• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS PADA KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK BTN CABANG PANAKKUKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNESS PADA KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK BTN CABANG PANAKKUKANG"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam penelitian ini akan memakai pengaruh antara kualitas sistem informasi dan perceived usefulness yang dihasilkan dengan kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi tersebut. Namun tak banyak penelitian yang yang membahas kualitas sistem informasi dan perceived usefulness disektor perbankan. Oleh karena itu, semakin baik kualitas sistem informasi dan perceived usefulness maka untuk terjadinya kesalahan dapat diminimalisir.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi yang berguna sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi perusahaan mengenai tingkat kepuasan pengguna dari sistem informasi akuntansi yang sudah diimplementasikan di perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penambahan ilmu pengetahuan serta menjadi bahan referensi bagi mahasiswa lainnya. Penelitian ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi ilmu pengetahuan, pengembangan wawasan dan penerapan ilmi pengetahuan yang selama ini telah dipelajari khususnya mengenai sistem informasi akuntansi pada jurusan akuntansi sehingga dapat mengetahui bagaimana perbandingan antara teori dan praktek yang ada di lapangan.

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Kualitas Sistem Informasi
  • Perceived Usefulness
  • Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi

Fleksibilitas suatu sistem informasi menunjukkan bahwa sistem informasi yang diterapkan tersebut memiliki kualitas yang baik. Semakin baik kualitas sistem maka kepuasan pengguna atas sistem informasi tersebut juga akan semakin meningkat. Jika pengguna sistem informasi percaya bahwa kualitas sistem informasi yang digunakan adalah baik, mereka akan puas menggunakan sistem tersebut.

Kerangka Pikir

Penggunaan sistem aplikasi perbankan yang bersifat fleksibel dilihat dari fitur-fiturnya yang fleksibel, sehingga mudah untuk digunakan dalam bekerja.

Hipotesis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
    • Jenis Data
    • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data
    • Uji Validitas dan Uji Realibilitas
    • Analisis Regresi Linear Berganda
    • Pengujian Hipotesis
  • Definisi Operasional

Hal ini berarti bahwa keseluruhan pernyataan dalam kuisioner penelitian, mampu menginterpretasikan variabel kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Kualitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna system informasi akuntansi di Bank BTN Cabang Panakkukang. Perceived usefulness berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi di Bank BTN Cabang Panakkukang.

Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness secara simultan mempengaruhi Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi. Informasi, Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Studi Pada Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness, Dan User Competency Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Studi Empiris terhadap Bank BTN di Semarang).

Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulness, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Pengguna Software Sistem Informasi Akuntansi Bulog (Studi Empiris Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi, Kualitas Informasi, Dan Perceived Ussefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Studi Pada Stmik Triguna Dharma Medan). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Informasi Dan Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada Pdam Lematang Enim) (Doctoral Dissertation, Sriwijaya University).

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN PERCEIVED USEFULNES TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK BTN CABANG PANAKKUKANG I.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

  • Sejarah Bank Tabungan Negara
  • Visi & Misi PT. Bank Tabungan Negara
  • Budaya Kerja PT. Bank Tabungan Negara
  • Struktur Organisasi

Bank Tabungan Negara adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk perseroan terbatas, yang bergerak di jasa keuangan dan operasional perbankan. Bank tersebut diakuisisi oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Bank Tabungan Pos Indonesia sebagai satu-satunya lembaga simpanan di Indonesia. 62 pada tanggal 22 Juni 1963, nama Bank Tabungan Pos resmi diubah menjadi Bank Tabungan Negara berdasarkan SK menggantikan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1963.

Kemudian, pada tanggal 29 Januari 1974, sejarah Bank BTN mulai ditulis ulang, sebagaimana diusulkan pemerintah Indonesia sebagai tempat pembiayaan melalui surat Menteri Keuangan RI No. Sejak tahun 1976, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) pertama telah direalisasikan oleh Bank Btn di negeri ini. Tabungan Negara (Persero) selaku Bank BTN berhasil mengembangkan bisnis real estate residensial melalui fasilitas KPR.

Untuk mendukung bisnis KPR , Bank BTN telah mulai mengembangkan produk layanan perbankan seperti Bank Umum. Keberhasilan Bank BTN dalam bisnis KPR telah menaikkan status Bank BTN sebagai bank tradisional menjadi Bank Valas yang dianugerahi status oleh Bank BTN. Dengan status baru ini, Bank BTN tidak melupakan fungsi utamanya sebagai penyedia KPR kelas menengah ke bawah.

Produk ini adalah EBA Danareksa Sarana Multigriya IFinansial Bank Tabungan Kredit Pemilikan Rumah (SMF I-KPR BTN).

Hasil Penelitian

  • Tanggapan Responden Terhadap Variabel

Diketahui bahwa hasil tanggapan variabel Sistem Informasi Akuntansi (X1) menyatakan hampir semua menjawab sangat setuju, dimana skor totalnya ada 150 sangat setuju, kemudian 48 total skor untuk setuju. Sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa jawaban responden terhadap Variabel X1 di dominasi sangat setuju dimana nilainya yaitu 150. Tanggapan responden terhadap variabel Perceived Usefulness (X2) Berikut merupakan hasil tanggapan dari responden untuk variabel perceived Uusefulness (X1).

Diketahui bahwa hasil tanggapan variabel Perceived Usefullnes (X2) menyatakan hampir semua menjawab sangat setuju, dimana skor totalnya ada 158 sangat setuju, kemudian 40 total skor untuk setuju. Sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa jawaban responden terhadap Variabel X2 di dominasi setuju dimana nilainya yaitu 158. Diketahui bahwa hasil tanggapan variabel Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi (Y) menyatakan hampir semua menjawab setuju, dimana skor totalnya ada 118 setuju, kemudian 72 total skor untuk sangat setuju, dan 8 total skor untuk netral.

Sehingga dapat disimpulkan secara umum bahwa jawaban responden terhadap Variabel Y di dominasi setuju dimana nilainya yaitu 118.

Hasil Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Uji Asumsi Kasik
  • Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa kuisioner kualitas sistem informasi (X1) dinyatakan valid karena nilai pearson correlation berada pada nilai yang signifikan 0,000<0,05 atau α=5%. Hal ini berarti bahwa keseluruhan pernyataan pada kuisioner penelitian ini mampu menginterpretasikan variabel kualitas sistem informasi. Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa kuisioner perceived usefulness (X2) dinyatakan valid karena nilai pearson correlation berada pada nilai yang signifikan 0,000<0,05 atau α=5%.

Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa kepuasan pengguna system informasi akuntansi (Y) dinyatakan valid karena nilai pearson correlation berada pada nilai yang signifikan 0,000<0,05 atau α=5%. Berdasarkan tabel 4.11 di atas yang merupakan hasil dari perhitungan di atas variabel kualitas sistem informasi, perceived usefulness, kepuasan pengguna system inormasi akuntansi memiliki nilai Koefisien Cronbach Alpha > 0,819 yang dinyatakan reabilitasnya baik. Jika variabel independen tidak ada maka variabel kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi ini tidak mengalami pengaruh positif dan signifikan.

Menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem informasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi yang berarti bahwa setiap kenaikan satuan variabel kualitas sistem informasi sebesar 0,184 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tidak di teliti pada penelitian ini b2 = merupakan nilai koefisien dari regresi dari variabel perceived. Menunjukkan bahwa variabel perceived usefulness memiliki pengaruh positif kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi yang berarti bahwa setiap kenaikan satuan variabel penggunaan waktu kerja sebesar 0,126 dengan asumsi bahwa variabel lainnya tidak di teliti pada penelitian ini. Dari hasil persamaan regresi yang telah dikemukakan, pengaruh yang paling dominan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi kualitas sistem informasi sebesar 0,184 dan perceived usefulness 0,126 yang nilainya rendah.

Sementara untuk Nilai tersebut membuktikan bahwa variabel kualitas sistem informasi pengaruhnya paling besar atau dominan mempengaruhi.

Pembuktian Hipotesis

  • Uji T (Parsial)
  • Uji F (Simultan)

Dari hasil analisis diatas maka faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menunjukkan hasil nilai koefisien determinasi (R Square) 0,731. Hal ini berarti keseluruhan dari variabel bebas memiliki hubungan secara bersama-sama sebesar 72% terhadap variabel kinerja karyawan sedangkan sisanya sebesar 28%. Diketahui nilai signifikansi untuk variabel kualitas system informasi (X1) terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi (Y) adalah sebesar 0,003<0,05 dan nilai t hitung 10,896>t tabel 2,042 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 Diterima yang berarti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem Informasi Akuntansi (Y) 2.

Diketahui nilai signifikansi untuk variabel perceived usefulness (X2) kepuasan pengguna sistem Informasi Akuntansi (Y) adalah sebesar 0,005>0,05 dan nilai t hitung 8,363>2,042 sehingga disimpulkan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem Informasi Akuntansi (Y). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan seluruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Berdasarkan pengujian di atas, diketahui nilai signifikansi untuk kualitas sistem informasi (X1), perceived usefulness (X2) secara simultan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi (Y) adalah nilai sig 0,005b<0,05dan nilai f hitung 60,473 > ftabe1,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel X1,X2 secara simultan terhadap Y.

Pembahasan Hasil Penelitian

Hal ini juga disebebankan karena beberapa pernyataan kuisioner variabel kualitas sistem informasi yang disebar penulis dalam pertanyaan kuisioner mayoritas menjawab dengan sangat baik.Hal ini juga disebabkan oleh beberapa indikator variabel kualitas sistem informasi yang disebar penulis dalam pertanyaan kuesioner yang berjalan cukup maksimal. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS Versi 25.0 seperti pada tabel 4.15 secara simultan kedua variabel yang penulis teliti (kualitas system informasi, perceived usefulness) berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi. Dari hasil penelitian terbukti bahwa kualitas sistem informasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem Universitas Sumatera Utara 68 informasi akuntansi di PT.

Dengan begitu diharapkan agar Bank Sumut tetap mengutamakan kualitas sistem informasi akuntansi yang digunakan, karena dalam hal ini jika kualitas sistem informasi yang digunakan baik maka kepuasan pengguna sistem tersebut juga akan baik. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel-variabel tambahan lainnya yang mempengaruhi kepuasan pengguna system informasi akuntansi sehingga hasil penelitian lebih mampu untuk mendeskripsikan Kepuasan Pengguna Sistem Informasi. Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi, Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo.

34;Analisis Hambatan Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Perbankan Di Era Industri 4.0." Ekuitas (Jurnal Ekonomi dan Keuangan.

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini dibuktikan dari hasil nilai thitung dalam variabel kondisi pekerjaan (X1) thitung (10,896) lebih besar dibanding dengan ttabel (2,042) dengan tingkat signifikan 0,003 sehingga H1 dapat diterima. Hal ini dibuktikan dai hasil nilai thitung dalam variabel perceived usefulness (X2) thitung (8,363) lebih besar dibanding dengan ttabel (2,042) dengan tingkat signifikan 0,005 sehingga H2 dapat diterima. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil analisis Uji F, nilai signifikansi (Sig.) dalam uji F adalah sebesar 60,473 sedangkan nilai ftabel dengan tingkat kesalahan 0,05% adalah sebesar 1.093.

Saran

Analisis Kualitas Sistem Informasi, Perceived Usefulnees dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan End User software Akuntansi. Informasi Akuntansi, Perceived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Pada Tanaya Realty di Kota Sidoarjo." JURNAL EKUIVALENSI. Analisis pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna aplikasi care dalam upaya peningkatan kinerja karyawan (studi kasus PT. Malacca Trust Wuwungan Insurance, Tbk.).

Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Untuk Membangun Loyalitas”, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Volume 6.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas layanan, kualitas sistem, kualitas informasi dan kepuasan pengguna paket program aplikasi

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sistem informasi, kualitas informasi dan perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna

“Pengaruh Partisipasi Terhadap Kepuasan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Kompleksitas Tugas, Kompleksitas Sistem dan Pengaruh Pemakai Sebagai Moderating

Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 kualitas sistem informasi akuntansi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna akhir, 2 kualitas informasi akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kualitas sistem, kualitas informasi, dan perceived usefulness terhadap kepuasan pengguna software akuntansi. Objek

1) Pada komponen variabel sistem informasi akuntansi menunjukkan bahwa para pengguna sistem tersebut telah mampu mengoperasikan sistem informasi akuntansi yang

Hasil penelitan menunjukkan bahwa bahwa kualitas sistem informasi dan kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi

hal ini berarti 96,8% variasi variabel kinerja pengguna sistem informasi akuntansi dapat dijelaskan oleh dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal, program