87 BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran komponen modal kerja dan modal tetap terhadap profitabilitas perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Perputaran kas (Cash Turnover) tidak berpengaruh atau memiliki hubungan yang negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return on Asset) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
2. Perputaran piutang (Receivable Turnover) tidak berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return on Asset) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
3. Perputaran persediaan (Inventory Turnover) tidak berpengaruh atau memiliki hubungan yang positif tidak signifikan terhadap profitabilitas (Return on Asset) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
4. Perputaran utang (Payable Turnover) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (Return on Asset) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
5. Perputaran aset tetap (Fixed-Asset Turnover) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (Return on Asset) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
6. Cash Turnover, Receivable Turnover, Inventory Turnover, Payable Turnover, dan Fixed-Asset Turnover secara simultan berpengaruh terhadap Return on Asset perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021.
88 5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Perusahaan yang perputaran utangnya terlalu tinggi sebaiknya berusaha untuk menurunkan tingkat perputaran utangnya dengan tidak segera melakukan pembayaran kepada pemasok, agar uang yang ada dapat digunakan terlebih dahulu untuk aktivitas lain yang lebih produktif, sehingga dapat lebih menguntungkan bagi perusahaan. Tetapi, pelunasan utang tetap dilakukan sebelum jatuh tempo untuk menjaga relasi baik dengan pemasok.
2. Perusahaan yang perputaran aset tetapnya terlalu rendah sebaiknya berusaha untuk semakin meningkatkan perputaran aset tetapnya dengan memaksimalkan penggunaan kapasitas aset tetap dalam produksi untuk menghasilkan penjualan, sehingga pemanfaatan aset tetap menjadi lebih efisien dan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
3. Investor yang ingin berinvestasi di industri sektor konsumsi subsektor makanan dan minuman dapat melakukan analisis perputaran komponen modal kerja dan modal tetap perusahaan terlebih dahulu, terutama perputaran utang dan perputaran aset tetap yang berpengaruh pada profitabilitas perusahaan.
4. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat membuat penelitian dengan sampel perusahaan yang berbeda untuk mengetahui apakah hasil penelitian terkait pengaruh perputaran komponen modal kerja dan modal tetap terhadap profitabilitas perusahaan dapat diterapkan pada industri yang berbeda dan memberikan hasil yang serupa. Hal ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah hasil penelitian dapat digeneralisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Amanda, R.I. (2019). The Impact of Cash Turnover, Receivable Turnover, Inventory Turnover, Current Ratio, and Debt to Equity Ratio on Profitability. Journal of Research in Management, 2(2), 14-22.
Brigham, E. F., & Daves, P. R. (2013). Intermediate Financial Management, Eleventh Edition. South-Western Cengage Learning.
Dwiyanthi, N., Sudiartha, G.M. (2017). Pengaruh Likuiditas dan Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi. E-Journal Manajemen Unud, 6(9), ISSN: 2302-8912
Enqvist, J., Graham, M., & Nikkinen, J. (2014). The Impact of Working Capital Management on Firm Profitability in Different Business Cycles: Evidence from Finland. Research in International Business and Finance, 32, 36-49.
Eryatna, E.N., Eltivia, N., Handayawati, K.U. (2020). The Effect of Cash Turnover, Receivable Turnover, and Inventory Turnover Towards Profitability of Consumer Goods Companies in Indonesia. Paper presented at the 2nd Annual Management, Business and Economic Conference (AMBEC 2020).
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23, Edisi Delapan. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gitman, L.J., & Zutter, C.J. (2015). Principles of Managerial Finance. England:
Pearson Education Limited.
Hery. (2015). Akuntansi Dasar 1 & 2. Jakarta: PT Gramedia.
Karamina, R.A., Soekotjo, H. (2018). Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, dan Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 7(3), ISSN: 2461-0593
Kasmir, S. M. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kieso, D.E., Weygandt, J.J., Warfield, T.D. (2018). Intermediate Accounting: IFRS Edition. Singapore: John Wiley & Sons Ltd.
Lessambo, F.I. (2018). Financial Statements: Analysis and Reporting. Cham: Palgrave Macmillan.
Marketnews. (2022, 1 Agustus). Industri Makanan dan Minuman Dapat Jadi Andalan Pertumbuhan Ekonomi, diakses pada 6 Oktober 2022.
https://marketnews.id/market-update/2022/08/industri-makanan-dan-minuman- dapat-jadi-andalan-pertumbuhan-ekonomi/
Munawir, S. (2014). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Murhadi, W.R. (2013). Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas di Bursa Efek Indonesia. Proceeding Forum Manajemen Indonesia Universitas Tanjungpura.
Pangastuti, T. (2020, 27 Mei). BKPM: Industri Makanan dan Minuman Paling
Diminati, diakses pada 6 Oktober 2022.
https://investor.id/business/212815/bkpm-industri-makanan-dan-minuman- paling-diminati
Puspita, G., Arisandy, M., Octaviani, L. (2021). The Effect of Fixed-Asset Turnover and Working Capital Turnover on Profitability. Journal of Financial and Behavioural Accounting, 1(1), 75-82.
Rachmawati, S. (2018). Analisis Perputaran Piutang dan Perputaran Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas pada PT Gudang Garam Tbk. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, 1(2), 90-100. ISSN: 2599-3410
Rizaty, M.A. (2022, 16 Agustus). Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 3,68%
pada Kuartal II/2022, diakses pada 6 Oktober 2022.
https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/industri-makanan-dan-minuman- tumbuh-368-pada-kuartal-ii2022
Ross, S.A., Westerfield, R.W., Jaffe, J., & Jordan, B.D. (2016). Corporate Finance.
McGraw-Hill Education.
Sagner, J. S. (2014). Working Capital Management: Application and Cases. New Jersey: Wiley.
Sekaran, U. & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business: A Skill-Building Approach, Seventh Edition. United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.
Subramanyam, K.R. (2014). Financial Statement Analysis. McGraw-Hill Education.
Sukawati, R., Hernawati, E. (2021). Pengaruh Perputaran Aset Tetap terhadap Profitabilitas Perusahaan. Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan, 11(1), 96-105.
Sundjaja, R. S., & Barlian, I. (2013). Manajemen Keuangan 1. Jakarta: Literata Lintas Media.
Wajo, A.R. (2021). Effect of Cash Turnover, Receivable Turnover, Inventory Turnover, and Growth Opportunity on Profitability. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 4(1), 61-69.