• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

NURHASANAH NPM 10080107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

Nurhasanah

1

, Aruna Laila, S.S., M.Pd.², Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas di dalam penelitian ini adalah siswa kesulitan dalam menyampaikan ide pikirannya ke dalam bentuk tulisan serta siswa kurang memahami struktur teks cerpen. Selain itu, minimnya kosakata yang dimiliki siswa dan model atau teknik yang digunakan guru kurang bervariasi dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek, sehingga siswa sulit untuk mengembangkan pikirannya dalam bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mappping. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode eksperimen.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao kabupaten Pasaman yang terdaftar pada tahun 2014/2015 yang berjumlah 348 orang yang tersebar pada sembilan kelas.

Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 38 orang. Data penenlitian ini adalah nilai keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mappping. Data dianalisis kemudian dilakukan uji-t untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap nilai keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas x1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen kelas X1 SMA Negeri 1 Rao kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mappping berada pada kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata 67. Kedua, keterampilan siswa dalam memproduksi teks cerpen kelas X1 SMA Negeri 1 Rao kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mappping berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata 82,3. Ketiga, terdapat pengaruh penggunaaan teknik mind mapping terhadap keterampilan memproduksi teks cerita pendek dengan (34,41)>

1,645). dengan kata lain, diterima dan ditolak. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan memproduksi teks cerpen dengan rentangan nilai 15.

Kata kunci: teks cerita pendek, teknik mind mapping

(5)

EFFECT OF THE USE OF MIND MAPPING TECHNIQUE TO PRODUCE TEXT SKILLS SHORT STORY CLASS X1 SMA NEGERI 1 RAO

PASAMAN

Nurhasanah

1

, Aruna Laila, S.S., M.Pd.², Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra)

ABSTRACT

Issues that are addressed in this study is students' difficulties in conveying the idea of his thoughts into written form as well as the students do not understand the structure of the short story text. In addition, the lack of vocabulary of the students and the model or technique used by teachers is less varied in learning to produce short story text, making it difficult to develop the students' thoughts in writing. The purpose of this study was to describe the student's skills in producing short story text before and after using the technique of mind mappping.

This type of quantitative research with experimental methods. The population of this research is class X1 SMAN 1 Rao Pasaman district registered in the year 2014/2015, amounting to 348 people scattered in the ninth grade. The study sample was taken by using purposive sampling technique amounted to 38 people. Data penenlitian This is the value of students' skills in producing short story text X1 grade students of SMA Negeri 1 Rao Pasaman before and after using the technique of mind mappping. Data were analyzed by t-test then performed to determine the effect of using mind mapping techniques to value the skills to produce short story text x1 grade students of SMA Negeri 1 Rao Pasaman. Based on the research results, it can be concluded as follows.

First, the student's skills in producing short story text X1 class SMA Negeri 1 Rao Pasaman district before using the techniques currently on qualifying mappping mind more than enough with average 67. Second, the student's skills in producing short story text X1 class SMA Negeri 1 Rao Pasaman district after using the technique of mind mappping be on good qualification with an average 82.3. Third, there is the effect of the use of mind mapping techniques to produce the skills short story text with t_hitung (34.41)> t_tabel (1.645). in other words, H_I H_o accepted and rejected. That is, there is a significant effect of the use of mind mapping techniques for producing skills short story text spanned by a value of 15.

Key word: teks story, technique of mind mapping

(6)

A. PENDAHULUAN

Teks pada pelajaran bahasa Indonesia ada teks sastra dan non sastra. Dalam teks sastra ada teks penceritaan ulang, anekdot, eksemplum, pengisahan, cerpen, novel, dongeng, cerita petualangan, cerita pantasi, fabel, sejarah dan biografi. Teks cerita pendek merupakan cerita rekaan yang mengungkapkan unsur-unsur karya sastra secara padat, ringkas, dan langsung menghadirkan konflik pada tokohnya. Menulis teks cerpen bermanfaat untuk melatih siswa dalam mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya ke dalam sebuah tulisan. Selain itu, pembelajaran menulis teks cerita pendek di sekolah dapat memunculkan minat dan bakat menulis untuk dibina secara khusus, supaya menjadi penulis yang profesional. Apabila kemampuan menulis tidak ditingkatkan, maka kemampuan siswa untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan melalui bentuk tulisan akan semakin berkurang atau tidak berkembang.

Dalam proses pembelajaran di kelas, guru dituntut agar mampu melatih siswa terampil dalam menulis terutama menulis teks cerpen. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai metode, teknik, dan strategi yang sesuai dengan materi yang diajarkan serta media yang dibutuhkan. Selain hal itu, guru harus memberikan masukan terhadap hal baru dalam pembelajaran menulis teks cerita pendek.

Kemampuan menulis teks cerita pendek tidak secara otomatis dapat dikuasai oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis.

Dalam proses pembelajaran teks cerita pendek guru juga jarang sekali menggunakan teknik, padahal teknik pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan teknik pembelajaran yang menarik dan efektif akan mudah diterima oleh siswa sehingga siswa akan mudah menerima pelajaran yang diberikan. Dalam pemilihan teknik pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari.

Buzan (2006:12) menyatakan bahwa mind mapping adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak Anda yang menakjubkan. Mind mapping bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif. Dalam hal ini siswa disuruh untuk menulis mind mapping sebagai pedoman dalam menulis, dengan adanya mind mapping, siswa mendapat kemudahan untuk mengembangkan ide, pikiran, gagasan dan pendapatnya. Dalam mind mapping, ide-ide pokok dibuat dalam bentuk persegi empat atau bentuk yang lain, sedangkan beberapa kata yang lain dituliskan pada garis- garis penghubung. Garis-garis pada mind mapping menunjukkan hubungan antara ide. Kata-kata yang ditulis pada garis menunjukkan hubungan antara konsep-konsep. Sehingga secara langsung siswa dapat melihat bagian dari teks cerpen, dan siswa juga memperhatikan kriteria dalam bentuk indikator-indikator yang dijelaskan guru.

Di dalam kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yaitu memproduksi teks cerita pendek diajarkan di kelas X1 semester ganjil. Hal ini dapat dilihat pada Kompetensi Inti (KI) ke-4 yang terkait dengan memproduksi cerpen tersebut adalah “Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan” dan Kompetensi Dasar (KD) ke- 4.2 yaitu memproduksi teks cerita pendek, yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan”

Berdasarkan KI dan KD tersebut, hasil belajar yang diharapkan adalah siswa terampil menulis teks cerpen. Namun, kenyataan di lapangan belum seperti yang diharapkan. Hasil wawancara yang saya lakukan dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X1 di SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman yaitu Fitri Yeni, S.Pd diperoleh informasi bahwa minat siswa dalam keterampilan memproduksi teks cerpen masih rendah. Masalah yang ditemui adalah siswa kesulitan dalam menyampaikan ide pikirannya ke dalam bentuk tulisan, siswa kurang memahami ciri kebahasaan dan struktur teks cerpen, minimnya kosa kata yang dimiliki siswa, model atau

(7)

teknik yang digunakan guru kurang bervariasi dalam pembelajaran memproduksi teks cerita pendek, sehingga siswa sulit untuk mengembangkan pikirannya dalam bentuk tulisan.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Mendeskripsikan pengaruh yang signifikan dalam keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mapping. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum dan sesudah menggunakan teknik mind mapping ?

B. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dikatakan kuantitatif karena data yang diolah dituntut banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta dalam penulisan hasilnya (Arikunto, 2010:27). Metode eksperimen merupakan suatu metode yang digunakan untuk memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal (Arikunto, 2010:3). Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap hasil yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dikatakan metode eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan setiap gejala yang terjadi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 dan 9 Februari 2015 di kelas X1 IPA 3 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) tes unjuk kerja untuk melihat kemampuan menulis teks cerpen (2) format penilaian sikap siswa dalam memproduksi teks cerpen sebelum menggunakan teknik mind mapping dan sesudah menggunakan teknik mind mapping

Sistematika penganalisisan data penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, membaca teks cerpen yang telah ditulis oleh siswa. Kedua, memeriksa hasil tulisan siswa dengan indikator yang dinilai yaitu dari struktur teks cerita pendek dengan menggunakan rubrik penilaian. Ketiga, mengubah skor mentah menjadi nilai, Keempat, menentukan nilai rata-rata hitung kemampuan memproduksi teks cerita pendek dengan menggunakan rumus. Kelima, mengkonversikan hasil nilai memproduksi teks cerpen siswa ke tabel skala 10 Keenam, membuat grafik kemampuan menulis cerpen siswa untuk masing-masing indikator. Ketujuh, melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dan uji normalitas data. Kedelapan, membahas hasil analisis data. Kesembilan, menyimpulkan hasil pembahasan.

C. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 1. ANALISIS

a. Keterampilan Memproduksi Teks Cerita Pendek Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping

Gambaran nilai keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas x1 sma negeri 1 rao kabupaten pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Indikator Nilai rata-rata Kualifikasi

1. Orientasi 74 Lebih dari Cukup

2. Komplikasi 82,6 Baik

3. Resolusi 44 Kurang

Dari tabel di atas, terlihat bahwa keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping tergolong

(8)

lebih dari cukup, dengan rata-rata kemampuan siswa 67 berada pada rentangan 66-75%.

Selanjutnya, keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping dapat dilihat pada histrogram berikut.

b. Keterampilan Memproduksi Teks Cerita Pendek Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping

Gambaran nilai keterampilan memproduksi teks cerita pendek siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mapping secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No Indikator Nilai rata-rata Kualifikasi

1. Orientasi 87,78 Baik sekali

2. Komplikasi 90,42 Baik sekali

3. Resolusi 67,55 Lebih dacukup

Dari tabel di atas, terlihat bahwa keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mapping tergolong baik, dengan rata-rata kemampuan siswa 82,3 berada pada rentangan 76—85%. Selanjutnya, keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mapping dapat dilihat pada histrogram berikut.

0 5 10 15

hampir cukup

lebih dari cukup

baik baik sekali

frekuensi

frekuensi

0 5 10 15

lebih dari cukup

baik baik sekali sempurna

frekuensi

frekuensi

(9)

2. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bagian terdahulu perlu dibahas lebih lanjut. Hal tersebut memperjelas dan meyakinkan temuan pada bagian ini akan dibahas keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping dan keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mapping . Hal-hal yang perlu dibahas sesuai dengan aspek yang dinilai yaitu (a) orientasi, (b) komplikasi, dan (c) resolusi.

A. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping

a. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping indikator 1 (orientasi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping. Untuk indikator 1 (orientasi) tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata tingkat penguasaannya 74 berada pada rentangan 66—75% pada skala 10.

b. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao

Kabupaten Pasaman sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping untuk indikator 2 (komplikasi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum menggunakan teknik mind mapping untuk indikator 2 (komplikasi) tergolong baik (B) dengan rata-rata tingkat penguasaannya 82,6 % berada pada rentangan 76—85% pada skala 10.

c. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebelum Menggunakan Teknik Mind Mapping untuk indikator 3 (resolusi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman dengan menggunakan teknik mind mapping untuk indikator 3 (resolusi) tergolong kurang dengan rata-rata tingkat penguasaannya 44 berada pada rentangan 46—55% pada skala 10.

B. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping

a. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping indikator 1 (orientasi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah menggunakan teknik mind mapping. Untuk indikator 1 (orientasi) tergolong baik sekali dengan rata-rata tingkat penguasaannya 87,78 berada pada rentangan 76—85% pada skala 10.

(10)

b. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping untuk indikator 2 (komplikasi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman sebsudah menggunakan teknik mind mapping untuk indikator 2 (komplikasi) tergolong baiik sekali dengan rata-rata tingkat penguasaannya 90,42 berada pada rentangan 86—95% pada skala 10.

c. Keterampilan Memproduksi Teks Cerpen Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman Sesudah Menggunakan Teknik Mind Mapping untuk indikator 3 (resolusi)

Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas X1 SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman dengan menggunakan teknik mind mapping untuk indikator 3 (resolusi) tergolong lebih dari cukup dengan rata-rata tingkat penguasaannya 67,55 berada pada rentangan 66—75% pada skala 10.

D. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian dari masing-masing indikator dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, keterampilan memproduksi teks cerpen sebelum menggunakan teknik mind mapping siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman memperoleh rata-rata 66 berada pada rentangan 66-75% berkualifikasi lebih dari cukup.

Kedua, keterampilan memproduksi teks cerpen setelah menggunakan teknik mind mapping siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman memperoleh rata-rata sebesar 81 berada pada rentangan 76-85% berkualifikasi baik. Ketiga, terdapat pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan memproduksi teks cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rao Kabupaten Pasaman dengan uji thitung > ttabel = = 5,49 > 1.645. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknik mind mapping terhadap keterampilan memproduksi teks cerpen dengan rentangan nilai sebesar 15.

(11)

KEPUSTAKAAN

Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003.” Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.”(Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBSS UNP.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa indonesia kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan analisis data menunjukan bahwa tingkat keterampilan menulis teks prosedur siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir dengan menggunakan teknik pemodelan untuk