PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARES REVIEW TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 LENGAYANG
KABUPATEN PESISIR SELATAN
Oleh:
Wilda Hudmukhlis*, Delsi K **, Anny Sovia**
*)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
**)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR
ABSTRACT
This research was conducted due to the students’ low ability in mathematics conceptual understanding. The aim of this research was to see whether the use of Hollywood Squares Review could increase the students’ mathematics conceptual understanding better than the use of conventional lerning in class IX of SMPN 2 Lengayang. This research could be classified into an experimental study. The population of the research was as the students in class IX of SMPN 2 Lengayang.
By using random toward the subject design, class IXb was chosen as the experimental class, and clas IXb was as the control class. The instrument of this research was an easy posttest on the students’ mathematics conceptual understanding. Based on the result of hypothesis by using t-test, it was figured out that P-value was 0.004 on the significance level 95%. Based on this result, it was concluded that the use of Hollywood Squares Review could in crease the students’
mathematics conceptual understanding better than use of conventional learning.
Key Term: mathematics conceptual understanding, Hollywood Squares Review Learning Strategy
PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Matematika dapat dikatakan sebagai landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena matematika dapat mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan sistematis. Oleh karena itu,
matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan pada jenjang pendidikan di sekolah.
Matematika begitu penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka sudah selayaknya kualitas pemahaman matematika ditingkatkan. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan agar mutu pendidikan
matematika lebih baik, diantaranya meningkatkan kualitas guru matematika melalui kegiatan seminar, menyiapkan buku pegangan guru dan siswa, pembaharuan kurikulum, serta melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMPN 2 lengayang pada tanggal 04 Februari 2015 yaitu tepatnya pada hari rabu pada pukul 07.30-08.50 di kelas VIII.A, pada saat mengerjakan latihan yang diberikan guru, terlihat bahwa sebagian besar siswa tidak bisa menyatakan ulang sebuah konsep.
Begitu juga pada saat wawancara dengan guru matematika kelas VIII SMPN 2 Lengayang, diperoleh informasi bahwa siswa kurang aktif selama proses pembelajaran dan siswa sudah terbiasa menunggu penjelasan dari guru saja sehingga pembelajaran masih terpusat pada guru. Begitu juga pada saat menyelesaikan soal, siswa hanya berdiam diri tanpa ada keinginan untuk bertanya jika tidak mengerti.
Selain itu, siswa kurang menanggapi umpan balik yang diberikan guru karena motivasi siswa untuk belajar terlihat masih kurang. Di samping itu,
siswa mengalami kesulitan menyelesaikan soal yang berbeda dengan contoh soal yang diberikan guru dan siswa lebih cenderung menghapal rumus-rumus yang dipelajari daripada memahami konsep-konsep matematika yang diajarkan, serta materi pelajaran cepat hilang dalam ingatan siswa, akibatnya
kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika masih kurang dan nilai siswa masih berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep matematika yang masih kurang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah, hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan dan nilai rata-rata hasil belajar matematika yang dicapai siswa dalam ujian semester II kelas VIII SMPN 2 Lengayang masih berada di bawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Selain itu, terlihat bahwa lebih banyak siswa yang tidak tuntas dibanding siswa yang tuntas tiap kelasnya.
Pembelajaran akan bermakna jika siswa dapat mengalami dan melihat sendiri apa yang dipelajarinya, untuk itu pembelajaran harus memberikan
kesempatan belajar secara aktif kepada siswa, agar pemahaman konsep siswa dapat meningkat. Untuk itu, salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review adalah suatu putaran pengulangan yang standar terhadap materi pelajaran. Ia memperbolehkan pengajar untuk mengevaluasi keluasan materi yang telah dikuasai peserta didik, dan berfungsi untuk
menguatkan kembali,
mengklarifikasi, dan meringkas poin- poin kunci. Dengan adanya pertandingan dan turnamen setiap siswa ingin mendapatkan nilai yang bagus, baik keinginan individu maupun keinginan kelompok. Oleh sebab itu, siswa yang kurang pandai diharapkan termotivasi dalam belajar dan siswa yang mempunyai kemampuan lebih merasa harus berbagi dengan siswa yang kurang pandai, agar mendapatkan skor yang tinggi dan memenangkan pertandingan tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil, dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 30 september 2015
Tahun pelajaran 2015/2016 di kelas IX SMPN 2 lengayang. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini terdiri dari dua kelas eksperimen. Model rancangan penelitian ini adalah random terhadap subjek. Menurut Arikunto (2010: 126) yang terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Rancangan Penelitian Kelas Perlakuan Tes
akhir Eksperimen
Kontrol
X -
O O
Pembelajaran matematika dengan menerapkan strategi Hollywood Squares Review
Tes akhir pada kelas sampel Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi Hollywood Squares Review sedangkan variabel terikat adalah pemahaman konsep matematis siswa.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas SMPN 2 lengayang kabupaten pesisir selatan yang terdiri dari empat kelas. Sampel diambil secara acak, kelas yang terambil pertama adalah kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas yang terambil kedua adalah kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen
penelitan yang digunakan adalah tes akhir berbentuk esai. Sebelum tes akhir dilakukan telebih dahulu uji coba tes dan dan analisis item, sehingga diperoleh reliabelitas tes sebesar 0,82. Analisis data menghitung skor pemahaman konsep matematis siswa menggunakan rubrik Analiti.
Analisis data bertujuan untuk menguji hipotesis, pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t dua pihak. Syafriandi (2001:4).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian yang berkaitan dengan pemahaman konsep matematis siswa dalam penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review diperoleh melalalui tes akhir. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2. Hasil Tes Pemahaman konsep Matematika Siswa Kelas Sampel
Kelas Sampel
S Xmak s
Xmin
Eksperi men
81, 8
11, 41
100 60 Kontrol 73,
2 10,
58
92 55
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai tes akhir kelas
eksperimen lebih baik dari tes akhir kelas kontrol.
Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen serta hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t satu pihak, diperoleh P-value = 0,004 karena maka tolak H0 dan terima H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siwa dengan menggunakan pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review lebih baik dari pada pembelajaran konvensional maka hipotesis penelitian diterima.
Proses pembelajaran yang berlangsung dalam penelitian menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review.
Pembelajaran ini berlangsung dimana guru membuat sebuah permainan dalam proses belajar, sehingga sisiwa tidak merasa bosan dalam belajar matematika. Dalam pembelajaran ini siswa bebas mengeluarkan pendapat dan ide-idenya dengan cara belajar yang menyenangkan, siswa diberi kesempatan mengulang kembali materi yang telah dipelajari sehingga materi tersebut akan bertahan lebih lama diingatan siswa.
Berdasarkan tes akhir hasil belajar matematika pada kedua kelas terlihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas IX SMPN 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
KEPUSTAKAAN
Arikunto, Suharsimi. 2006.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
PT. Mahasatya.
Depdiknas. 2001. Penyusunan Butir Soal dan Instrumen Penilaian.
Jakarta: Diknasmen.
Iryanti, Puji. 2004. Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.
Muliyardi. 2002. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Padang:
FMIPA UNP.
Silberman, Melvin L. 2007. Active Learning: 101 Cara Belajar
Siswa Aktif. Bandung: Nusa Media.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- faktor yang mempengaruhinya.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syafriandi. 2001. Analisis Statistika
Inferensia Dengan
Menggunakan Minitab. Padang:
UNP.