PENDAHULUAN
Latar Belakang
Namun apabila seorang investor ingin membeli saham suatu perusahaan, hendaknya investor tersebut memperhatikan keadaan atau kondisi saham perusahaan tersebut, yang terlihat dari harga saham perusahaan tersebut. Dengan banyaknya investor yang menginginkan saham perusahaan tersebut, hal ini akan mempengaruhi harga saham. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai dampak ROA dan DER terhadap harga saham, namun hasilnya masih beragam.
Nainggolan (2019) dimana hasil peneliti menunjukkan bahwa DER berpengaruh semi signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode tersebut, namun terdapat perbedaan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Matina Rut Utami dan Arif Darmawan ( 2018 ). ), sehingga mengakibatkan DER tidak berpengaruh secara parsial, berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar pada indeks saham syariah selama tahun 2012–2016.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini berguna dalam menilai kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan pra investasi.
TINJAUAN PUSTAKA
- Tinjauan Teori
- Bank
- Return on Asset (ROA)
- Debt to Equity Ratio (DER)
- Saham
- Tinjauan Empiris
- Kerangka Pikir Penelitian
- Hipotesis
Dampak rasio utang terhadap ekuitas dan laba atas aset terhadap harga saham perusahaan makanan dan sektor. Pengaruh return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan earnings per share (EPS) terhadap harga saham PT bank. H1 : ROA dihipotesiskan berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Indonesia.
H2: DER diyakini berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi Dan Waktu Penelitian
- Jenis dan sumber data
- Populasi Dan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Definisi oprasional variabel
- Metode Analisis Data
Data return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER) dan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Berdasarkan hasil uji t pada variabel return on assets dikatakan bahwa variabel return on assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Variabel Return on Assets berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.
Variabel debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Pengaruh Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER) dan Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Current Ratio, Return On Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017.
“Dampak Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Rokok yang Listing di Indonesia.” E-Journal Manajemen Universitas Udayana 10(5): 499. DAMPAK RETURN ON ASSETS (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. terhadap ekuitas (ROE) dan price-earnings ratio (PER) terhadap harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Jurnal Informasi Kimia dan Periode Pemodelan).
Pengaruh Debt-to-Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Return on Assets dan Debt-to-Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Lembaga Keuangan di Bursa Efek Indonesia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Perusahaan
Pada tanggal 2 Juni 1988, Bursa Efek Paralel Indonesia (BPI) mulai berfungsi dan diatur oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari pialang perdagangan. Pada tanggal 30 November 2007, Bursa Efek Surabaya (BES) melakukan merger dengan BEJ dan berganti nama menjadi BEI. Sebelumnya kami bernama PT Bank Arta Griya pada tahun 1992, namun pada tahun 1993 kami berganti nama menjadi PT.
Bank Yudha Bhakti mendapat izin sebagai bank umum oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 9 Desember 1989. Pada tanggal 31 Desember 2014, BBYB mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham BBYB (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp115. per saham. bagian. Pada tanggal 18 Mei 2006, BNBA mendapat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham BNBA (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp160 per saham.
Didirikan dengan nama PT Bank Shinta Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1989 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Februari 1990. BSIM mendapat izin usaha sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 16 Februari 1990. Pada tanggal 24 Februari Tahun 1993, PT Inter-Pacific Bank mendapat izin usaha sebagai bank umum dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 176/KMK.017/1993.
Pada tanggal 14 Agustus 1969, Mega Bank memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai bank umum. Pada tanggal 2 Agustus 2000, Banka Mega memperoleh izin dari BAPEPAM-LK untuk melakukan kegiatan usaha sebagai wali amanat.
Penyajian Data
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, data perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2017 menunjukkan bahwa nilai Return on Assets (ROA) terbesar terjadi pada perusahaan BBRI yaitu sebesar 3,69% dan nilai Return on Assets (ROA) terkecil terjadi pada perusahaan BBRI yaitu sebesar 3,69% dan nilai Return on Assets (ROA) terkecil terjadi pada perusahaan BBRI. di perusahaan BABP sebesar -7,74%. Nilai Debt to Equity Ratio (DER) terbesar terjadi pada perusahaan BSIM sebesar 14,84% dan nilai Debt to Equity Ratio (DER) terkecil terjadi pada perusahaan BBMD yaitu sebesar 2,84%. Sedangkan harga saham terbesar terjadi pada perusahaan BMRI yaitu Rp 8.000, dan harga saham terkecil terjadi pada perusahaan BABP yaitu Rp 51.
Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat data perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2018, untuk nilai return on assets (ROA) terbesar dicapai oleh perusahaan BBRI yaitu sebesar 3,68%, dan nilai terkecil adalah return on assets (ROA) yang terjadi pada perusahaan BBYB yaitu sebesar -2,83%. BSIM memiliki rasio utang terhadap ekuitas (DER) tertinggi sebesar 15,30%, sedangkan BACA memiliki rasio utang terhadap ekuitas (DER) terendah sebesar 1,12%. Sedangkan nilai kurs tertinggi terjadi pada perusahaan BMRI yaitu Rp 7.375, dan nilai kurs terendah terjadi pada perusahaan BABP yaitu Rp 50.
Nilai Debt to Equity Ratio (DER) terbesar terjadi pada perusahaan BSIM sebesar 15,54% dan nilai Debt to Equity Ratio (DER) terkecil terjadi pada perusahaan BBMD yaitu sebesar 2,71%. Sedangkan nilai harga saham terbesar terjadi pada perusahaan MAYA yaitu Rp9.100 dan nilai harga saham terkecil terjadi pada perusahaan BABP yaitu Rp50. ROA terbesar terjadi pada perusahaan MEGA yaitu 3,64% dan Return on Assets (ROA) terkecil. nilai terjadi pada perusahaan BBKP yaitu sebesar -4,6%.
Nilai Debt to Equity Ratio (DER) tertinggi terjadi pada perusahaan BSIM sebesar 18,65% dan nilai Debt to Equity Ratio (DER) terendah terjadi pada perusahaan BBRI sebesar 0,64%. Sedangkan nilai harga saham terbesar terjadi pada perusahaan MAYA yaitu Rp7.650 dan nilai harga saham terkecil terjadi pada perusahaan BABP yaitu Rp50.
Hasil Penelitian
Berdasarkan tabel 4.5 diatas uji autokorelasi diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1,775 dengan membandingkan nilai tabel menggunakan nilai signifikan sebesar 0,05. Dengan demikian terlihat du
Nilai toleransi Debt to Equity Ratio sebesar 0,894>0,10 dan nilai VIF sebesar 1,119<10,000 maka variabel DER dinyatakan bebas dari multikolinearitas. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antar variabel independen dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk melihat besarnya pengaruh ROA dan DER terhadap harga saham.
Nilai koefisien regresi ROA = 0,014 menunjukkan bahwa jika return on assets ditingkatkan sebesar 100% maka harga saham akan meningkat sebesar 0,014. Nilai koefisien regresi DER = 0,036 menunjukkan bahwa jika debt to equity Ratio ditingkatkan sebesar 100% maka Dividen Payout Ratio akan meningkat sebesar 0,036. Hasil pengujian model (uji f) berpengaruh dan signifikan dengan koefisien regresi sebesar 6,515 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 kurang dari 0,05 yang berarti model menggambarkan fakta.
Terlihat t hitung sebesar 3,606 > t tabel 1,672 sehingga dapat disimpulkan H1 ditolak yang berarti ROA berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Terlihat angka t 1,032 < 1,672 sehingga dapat disimpulkan H2 ditolak yang berarti DER tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham.
Pembahasan Hasil Penelitian
Artinya ketika nilai ROA meningkat maka harga saham juga meningkat dan sebaliknya, ketika nilai ROA menurun maka harga saham juga menurun. Semakin rendah rasio hutang terhadap ekuitas menunjukkan bahwa modal yang digunakan dalam operasional perusahaan semakin besar, sehingga risiko investor juga semakin kecil dan dapat meningkatkan harga saham. Berdasarkan hasil uji t pada variabel Debt to Equity Ratio dinyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh secara parsial dan tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017. -2020.
Hal ini membuktikan bahwa nilai debt to equity ratio tidak dapat mempengaruhi besar kecilnya harga saham perusahaan perbankan. Artinya ketika nilai ROA meningkat maka harga saham juga meningkat dan sebaliknya ketika nilai ROA menurun maka harga saham juga menurun. Hal ini menunjukkan bahwa besar kecilnya nilai Return on Assets berpengaruh terhadap naik turunnya harga saham.
Pengaruh ROA, Roe, Der terhadap Harga Saham pada perusahaan yang terindeks di Jurnal Teori Periode Jakarta Islamic Index dan Ekonomi Syariah Terapan. Pengaruh EPS, ROE, NPM, DER, PER terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2017. Pengaruh ROA, ROE dan NIM terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Perbankan yang Terdaftar di Jurnal Manajemen, Ekonomi dan Aplikasi Bisnis Periode BEI.
“ANALISIS PENGARUH EARNING PER SAHAM, RETURN ON EQUITY DAN RETURN ON ASET TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDEKS 45 LQ.” 3 (April): 78–91. Pengaruh Return on Assets, Return on Equity, Earnings per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Otomotif yang Listed di Bei.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Sebaiknya perusahaan mengendalikan tingkat rasio utang terhadap ekuitas dengan menjaga tingkat utang tetap rendah dan meningkatkan nilai laba bersih perusahaan. Perusahaan harus lebih konsisten dalam menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit, laporan tahunan, dan harga saham terkini. Sebelum anda melakukan investasi berupa harga saham perusahaan, kami harap anda memperhatikan terlebih dahulu rasio return on assets untuk mengukur seberapa efektif return on investment tersebut dan agar lebih teliti dalam memilih perusahaan yang akan menjadi tempatnya. untuk berinvestasi.
“Pengaruh Debt-to-Equity Ratio, Inventory Return, dan Current Ratio Terhadap Equity Return Pada Perusahaan Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.” Konferensi Nasional Manajemen dan Bisnis (NCMAB): 158–75. Diakses tanggal 11 Juni 2022 dari website Mayapadagroup.com: https://mayapadagroup.com/id/bisnis-kami/jasa-keuangan/bank-mayapada-id/. Pengaruh Return on Investment (ROI), Net Profit Margin (NPM) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pengaruh NPM, ROA dan ROE terhadap Harga Saham pada Perusahaan Ak an Ha Rga s Ah.
