Penulis mengambil judul “Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa SMP Unismuh Makassar”. Tujuan penelitian dalam skripsi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan cakrawala berpikir penulis, serta dapat dijadikan bahan refleksi bagaimana metode mengajar guru berpengaruh terhadap kinerja pembelajaran bahasa Arab SMP Unismuh Makassar. siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh metode pengajaran guru terhadap prestasi belajar bahasa Arab siswa SMP Unismuh Makassar adalah efektif, karena dari hasil angket terlihat : senang, sangat senang, tidak senang, tidak senang . 0%.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kita juga didorong untuk melakukan analisis terhadap pembelajaran bahasa Arab, khususnya metode pembelajaran bahasa Arab berbasis kompetensi. Apakah dengan menggunakan beberapa teknik pembelajaran dan metode yang sudah ada (mubasyarah, Muhadasah, Insya' dan qowaid) kita dapat mencapai hasil belajar bahasa Arab yang efektif dan apakah masih diperlukan teknik baru. Selama bertahun-tahun pembelajaran bahasa Arab banyak dikeluhkan oleh seluruh elemen mengenai keberhasilannya yang masih jauh dari harapan.
Faktor Internal
Mengingat permasalahan pengalaman siswa yang sebelumnya hanya belajar di lembaga formal, maka pendidikan nonformal juga berdampak pada konstruksi pengalaman siswa. Di sekolah atau lembaga pendidikan yang mengajarkan bahasa Arab, pendidikan formal dalam hal ini madrasah, sebelum peserta didik mempelajari bahasa Arab di sekolah/lembaga pendidikan yang mereka ikuti saat ini, sudah pasti merupakan pengenalan terhadap bahasa Arab. Demikian pula tentunya sudah diperkenalkan pada pendidikan nonformal seperti pesantren dan tempat pendidikan masyarakat, seperti mengaji di mesjid atau musala, walaupun hanya pada tataran membaca, namun pengenalan seperti ini dapat memberikan modal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan yang dijalaninya saat ini.
Faktor Eksternal
Dalam hal pendidikan atau pembelajaran bahasa Arab, keluarga di Indonesia yang umumnya beragama Islam tidak berkomunikasi menggunakan bahasa Arab. Pelajar Madrasah atau yang belajar bahasa Arab sangat beruntung jika hidup di masyarakat dengan peradaban Islam yang tinggi karena langsung belajar atau mendapat ilmu dari masyarakat. Sedangkan bagi siswa yang belum memahaminya dengan baik, cenderung acuh terhadap bidang studi pendidikan bahasa Arab ini.
Rumusan Masalah
Melihat permasalahan yang muncul diatas, maka guru di SMP Muhammadiyah Makassar mempunyai tugas dan peran untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Berkaitan dengan pentingnya keterampilan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Metode Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa SMP Unismuh Makassar.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar bahasa Arab siswa SMP Unismuh Makassar.
Manfaat Penelitian
- Manfaat Praktis
Studi Metode Pengajaran pendidikan Bahasa Arab
- Macam-macam Metode Dalam Pembelajaran Pendidikan Bahasa Arab
Gagasan penonjolan permasalahan metodologis dalam artikel ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dunia pendidikan bahasa khususnya bahasa Arab. Oleh karena itu keteladanan menjadi penting dalam pendidikan; contoh akan menjadi metode yang ampuh untuk mendorong perkembangan siswa. Metode pembelajaran bahasa Arab tradisional merupakan metode pembelajaran bahasa Arab yang menitikberatkan pada “bahasa sebagai budaya pengetahuan”.
Metode pembelajaran bahasa Arab modern merupakan pembelajaran yang terarah. Bahasa Arab dipandang sebagai alat komunikasi dalam kehidupan modern, sehingga inti dari pembelajaran bahasa Arab adalah kemampuan menggunakan bahasa secara aktif dan mampu memahami ucapan/ungkapan dalam bahasa Arab. Melihat pentingnya penggunaan metode dalam setiap pembelajaran, maka kami mencoba mengkaji keaktifan metode pembelajaran dalam mengajar siswa. “Dalam pengajaran yang terpenting adalah metode, karena berhasil tidaknya pengajaran bahasa sering kali dinilai dari metode yang digunakan, karena hanya metode yang dapat menentukan isi dan cara pengajaran bahasa tersebut” (Muliyanto Sumardi, 1974: 2).
Berdasarkan pengertian/pengertian metode pembelajaran tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah cara atau strategi yang dilakukan. Pembelajaran Selain metode pembelajaran yang biasa kita ketahui, saat ini terdapat metode pembelajaran inovatif lainnya yang berarti pengenalan hal-hal baru atau inovasi, diharapkan efektif bila digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah. . Banyak tenaga pengajar yang merasa nyaman menggunakan metode ceramah dalam kegiatan mengajar atau metode dimana kegiatan mengajar dilakukan langsung oleh tenaga pengajar kepada siswanya (lisan).
Oleh karena itu, dengan cara seperti ini diharapkan mampu mengobarkan kembali semangat sosial yang telah lama mengakar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Prestasi Belajar
- Pengertian Prestasi Belajar
- Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar a. Faktor internal
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seorang individu untuk mendatangkan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara menyeluruh sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar adalah suatu proses dimana seseorang berusaha mencapai suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif permanen. Nasution telah menjelaskan dalam Masnaini pengertian hakikat belajar: 1) belajar adalah perubahan pengetahuan; dan (2) belajar merupakan perubahan perilaku yang dihasilkan dari pengalaman dan latihan.
Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam diri seseorang yang ditandai dengan peningkatan kualitas perilaku seiring bertambahnya pengetahuan, keterampilan, daya pikir, sikap dan kebiasaan yang dihasilkan dari pengalamannya. diambil. Oleh karena itu, hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu. Kemampuan maksimal yang dicapai sebagai hasil kerja keras seseorang. Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh sejumlah kesan dari materi yang dipelajari.
Dengan demikian, melihat beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja pembelajaran merupakan hasil interaksi antara tindakan belajar dan tindakan mengajar; di sisi pengajaran diakhiri dengan proses evaluasi pembelajaran, dan di sisi siswa hasil belajar merupakan akhir dan puncak dari proses pembelajaran. Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam dirinya (faktor internal) maupun dari luar individu (faktor eksternal). Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sangat penting untuk membantu siswa mencapai prestasi belajar terbaik... faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Singkatnya, keaktifan siswa dalam berorganisasi dan kesibukan mengikuti media massa menunjang keberhasilan siswa dalam prestasi belajar siswa , apabila kegiatan tersebut positif, terencana dan dilaksanakan secara rutin, sehingga dapat memperkaya penguasaan siswa dalam berbagai mata pelajaran.
Namun apabila kegiatan tersebut mengarah ke arah negatif maka dapat menjadi penghambat tercapainya suatu tujuan a) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, seni.
Jenis dan metode Penelitian
Lokasi dan Objek Penelitian
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Variabel
Populasi adalah jumlah seluruh objek penelitian, apabila ingin seluruh unsur yang ada dalam wilayah penelitian itu ada, maka penelitian itu merupakan penelitian populasi penelitian atau penelitian itu disebut juga dengan populasi penelitian sensus.” Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa populasi tidak lain adalah jumlah individu yang akan menjadi subjek penelitian. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis melakukan penelitian tentang pengaruh metode pengajaran guru terhadap prestasi belajar bahasa Arab. pembelajaran siswa SMA Unismuh Makassar, sehingga populasi dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 76 siswa, sehingga penulis mengambil 35% siswa kelas VIII, sehingga sampel yang dibutuhkan adalah 35 orang.
Instrumen Penelitian
Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk mengumpulkan data yang diperlukan tentang objek penelitian mengenai pengaruh metode mengajar guru terhadap kinerja atau hasil belajar siswa SMP Unismuh Makassar. Dokumen terkait permasalahan yang akan dijadikan bahan penilaian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap peningkatan prestasi belajar siswa di SMP Unismuh Makassar.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
KONDISI OBJEKTIF LOKASI PENELITIAN 1. Sejarah Berdirinya SMP UNISMUH Makassar
Dan pada tahun itu, SMA Unismuh mendapat persetujuan lisan dari Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Dr. Mengajarkan dasar-dasar akhlak, baik akhlak terhadap pencipta, terhadap sesama manusia, maupun akhlak terhadap makhluk dan lingkungannya. Melatih siswa untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan, keduanya saling mendukung dan melengkapi. Guru merupakan pendidik, pembimbing dan pengarah dalam proses pembelajaran, sedangkan peserta didik merupakan objek kerja guru. Sarana dan prasarana pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai akan sangat membantu dalam proses pembelajaran karena akan memudahkan siswa dalam mengikuti dan memahami pelajaran yang diajarkan sehingga menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Lingkungan fisik yang mendukung dan memenuhi persyaratan minimal mendukung peningkatan intensitas proses pembelajaran dan memberikan pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.”
Pengaruh Metode Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Bahasa Arab Siswa SMP UNISMUH Makassar
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa siswa yang belum paham lebih banyak dibandingkan jawaban 1, 2 dan 4. Hal ini menjelaskan bahwa bahasa yang digunakan guru saat mengajar adalah bahasa Arab bergantian dengan bahasa Indonesia. Jumlah siswa yang memilih jawaban ‘senang’ sebanyak 22 siswa atau 62,86%. Jumlah siswa yang memilih jawaban ‘sangat puas’ sebanyak 6 siswa atau 71,14%. Dan yang menjawab kurang senang sebanyak 7 siswa atau 20,00%.
Pada contoh ini terlihat lebih banyak siswa yang menikmati pembelajaran bahasa Arab dibandingkan dengan siswa lainnya, dan tingkat kesenangan siswa dalam mempelajari bahasa Arab. Berdasarkan tabel di atas, 20 siswa memilih mendengarkan bahasa Arab atau 57,14%, 5 siswa memilih berbicara bahasa Arab atau 14,28%, dan 6 siswa memilih membaca bahasa Arab atau 17,14%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa lebih menyukai mendengarkan bahasa Arab dibandingkan alternatif lainnya.
Hal ini terlihat dari persentase siswa yang mempunyai jawaban ini lebih banyak dibandingkan memilih jawaban lain. Metode pengajaran yang digunakan guru di SMP Unismuh Makassar selama ini efektif, hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Metode yang digunakan guru pun bermacam-macam agar siswa tidak bosan ketika belajar bahasa Arab.
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa metode mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa pada bidang studi bahasa Arab.
PENUTUP
Saran
Sebagai pengembangan dari amanah yang sangat mulia, guru harus terus mengkaji kebutuhan umat dalam hal ilmu, amal, dakwah dan kesabaran.