PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
2 Abd Rivai, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Membandingkan Pecahan”, Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol. Oleh karena itu, guru harus membuat perencanaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran. Padahal, penggunaan media atau metode yang sesuai dengan materi merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan motivasi dan mengoptimalkan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif dipilih untuk meningkatkan hasil belajar fisika dan menumbuhkan sikap kooperatif yang optimal. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD Menggunakan Media Film Animasi Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa di MTs.
Rumusan dan Batasan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Definisi Operasional
KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Kajian Pustaka
- Model Pembelajaran Kooperatif
- Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
- Media Film Animasi
- Motivasi Belajar
- Hasil Belajar
- Tata Surya
15 Usler Simarmata, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA”, Jurnal Pendidikan Fisika. 16 Dwi Pujianti, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Dan Kemampuan Membuat Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Cilegon,” Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 17 Sinulinga & Josevina, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Peta Pikiran Terhadap Hasil Belajar Siswa Berbasis Konsep Baik di Kelas VIII SMPN 3 Tebing Tinggi,” Jurnal Pendidikan Fisika, Vol.
18 1 Asneli Lubis, “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Materi Pokok Gerak Planar di Kelas X SMA UISU Medan”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 31 Juni. Astrawan dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe STAD Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar IPA,” Jurnal Pendidikan Dasar, Vol.
Hasil Penelitian yang Relevan
Hal ini menunjukkan hasil perhitungan rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan menunjukkan angka 24,70 berada pada kategori rendah, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan menjadi 32,30 berada pada kategori sedang. Terlihat jelas adanya peningkatan hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan bantuan video animasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan video animasi dapat mempengaruhi Hasil Belajar IPA di SLB C Negeri Denpasar ke arah yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan oleh Agusta Ayudya, dkk (2017) dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Diiringi Media LKS Berbasis Multipresentasi Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di SMA”.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) yang dipadukan dengan model LKS Berbasis Multi Representasi pada pembelajaran fisika SMA. 40 I Nyoman Haryanto dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CITY Berbantuan Animasi Video terhadap Hasil Belajar IPA dan Kreativitas Siswa SMP Negeri C Denpasar”, Jurnal Pendidikan IPA, Vol.
Kerangka Berpikir
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dipadukan dengan media film animasi dapat meningkatkan motivasi dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar.
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Waktu dan Tempat Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol di kelas VII. O1 = Kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum perlakuan (pretest) O2 = Kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan (posttest) O3 = Kelas kontrol sebelum perlakuan (pretest). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran kolaboratif tipe STAD dengan media film animasi, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa.
Uji hipotesis digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media film animasi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata postes kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan adanya perbedaan pemahaman tersebut menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media film animasi sudah sangat baik diterapkan pada pembelajaran fisika. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media film animasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar. Berdasarkan analisis data hasil belajar dan motivasi belajar siswa, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media film animasi terhadap motivasi dan hasil belajar di MTs.
Fitri Nur F, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Konsep Kimia”, (Skripsi, FITK Uin Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2014). Juni Astrawan dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar IPA,” Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. Usler Simarmata, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Listrik Dinamis,” Jurnal Pendidikan Fisika.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
MTs Al-Intishor berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Intishor yang dikelola oleh TGH. MTs Al Intishor terletak di Desa Bendega Tanjung Karang Sekarbela, adapun batas wilayahnya adalah sebagai berikut: Sebelah Utara: Perumahan. Data jumlah siswa dalam tiga tahun terakhir dan persentase lulusan MTs Al Intishor adalah sebagai berikut.
Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut maka kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana. nah, daftar fasilitas infrastruktur Mts Al-Intishor dapat dilihat pada tabel berikut :. Hasil uji validitas yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) butir soal dimana pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung tiap butir dan tabel menghasilkan 25 (dua puluh lima) butir soal yang valid (data selengkapnya pada Lampiran 13). 2) Uji reliabilitas. Hasil tes kesukaran butir soal yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) butir soal diperoleh 16 (enam belas) soal kategori sukar, 3 (tiga) butir soal kategori mudah.
Hasil uji daya pembeda butir-butir yang terdiri dari 35 (tiga puluh lima) butir soal menghasilkan 1 (satu) butir soal dengan kategori sangat baik, 9 butir soal dengan kategori sedang, 13 (tiga belas) butir soal dengan kategori baik. Berikut nilai rata-rata angket motivasi belajar sebelum dan sesudah pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam bentuk diagram batang pada gambar 4.1. Data hasil uji homogenitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung = 1,193 dari tabel distribusi F dengan taraf signifikan ( ) = 5% dengan jumlah siswa 29 (n1 = 15, n2 = 14) sehingga harga Ftabel = 2,55.
Data hasil uji homogenitas postes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung = 1,372 dari tabel distribusi F dengan taraf signifikan ( ) = 5% dengan jumlah siswa 29 orang (n1 = 15, n2 = 14), sehingga biaya Ftabel = 2,48.
Pembahasan
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yaitu “Ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media film animasi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa MTs Al-Intishor Sekarbela Tahun Pelajaran 2019/2020”. Terdapat perbedaan pencapaian motivasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media film animasi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari kategori siswa yang memiliki motivasi. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media film animasi dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dengan materi yang sama.
54 Juni Astrawan dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Divisi Prestasi Tim Siswa Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar IPA”, Jurnal Pendidikan IPA, Vol. 3, 2013, hlm.55 Dalam Nyoman Haryanto dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Video Animasi terhadap Hasil Belajar IPA dan Kreativitas Siswa di SMPLB C Negeri Denpasar”, Jurnal Pendidikan IPA, Vol. Selain itu, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD secara efektif akan mempengaruhi motivasi belajar siswa yang lebih baik dalam proses pembelajaran fisika.
Berdasarkan hasil penelitian yang menguji hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak, maka terdapat pengaruh model pembelajaran kolaboratif tipe STAD dengan media film animasi terhadap hasil belajar siswa. Abd Rivai, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Membandingkan Pecahan”, Jurnal Kreatif Online Tadulako, Vol. Dwi Pujianti, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dan Kemampuan Pemetaan Konsep Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Cilegon”, Jurnal Pendidikan Biologi, Vol.
I Nyoman Haryanto dkk., “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbantuan Video Animasi Terhadap Hasil Belajar IPA dan Kreativitas Siswa Di SMPLB C Negeri Denpasar”, Jurnal Pendidikan IPA, Vol. Ummi R, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 06 Metro”, Jurnal SAP, Vol. Zulfikar Muhammad, “Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa”, Journal of Health, Vol.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan analisis data motivasi belajar setelah diberikan perlakuan, rata-rata kelas eksperimen adalah 2,86 dan rata-rata kelas kontrol adalah 2,29, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar yang signifikan antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional, sehingga terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif metode tipe STAD dalam penggunaan model pembelajaran film animasi oleh siswa.
Saran
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan inovasi baru dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena dalam pelaksanaannya model pembelajaran ini sangat fleksibel untuk digunakan dengan berbagai media pembelajaran pada tahap penyampaian materi. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD memerlukan perhatian dan tanggapan dari guru, karena melalui pembelajaran kooperatif dapat menghasilkan prestasi siswa yang tinggi dan meningkatkan hubungan dengan teman sebaya. Adi W, “Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media pembelajaran CD untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA pada siswa kelas VB SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang”, (Disertasi, FIP Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2013).
Asneli Lubis, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Inti Gerak Lurus Kelas X SMA UISU Medan”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. Dina Ramadhanti, “Implementasi Model Kooperatif Tipe CIRC Dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bagi Siswa Kelas VII SMPN 2 Lembah Gumanti”, Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V3.i1, 2017. Esthi & Emy, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning Makeiv A Interactive Learning) Hasil Belajar IPS”, Jurnal Pendidikan Surya Edukasi ( JPSE), Vol.
Idaramatasia, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 9 Makassar”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. Ismi & Hadi, “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe Make a Match Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika”, Jurnal Pendidikan Matematika. Sinulinga & Josevina, “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Tipe STAD Berbasis Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Konsep Bunyi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Tebing Tinggi”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vol.
11. Guru memberikan instruksi kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, berdiskusi saat mengerjakan LKS. 22. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe CITY 23. Apersepsi; menghubungkan bahan yang akan. 28. Guru memberikan instruksi kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, berdiskusi saat mengerjakan LKS.
Guru memberi salam 36. Guru mengajak siswa berdoa 37. Guru mengecek kehadiran siswa 38. Guru menyampaikan topik pembelajaran. Guru memberi salam 46. Guru mengajak siswa berdoa 47. Guru mengecek kehadiran siswa 48. Guru menyampaikan topik pembelajaran.
