• Tidak ada hasil yang ditemukan

abstract - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "abstract - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTsN DURIAN TARUNG PADANG

Yessi Yolanda*), Zulfitri Aima**), Ratulani Juwita**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Background of this study by the results of students mathematics learning is still under KKM (minimum completeness criteria), the ability of the students in remembering the material being studied is still low, and students think math is a difficult subject and boring. This study aims to determine whether the results of students 'mathematics learning with active learning strategies type of Hollywood Squares better than the results of students mathematics learning with conventional learning in class VII MTsN Durian Tarung Padang. Type of research is experimental research design with random towards the subject. The sampling technique was conducted at random and non-random, elected class VII.3 as an experimental class and class VII.5 as the control class. The research instrument used was the ultimate test. The form of the final test used was the essay with a reliability test is = 0,89. Based on the final test results obtained, both classes of normally distributed and homogeneous samples. Statistical tests were used to test the hypothesis is test t the one hand. Hypothesis test results obtained = , 0 and = , with α = 0.05, this research hypothesis is accepted. So it can be concluded that students mathematics learning outcomes by implementing learning strategies Active type of Hollywood Squares better than the results of students mathematics learning with conventional learning in class VII MTsN Durian Tarung Padang.

Keywords: Hollywood Squares, Learning Outcomes PENDAHULUAN

Matematika adalah salah satu ilmu yang mempunyai peranan penting dalam upaya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Oleh karena itu, matematika dijadikan mata pelajaran wajib pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Mengingat peran matematika yang sangat penting,

sudah seharusnya matematika menjadi pelajaran yang diminati dan menyenangkan sehingga siswa dapat memahami pelajaran dan meningkatkan hasil belajar.

Berdasarkan observasi di MTsN Durian Tarung Padang pada tanggal 21-28 Juli 2016 terlihat bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru, aktivitas siswa dalam

(2)

2 mengungkapkan ide dan bertanya masih rendah, dan siswa hanya mengerti dan memahami pelajaran saat mendengarkan penjelasan dari guru. Hal ini tampak ketika guru mengajukan pertanyaan, siswa yang berusaha untuk menjawab hanya 2 sampai 4 orang dan cenderung orang yang sama.

Berdasarkan wawancara dengan guru matematika kelas VII MTsN Durian Tarung Padang diperoleh informasi bahwa siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, siswa hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru dan tidak berani untuk mengeluarkan pendapat. Siswa yang aktif hanya siswa yang pintar saja sedangkan yang lainnya hanya diam dan melihat temannya mengerjakan soal di depan. Berdasarkan wawancara dengan siswa, diperoleh informasi bahwa siswa menganggap mata pelajaran matematika sulit dan membosankan.

Berdasarkan permasalahan diatas diperlukan strategi, teknik, metode ataupun model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu belajar yang dapat mengatasi permasalahan diatas adalah menerapkan Strategi Belajar Aktif Tipe Hollywood Squares.

Strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares merupakan strategi pengulangan kembali, sehingga siswa dapat mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya dengan baik dan dapat memantapkan apa yang telah dipelajari, serta dapat membagi pengetahuan yang diperoleh pada yang lain. Pada strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares ini ada siswa yang berperan sebagai kontestan yang akan mengajukan pertanyaan yang sudah dibuat oleh masing- masing siswa pada kertas kecil yang berkaitan dengan materi pelajaran saat itu, siswa yang ditunjuk sebagai Celebrity squares yang akan menjawab pertanyaan yang diajukan kontestan dan siswa yang membantu kontestan mengambil keputusan dan mendiskusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh kontestan. Pada strategi Hollywood Squares ini, semua siswa mempunyai tugas masing-masing. Semuanya akan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga siswa

(3)

3 termotivasi dan aktif dalam belajar.

Strategi ini dapat membantu siswa mengingat apa yang telah mereka pelajari, menguji pengetahuan dan kemampuan siswa serta dapat berbagi dengan siswa lain, dan guru dapat mengukur dan menilai tingkat kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman siswa. Sehingga melalui strategi ini diharapkan siswa akan lebih memahami materi yang dipelajarinya. Kemudian dengan sendirinya hasil belajar siswa meningkat sesuai dengan yang diinginkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Belajar Aktif Tipe Hollywood Squares lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional siswa kelas VII MTsN Durian Tarung Padang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Penelitian ini dilakukan pada tanggal dilakukan pada tanggal 10 Januari 2017 sampai

dengan 23 Januari 2017 di MTsN Durian Tarung Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII MTsN Durian Tarung Padang. Kelas sampel yaitu kelas VII.3 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.5 sebagai kelas kontrol.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi belajar aktif Hollywood Squares lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada kelas VII MTsN Durian Tarung Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir hasil belajar yang berbentuk essay. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di MTsN Kuranji Padang pada tanggal 19 Januari 2017. Hasil uji coba tes menunjukkan semua soal diterima dengan reliabilitas 0,339.

Teknik analisis data tes akhir dengan menggunakan uji t-satu pihak dengan taraf nyata = 0,0 . Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas,

(4)

4 kemudian uji hipotesis dengan uji-t satu pihak (Sudjana, 2005:239).

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku, nilai tertinggi dan terendah dari masing-masing kelas diperoleh data seperti Tabel 2.

Tabel 2. Perhitungan Data Hasil Belajar Siswa

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih rendah daripada simpangan baku kelas kontrol, hal ini menunjukkan bahwa nilai pada kelas kontrol lebih beragam dibandingkan kelas eksperimen. Berdasarkan hasil Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t satu pihak dengan taraf nyata = 0,0 diperoleh = , 0 lebih besar dari pada = , , maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

Pelaksanaan strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares dengan cara guru terlebih dahulu menjelaskan materi pelajaran, Guru meminta siswa untuk menulis minimal satu pertanyaan tentang masalah yang telah diamati, Guru meminta siswa mengumpulkan pertanyaan yang telah mereka buat masing-masing, Guru mencek pertanyaan-pertanyaan yang dikumpulkan tadi apakah pertanyaan itu bisa dipakai dalam permainan atau tidak, Guru mengambil secara acak siswa yang akan menjadi celebrity squares dan kontestan.

Guru mengambil secara acak siswa yang akan menjadi celebrity squares dan kontestan. Guru meminta siswa sebagai celebrity squares menempati posisinya masing-masing, yaitu tiga orang duduk diatas bangku dinamakan barisan tic dan diberi nomor urut siswa yaitu 1, 2, dan 3,

Kelas Sampel

̅ S Xmaks Xmin Eks 78,02 15,78 100 50 Kontrol 71,58 16,12 97 44

(5)

5 tiga orang duduk dibawah/dilantai dinamakan barisan tac dan juga diberi nomor urut dan tiga orang lagi berdiri dibelakang dinamakan barisan toe dan juga diberi nomor urut dan dua orang kontestan, kemudian siswa lain sebagai penanggap. Guru memberikan kepada sembilan celebrity squares sebuah kartu dengan tanda X tercetak disatu sisi untuk ditempelkan ketubuh mereka bila pertanyaan berhasil dijawab. Apabila kontestan yang bertanya adalah kontestan X dan celebrity menjawab benar dan kontestan setuju maka ditempelkan salah satu sisi kartu berlabel X, apabila celebrity menjawab salah dan kontestan tidak setuju maka ditempelkan salah satu sisi kartu berlabel O, apabila kontestan yang bertanya adalah kontestan O dan celebrity menjawab benar dan kontestan setuju maka ditempelkan salah satu sisi kartu berlabel O, dan apabila celebrity menjawab salah dan kontestan setuju maka ditempelkan salah satu sisi kartu berlabel X, begitu seterusnyaSiswa yang tidak terpilih sebagai celebrity squares dan kontestan, menjadi penanggap dari

jawaban yang presentasikan oleh celebrity squares. Apabila jawaban celebrity squares benar maka penanggap mengangkat kartu setuju, dan begitu sebaliknya. Apabila celebrity sudah semuanya mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan maka dirotasi lagi dengan mengajukan pertanyaan baru kepada celebrity yang belum biasa menjawab pertanyaan. Tic-tac-toe terbentuk berarti ke sembilan celebrity mendapat giliran menjawab pertanyaan. Apabila masih ada waktu guru dapat mengganti peserta celebrity squares dan kontestan dengan siswa yang belum dapat giliran

Secara keseluruhan dari tes akhir yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa penerapan strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares memiliki dampak positif terhadap hasil belajar matematika siswa. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Penelitian yang telah dilakukan oleh Yesi Marlina (2016) yang menyimpulkan bahwa menggunakan strategi belajar aktif tipe Hollywood

(6)

6 Squares lebih baik daripada pembelajaran konvensional

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi belajar aktif tipe Hollywood Squares lebih baik

daripada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajaran Konvensional di kelas VII MTsN Durian Tarung Padang.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Red. ev). Jakarta:

Rineka Cipta.

Silberman, Melvin.2013.Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta:Pustaka Insan Madani dan Yappendis.

Sudjana.2005.Metode

Statistika.Bandung: Tarsito.

Tim Penulis.2016.Pedoman Penulisan Skripsi.Padang:

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.

Referensi

Dokumen terkait

7 HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama, Persepsi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok bahwa perencanaan pembangunan jalan ini sangat bagus untuk