• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 PADANG

Hidayatul Rizki*, Melisa**, Rahima**

*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR,

**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

Background of this research is students who are not serious when learning, who are less of interest in asking and low achievement in mathematic concept. This research aims to determine understanding students mathematic concept with the aplication learning active strategy type of learning starts with a question (LSQ) is better then the understanding students mathematic concept with conventional learning aplication. This research is experimental research, with random toward a subject. Populaton of this research is the students of class VIII SMPN 18 Padang.

The sampling technique is ramdomly of selected class VIII.9 asan experimental class and class VIII.8 as the control class. The instrument in this research in final test. Final test is used essay with the realibility test of 0,63. The technique of data analysis wich is used is uji t and get the result value tcount = 2,95 and ttable = 1,99 because tcount > ttable.. The hypothesis in this research is received in can concluded that the understanding of students mathematic concept with application of active learning type of learning start with a question better than the application of conventional learning is grade eighth students of SMPN 18 Padang.

Key Word: mathematic concept, Learning Starts With a Question (LSQ).

PENDAHULUAN

Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran matematika, karena pemahaman konsep merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam pembelajaran matematika. Penilaian matematika dikelompokkan menjadi tiga aspek, sebagaimana terdapat pada peraturan Dirjen Dikdasmen No.

506/C/PP/2004 tanggal 11 November 2004 dalam Shadiq (2009: 13)

menyatakan bahwa “aspek penilaian matematika dalam rapor dikelompokkan menjadi tiga aspek, yaitu pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta pemecahan masalah”, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa sangat perlu diperhatikan oleh guru.

Kenyataan yang ditemukan di sekolah, pemahaman konsep matematis siswa masih rendah. Hal

(2)

ini dapat dilihat pada saat siswa mengerjakan soal latihan dengan materi persamaan garis. Terlihat dari latihan yang dikerjakan, siswa belum mampu mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang pada tanggal 13-15 Oktober 2015, diperoleh gambaran bahwa pembelajaran masih terpusat pada guru.

Sehubungan dengan hal di atas, Guru sebaiknya menerapkan strategi yang membuat siswa mau bertanya apabila ada materi yang tidak dipahami, sehingga pemahaman konsep siswa meningkat. Zaini (2008: 44) mengemukakan bahwa “belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika peserta didik itu aktif dan terus bertanya ketimbang hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar”.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa adalah strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ). Strategi ini dapat

meningkatkan minat bertanya siswa secara tulisan, sehingga pemahaman konsep matematis siswa menjadi lebih baik.

Langkah-langkah Learning Starts With a Question (LSQ) ini yang dikemukakan oleh Zaini (2008: 44) yaitu: (a) pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada peserta didik. Dalam hal ini bacaan tidak harus difotokopi kemudian dibagikan kepada peserta didik, akan tetapi dapat dilakukan dengan memilih suatu topik atau bab tertentu dari buku teks. Usahakan bacaan itu bacaan yang memuat informasi umum atau yang tidak detail, atau bacaan yang memberi peluang untuk ditafsirkan dengan berbeda-beda, (b) minta peserta didik untuk mempelajari bacaan sendirian atau dengan teman, (c) minta peserta didik untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak dipahami.

Anjurkan mereka untuk memberi tanda sebanyak mungkin. Jika waktu memungkinkan, gabungkan pasangan belajar dengan pasangan yang lain, kemudian minta mereka untuk membahas poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi tanda,

(3)

(d) di dalam pasangan atau kelompok kecil, minta peserta didik untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah mereka baca, (e) kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis oleh peserta didik, dan (f) sampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang?”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang.

Enam hal yang menjadi kajian teori dalam penelitian ini yaitu

pembelajaran matematika, strategi pembelajaran aktif, strategi pembelajaran aktif tipe learning starts with a question (LSQ), pengelompokan siswa, pemahaman konsep dan pembelajaran konvensional.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 April sampai 20 Mei 2016 pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016 di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek. Kelas eksperimen yang terambil secara acak adalah VIII9 dan kelas kontrol adalah VIII8. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Padang.

Instrumen yang digunakan adalah tes akhir dalam bentuk esai dan rubrik

(4)

penskoran berpedoman pada Iryanti (2004:14). Sebelum dilakukan tes akhir, terlebih dahulu dilakukan uji coba tes di SMP Negeri 27 Padang.

Hasil uji coba tersebut diperoleh empat butir soal diperbaiki, satu butir soal dibuang, empat butir soal diterima dan reliabel.

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil tes akhir pada kedua kelas sampel, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1. Analisa Pemahaman Konsep Kelas Sampel Kelas

Sampel S Xmaks Xmin Eksperimen 77,27 10,48 95 55 Kontrol 68,25 13,86 90 40 Pada Tabel 1 terlihat bahwa rata-rata pemahaman konsep matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors, hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Uji Normalitas Sampel Kelas

Kelas Eksperimen 0,154

Kelas Kontrol 0,159

Berdasarkan Tabel 2 dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel memiliki . Jadi, nilai tes hasil belajar matematika siswa pada kelompok sampel berdistribusi normal.

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji-F. Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika

Hasil perhitungan diperoleh nilai sedangkan

= dan

= . Terlihat bahwa nilai berada diantara nilai dan nilai maka H0 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel mempunyai variansi yang homogen.

Selanjutnya dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t. Kriteria pengujiannya yaitu terima H0 jika

(5)

thitung < ttabel. Dari perhitungan diperoleh nilai thitung = 2,95 dan ttabel = 1,99 dengan n1 = 33 dan n2 = 31.

Karena nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak dan terima H1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang.

Dari analisis data, diketahui bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) mengajarkan dan mengajak siswa untuk lebih aktif dan berani bertanya kepada guru, sehingga pembelajaran tersaji dengan menarik.

Strategi ini dapat melatih siswa untuk saling bekerjasama dalam memahami materi. sehingga hasil tes akhir kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berikut ini hasil kerja siswa pada tes akhir kelas eksperimen dan kontrol yang sama-sama

berkemampuan tinggi, yaitu pada soal nomor 4: Tentukanlah rumus luas permukaan prisma yang alasnya berbentuk segitiga siku-siku seperti pada Gambar 1 berikut!

Gamabar 1. Soal Nomor 4 Jawaban siswa :

Gamabar 2. Jawaban tes akhir siswa soal nomor 4 pada kelas eksperimen

Berdasarkan Gambar 2 siswa pada kelas eksperimen sudah mampu menyatakan ulang rumus mencari luas permukaan prisma dengan benar, Sedang jawaban siswa pada kelas kontrol bisa dilihat dari Gambar 3 berikut:

2X 4x

5x

10 x

A

B

C E

D

F

(6)

Gambar 3. Jawaban tes akhir siswa soal nomor 4 pada kelas kontrol

Jawaban siswa kelas kontrol seperti yang terlihat pada Gambar 3 hanya bisa menyatakan ulang rumus luas permukaan prisma. Sedangkan dalam mengaplikasikan konsep tersebut untuk menentukan rumus luas permukaan prisma yang diminta soal siswa belum mampu. Sehingga siswa pada kelas kontrol belum mampu mengaplikasikan konsep ke pemecahan masalah.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Question (LSQ) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil kesimpulan bahwa pemahaman konsep matematis siswa

dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With a Qusetion (LSQ) lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMP Negeri 18 Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Shadiq, Fadjar. 2009. Kemahiran Matematika. Yogyakarta:

Depdiknas.

Zaini, Hisyam dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk kerja. Yogyakarta:

Depdiknas.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Active Knowledge Sharing lebih baik daripada

thitung > ttabel maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan bahwa Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Teknik Learning Tournament berpengaruh terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa kelas