PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMAN 1 BASA AMPEK BALAI
Jurnal
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1(Srata 1)
JANIA MUKHTAR NANDES NIM.11090145
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT
PADANG
2015
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BASA
AMPEK BALAI Oleh
, , . , .
1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar
2,3) ) Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua, konsep diri dan kemandirian belalar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Basa Ampek Balai.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai Tahun 2014/2015 yang berjumlah 279 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik porposional random sampling dengan jumlah sampel sebesar 74 orang. Instrumen yang digunakan untuk penelitian berupa angket tertutup.teknis analisis yang di gunakan adalah deskriptif dan induktif , analisis induktif di terbagi 1)uji kelayakan model 2)uji asumsi klasik 3)analisis regresi linear 4)koefisien determinasi 5)uji hipotesis.Penetuan signifikansi pengaruh perhatian orang tua, konsepdiri, dan kemandirian belajar secara parsial dan simultan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai digunakan analisis uji t dan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Basa ampek Balai (2) konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Basa Ampek Balai (3) kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Basa Ampek Balai (4) perhatian orang tua, konsep diri dan kemandirian belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Basa Ampek Balai
ABSTRAC
This study aims to determine the effect of parental attention, self-concept and self- reliance belalar on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Bases Ampek Hall. This type of research is descriptive and associative. The population in this study were all students of class X of SMAN 1 Basa Amperk Balai Year 2014/2015, amounting to 279 orang.Pengambilan porposional samples using random sampling technique with a sample size of 74 people. The instrument used for research in the form of a questionnaire tertutup.teknis analysis used is descriptive and inductive, inductive analysis in divided 1) test the feasibility of the model 2) classical assumption 3) linear regression analysis 4) coefficient of determination 5) hipotesis.Penetuan test the significance of the influence the attention of parents, konsepdiri, and independent learning partially and simultaneously towards learning outcomes Economy class X of SMAN 1 Basa Ampek Balai Bases used t test analysis and test F.
These results indicate that (1) the attention of parents positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Basa Ampek Balai (2) the concept of self-positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Basa Ampek Balai (3) independent learning positive and significant impact on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Basa Ampek Balai (4) the attention of parents, self-concept and independence to learn together have a significant effect on learning outcomes of economic class X SMA N 1 Basa Ampek Balai.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu sistem yang dirancang untuk manusia dengan tujuan tertentu dan merupakan upaya manusia secara sadar untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian.
Pendidikan akan melahirkan manusia-manusia yang berkualitas.
Perwujudan masyarakat yang berkualitas tersebut menjadi tanggung jawab pendidikan, terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan diri yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing.
Untuk itu pembangunan pendidikan Indonesia harus diarahkan pada peningkatan harkat dan martabat manusia serta kualitas sumber daya manusia yang produktif, mandiri, memiliki etos kerja yang berkompetensi. Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan Nasional
mencanangkan ”Gerakan
Peningkatan Mutu Pendidikan”.
Namun mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti.
Pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
Pertolongan yang diberikan pendidik berupa bimbingan belajar sehingga menunjang perkembangan siswa.
Dalam pendidikan formal pemberian bantuan dan bimbingan belajar diwujudkan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Pada proses belajar mengajar harus ada interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.
Dalam interaksi tersebut guru memerankan fungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang belajar.
Keterpaduan antara kedua fungsi
tersebut mengacu pada tujuan pembelajaran.
Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya prestasi yang diraih oleh siswa. hasil belajar merupakan pencerminan yang dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar.
Dengan memperhatikan prestasi belajar maka dapat diketahui kemampuan dan kualitas siswa. Tinggi rendahnya hasil belajar akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan masa depan siswa. Hasil belajar yang baik akan mempermudah jalan untuk mencapai tujuan, baik dalam melanjutkan studi maupun memasuki dunia kerja yang diinginkan, Oleh karena itu setiap siswa perlu berusaha meraih hasil belajar semaksimal mungkin.Hasil belajar siswa juga di pengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama perhatian orang tua,dimana menurut Slameto (2003:105) Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya.
Perhatian orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa , karena orang tua merupakan pemusatan tenaga atau aktivitas jiwa dari orang tua terhadap anaknya tersebut, misalnya saja orang tua tidak memperhatikan atau memperdulikan baik dari segi fisik anak ataupun non fisik anak tersebut menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajar.yang kedua faktor yang mempengarughi hasil belajar yaitu konsep diri,Lecky dalam mudjiran (2007:141)mengemukakan pendapat tentang hubungan konsep diri terhadap hasil belajar Siswa yang memiliki konsep diri yang positif menampilkan hasil belajar baik di sekolah atau siswa yang memiliki hasil belajar yang tinggi di sekolah memiliki penilaian diri yang tinggi dan juga menunjukan hubungan antar pribadi yang positif.Faktor yang ketiga adalah kemandirian belajar, Menurut ali (2012:110) individu yang mandiri adalah yang berani mengambil keputusan di landasi oleh pemahaman
akan segala kosekuensi dari tindakannya Faktor-faktor di atas merupakan variabel-variabel yang di gunakan peneliti dalam meneliti di sebuah sekolah yaitu SMA N 1 Basa Ampek Balai. SMA ini merupakan SMA satu-satunya yang ada di kecamatan Basa Ampek Balai dengan akreditasi B dan jumlah guru ekonomi nya sebanyak lima orang.
Salah satu mata pelajaran yang diberikan di SMA adalah mata pelajaran ekonomi dengan KKM 80. Mata pelajaran ekonomi berangkat dari fakta atau gejala yang nyata sehingga siswa diharapkan mempunyai kemandirian, konsep belajar serta perhatian orang tua yang berkaitan dengan pelajaran ekonomi sehingga dapat menambah
wawasan dan pengetahuan.Dari observasi awal yang peneliti lakukan ada beberapa siswa yang mengatakan pelajaran ekonomi itu adalah pelajaran yang rumit, karena menurut siwa pelajaran ekonomi pelajaran yang berbelit apalagi pada belajar pendapatan nasional,karena pelajaran ini berkaitan dari pembahasan ke pembahasan selanjutnya.
Oleh karena itu pemahaman siswa tentang ekonomi harus lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu nilai MID siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai bisa dijadikan acuan dalam melihat apakah siswa sudah paham dengan materi pelajaran Ekonomi yang tercantum dalam tabel berikut:
Tabel 1. Absensi Siswa Semester 1 MAN Padang Sibusuk Tahun Ajaran 2015/2016 No. Kelas Jumlah
Siswa
KKM Tuntas % Tidak
Tuntas
%
1. X1 29 80.00 26 14,05% 3 3,91 %
2. X2 32 80.00 19 10,27 % 13 13,83%
3. X3 32 80.00 26 14,05 % 6 6,38 %
4. X4 32 80.00 16 8,64% 16 17,02%
5. X5 32 80.00 29 15,67 % 3 3,91%
6. X6 31 80.00 15 8,10 % 16 17,02%
7. X7 30 80.00 18 9,73 % 12 12,76%
8. X8 29 80.00 19 10,27 % 10 10,63%
9. X9 32 80.00 28 15,13 % 4 4,25 %
Jumlah 279 185 100% 94 100%
Sumber: Guru Ekonomi Kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai 2015 Pada tabel 1 tampak
bahwa rata-rata nilai ujian tengah semester ekonomi kelas X termasuk kategori baik. Persentase ketuntasan nilai ujian mid semester tertinggi terletak pada kelas X5 yaitu 15,67%
dan persentase. Ketuntasa nilai ujian terendah terletak pada kelas X.8 yaitu 8,10% Dan masih terdapat kelas yang hasil belajar ekonominya dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal sehingga rata-rata hasil belajar kelas tersebut menurun dibandingkan kelas lain.
Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu faktor dari dalam diri siswa (intern) dan faktor dari luar diri
siswa (ekstern). Faktor internal antara lain, konsep diri, motivasi, minat, kebiasaan, kemandirian belajar dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal antara lain, sarana prasarana, guru, orang tua dan lain-lain. Jadi peneliti akan meneliti tiga variabel saja yaitu perhatian orang tua, konsep diri dan kemandirian belajar. Dari observasi awal yang peneliti lakukan banyak sekali ditemui gejala yang menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa diantaranya, kurangnya perhatian orang tua, rendahnya konsep diri serta kurangnya kemandirian siswa dalam belajar.
Konsep diri merupakan pendapat seseorang tentang dirinya
sendiri, baik menyangkut kemampuan mental maupun fisik, prestasi mental maupun fisik, ataupun menyangkut segala sesuatu yang menjadi miliknya yang bersifat material (William James dalam Mudjiran, dkk 2007:151).
Konsep diri yang positif akan memudahkan orang untuk berhasil mengembangkan diri.
Perhatian orang tua secara mutlak juga dapat membantu dan mendorong anak-anak untuk dapat berhasil dalam pendidikannya. Peran orang tua dalam pendidikan anak adalah memberikan bantuan, dukungan/motivasi dan informasi tentang cara belajar yang baik dan tepat. Dua hal tersebut akhirnya akan menimbulkan rasa percaya diri anak dan akhirnya sikap ini akan memunculkan kemadirian belajarnya.
Dalam proses belajar mengajar siswa juga dituntut memiliki
sikap mandiri, artinya siswa perlu memiliki kesadaran, kemauan dan motivasi dari dalam diri siswa dan bukan semata-mata tekanan guru atau pihak lain. Dengan adanya sikap mandiri dalam diri siswa tujuan belajar akan berhasil dicapai sebagaimana diharapkan. Jadi kemandirian seseorang dalam belajar akan menentuakan arah belajar dan prestasi belajar seseorang.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan penelitian diperoleh data hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balaiseperti pada lampiran 10. Dari nilai data tersebut dicari nilai rentang data, banyak kelas, dan panjang kelas. Berdasarka lampiran 13 diperoleh rentang data (range) sebesar 34, banyak kelas sebesar 7, panjang kelas sebesar 5.
Setelah itu, dibuat tabulasi tabel penolong. Seperti dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 2: Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar
No Kelas Interval Frekuensi
(orang)
Persentase
\(%)
1 60 – 64 1 1.35
2 65 – 69 3 4.05
3 70 – 74 21 28.38
4 75 – 79 18 24.32
5 80 – 84 21 28.38
6 85 – 89 8 10.81
7 90 – 94 2 2.70
Jumlah 74 100
Mean 77,64
Median 78
Modus 80
Sumber: Olahan Data Primer 2015 Dari Tabel di atas menunjukkan nilai
rata-rata hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sebesar 77,64 dan nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah nilai 80.
dari dari 74 orang siswa, yang memperoleh hasil belajar antara 60 – 64 sebanyak 1 orang, nilai antara 65 – 69 sebanyak 3 orang, nilai antara 70 – 74 sebanyak 21 orang, nilai antara 75 – 79 sebanyak 18 orang, nilai antara 80 – 84
sebanyak 21 orang, nilai antara 85 – 89 sebanyak 8 orang, dan nilai antara 90 – 94 sebanyak 2 orang
PEMBAHASAN
1. Pengaruh perrhatian orang tua, konsep diri dan kemandirian belajar secara simultan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas x sma n 1 basa ampek balai
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui secara simultan perhatian
orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar secara berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai Fhitung
(59,226) > dari Ftabel (2,73), sehingga H04
ditolak dan Ha4 diterima.
Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia Rsquare sebesar 0,717.
Hal ini berarti 71,7% hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai disumbang oleh variabel perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar secara, sedangkan sisanya 28,3% dijelas oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
2. Pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas x sma n 1 basa ampek balai
Berdasarkan analisa data dan uji hipotesisi diperoleh hasil, bahwa variabel perhatian orang tua(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar (Y) hal ini berarti semakin baik perhatian orang tua terhadap anaknya maka akan berdampak baik pula terhadap hasil belajar siswa, dan begitu juga sebaliknya, semakin kurang perhatian orang tua terhadap anaknya maka rendah pula hasil belajar siswa tersebut
Dari tabel hasil tcr diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel perhatian orang tua adalah 3,92 dengan tingkat capaian responden sebesar 78,38% dan termasuk kategori cukup baik. Dapat dikatakan bahwa orang tua siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki perhatian yang cukup baik terhadap kebutuhan pendidikan anak.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel perhatian orang tua adalah memberikan fasilitas fisik, dengan nilai sebesar 78,61% dan rata-rata skor sebesar 3,93, serta termasuk kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memberikan fasilitas fisik yang mencukupi bagi kebetuhan pembelajaran anak.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada
variabel perhatian orang tua adalah fasilitas non fisik, dengan nilai sebesar 78,15% dan rata-rata skor sebesar 3,91, serta termasuk kategori cukup baik.
Dapat disimpulkan bahwa orang tua siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memberikan fasilitas non fisik yang mencukupi bagi kebutuhan pembelajaran anak.
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi perhatian orang tua terhadap hasil belajar memiliki nilai thitung
(3,022) > nilai ttabel (1,667), sehingga Ho1
ditolak Ha1 diterima.
Peningkatan perhatian orang tua sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sebesar 0,386 satuan. Hal ini dikarenakan regresi perhatian orang tua terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki nilai koefisien (b1) sebesar 0,386 satuan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai dengan di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0,386 dengan thitung sebesar 3,022≥ ttabel sebesar (1,667)
3. Pengaruh konsep diri terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas x sma n 1 basa ampek balai
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konsep diri (X2)terhadap hasil belajar(Y). Dari tabel hasil tcr diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel konsep diri adalah 3,92 dengan tingkat capaian responden sebesar 78,39% dan termasuk kategori cukup baik. Hal ini dapat dimaknai bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sudah memiliki konsep diri yang cukup baik.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel konsep diri adalah fisik,
dengan nilai sebesar 79,46% dan rata- rata skor sebesar 3,97, serta termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki fisik yang cukup baik.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel konsep diri adalah moral, dengan nilai sebesar 77,43% dan rata- rata skor sebesar 3,87, serta termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sudah memiliki moral yang cukup baik.
Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi konsep diri terhadap hasil belajar memiliki nilai thitung (2,384) >
nilai ttabel (1,667), sehingga Ho2 ditolak Ha2 diterima.
Peningkatan konsep diri sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sebesar 0,367 satuan. Hal ini dikarenakan regresi konsep diri terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki nilai koefisien (b2) sebesar 0,367 satuan. Dari hasil analisis data Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai hal ini di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0,367 dengan thitung
sebesar 2,384 ≥ ttabel 1.667.
4. Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas x sma n 1 basa ampek balai
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kemandirian belajar(X3),terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas x sma n 1 basa ampek balai(Y). Berdasarkan dari hasil tabel tcr diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel kemadirian belajar adalah 4,03 dengan tingkat capaian responden sebesar 80,66% dan
termasuk kategori baik. Hal ini dapat dimaknai bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sudah memiliki kemadirian belajar yang baik.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel kemadirian belajar adalah bertangung jawab, dengan nilai sebesar 82,88% dan rata-rata skor sebesar 4,14, serta termasuk kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki tanggung jawab yang baik terhadap tuga yang diterima.
Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel kemadirian belajar adalah hasrat bersaing untuk maju, dengan nilai sebesar 76,76% dan rata-rata skor sebesar 3,84, serta termasuk kategori cukup baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai hasrat yang cukup baik untuk bersaing mendapatkan pengetahuan yang baru. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi kemandirian belajar terhadap hasil belajar memiliki nilai thitung (2,49)
> nilai ttabel (1,667), sehingga Ho3
ditolak Ha3 diterima.
Peningkatan kemandirian belajar sebesar satu satuan akan meningkatkan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai sebesar 0,212 satuan. Hal ini dikarenakan regresi kemandirian belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai memiliki nilai koefisien (b3) sebesar 0,212 satuan.
Dari hasil analisis data Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai hal ini di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0.212 dengan thitung sebesar 2,384 ≥ ttabel (1,667).
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
1. Perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai.
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai hal ini di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0,386, Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung regresi variabel perhatian orang tua terhadap hasil belajar sebesar 3,022 > nilai ttabel
sebesar 1,667, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
2. Konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai. Hal ini di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0,367 Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung
regresi variabel konsep diri terhadap hasil belajar sebesar 2,384
> nilai ttabel sebesar 1,667, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
3. Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai.hal ini di tunjukan pada nilai koefisien regresi sebesar 0,212. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung
regresi variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 2,49
> nilai ttabel sebesar 1,667, sehingga ipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
4. Perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Fhitung
regresi perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar
59,226 > dari nilai Ftabel 2,73, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima.
Persentase sumbangan variabel perhatian orang tua, konsep diri, dan kemandirian belajar secara simultan terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Basa Ampek Balai yaitu sebesar 71,7%, sedangkan sisanya 28,3%
dijelas oleh sebab-sebab lain yang ada di luar penelitian.
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan
1. Kepada orang tua agar memberikan
perhatian,dukungan,motivasi dan bimbingan kepada siswa sesuai dengan kebutuhannya, dengan adanya perhatian dari orang tua dapat menunjang hasil belajar dan meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa itu sendiri.
2. Bagi siswa sendiri hendaknya dapat menilai kemampuan dirinya dan dapat menerima dirinya sendiri apa adanya,seorang siswa harus dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan orang tua dan teman sebaya sehingga akan menimbulkan konsep diri yang positif. Konsep diri yang positif akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
3. Siswa hendaknya mampu belajar mandiri dan tidak tergantung dengan orang lain,seorang siswa harus mempunyai prinsip tentang kegiatan serta segala aspek kegiatan belajarnya.
Kemandirian belajar akan meningkatkan prestasi belajar DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad dan mohammad asrori (2012) psikologi remaja perkembangan peserta Didik . Bumi Aksara Jakarta
Mudjiran, Elida Prayitno dkk. 2007.
Perkembangan Peserta Didik. Padang:
Dirjen Dikti
Mu’tadin, Z. 2002. Kemandirian Sebagai Riduwan. 2006. Belajar Mudah Penelitian
Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, (Terjemahan Buchari Alma). Surabaya: Alfabeta Riyanto, T. 2002. Pembelajaran Sebagai
Proses Bimbingan Pribadi. Jakarta:
Grasindo
Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugyono . 2009. Statistik Untuk Penelitian
.Bandung:Alfabeta
Sugyono.2009. Metode Penelitian Kombinasi(Mised Methods):
Bandung Alfabeta
Slameto.2003. Belajar dan Faktor Yang mempengaruhinya. Salatiga : Sinar Baru Algasindo