ABSTRAK
NURLAILANI. Pengaruh Stres Kerja dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang. Di bawah bimbingan : Bapak Dede Dahlan, S.E.,M.M.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Stres Kerja dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang. Data dalam penelitian ini bentuknya data kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pertanahan Kota Tangerang yang berjumlah 64 pegawai. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji regresi berganda, koefesien determinasi dan pengujian hipotesis yaitu uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F) dengan taraf signifikansi 5%. Dalam teknik analisis ini menggunakan program SPSS for Windows Version 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel stres kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukan dengan nilai thitung > ttabel (8,653>1,999) dan signifikansi sebesar 0,000. Untuk variabel konflik kerja secara parsial berpengaruh postif dan signifikan terhadap kinerja pegawai yang ditunjukan dengan nilai thitung > ttabel (7,428 >1,999) dan signifikansi sebesar 0,000. Secara simultan stres kerja dan konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai ditunjukan dengan nilai Fhitung > Ftabel (55,180 >3,12) dan signifikansi 0,000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh stres kerja dan konflik kerja terhadap kinerja pegawai, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 67,1% sedangkan sisasnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitan.
Dengan nilai persamaan regresi linear berganda Y = 2,517 + 0,529X1+ 0,363X2.
Kata kunci : Stres Kerja, Konflik Kerja, Kinerja Pegawa
i
