• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh sikap spiritual terhadap konsep diri siswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh sikap spiritual terhadap konsep diri siswa"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sikap spiritual (spiritual quotient) terhadap konsep diri siswa di SMK Negeri 10 Tangerang. Populasi penelitian ini berjumlah 360 siswa yang dijadikan objek yaitu kelas

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sikap spiritual terhadap konsep diri siswa di SMK Negeri 10 Tangerang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan penyesuaian diri siswa di MAN 3 Sleman. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara Sikap Spiritual (X) terhadap Konsep Diri (Y) siswa SMK Negeri 10 Tangerang.

Penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Institut Sains Al-Qur'an Jakarta pada tahun 2017.

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Kurangnya pengetahuan tentang sikap kerohanian yang sesuai dengan ajaran Islam menyebabkan seseorang itu berpaling dari agama Islam.

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka

Dari tabel 4.1 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, sedangkan siswa yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 orang dengan persentase 7,9%, dan siswa yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 orang dengan persentase 7,9%, dan siswa yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 orang dengan persentase 7,9%. setuju sebanyak 47 orang dengan persentase 26,0%, kemudian siswa yang menjawab sangat setuju paling dominan sebanyak 115 orang dengan persentase 65,0%. Dari Tabel 4.5 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 6 orang dengan persentase 3,4%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 36 orang dengan persentase 20,3%, dan siswa yang menjawab kurang yakin sebanyak 27 orang dengan persentase 20,3%. persentase 15,3%, siswa yang paling dominan menjawab tidak setuju sebanyak 82 orang dengan persentase 46,3%. Dari Tabel 4.6 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, siswa yang menjawab kurang setuju sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, dan siswa yang menjawab ragu-ragu sebanyak 4 orang. orang dengan persentase 2,3%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 78 orang dengan persentase 44,1%, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 93 orang dengan persentase 52,5%.

Dari Tabel 4.7 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 3 orang dengan persentase 1,7%, 1 siswa yang menjawab kurang setuju dengan persentase 6%, dan 2 siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase. sebesar 1,1%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 50 orang dengan persentase 28,2%, siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 121 orang dengan persentase 68,4%. Dari tabel 4.10 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, 2 orang siswa yang menjawab kurang setuju dengan persentase 1,1%, dan 14 orang siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase. sebesar 7,9%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 38 orang dengan persentase 21,5%, siswa dominan yang menjawab sangat setuju sebanyak 122 orang dengan persentase 68,9%. Dari tabel 4.14 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 7 orang dengan persentase 4,0%, 1 siswa menjawab “tidak setuju” dengan persentase 6%, dan 2 siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase sebesar 1,1%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 77 orang dengan persentase 43,5%, dominan siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 90 orang dengan persentase 50,8%.

Berdasarkan tabel 4.15 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya tidak setuju sama sekali” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, 4 orang siswa menjawab “Saya tidak setuju” dengan persentase 2,3% dan 3 orang siswa yang mereka jawab dengan ragu-ragu dengan persentase. persentase 1,7%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 59 orang dengan persentase 33,3%, jumlah siswa yang menjawab sangat setuju dominan sebanyak 177 orang dengan persentase 62,1%. Berdasarkan tabel 4.19 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya tidak setuju sama sekali” sebanyak 2 orang dengan persentase 1,1%, siswa yang menjawab “Saya tidak setuju” sebanyak 12 orang dengan persentase sebesar 6,8% dan siswa yang menjawab ragu-ragu. berjumlah 42 orang dengan persentase 23,7%, siswa menjawab setuju sebanyak 87 orang dengan persentase 49,2%, siswa menjawab sangat setuju sebanyak 34 orang dengan persentase 19,2%. Berdasarkan tabel 4.20 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya tidak setuju” sebanyak 7 orang dengan persentase 4,0%, siswa yang menjawab “tidak terdefinisi” sebanyak 47 orang dengan persentase 26,6%, siswa yang menjawab setuju, dan 76 orang dengan persentase 42,9%, siswa yang menjawab sepenuhnya setuju sebanyak 47 orang dengan persentase 26,6%.

Berdasarkan tabel 4.21 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya sangat setuju” sebanyak 3 orang dengan persentase 1,7%, 15 siswa menjawab “Saya setuju” dengan persentase 8,5% dan 17 siswa yang menjawab ragu-ragu dengan persentase. persentase 9,6%, jumlah siswa yang menjawab tidak setuju sama sekali sebanyak 70 orang dengan persentase 39,5%, jumlah siswa yang menjawab tidak setuju sama sekali terbanyak sebanyak 72 orang dengan persentase 40,7%. Berdasarkan tabel 4.23 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya tidak setuju sama sekali” sebanyak 4 orang dengan persentase 2,3%, siswa yang menjawab “Saya tidak setuju sama sekali” sebanyak 7 orang dengan persentase 2,3%. persentase 4,0% dan siswa yang menjawab ragu-ragu. berjumlah 39 orang dengan persentase 22,0%, siswa menjawab setuju sebanyak 71 orang dengan persentase 40,1%, siswa menjawab sangat setuju sebanyak 56 orang dengan persentase 31,6%. Berdasarkan tabel 4.24 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “Saya sangat setuju” sebanyak 9 orang dengan persentase 5,1%, 48 siswa menjawab “Saya setuju” dengan persentase 27,1% dan 48 siswa yang menjawab ragu-ragu dengan persentase 27,1%, 61 siswa menjawab kurang setuju dengan persentase 34,5%, 11 siswa menjawab tidak setuju sama sekali dengan persentase 6,2%.

Berdasarkan tabel 4.25 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, siswa yang menjawab “ragu-ragu” sebanyak 9 orang dengan persentase 5,1%, dan siswa yang menjawab “setuju” sebanyak 62 orang. orang dengan persentase 35,0%, jawaban yang dominan adalah sangat tidak setuju sebanyak 104 orang dengan persentase 58,8%. Berdasarkan tabel 4.26 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 7 orang dengan persentase 4,0%, siswa yang menjawab “ragu-ragu” sebanyak 6 orang dengan persentase 3,4%, dan siswa yang menjawab “setuju”. ". berjumlah 45 orang dengan persentase 25,4%, jumlah siswa yang menjawab “sangat setuju” dominan sebanyak 119 orang dengan persentase 67,2. Berdasarkan tabel 4.27 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” 5 orang dengan persentase 2,8%, 20 siswa menjawab “setuju” dengan persentase 11,3%, dan 24 siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase 13,6%, 87 siswa menjawab kurang setuju dengan persentase 49,2%, 41 siswa menjawab tidak setuju dengan persentase 23,2%.

Dari tabel 4.28 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 6 orang dengan persentase 3,4%, siswa yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 11 orang dengan persentase 9,6%, dan siswa yang menjawab kurang yakin. berjumlah 38 orang dengan persentase 21,5%, siswa menjawab “setuju” sebanyak 75 orang dengan persentase 42,4%, siswa menjawab sangat setuju sebanyak 41 orang dengan persentase 23,2%. Dari tabel 4.29 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “ragu-ragu” sebanyak 7 orang dengan persentase 4,0%, jumlah dominan siswa yang menjawab “setuju” sebanyak 85 orang dengan persentase 48,0%, dan siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 85 orang dengan persentase 48,0%. Dari tabel 4.30 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “belum selesai” sebanyak 1 orang dengan persentase 6%, siswa yang menjawab “setuju” sebanyak 32 orang dengan persentase 18,1%, jumlah dominan siswa yang menjawab “sangat” setuju” sebanyak 144 orang dengan persentase 81,4%.

Metode Penelitian

  • Sistematika Penulisan
    • Pengertian Sikap Spiritual
    • Macam-macam Sikap
    • Karakteristik Sikap Spiritual
    • Aspek-aspek Kecerdasan Spiritual
    • Fungsi Kecerdasan Spiritual

Konsep Diri

  • Pengertian Konsep Diri
  • Karakteristik Konsep Diri
  • Aspek-aspek Konsep Diri
  • Faktor Mempengaruhi Konsep Diri
  • Proses Pembentukan Konsep Diri

Dari Tabel 4.8 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 7 orang dengan persentase 4,0%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 38 orang dengan persentase 21,5%, dan siswa yang menjawab kurang yakin sebanyak 61 orang. dengan persentase 34,5%, siswa yang menjawab kurang setuju sebanyak 58 orang dengan persentase 32,8%, siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 13 orang dengan persentase 7,3%. Dari Tabel 4.9 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 14 orang dengan persentase 7,9%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 60 orang dengan persentase 33,9%, dan siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase 20 orang. persentase sebesar 11,3%, yang menjawab kurang setuju sebanyak 66 siswa dengan persentase 37,3%, yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 17 siswa dengan persentase 9,6%. Dari tabel 4.11 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 10 orang dengan persentase 5,6%, siswa yang menjawab setuju sebanyak 37 orang dengan persentase 20,9%, dan siswa yang menjawab kurang yakin sebanyak 40 orang. dengan persentase 22,6%, yang menjawab kurang setuju sebanyak 53 siswa dengan persentase 29,9%, yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 37 siswa dengan persentase 20,9%.

Dari Tabel 4.12 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 26 orang dengan persentase 14,7%, siswa dominan menjawab “setuju” 70 orang dengan persentase 39,5%, dan siswa yang menjawab ragu berjumlah 70 orang. 36 orang dengan persentase 20,3%, 39 orang siswa yang menjawab kurang setuju dengan persentase 22,0%, 6 orang siswa yang menjawab sangat tidak setuju dengan persentase 3,4%. Dari Tabel 4.13 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 42 orang dengan persentase 23,7%, 47 siswa menjawab “setuju” dengan persentase 26,6%, dan 40 siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase 22,6%, 40 siswa yang menjawab kurang setuju dengan persentase 22,6%, 7 siswa yang menjawab sangat tidak setuju dengan persentase 4,0%. Dari Tabel 4.22 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 19 orang dengan persentase 10,7%, 48 siswa menjawab “setuju” dengan persentase 27,1%, dan 24 siswa yang menjawab kurang yakin dengan persentase 13,6%, 56 siswa menjawab kurang setuju dengan persentase 31,6%, 30 siswa menjawab sangat tidak setuju dengan persentase 16,9%.

Berdasarkan tabel 4.32 diketahui frekuensi siswa yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 12 orang dengan persentase 6,8%, siswa yang menjawab “setuju” sebanyak 55 orang dengan persentase 31,1%, dan siswa yang menjawab “ragu-ragu” berjumlah 55 orang. . 53 orang dengan persentase 29,9%, siswa yang menjawab kurang setuju sebanyak 40 orang dengan persentase 22,6%, siswa yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 17 orang dengan persentase 9,6%.

Hubungan antara Kecerdasan Spiritual dan Konsep Diri

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Variabel Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik Pengambilan Sampel

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Uji Prasyarat Analisis Data

  • Teknik Analisis Data
    • Sejarah Singkat Sekolah SMKN 10 Tangerang
    • Identitas SMKN 10 Tangerang
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Program Keahlian
    • Ekstrakurikuler
    • Sarana dan Prasarana
    • Struktur Organisasi

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Hasil Analisis Deskriptif
  • Hasil Uji Asumsi Klasik
  • Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

PENUTUP

Saran

Siswa diharapkan mempertajam sikap spiritualnya sehingga dapat memperoleh citra diri yang baik. Yuwono, Budi, SQ Reformasi Rahasia Pribadi Cerdas Spiritual Jenius Sejati, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010. Zohar Danahdan Marshall Ian, SQ, Menggunakan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Holistik untuk Memaknai Kehidupan Bandung: PT.

Di bawah ini adalah beberapa pernyataan terkait “Pengaruh Sikap Spiritual Terhadap Konsep Diri Siswa (Studi Kasus Kelas X SMK 10 Tangerang)”. Siswa diminta menjawab pernyataan yang paling sesuai dengan siswa pada kolom jawaban dengan memberi tanda silang (X) di sebelah pilihan yang paling mewakili kondisi siswa. 1 Ketika saya diberikan pilihan yang sama pentingnya, saya akan mempertimbangkan dan memilihnya dengan hati-hati.

5 Ketika hal-hal mengecewakan terjadi dalam hidup saya, akan sulit bagi saya untuk mengambil pelajaran darinya. 14 Saya selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam melakukan pekerjaan saya 15 Saya ingin membuat keputusan yang baik. 18 Saat menghadapi rasa sakit yang berkepanjangan, saya tidak sabar dan tidak bersyukur atas rasa sakit tersebut.

Skala ini akan mengukur harga diri siswa yang meliputi perilaku, harga diri siswa, dan harga diri siswa. 5 Saat saya malas mengerjakan suatu tugas, saya akan menyontek 6 Saya memiliki pengendalian diri yang baik 7 Saya tidak memahami diri saya sendiri 8 Saya yakin dapat mencapai apa yang saya inginkan. Berikut dapat dilihat pada Tabel 4.1–4.16: Tabel 4.1 Hasil Tes Deskriptif Butir 1 Jika diberi pilihan yang sama pentingnya, saya akan melakukannya.

Jadi jika diberikan pilihan yang sama pentingnya, siswa akan mempertimbangkannya dengan matang dan berusaha sebaik mungkin. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu yang mengecewakan dalam hidupnya, siswa tidak akan kesulitan untuk mengambil hikmahnya. Dengan cara ini, siswa secara dominan akan berusaha mengambil pelajaran dari setiap bencana yang menimpanya.

Referensi

Dokumen terkait

Lailaturrahmi (2008) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Sikap Etis Mahasiswa

Hasil uji hipotesis kedua menolak hipotesis nol yang menyatakan tidak ada perbedaan sikap spiritual antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

Fungsi kecerdasan spiritual menurut Agustian (2008:286-287) yaitu membentuk perilaku seseorang yang berakhlaq mulia, seperti: 1) Kerendahan hati yaitu menghormati dan menerima

Penelitian ini telah memberikan bukti empiris tentang pengaruh etika profesi, efikasi diri, kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan emosional

Kecerdasan spiritual berpengaruh terhadap sikap etis mahasiswa dari hasil uji t dijelaskan bahwa mahasiswa manajemen angkatan 2017 Universitas Islam Malang tidak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai 1) pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap sikap etis mahasiswa

Fungsi kecerdasan spiritual menurut Agustian (2008:286-287) yaitu membentuk perilaku seseorang yang berakhlaq mulia, seperti: 1) Kerendahan hati yaitu menghormati dan menerima

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang kita pakai untuk merengkuh makna, nilai, tujuan terdalam dan motivasi tertinggi dalam proses berfikir kita untuk mengambil keputusan yang