POTENSI DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI INDONESIA
Potensi dan kekayaan di Indonesia sangat beragam baik di darat ataupun di lautan. Potensi tersebut bermanfaat untuk kehidupan manusia.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Pemanfaatan sumber daya alam memiliki tujuan utama untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang tetap memperhatikan keberlangsungan dan kelestarian lingkungan alam. Prinsipnya yaitu prinsip pemanfaatan SDA berkelanjutan dan prinsip ekoefisien juga akan mendukung keberhasilan pemanfaatan SDA berkelanjutan.
1) Kehutanan Berkelanjutan
Tujuannya : Penjagaan sumber daya hutan dan pelestarian lingkungan untuk mencapai keberlangsungan hidup manusia masa sekarang hingga masa depan.
Kerusakan hutan akan berakibat pada perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, sungai, danau, atau pantai di sekitarnya. Oleh karena itu, pengelolaan harus dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif. Prinsip pemanfaatan secara bijaksana dan rasional merupakan acuan dalam pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan yaitu
a. Integrasi dalam pembuatan kebijakan
b. Kebijakan yang mengacu pada pertimbangan keberadaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
c. Aktivitas dalam pengelolaan hutan berkelanjutan ini meliputi kegiatan inventarisasi, perencanaan, implementasi, dan pengawasan
2) Pertanian berkelanjutan
Tujuan : Peningkatan kualitas kehidupan manusia
Upaya yang dapat dilakukan meliputi peningkatan pembangunan ekonomi, pengembangan SDM, penjagaan stabilitas lingkungan alam, dan penempatan prioritas kecukupan pangan dalam pembuatan kebijakan.
Manfaat :
a. Peningkatan produksi dan penjaminan ketahanan pangan.
b. Produksi pangan berkualitas tinggi dan meminimalisir bahan kimia/ bakteri c. Pencegahan erosi dan memperhatikan kondisi tanah
d. Dukungan terhadap kehidupan masyarakat desa dengan membuka kesempatan kerja dan penyediaan penghidupan yang layak
e. Kegiatan pertanian tidak mengganggu kehidupan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan
f. Pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan alam
3) Pertambangan Berkelanjutan
Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan risiko yang tinggi dan berdampak terhadap lingkungan sosial dan fisik. Dalam pengelolaan tambang yang berkelanjutan diperlukan komitmen.
Penambangan berkelanjutan dilakukan dengan tujuan untuk pemenuhan harapan sosial terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan tahap awal yaitu menetapkan tujuan jangka panjang dan pendek secara berkala (konsisten).
4) Industri Berkelanjutan
Melalui kegiatan industri, dapat tercipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Sementara itu, dalam faktor lingkungan kegiatan industri memiliki pengaruh yang merugikan yakni pencemaran lingkungan.
Hambatan :
a. pemanfaatan yang belum optimal b. kurangnya dukungan pemerintah
5) Kelautan Berkelanjutan
Tahun 2003 hasil perikanan laut Indonesia cenderung menunjukkan penurunan jumlah. Karena semakin menurunya populasi ikan akibat adanya penangkapan ikan-ikan yang masih kecil. Selain itu, ikan dewasa tidak memiliki kesempatan untuk berkembang biak
Kegiatan pengelolaan yang dapat dilakukan :
a. melestarikan anak ikan, dan larangan penangkapan anak ikan yang belum dewas
b. menggunakan sistem kuota dengan menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya
c. menutup musim penangkapan yang bertujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang, dan waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tidak terganggu.
d. menutup daerah perikanan, yaitu larangan menangkap ikan di daerah pemijahan dan pembesaran ikan, terutama di daerah yang mengalami penurunan populasi ikan.
6) Pariwisata Berkelanjutan
Fokus dari pariwisata berkelanjutan ialah keberlanjutan pariwisata sebagai kegiatan perekonomian dan mempertimbangkanya sebagai elemen kebijakan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas. Kegiatan pariwisata harus
menjamin bahwa sumber daya alam maupun buatan dapat terpelihara dan diperbaiki.