• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan model pembelajaran langsung

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan model pembelajaran langsung"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DISERTAI EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH)

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

Rona Lusita *), Dewi Yuliana Fitri **), Anny Sovia**)

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research was motivated by the results of students' mathematics learning that is still low in mathematics, in the learning process of students inactive and silent. This study aimed to determine whether the results of learning math class VII SMP Muhammadiyah 6 Padang using direct learning model application accompanied Everyone Here Is A teacher (ETH) was better than the students’ result of learning mathematics who used conventional learning. This type of research was experimental research, the research design Random toward the subject. The population in this study was students of class VII SMP Muhammadiyah 6 Padang. The sampling technique was done randomly and the selected class were VII3 as experimental class and VII1 as control class. The instrument used in this study was the final test result of studying mathematics. Type of this test was an essay with the reliability of the test was r11 = 0.92. Hypothesis test results obtained t = 2.82 was greater than table = 1.669, which means that H0 was rejected and H1 was received, it can be concluded that the study results with the application of direct instructional model with Everyone Here is A Teacher (ETH) is better than learning outcomes students with the application of conventional learning in class VII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Keywords: Everyone Here Is A teacher (ETH), a result of learning mathematics PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai perana penting dalam menunjang perkembangan teknologi.

Mengingat hal tersebut maka

matematika diajarkan disetiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, sampai perguruan tinggi dan melalui pembelajaran matematika dapat dikembangkan kemampuan berfikir

(2)

logis, analitis, kritis, kreatif dan sistematis dalam menyelesaikan suatu masalah. Melihat perana matematika yang penting maka diperlukan perhatian yang lebih dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 27-29 Agustus 2015 di kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang ditemukan bahwa selama pembelajaran siswa tidak fokus dalam belajar, sehingga siswa tidak mengerti tentang materi yang diajarkan. Siswa tidak aktif dan banyak diam dalam proses pembelajaran.

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika di SMP Muhammadiyah 6 Padang ditemukan bahwa guru sudah melakukan berbagai usaha dalam memperbaiki proses pembelajaran seperti guru sudah mengulang kembali materi sebelumnya guna mengaitkan dengan materi selanjutnya. Guru memberikan latihan di sekolah dan tugas di rumah namun usaha-usaha tersebut belum memberi hasil yang memuaskan.

Hasil wawancara dengan siswa diperoleh informasi bahwa, siswa tidak suka belajar matematika karena pelajarannya sulit dan membosankan.

Kesulitan matematika yang dirasakan siswa yaitu banyaknya lambang- lambang dan rumus-rumus yang digunakan dalam penyelesaian masalah.

Solusi untuk mengatasi permasalahan yang telah dikemukakan diatas, tentunya sebagai seorang calon guru berperan untuk mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa antusias terhadap materi yang sedang berlangsung sehingga mereka mampu mengikuti dan memahami materi yang disampaikan. Salah satunya dengan menggunakan pembelajaran langsung disertai Everyone Is A Teacher Here (ETH).

Pembelajaran langsung membantu siswa dalam proses pembelajaran dan memperoleh informasi tahap demi tahap. Sedangkan ETH merupakan salah satu strategi belajar aktif yang mengaktifkan siswa dan siswa mampu menyelesaikan atau menjawab soal

(3)

dengan baik. ETH merupakan strategi pembelajaran yang sangat baik digunakan pada siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan.

Pada penerapan ETH guru bisa menggunakan kartu indeks untuk mengetahui hal-hal yang tidak dipahami siswa.

Pembelajaran Langsung disertai Everyone Is A Teacher here (ETH) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa menggunakan penerapan model pembelajaran langsung disertai Everyone Is a Teacher Here (ETH) lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Penelitian relevan dari penelitian ini adalah penelitian yang di lakukan oleh Cici Sri Astuti dengan judul ” Pengaruh penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is

A Teacher Here (ETH) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika kelas VIII SMPN 1 lengayang tahun pelajaran 2011/2012”.

Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan strategi belajar aktif tipe Everyone Is A Teacher Here (ETH) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian sebelumnya menerapkan strategi ETH untuk melihat kemampuan pemahama konsep matematika siswa, sendangkan penelitian yang akan dilakukan ini melihat hasil belajar siswa.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dari tanggal 04 April sampai dengan 04 Mei 2016 di kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

(4)

Menurut Arikunto (2010:9) “penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi faktor-faktor lain yang mengganggu”.

Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang sengaja diberi perlakuan yaitu menggunakan model pembelajaran langsung disertai ETH, sendangkan kelas kontrol menerapkan pembelajaran konvensional

Rancangan penelitian yang digunakan yaitu penelitian Random Terhadap Subjek.

Arikunto (2010: 161) “Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini maka yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran langsung disertai ETH dan pembelajaran konvesional dan variabel terikat adalah

hasil belajar matematika di kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian aspek kognitif. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan instrumen penelitian, yaitu tes tentang hasil belajar.

Berdasarkan kriteria reliabilitas yang dikemukakan oleh Arikunto (2010 : 239), maka soal tes dikatakan reliabel.

Teknil analisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui hipotesis penelitian diterima atau ditolak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen sesuai dengan tahap pelaksanaan model pembelajaran langsung disertai ETH yaitu guru menyajikan materi, kemudian guru membagikan kartu pertanyaan yang masih kosong kepada siswa. Siswa menuliskan pertanyaan mengenai materi yang belum mereka pahami pada kartu pertanyaan, lalu diserahkan kepada guru. Setelah itu, guru membagikan kartu pertanyaan yang

(5)

telah diisi secara acak kepada masing- masing siswa. Guru memanggil sukarelawan untuk membacakan pertanyaan yang ia dapatkan.

Kemudian guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menjawab pertanyaan. Setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan nilai tambahan.

Pertemuan pertama siswa masih belum bisa menuliskan pertanyaan dengan baik.

Gambar 1. Pertanyaan yang dibuat siswa pada pertemuan 5.

Pertemuan ke 3,4 dan 5 siswa sudah mengerti dengan strategi yang digunakan oleh guru, dan mampu membuat pertanyaan yang belum mereka pahami.

Mengetahui hasil tes belajar matematika siswa dilakukan tes akhir.

Kelas eksperimen diikuti oleh 31 siswa dan 36 orang yang mengikuti tes untuk kelas kontrol. Skor tes hasil belajar pada kedua kelas sampel ini dilakukan perhitungan rata-rata ( ̅), simpangan baku (S), skor tertinggi ( ) dan skor terendah ( ). Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 1. Hasil Tes Akhir Belajar Siswa Kelas Sampel Kelas

sampel

̅ S

Eksperimen 74,4 13,3 100 31 Kontrol 64,4 15,9 89 31 Tabel 1 diatas menunjukan bahwa skor rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada skor rata-rata kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen kecil dari pada simpangan baku kelas kontrol.

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi diketahui nilai tes akhir siswa pada kedua kelas sampel berdisribusi normal dan memiliki variansi yang homogen.

Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji-t satu pihak. Berdasarkan uji-t satu pihak yang dilakukan

(6)

diperoleh = dengan = , karena thitung> ttabel maka tolak H0. Artinya terima yaitu hasil belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran langsung disertai Everyone Is A Teacher Here (ETH) lebih baik dari hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Tahap akhir diberikan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Tes ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar kedua kelas sampel dengan menggunakan indikator hasil belajar.

Gambar 2 dan gambar 3 dapat dilihat tes akhir hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Gambar 2 memperlihatkan bahwa siswa mampu menguasai materi selama proses pembelajaran 5 kali pertemuan dan menjawab soal yang diberikan dengan benar.

Gambar 3 dapat dilihat bahwa siswa berkemampuan tinggi dikelas kontrol juga mampu menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan penerapan model pembelajaran langsung disertai ETH lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

KEPUSTAKAAN

Arikunto,Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Silbermen, Melvin L. (2013). Aktive Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.

Sudjana (2005). Metoda statistika.

Bandung: Tarsito

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dengan strategi pembelajaran Everyone Is A Teacher Here dalam

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk : 1) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Everyone Is A Teacher Here. Metode pengumpulan

Selain itu, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Everyone is a Teacher Here (ETH) terhadap kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar

Tujuan penelitian ini adalah “untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Class Concern dalam pembelajaran matematika

Model everyone is a teacher here ETH merupakan salah satu langkah untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk tidak sekedar tahu namun juga ikut menyampaikan pendapatnya dalam sebuah

Dari berbagai urain masalah di atas penulis telah melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here ETH Terhadap Hasil Belajar Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan TPS lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran