PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR
TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PADANG
JURNAL
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1)
WIRA NOVITA SARI NPM : 11090272
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2016
PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 PADANG Oleh:
Wira Novita Sari¹, Dra. Mirna Tanjung, M.S², Dina Amaluis, S.E, MM ³ Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1, Padang Sumatera Barat, Telp (0751)7053731, Fax (0751)7053826
Email : [email protected]
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, disiplin belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP N 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Tempat penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Padang. Adapun waktu penelitian yaitu pada bulan Mei 2016. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 5 Padang sebanyak 317 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 177 orang. Jenis data adalah primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : pertama terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa (nilai thitung sebesar 2,427 > ttabel sebesar 1,660) dengan nilai koefisien keterampilan mengajar guru sebesar 0.107, kedua terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa (nilai thitung sebesar > 2,107 ttabel sebesar 1,660) dengan nilai koefisien disiplin belajar siswa sebesar 0.244, ketiga terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa (nilai thitung sebesar 2,535 > ttabel sebesar 1,660) dengan nilai koefisien minat belajar sebesar 0.703, keempat terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru, disiplin belajar siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP N 5 Padang (nilai Fhitung 8.355 > Ftabel 3,087) dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.
Kata kunci : persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, disiplin belajar dan minat belajar .
ABSTRACT
The research objective was to determine the effect of students 'perception about teachers' teaching skills, learning discipline and interest in learning the results of social studies class VII SMP N 5 Padang. This type of research is descriptive and associative. Where the research was conducted in SMP N 5 Padang. As for the time of the study, namely in May 2016. The population in this study were all students of class VII SMP N 5 Padang as many as 317 people. The sample in this study was 177 people. This type of data is a primary and secondary. The analysis used is multiple linear regression.
The results of this study are as follows: The first significant difference between students' perception regarding the teaching skills of teachers on student learning outcomes (tcount of 2,427> ttable 1.660) with coefficient teaching skills of teachers by 0.107, The second a significant difference between the discipline of learning student against student learning outcomes (tcount of> 2,107 ttable 1.660) with coefficient learning discipline students by 0.244, The third significant difference between the interest in learning to the learning outcomes of students (grades thitung 2.535> ttable 1.660) with coefficient interests learning by 0.703, The fourth significant difference between teachers' teaching skills, discipline, student learning and student interest in learning together the learning outcomes of students of class VII SMP N 5 Padang (grades Fhitung 8.355>
Ftable 3.087) with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means that H0 rejected and Ha accepted.
Keywords: perceptions of students about teachers' teaching skills, learning discipline and interest in learning
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia karena dengan adanya pendidikan manusia dapat memperoleh pengetahuan, nilai, sikap serta keterampilan.
Dengan adanya pendidikan kita dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan karena pendidikan merupakan sarana utama untuk menyukseskan pembangunan nasional. Titik berat pembangunan di pusatkan pada peningkatan mutu pendidikan perbaikan sarana dan prasarana belajar pada setiap jenjang pendidikan. Di dalam proses belajar mengajar pendidikan merupakan suatu landasan atau modal utama dalam menggikuti suatu proses belajar mengajar dimana pendidikan tersebut merupakan sesuatu yang harus di penuhi dan di berikan oleh negara dalam upaya mendidik, mencerdaskan bangsa dan mengembangkan pendidikan di Indonesia seutuhnya agar tidak menjadi bangsa yang terbelakang dan bangsa yang tidak maju.
Dalam dunia pendidikan guru memegang peranan penting, karena guru salah satu yang terlibat langsung dalam pembentukan dan pengembangan intelektual dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, guru sering dijadikan tokoh teladan bahkan dijadikan tokoh identitas diri, dengan demikian guru harus memilki perilaku, keterampilan dan kemampuan yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.
Untuk itu, guru harus menguasai berbagai hal sebagai keterampilan yang dimiliki. Serta guru harus mengembangkan suatu keterampilan mengajar yang juga dijadikan
penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap. Dalam dunia pendidikan, menilai merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
Menilai merupakan salah satu proses belajar dan mengajar dimana kegiatan bidang akademik disekolah dapat dilakukan adanya tugas individu, ulangan dan ujian dengan kegiatan tersebut dapat di ketahui sejauh mana hasil belajar seorang siswa terhadap mata pelajaran IPS Terpadu. Menurut Mudjiono dan Dimyati (2013:3) mengemukakan bahwa “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, yang dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian tujuan pembelajaran yang telah diterapkan”. Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan.
Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan pada bulan Oktober 2015 pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Hasil belajar IPS siswa relatif masih rendah, banyak nilai siswa yang belum mencapai batas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sekolah, yaitu 75. Hal ini terlihat pada Tabel 1 yang memaparkan nilai ujian mid semester I siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang untuk mata pelajaran IPS.
Tabel 1. Data Nilai Ujian Mid Semester I IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016
Kelas Jumlah Siswa KKM Nilai Rata-rata
Ketuntasan Siswa Tuntas Tidak Tuntas Jumlah (%) Jumlah (%) VII1
VII2
VII3
VII4
VII5
VII6
VII7
VII8
VII9
36 35 35 34 35 35 35 35 33
75 75 75 75 75 75 75 75 75
60,88 57,94 56,97 53,23 64,45 55,20 54,45 56,68 56,72
6 2 2 0 10
0 2 1 0
16,6 5,7 5,7 0 28,6
0 5,7 2,9 0
30 33 33 34 25 35 33 34 33
83,4 94,3 94,3 100 71,4 100 94,3 97,1 100
Total 317 23 7,3 290 92,7
Sumber: Guru Bidang Studi IPS SMP Negeri 5 Padang Tahun 2015 Dari Tabel di atas terlihat bahwa nilai
Mid Semester I kelas VII SMP Negeri 5 Padang ada yang berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75. Siswa yang nilainya dibawah KKM paling banyak terdapat dikelas VII4, VII6 dan VII9. Dan juga, dari 313 siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang terdapat 23 orang siswa yang tingkat prestasi belajarnya tinggi sedangkan siswa yang tingkat prestasi belajarnya rendah terdapat 290 orang siswa. Berdasarkan nilai mid semester I tersebut, dapat disimpulkan bahwa hampir 92,7% siswa kelas VII berada pada ukuran tingkat prestasi belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75.
Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar adalah persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, disiplin belajar dan minat belajar.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka jenis penelitian ini adalah berupa deskriptif asosiatif. Menurut Sugiyono (2013:10) mengemukakan bahwa “Penelitian deskriptif dan asosiatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih”. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pangaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Padang. Adapun waktu penelitian yaitu pada bulan Mei 2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 5 Padang yang terdaftar di tahun 2015/2016 sebanyak 313 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah propotional random sampling dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 177 orang. Hasil belajar, persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru, disiplin belajar dan minat belajar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternative jawaban dengan diberi bobot penilaian positif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif, analisis linier berganda.
HASIL PENELITIAN
Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah dari nilai MID semester 1siswa kelas VII SMP N 5 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016.
Setelah melakukan penelitian terhadap 177 orang siswa mengenai hasil belajar siswa kelas VII, maka secara terperinci pendistribusian data variabel hasil belajar belajar dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 15 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa kelas VII No Kelas Interval frekuensi %
1 50 – 57 23 12.99
2 58 – 65 12 6.78
3 66 – 73 15 8.47
4 74 – 81 40 22.60
5 82 – 89 55 31.07
6 90 – 97 32 18.08
Jumlah 177 100.00
Rata-rata Nilai 78,14
Median 80
Modus 85
Standar Deviasi 12,42
Minimum 50
Maksimum 95
Sumber: Olahan Data Primer, 2016 Tabel 15 di atas, menunjukkan hasil
belajar siswa kelas VII di SMP N 5 Padang diperoleh rata-rata 78,14, median 80, modus 85 dan standar deviasi 12,42. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan sekolah dalam mata pelajaran IPS tahun ajaran 2016/2017 di SMP N 5 Padang adalah 75.
Jika dilihat rata-rata Mid semester siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP N 5 Padang adalah 78,14., minimum 50, dan maksimum 95. Berarti nilai Mid semester siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII MP N 5 Padang dikategorikan baik karena sebanyak 50 orang (28,25%) dari jumlah siswa memiliki nilai Mid semester di bawah rata-rata (KKM).
PEMBAHASAN
1. Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien regresi sebesar 0.107 dan thitung sebesar 2,427 > ttabel sebesar 1,660 dengan nilai signifikan 0,016 < 𝛼 = 0,05, berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar. Secara keseluruhan keterampilan mengajar guru berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 80,37%.
Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala disekitarnya.
Persepsi mengandung pengertian yang sangat luas. Berbagai ahli telah memberikan defenisi yang beragam tentang persepsi. Walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama. Menurut Slameto (2010:102) mengemukakan bahwa “Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia”. Manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera penglihatan, pendengar, peraba, perasa, dan pencium.
Hal ini juga diperjelas oleh Semiawan (2000:18) yang menyatakan bahwa “Keterampilan merupakan suatu pola penggerak penemuan dan pengembangan fakta dan konsep serta penumbuhan dan pengembangan sikap dan nilai”. Semiawan (2000:6) menyatakan bahwa “Mengajar merupakan kegiatan mengajar merupakan kegiatan mengarahkan, menjelaskan dan memberi jawaban, serta memberikan umpan balik merupakan kegiatan guru yang dilakukan secara spontan untuk memenuhi kebutuhan para siswa yang beraneka ragam.
Kemudian Hamalik (2011:155) juga mengemukakan bahwa “Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati atau diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan”. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki persepsi mengenai keterampilan mengajar guru yang positif akan mampu
mencapai hasil belajar yang optimal.
Sebaliknya dengan siswa yang mempunyai persepsi mengenai keterampilan mengajar guru yang kurang baik akan memiliki keterbatasan dalam mencapai hasil belajar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Semiawan (2000:6) yang menyatakan bahwa
“Mengajar merupakan kegiatan mengajar merupakan kegiatan mengarahkan, menjelaskan dan memberi jawaban, serta memberikan umpan balik merupakan kegiatan guru yang dilakukan secara spontan untuk memenuhi kebutuhan para siswa yang beraneka ragam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar.
2. Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien regresi sebesar 0.244 dan thitung sebesar > 2,107
ttabel sebesar 1,660 dengan nilai
signifikan 0,037 < 𝛼 = 0,05, berarti Ha
diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar. Secara keseluruhan disiplin belajar siswa berada pada kategori cukup yakni memiliki rata- rata TCR sebesar 74,69%.
Sehubungan dengan disiplin, Hamalik (2011:34) menyatakan bahwa
“Disiplin adalah sikap patuh siswa untuk mengikuti semua ketentuan dalam belajar dengan senang hati”. Tulus Tu’u (2004:9) dalam penelitiannya mengenai disiplin sekolah mengemukakan bahwa
“Indikator yang menunjukkan pergeseran atau perubahan hasil belajar siswa
sebagai kontribusi mengikuti dan menaati peraturan sekolah meliputi:
dapat mengatur belajar dirumah, rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas dan ketertiban diri saat belajar di kelas”.
Sehubungan dengan hasil belajar juga dijelaskan oleh Hamalik (2011:155) yang mengemukakan bahwa “Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati atau diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan”. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa disiplin sangat penting dalam usaha untuk menjamin terpeliharanya tata tertib kelancaran pelaksanaan suatu kegiatan termasuk dalam proses pembelajaran. Disiplin adalah sikap yang patuh terhadap peraturan yang berlaku, sikap disiplin sangat penting dalam kegiatan belajar yang nyaman dan kondusif untuk belajar, dengan bersikap disiplin siswa dapat mencapai tujuan belajar, sikap disiplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
3. Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII SMP Negeri 5 Padang. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien regresi sebesar 0.703 dan thitung sebesar 2,535 > ttabel sebesar 1,660 hasil nilai signifikan 0,012 < 𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar.
Secara keseluruhan minat belajar berada pada kategori cukup yakni memiliki rata- rata TCR sebesar 78,53%.
Sehubungan dengan minat ini dijelaskan oleh Slameto (2010:180) yang mengatakan bahwa “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Hillgard (Slameto, 2010:57) memberi rumusan tentang minat sebagai berikut “Interestis persisting to pay attention to and enjoy some activity or content”. Yang berarti bahwa “Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”.
Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang dan diperoleh suatu kepuasan.
Minat berhubungan dengan hasil belajar. Hasil belajar itu sendiri juga dijelaskan oleh Hamalik (2011:155) yang mengemukakan bahwa “Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati atau diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan”.
Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu.
Dapat disimpulkan bahwa minat merupakan salah satu hal yang ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam segala bidang, baik dalam studi, kerja dan kegiatan lainnya. Demikian juga hasil belajar seorang siswa ditentukan pula oleh minat belajarnya.
Selain minat dapat mempengaruhi hasil belajar, maka hasil belajar mempengaruhi minat. Hasil belajar yang baik pada bidang studi tertentu dapat memperbesar minat seseorang pada bidang studi tersebut, bahkan juga pada hal-hal lain yang berhubungan dengan bidang tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa minat dan hasil belajar saling mempengaruhinya.
4. Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru, Disiplin Belajar Dan Minat Belajar Siswa Secara Bersama-Sama Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 5 Padang.
Dari hasil pengujian hipotesis dengan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16.0, dapat dilihat pada tabel 33 di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung 8.355 > Ftabel 3,087 dan nilai signifikan 0,000 < 𝛼 = 0,05.
Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan mengajar guru, disiplin belajar siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar, artinya semakin tinggi keterampilan mengajar guru, disiplin belajar siswa dan minat belajar siswa, maka hasil belajar siswa juga akan semakin baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan mengajar, disiplin belajar dan minat belajar merupakan hal yang ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam proses pembelajaran. Semakin baik keterampilan mengajar, disiplin belajar dan minat belajar maka hasil belajar juga akan semakin baik, namun jika keterampilan mengajar guru, disiplin belajar dan minat belajar rendah maka hasil belajar juga akan ikut menjadi rendah.
PENUTUP
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP N 5 Padang (thitung sebesar 2,427 > ttabel sebesar 1,660) dengan nilai koefisien keterampilan mengajar guru sebesar 0.107 berarti H0 ditolak dan Ha
diterima.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VII
SMP N 5 Padang (nilai thitung sebesar >
2,107 ttabel sebesar 1,660) dengan nilai koefisien disiplin belajar siswa sebesar 0.244 berarti H0 ditolak dan Ha
diterima.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP N 5 Padang (nilai thitung sebesar 2,535 > ttabel
sebesar 1,660) dengan nilai koefisien minat belajar sebesar 0.703 berarti H0
ditolak dan Ha diterima.
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru, disiplin belajar siswa dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP N 5 Padang (nilai Fhitung 8.355 >
Ftabel 3,087) berarti H0 ditolak dan Ha
diterima.
DAFTAR PUSTAKA