PENDAHULUAN
Latar belakang
Salah satu penyebab masih banyak siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah karena minat dan motivasi belajar siswa yang masih rendah. Asumsi ini didasari oleh kenyataan bahwa minat dan motivasi anak merupakan faktor yang timbul dari dalam diri anak itu sendiri, dan merupakan pendorong yang menyebabkan seorang anak melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu, termasuk tujuan tercapainya prestasi belajar setinggi-tingginya. meraih . Hal ini dikarenakan minat dan motivasi diperlukan untuk penguatan (stimulus yang memperkuat dan mempertahankan perilaku yang diinginkan) yang merupakan prasyarat mutlak dalam proses pembelajaran.
Minat dan motivasi menimbulkan berbagai perilaku, dimana salah satunya mungkin merupakan perilaku yang diinginkan. Siswa yang kurang minat dan motivasi belajar bahasa Indonesia akan mengalami kesulitan dan kegagalan, akibatnya hasil belajar yang dicapai jauh dari yang diharapkan. Sedangkan siswa yang mempunyai minat dan motivasi belajar bahasa Indonesia akan mencapai hasil belajar yang memuaskan.
Dari uraian di atas disebutkan bahwa faktor psikologis merupakan salah satu faktor yang penting, dan salah satu faktor psikologis tersebut adalah minat dan motivasi belajar siswa. Minat dan motivasi merupakan kekuatan pendorong yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, termasuk belajar, sehingga tujuan belajar tercapai. Jadi belajar bahasa Indonesia juga memerlukan minat dan motivasi yang tinggi, sehingga siswa mempunyai peluang yang tinggi untuk mendapatkan nilai yang tinggi dalam bahasa Indonesia.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan diatas dalam bentuk penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Gowa Regency". Pengaruh positif motivasi dan minat belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOSKRIPSI
Kajian Pustaka
Menurut (Hamalik, 2008:20), hasil belajar adalah sesuatu yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi siswa dan sisi guru. Dilihat dari hasil belajar siswa, tingkat perkembangan mentalnya lebih baik dibandingkan sebelum pembelajaran. Jadi hasil belajar adalah ketika seseorang telah mempelajari sesuatu maka akan terjadi perubahan tingkah laku orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak paham menjadi paham.
Menurut Yudhawati & Haryanto (Sucianti menyatakan bahwa hasil belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang yang baru, permanen, fungsional, positif, sadar, dan lain-lain. Dalam hal ini tes hasil belajar akan fokus pada taksonomi kognitif untuk melihat pembelajaran. proses di sekolah (Azwar, 2011:60) Keterampilan motorik, yaitu hasil belajar berupa keterampilan gerak yang dikendalikan otot dan fisika.
Sedangkan pencapaian hasil belajar lebih sering dikaitkan dengan nilai siswa pada saat proses belajar mengajar dan penilaian diberikan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia adalah nilai yang dicapai siswa melalui penilaian terhadap materi pembelajaran bahasa Indonesia yang diberikan oleh guru, dalam hal ini setelah proses belajar mengajar berlangsung. Berdasarkan pendapat di atas, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam diri siswa yang berupa keterampilan pribadi (internal) dan faktor dari luar siswa yaitu lingkungan.
Selain faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas, (Kaniyem, 2010), disebutkan bahwa minat belajar merupakan salah satu faktor internal siswa yang dianggap penting untuk mencapai pembelajaran, karena jika materi pembelajaran yang dipelajari tidak sejalan dengan pembelajaran. kepentingan mereka. , siswa tidak akan belajar dengan baik karena tidak peduli.
Kerangka Pikir
Atau dengan kata lain minat belajar bahasa Indonesia akan mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia siswa. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.
Penelitian ini menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya yaitu motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Variabel bebas (variabel terikat) dalam penelitian ini adalah motivasi belajar yang diberi simbol X1 dan minat belajar yang diberi simbol Sapiria, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun ajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi dan minat belajar bahasa Indonesia secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tergolong sedang. Artinya, hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa secara umum perlu ditingkatkan pada tahun ajaran.
Motivasi belajar bahasa Indonesia tidak berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun ajaran 2014/2015 setelah memperhatikan minat belajar. Minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan memperhatikan motivasi belajar bahasa Indonesia. Motivasi belajar dan minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa.Tahun ajaran bersama-sama mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia.
HipoSkripsi Penelitian
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Devinisi Operasional Variabel Penelitian
- Instrument Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pembahasan
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional “ex-post facto” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa. Hasil uji normalitas ketiga variabel motivasi, minat dan hasil belajar bahasa Indonesia dapat dilihat pada lampiran. Hal ini menunjukkan bahwa data motivasi, minat dan hasil belajar bahasa Indonesia berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Kontribusi motivasi belajar dan minat belajar bahasa Indonesia mempunyai pengaruh total terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa pada tahun pelajaran 0,712 atau 71,2% yang diperoleh dari koefisien nilai determinasi 0,722 atau 72,2. Artinya H0 diterima atau berarti motivasi belajar bahasa Indonesia tidak berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa pada tahun pelajaran mengingat variabel minat. Karena H1 diterima maka implikasinya minat belajar bahasa Indonesia mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa dengan memperhatikan variabel motivasi pada taraf signifikan = 0,005.
Artinya motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2014/2015 secara umum berada pada kategori sedang. Lebih lanjut, hasil analisis deskriptif juga menunjukkan bahwa minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun ajaran 2014/2015 berada pada kategori sedang. Sedangkan rata-rata nilai minat belajar bahasa Indonesia kelas V SD Inpres Sapiria Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tahun ajaran 2014/2015 adalah 73,94 dan berada pada kategori sedang.
R2 yang dikoreksi = 71,2%, hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar bahasa Indonesia (X1) dan minat belajar bahasa Indonesia (X2) secara bersama-sama dapat menyumbang sekitar 71% terhadap variasi hasil belajar bahasa Indonesia (Y). sebesar kurang lebih 1% dari hasil belajar bahasa Indonesia. kekuatan meramal Sedangkan variabel minat belajar bahasa Indonesia (X2) berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia (Y) dengan memperhatikan motivasi belajar bahasa Indonesia (X1) dan koefisien regresi X2 sebesar 0,176 satuan. Disarankan kepada guru bahasa Indonesia untuk melakukan upaya peningkatan hasil pembelajaran bahasa Indonesia khususnya di SD Inpres Kecamatan Sapiria.
Meningkatkan hasil belajar siswa dengan meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar bahasa Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Pengaruh Minat Belajar Matematika, Motivasi Berprestasi dan Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Kabupaten Sinjai. Pengaruh kecerdasan emosional, minat belajar dan gaya kognitif terhadap kinerja belajar matematika kelas Meningkatkan hasil belajar Matematika melalui pendekatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar.
Pengaruh metakognisi dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan kreativitas belajar siswa VIII. Sekolah Menengah Negeri di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Murtafiah.2013. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Pola Asuh Orang Tua Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Akademik Matematika Siswa Kelas XI IPA SMAN Kota Pare-Pare. Pengaruh emosi sosial dan perkembangan moral terhadap hasil belajar matematika siswa sekolah menengah negeri IX. kelas di kota Palu.
Jika ada bagian dari pelajaran bahasa Indonesia guru anda yang masih belum jelas, seberapa sering anda mencoba mencari informasi mengenai hal tersebut. Seberapa sering Anda berusaha mengerjakan tugas bahasa Indonesia yang diberikan guru sesuai dengan kemampuan Anda? Seberapa sering Anda lupa mengerjakan tugas bahasa Indonesia yang diberikan guru sesuai kemampuan Anda?
Seberapa sering anda merasa kecewa jika tidak dapat mengikuti pelajaran bahasa Indonesia karena sakit atau kendala lainnya 21. Seberapa sering anda tidak masuk sekolah hanya karena ada pelajaran bahasa Indonesia pada hari itu? TS: Kalau pernyataan itu tidak cocok untukmu KK: Kalau pernyataan itu tidak cocok, lakukanlah.