• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

Teguh Riwayatno, Zulfaneti, Siskha Handayani

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat Teguhriwayatno98@gmail.com

ABSTRACT

The backgrounds of this research were based on student’s mathematical learning outcome that was still low and students were reluctant to ask questions during the learning process. The research was aimed at finding out student’s mathematical learning outcome by implementing active learning strategy of Learning Starts With A Question Type was better than the student’s mathematical learning outcome by implementing conventional learning at class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. This type of research was experimental research with the design of randomly selected the subject. The research instruments were a final test in essay form with its reliability 0.858. The data analysis technique used was the t-test. Hypothesis test results obtained tcount = 2.22 and ttable = 1.681 with α = 0.05 because tcount > ttable, so the hypothesis was accepted. It can be concluded that the student’s mathematical learning outcome by implementing active learning strategy of Learning Starts With A Question Type was better than the student’s mathematical learning outcome by implementing conventional learning at class VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Keywords: Active Learning Strategy, Learning Starts With A Question (LSQ), Learning Outcome.

PENDAHULUAN

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang dapat membantu manusia dalam memahami berbagai permasalahan baik bidang sosial, ekonomi maupun alam. Oleh karena itu, matematika dapat dikatakan sebagai landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, karena matematika dapat mengembangkan berfikir logis, kritis dan sistematis serta kemampuan bekerjasama.

Hasil observasi yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Padang tanggal 18 sampai 20 September 2017 berupa pengamatan langsung di kelas diperoleh

(2)

gambaran bahwa pembelajaran masih terpusat pada guru, pada saat proses pembelajaran masih banyak siswa yang meribut, kurangnya kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran matematika dan tidak ada umpan balik dari siswa saat guru menerangkan pelajaran, begitu juga saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, siswa lebih banyak diam ketika guru meminta untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan. Siswa tidak mau bertanya saat proses pembelajaran matematika berlangsung, sehingga guru kesulitan mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan tersebut sehingga membuat siswa masih kurang optimal dalam berfikir.

Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe learning starts with a question. Menurut Zaini (2005:

46) “strategi pembelajaran aktif Learning Starts With A Question adalah strategi yang membuat siswa

belajar secara aktif dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari guru”.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang”.

Penelitian ini dirujuk dari penelitian yang dilakukan oleh Yozi Edwin (2016) dengan judul

“Pengaruh Penerapan Strategi Active Learning Tipe Learning Starts With A Question disertai Speed Test Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question disertai Speed Test lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional.

Penelitian kali ini pelaksanan

(3)

Learning Starts With A Question melihat aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Perbedaan penelitian ini dengan yang dilakukan Yozi Edwin adalah pada saat penelitian yang dilakukan Yozi, siswa menandai materi di LKS sebelum duduk dikelompok yang sidah ditentukan. Sedangkan pada penelitian ini, siswa menandai buku paket yang di fotocopy dan sudah duduk dikelompok yang sudah ditentukan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 pada tanggal 08 Januari sampai dengan tanggal 22 Januari di kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang. Rancangan penelitian random terhadap subjek dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Kelas Perlakuan Tes akhir

Eksperimen X O

Kontrol - O

Sumber : Arikunto (2010:126)

X= Pembelajaran aktif tipe Learning starts with a question

O= Tes akhir.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi

pembelajaran aktif tipe LSQ pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilih kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol.

Instrumen yang digunakan adalah tes akhir dalam bentuk esai.

Tes akhir diuji coba di SMP Pertiwi 2 Padang. Hasil uji coba diperoleh reliabilitas tes (r11) = 0,858 dan rtabel

= 0,444 karena r11 > rtabel, berarti soal reliabel. Teknik anlisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 239).

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perhitungan diperoleh nilai rata-rata ( ̅), simpangan baku (S), Xmaks, Xmin, yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Perhitungan Rata-rata ( ̅), Simpangan Baku (s), Xmaks, Xmin Pada Kelas Sampel

Kelas Sampel

̅ S Xmaks Xmin

Eks 65,7 21,04 100 28,88 Kontrol 51,0 22,58 84,44 13,33

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung = 2,22 dan ttabel= 1,681 pada α = 0,05, karena thitung > ttabel berarti H0 ditolak, dengan demikian terima H1, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.

Proses pembelajaran pada kelas eksperimen sesuai dengan tahap pelaksanaan pembelajaran aktif tipe LSQ, yaitu guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok,

kemudian guru meminta siswa duduk didalam kelompok yang sudah ditentukan. Guru memberikan bahan ajar kepada masing-masing siswa, kemudian guru menyuruh siswa untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran tersebut, kemudian siswa diminta untuk menandai bagian yang tidak dipahami.

Kemudian guru menyuruh siswa untuk mendiskusikan kembali materi yang tidak mereka pahami. Setelah itu guru menyuruh siswa membuat pertanyaan pada lembar pertanyaan yang telah disediakan oleh guru.

Kemudian guru menjelaskan materi pelajaran berdasarkan pertanyaan yang dibuat siswa. Setelah guru selesai menjelaskan pelajaran guru memberikan beberapa soal latihan kepada siswa.

Berikut contoh pertanyaan yang dibuat oleh kelompok:

Gambar 1. pertanyaan yang dibuat oleh kelompok

(5)

Pada Gambar 1 dapat dilihat kelompok menuliskan pertanyaan pada lembar pertanyaan yang sudah disediakan. Pertanyaan yang dibuat adalah pertanyaan yang tidak dapat didiskusukan oleh kelompok. Guru memulai proses pembelajaran dari pertanyaan yang dibuat oleh kelompok.

Gambaran hasil tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari lembar jawaban siswa tersebut.

Contoh hasil jawaban siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa siswa telah mampu menyelesaikan soal dengan baik.

Contoh hasil jawaban siswa kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Kontrol.

Berdasarkan Gambar 3 siswa bisa menjawab soal dengan benar tentang luas lingkaran. Dari gambar 2 dan gambar 3, meskipun jawabannya sama-sama benar jawaban tes akhir kelas eksperimen lebih tersrtuktur dari pada tes akhir kelas kontrol.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Muhammadiyah 6 Padang.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Edwin,Yozi. (2016). Pengaruh Penerapan Strategi Active Learning Tipe Learning Starts With A Question disertai Speed Test Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam. Skripsi.

STKIP PGRI SUMBAR Sudijono, Anas. (2011). Pengantar

Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana. (2005). Metode Statistika.

Bandung: Tarsito.

Zaini, Hisyam dkk. (2005). Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Pustaka Indah Madani.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Strategi Belajar Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here ETH Disertai Media Gambar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square disertai Kuis di kelas VIII