan, kurang produktif lalu akhirnya merasa jenuh serta malas-malasn karena setiap tugas yang dilakukan tidak mendapatkan hasil yang maksimal yang dapat merugikan organisasi. Faktor penyebab asertaya stres kerja bermacam- macam antara lain : konflik karyawan pada internal perusahaan ataupun juga dari eksternal, beban yang berlebihan, kondisi pekerjaan yang kurang baik, berubahnya keadaan sosial serta teknologi. Karena dikehidupan manusia, terutama dalam dunia pekerjaan tidak bisa lepas dengan asertaya konflik.

Dari hasil uraian beberapa permasalahan yang sudah ada di atas, dalam kesempatan ini peneliti ingin melakukan sebuah penelitian untuk skripsi dengan judul sebagai berikut “Pengaruh Konflik Interpersonal serta Beban Kerja terhadap Stres Kerja PT Connell Bersaudara Chemindo”.

(4)

1.2 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat diselesaikan dengan lebih mendalam serta tepat, peneliti melihat bahwa permasalahan konflik dalam penelitian ini diangkat untuk membatasi pembicaraan tentang variabel lain. Dengan kata lain, peneliti memberikan batas pada penelitian ini hanya berkaitan dengan

“Pengaruh Konflik Interpersonal serta Beban Kerja terhadap Stres Kerja Karyawan PT. Connell Bersaudara Chemindo”.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apakah konflik interpersonal berpengaruh terhadap stres kerja pada karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo ?

2. Apakah beban kerja berpengaruh terhadap stres kerja karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo ?

3. Apakah konflik interpersonal serta beban kerja berperngaruh terhadap stres kerja karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo ?

4. Seberapa besar konflik interpersonal serta beban kerja berpengaruh terhadap stres kerja karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo ?

1.4 Tujuan Penelitian

Mengingat latar belakang serta perumusan masalah di atas, maka hal-hal yang menjadi perhatian dalam penelitian ini ialah :

1. Guna menganalisis apakah konflik interpersonal berpengaruh terhadap stres kerja pada karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo

2. Guna menganalisis apakah beban kerja berpengaruh terhadap stres kerja pada karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo

(5)

3. Guna menganalisis apakah konflik interpersonal serta beban kerja berpengaruh terhadap stress kerja karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo

4. Guna menghitung seberapa besar pengaruh konflik interpersonal serta beban kerja terhadap stress kerja karyawan PT Connell Bersaudara Chemindo

1.5 Manfaat Penelitian

Mengingat penelitian skripsi yang dilakukan bisa berguna untuk beberapa pihak secara teoritis, praktis maupun kebijakan. Maka hal-hal yang menjadi perhatian dalam manfaat penelitian ini ialah :

1.5.1 Manfaat Teoritis

1. Bagi Mahasiswa, diharapkan penelitian yang dilakukan bisa menjadi sebuah referensi untung berbagai pihak yang membutuhkan serta diperlukan guna penelitian selanjutnya.

Diharapkan penelitian ini bisa bermanfaat untuk memberikan pengetahuan pada ilmu SDM (Sumber Daya Manusia) lebih spesifiknya tentang menghadapi pembahasan dalam penelitian ini.

2. Bagi kampus, diharapkan penelitian ini dapat menambah peningkatan keilmuan bagi kalangan akademisi juga sebagai tambahan referensi di perpustakaan.

1.5.2 Manfaat Praktis

Dapat diharapkan penelitian skripsi ini memberikan manfaat informasi serta menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan untuk memberi tahu seberapa berpengaruhnya menagatasi stres kerja yang diakibatkan oleh konflik interpersonal serta beban kerja didalam perusahaan. Diharapkan juga nantinya dapat membantu perusahaan menentukan sebuah kebijakan, khusunya pada pengeloaan SDM (Sumber Daya Manusia).

Referensi

Dokumen terkait

LEMBAR PENGESAHAN Judul Skripsi : Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada PT Heksa Solution Insurance Nama : Berlin Banowati Jabbar Anas NIM :

Sedangkan pada uji F beban kerja dan stres kerja secara simultan berpengaruh terhadap turnover intention hal ini dibuktikan dalam perolehan nilai uji F yaitu sebesar 0,000 dengan taraf