Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan memberikan materi penguasaan diksi kepada siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis dan memperluas pengetahuan khususnya dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, uji T dengan uji T dan uji koefisien determinasi.
Pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa berdasarkan tabel ringkasan model menunjukkan nilai R = 0,398 atau 40% yang berarti variabel bebas (penguasaan diksi) melebihi variabel dependen mempengaruhi (kemampuan menulis) sebesar 40% dan 60% dipengaruhi oleh penyebab lain yang tidak dieksplorasi dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa. Selain itu, hal ini juga disebabkan karena pembelajaran keterampilan menulis lebih banyak disajikan dalam bentuk teori.
Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek kebahasaan yang perlu dikuasai yang berkaitan dengan kemampuan memilih kata (diksi) yang tepat. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mengetahui pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoretis
- Manfaat Praktis a. Siswa
- Penelitian yang Relevan
- Pengertian Bahasa
Menurut Erne, diksi atau pilihan kata adalah menggunakan kata-kata secara tepat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan yang ingin diungkapkan dalam pola kalimat. Sebenarnya pilihan kata atau diksi tidak hanya digunakan untuk menunjukkan kata mana yang digunakan untuk mengungkapkan suatu gagasan atau gagasan, tetapi juga mencakup pertanyaan mengenai fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan. Pertama, pemilihan kata atau diksi melibatkan pemahaman kata-kata mana yang digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk kelompok kata yang tepat atau bagaimana menggunakan frasa kata yang tepat, dan gaya mana yang paling baik dalam situasi yang digunakan.
Jika penulis sendiri tidak mengetahui cara membedakan kata-kata yang mirip ejaannya, hal ini akan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan yaitu kesalahpahaman. Kata-kata yang spesifik lebih cocok untuk menggambarkan sesuatu daripada kata-kata yang bersifat umum. h) Penggunaan kata-kata bermakna yang menunjukkan persepsi tertentu. i) Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-kata yang sudah dikenal. j) Memperhatikan kesinambungan pilihan kata. Dengan membedakan kata ilmiah dan kata populer, setiap pembicara harus mengetahui sasarannya agar dapat memilih kata yang sesuai.
Untuk memahami makna suatu idiom, setiap orang harus mempelajarinya sebagai penutur asli, tidak mungkin hanya melalui makna kata-kata yang menyusunnya. Bahwa pembicara atau penulis sebaiknya menghindari penggunaan idiom yang tidak dimengerti e) Hindari kata-kata atau bahasa yang dibuat-buat.
Kerangka Pikir
Populasi
Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara undian seluruh kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa yang berjumlah empat kelas untuk menentukan kelas eksperimen yang berjumlah 34 orang dalam 1 kelas eksperimen. Alasan pemilihan kelas eksperimen yaitu kelas VII A pada penelitian ini karena dari segi informasi yang diperoleh bahwa kelas tersebut kurang aktif dalam keterampilan menulis dibandingkan kelas lainnya, maka peneliti menggunakan kelas yang dianggap perlu oleh peneliti untuk didapatkan. pengobatan untuk kelancaran pembelajaran dan perbaikan. pengobatan kreatif.
Definisi Operasional Variabel
Variabel Bebas (X)
Menurut Sugiyon, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan atau terjadinya suatu variabel terikat (terkait).
Variabel Terikat (Y)
Instrumen Penelitian
Dokumentasi
Menurut Arikunt, metode dokumentasi adalah pencarian informasi tentang suatu hal atau variabel dalam bentuk catatan, transkrip,.
Teknik Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Uji Normalitas
- Analisis Regresi Linier Sederhana
- Uji Hipotesis
- Analisis Statistik Deskriptif a. Penilaian Aspek Afektif
Analisis regresi linier sederhana pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis. Untuk memahami pemahaman siswa, guru mengajukan pertanyaan namun hanya 5 siswa atau 15% yang menjawab dan 29 atau 85% tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan. Setelah itu siswa diberikan tugas namun tidak semua siswa menyelesaikannya, 31 siswa atau 90% siswa menyelesaikan tugas dan 3 siswa atau 10% siswa tidak menyelesaikan tugas.
Siswa yang berani mempresentasikan karyanya hanya 9 orang atau 25% siswa sedangkan 26 siswa atau 75% tidak berani mempresentasikan karyanya. Nilai ideal tersebut merupakan nilai maksimal yang dicapai siswa dalam penilaian penguasaan diksi pada aspek kognitif. Nilai tertinggi yang dicapai siswa pada tes kemampuan kognitif adalah 90 dan nilai terendah yang dicapai adalah 50.
Nilai ideal tersebut merupakan nilai maksimal yang dapat diperoleh siswa ketika menilai penguasaan diksi dalam perspektif kognitif. Nilai tertinggi yang dicapai siswa pada tes kemampuan kognitif adalah 95, dan terendah adalah 55. Nilai tertinggi yang dicapai siswa pada tes psikomotorik adalah 100, dan nilai terendah yang dicapai adalah 60.
Nilai tertinggi yang dicapai siswa dari tes kemampuan psikomotorik adalah 100 dan nilai terendah yang dicapai adalah 70. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penguasaan diksi (X) terhadap keterampilan menulis (Y). Dari tabel analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai signifikansi variabel keterampilan menulis sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti penguasaan diksi berpengaruh terhadap keterampilan menulis.
Semakin tinggi penguasaan kata siswa maka keterampilan menulis siswa juga akan meningkat dan sebaliknya jika penguasaan diksi rendah maka keterampilan berbicara siswa akan menurun. Setiap variabel penguasaan diksi meningkat satu poin maka akan menyebabkan peningkatan keterampilan menulis sebesar 0,522. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis kerja diterima yang berbunyi “terdapat pengaruh yang signifikan penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa”.
Pembahasan
Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan mengalami peningkatan, 77% atau 26 siswa mampu mengungkapkan pendapatnya dengan menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Kemudian siswa mempresentasikan makalahnya, siswa yang berani mempresentasikan makalahnya sebanyak 70% atau 24 siswa sedangkan 30% atau 10 siswa tidak berani mempresentasikan makalahnya. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas adalah jika nilai signifikan > 0,05 maka nilai residu berdistribusi normal, dan jika nilai signifikan < 0,05 maka nilai residu tidak berdistribusi normal.
Hasil pengolahan SPSS diperoleh nilai signifikan > 0,05 yaitu 0,167 hal ini berarti Hα diterima yang berarti data berdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa skor satuan keterampilan menulis akan dipengaruhi oleh penguasaan diksi sebesar 0,505 terhadap konstanta sebesar 30,543. Nilai koefisien bertanda positif menunjukkan bahwa penguasaan diksi berpengaruh terhadap keterampilan menulis siswa dan setiap peningkatan satu satuan skor penguasaan diksi akan diikuti dengan peningkatan keterampilan menulis sebesar 0,522.
Hasil pengolahan SPSS 22 untuk uji normalitas nilai signifikan > 0,05 yaitu 0,167 yang berarti data berdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Perbedaan hasil penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini lebih efektif karena tidak hanya menggunakan satu teknik analisis data saja, melainkan menggunakan empat teknik analisis data yaitu analisis statistik deskriptif, uji normalitas, analisis regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis. yang menguji derajat hubungan sebab akibat antar variabel dan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini.
Saran
Hubungan penguasaan diksi dan berpikir kreatif dengan kemampuan menulis narasi siswa kelas VII Sekolah Dasar. Pengaruh Penguasaan Diksi Terhadap Keterampilan Menulis Puisi Baru Siswa Kelas V SDN Maangkakang Wetan 02 Semarang. Efektivitas model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis argumen wacana siswa kelas XI SMK Negeri 1 Bulukumba.
Menghargai dan menghargai perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat setempat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan wilayah. Menunjukkan kemampuan menalar, mengolah dan menyajikan secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif, dalam ranah konkrit dan abstrak sesuai dengan yang diajarkan di sekolah dan sumber lain dari sudut pandang teori yang sama.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran 1. Pengertian diksi
Media Pembelajaran 1. Papan tulis
Sumber Belajar
Langkah-langkah Pertemuan pertama
Kegiatan Inti
Penutup
Pendahuluan
Penilaian