• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan pembelajaran aktif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan pembelajaran aktif"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COLLEGE BALL DISERTAI KUIS

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS IX SMPN 6 PADANG

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Fenny Viora *), Zulfaneti **), Dewi Yuliana Fitri**)

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research is background by the reason of there are many students who still have low grade of the students competece grade (KKM) the lowest target grade is around 75. This problem is caused by the comprehending of students mathematic concept is still low. The student find difficulities while they do the different examples are different from the questions from their book. Besides that, they seldom discuss with their friends to resolve their problems to comprehend their subject. Based on this problem the researcher tries to resolve this problem by using the College Ball followed by a quiz strategy. The purpose of thus research to find the effectiveness of using the College Ball followed by a qiuz strategy is more effective than the conventional method in learning mathematic in junior high school of 6 Padang. The type of research is experimental research by using Randomized Subject. The population of this research is the third students of junior high school of 6 Padang. The instrument in this research is post test with 𝑟110,69 reability. The data analysis shows that p-value=0,0000 is lower than (𝛼) = 0,05.

It cloud be concluded that by using the College Ball followed by a quiz strategy is more effective than by using conventional method in learning mathematic for the students in junior high school of 6 Padang.

Kata Kunci : Active learning strategy by using College Ball, Students mathematic concept comprehending

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu cabang sains yang mempunyai peranan penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk menciptakan inovasi teknologi dibutuhkan penguasaan matematika yang baik sejak dini, oleh karena itu

matematika dipelajari mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu melalui pembelajaran matematika dapat dikembangkan pemikiran–pemikiran yang kritis, logis dan sistematis dalam menyelesaikan masalah.

(2)

Pemerintah telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Usaha yang telah dilakukan diantaranya penyempurnaan kurikulum, meningkatkan kualitas guru melalui penataran, studi lanjut, seminar- seminar pendidikan. Selain itu pemerintah juga berusaha menyediakan sarana dan prasarana pendidikan.

Usaha pemerintah belum berhasil untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini menyebabkan masih banyak siswa yang memperoleh nilai rendah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 7 April 2014 di kelas VIII SMPN 6 Padang terlihat bahwa proses pembelajaran masih cenderung terpusat pada guru. Siswa hanya menerima dan mencatat apa yang dijelaskan guru yang mengakibatkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran matematika. Siswa tidak ingin mengeluarkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru, padahal guru telah memberikan kesempatan untuk itu. Siswa kesulitan dalam mengerjakan soal

yang berbeda dengan contoh soal yang diberikan guru dan kurang terlatih bekerjasama dengan siswa lain dalam memecahkan soal.

Hasil wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMPN 6 Padang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa rendah disebabkan karena siswa tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan pelajaran.

Siswa kesulitan mengeluarkan pendapat dan menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu siswa banyak yang tidak mengerjakan latihan dengan sungguh-sungguh.

Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menerapkan stategi pembelajaran aktif tipe College Ball.

Tipe College Ball ini merupakan cara untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti materi yang sedang dipelajari. Pada strategi ini guru berkesempatan mengevaluasi keluasan materi yang telah dikuasai siswa, yang berfungsi untuk

menguatkan kembali,

mengklarifikasi, dan meringkas poin–poin kunci.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa yang

(3)

menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball disertai kuis lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IX SMPN 6 Padang.

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Elfina Yulia (2013) dengan judul

“Pengaruh Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe College Ball Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 14 Padang”.

Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan strategi belajar aktif tipe College Ball lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek.

Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil di kelas IX SMPN 6 Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 dari tanggal 25 Agustus 2014 sampai 10 September 2014. Populasi pada

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 6 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari empat kelas dengan sampel kelas IX.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas IX.4 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif tipe College Ball disertai kuis dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep.

Instrumen penelitian adalah tes akhir dengan 7 butir soal esai.

Rubrik yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman pada Iryanti, (2004: 13). Uji coba dilakukan di SMPN 9 Padang dengan kemampuan akademis yang sama dan memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sama yaitu 75.

Dari uji coba diperoleh reliabilitas r11=0,69 maka soal reliabel, merujuk pada Arikunto (2010 :196).

Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan bantuan software MINITAB dan uji homogenitas dengan bantuan software MINITAB

(4)

terhadap kelas sampel. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji t satu pihak merujuk pada (Sudjana 2005: 239) dengan bantuan software MINITAB HASIL PENELITIAN

Berdasarkan skor pemahaman konsep yang diperoleh dari hasil tes akhir pada kedua kelas sampel dilakukan perhitungan nilai rata-rata (𝑥 ), simpangan baku (S), skor tertinggi (𝑥𝑚𝑎𝑥), skor terendah (𝑥𝑚𝑖𝑛) ,hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 1:

Tabel 1. Perhitungan Rata-Rata (𝒙 ), Simpangan Baku (S), Skor Tertinggi (𝒙𝒎𝒂𝒙), Skor Terendah (𝒙𝒎𝒊𝒏) Tes Akhir Kelas Sampel

Kelas (𝒙 ) (S) 𝒙𝒎𝒂𝒙 𝒙𝒎𝒊𝒏

Eksperimen 75,23 14,07 99 46 Kontrol 54,59 18,24 96 23

Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematis siswa pada kelas kontrol.

Hipotesis penelitian adalah

“Pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball

disertai kuis lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas IX SMPN 6 Padang”. Sebelum uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan bantuan software MINITAB dan uji homogenitas dengan bantuan software MINITAB merujuk pada Syafriandi (2001:4).

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa data kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen.

Jadi, uji hipotesis dilakukan dengan uji t satu pihak dengan bantuan software MINITAB, perhitungan yang diperoleh P-value = 0,000 maka tolak H0, jadi hipotesis pada penelitian ini diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball disertai kuis lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas IX SMPN 6 Padang.

Pemahaman konsep matematis siswa merupakan salah satu aspek

(5)

dari hasil belajar. Pada pemahaman konsep matematis terdapat enam indikator, namun dari keenam indikator tersebut hanya tiga indikator yang sesuai dengan materi dan kisi-kisi. Tiga indikator yang dipakai, yaitu menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah.

Pada kelas eksperimen yaitu kelas IX.3 dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe College Ball membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar dan menjawab soal karena ingin menjadi pemenang. Strategi pembelajaran aktif tipe College Ball ini juga membentuk siswa kedalam kelompok-kelompok kecil. Hal ini juga menjadikan siswa terbiasa berdiskusi dengan teman sekelompoknya, sehingga meningkatkan kerja sama antar siswa dalam kelompok. Pada akhir pembelajaran diberikan kuis.

Pemberian kuis ini bertujuan untuk melihat pemahaman konsep siswa setelah penerapan strategi

pembelajaran aktif tipe College Ball, sedangkan pada kelas kontrol yaitu kelas IX.4 yang menerapkan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan penerapan strategi College Ball disertai kuis lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas IX SMPN 6 Padang.

Disarankan kepada guru bidang studi matematika SMPN 6 Padang, agar lebih memberi variasi dalam proses belajar mengajar seperti menggunakan strategi-strategi belajar yang menyenangkan. Kepada peneliti selanjutnya, agar dapat menjadikan skripsi ini sebagai pedoman dan dapat mengatur waktu sebaik

(6)

mungkin sehingga tidak terjadi lagi seperti kendala yang penulis rasakan.

KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. (2010).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yokyakarta:

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan

Menengah Pusat

Pengembangan Penataran Guru Matematika.

Syafriandi. (2001). Analisis Statistika Inferensial dengan Menggunakan Minitab.

Padang:UNP.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui : (1)Apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan penerapan model

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi belajar aktif tipe KWL terhadap hasil belajar biologi dengan hipotesis yang akan diuji adalah hasil belajar pada