PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
Kenakalan remaja sering juga disebut dengan kenakalan remaja, yaitu kenakalan remaja yang disebabkan oleh pengabaian sosial, sehingga melakukan bentuk-bentuk perilaku yang menyimpang. Perilaku remaja akan menunjukkan tanda-tanda kurang atau tidaknya kepatuhan terhadap norma-norma sosial, dimana sebagian besar remaja nakal berusia 21 tahun. Kejahatan remaja sebagaimana dikemukakan Sarwono menjelaskan mempunyai pengertian kejahatan anak atau kejahatan anak yang dilakukan oleh remaja dengan tingkah laku yang menyimpang dari kebiasaan yang dapat melanggar hukum. 17 Kenakalan remaja adalah setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang dewasa. kejahatan yang melanggar hukum atau.
Kenakalan remaja meliputi perbuatan yang sering menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat, sekolah, dan keluarga. 34; Peran Orang Tua Dalam Mencegah Kenakalan Remaja Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo." Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 34; Layanan Bimbingan dan Konseling Melalui Pendekatan Keagamaan Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja." Irsyad: Jurnal Bimbingan Islam, Konseling, Konseling dan Psikoterapi.
Remaja juga seringkali menjadi pionir timbulnya permasalahan sosial atau yang disebut dengan kenakalan remaja.29. Oleh karena itu, sekelompok anak yang berusia antara 19 dan 22 tahun dapat dimasukkan dalam kelompok kenakalan remaja.
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
- Kontrol Diri
- Perilaku Kenakalan Remaja
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis Penelitian
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel dari siswa Mts Al-Madaniyah Jempong
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian
- Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan subjek sebanyak 261 siswa di kelas tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk menguji secara empiris apakah terdapat hubungan negatif antara pengendalian diri dengan kecenderungan perilaku nakal pada remaja. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku nakal remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong Tahun 2023.
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku nakal remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong tahun 2023. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah pendekatan regresi kuantitatif dan jenis penelitiannya karena penelitian ini mengumpulkan data dalam bentuk angka-angka dan disajikan dengan ilustrasi statistik. Peneliti ini menggunakan pendekatan versi regresi linier sederhana, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku nakal remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong tahun 2023.
Sehubungan dengan itu populasi penelitian ini adalah siswa sekolah Mts Al-Madaniyah Jempong yang berjumlah 151 orang, karena menurut peneliti populasi tersebut cukup besar dan siswa Mts Al-Madaniyah Jempong sedang mengalami kondisi kenakalan remaja, maka peneliti mengambil langkah-langkah untuk itu. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pengendalian diri pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong tahun 2023. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kenakalan remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong tahun 2023.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain regresi linier sederhana yang menyarankan adanya hubungan fungsional atau kausal atau variabel bebas dengan satu variabel terikat. Dalam perhitungan regresi linier, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku nakal remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong Tahun 2023. Kisi-kisi instrumen penelitian ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan. Menurut Neff yang menyatakan bahwa self-compassion merupakan sikap terbuka dalam diri untuk menerima dan peduli terhadap kekurangan, penderitaan, dan kegagalan diri sendiri. 43.
Kemudian berdasarkan tujuan dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis product moment dan regresi linier sederhana. Dengan demikian, jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yang mana peneliti menyiapkan beberapa alternatif jawaban untuk dipilih responden sesuai dengan keadaan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan jenis pengukuran skala interval, dimana skala pengukuran interval sering digunakan untuk mengukur fenomena atau gejala sosial.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Penelitian ini menggunakan tiga kelas yaitu Kelas VII, Kelas VII dan Kelas IX yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pengendalian diri terhadap kenakalan remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong. Sebaliknya remaja yang memiliki kontrol diri rendah akan mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Dengan melakukan uji validitas untuk mengetahui hubungan instrumen variabel terhadap pengendalian diri dan kenakalan remaja.
Berdasarkan perhitungan validitas instrumen pengendalian diri diketahui bahwa dari total 40 instrumen yang akan diujikan, 27 instrumen pengendalian diri dan 13 instrumen kenakalan remaja dan dari jumlah tersebut instrumen yang diujikan adalah instrumen pengendalian diri. sah. Sebab semakin tinggi tingkat pengendalian diri seseorang maka semakin rendah pula keinginannya untuk melakukan kejahatan. Keputusan yaitu angka probabilitas dari hasil perhitungan menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Kontrol Diri (Y) terhadap Kejahatan Remaja (X).
Dalam proses perhitungannya, berdasarkan hasil instrumen variabel pengendalian diri dan kenakalan remaja siswa kelas VII, VIII dan kelas IX MTS Al-Madaniyah Jempong dengan jumlah nilai sebesar 13.030 menghasilkan nilai rata-rata sebesar 86,29 pada aspek ini. Dilanjutkan dengan hasil frekuensi dan persentase instrumen variabel pengendalian diri dan kenakalan remaja pada siswa Mts Al-Madaniah Jempong yang dilakukan untuk mengetahui kategori siswa yang dapat mengendalikan diri dengan baik mencapai 98 siswa yang dikategorikan sama tingginya dengan persentase siswa berkategori rata-rata sebesar 33,1%. Hal ini menunjukkan hipotesis Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh pengendalian diri terhadap kenakalan remaja di MTS Al-Madaniyah Jempong.
Sedangkan Ha menyatakan terdapat pengaruh pengendalian diri terhadap kenakalan remaja di MTS Al-Madaniyah Jempong. Dari hasil analisis dan pembahasan awal dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku kenakalan remaja pada siswa MT Al Madaniyah Jempong. Sehingga terlihat persentase hasil pada instrumen self monitoring yaitu dari 98 siswa berkategori tinggi dengan persentase mencapai 64,9%, kemudian 50 siswa berkategori sedang dengan persentase 33,1% dan 3 siswa berkategori serendah itu dengan persentase 2,0%.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan antara pengaruh pengendalian diri terhadap kenakalan remaja pada siswa Mts Al-Madaniyah Jempong. Menyarankan pihak sekolah untuk terus meningkatkan kegiatan produktif dan melakukan upaya preventif untuk mencegah kejahatan siswa guna mengoptimalkan pengendalian diri siswa. Supardi, Metodologi Penelitian (Mataram: Smart Pres Foundation, 2006), hal. Hubungan pengendalian diri dengan perilaku konsumsi dalam pembelian gadget pada mahasiswa teknik industri Universitas Diponegoro) Jurnal Empati, 7 (2).
PENUTUP
Saran
Imam Machali, Metode Penelitian Kuantitatif: Panduan Praktis Perencanaan, Pelaksana dan Analisis Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta: Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, 2017), hal: 52. Teori dan Praktek Statistika Manajemen Pendidikan di Bidang Pendidikan , Penelitian, Ilmu Ekonomi, Bisnis dan Ilmu Sosial Lainnya, (Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2016). Pengendalian Perilaku Prokrastinasi Akademik pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Ambon 4 (Disertasi PhD, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).
