• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Pengembangan Karakter Religius Anak Asuh Melalui Kajian Kitab Alaalaa di Panti Asuhan Al-Hayat Ngariboyo Magetan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Upaya Pengembangan Karakter Religius Anak Asuh Melalui Kajian Kitab Alaalaa di Panti Asuhan Al-Hayat Ngariboyo Magetan"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Upaya pengembangan karakter religius anak asuh melalui pembelajaran kitab Alaala di Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo Magetan. Alasan dilakukannya penelitian ini di Panti Asuhan Al-Hayat Ngariboyo Magetan adalah karena anak asuh sangat memerlukan pendidikan intensif dan pengembangan karakter keagamaan di lingkungan rumah.

FOKUS PENELITIAN

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN

Sebagai informasi dan pertimbangan dalam perencanaan program pendidikan mengenai pendidikan karakter anak asuh di panti asuhan. Penelitian ini dapat memberikan wawasan terkait pola asuh dan pendidikan karakter keagamaan pada anak asuh di panti asuhan.

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Kajian ini dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam membentuk dan memperkuat karakter religius dengan mempelajari kitab Alaalaa. Sebagai referensi bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai aspek-aspek lain yang belum dibahas mengenai peningkatan karakter religius anak asuh di panti asuhan.

Merupakan bab telaah hasil penelitian terdahulu dan kajian teori

Merupakan bab temuan penelitian yang terdiri dari deskripsi data umum dan deskripsi data khusus, serta pembahasan. Pada bab ini

Merupakan bab penutup terdiri dari kesimpulan dan saran

Tahapan Pembelajaran Kitab Alaalaa a. Tahapan Pembelajaran

Buku ini dicipta dengan berlatarbelakangkan ramai pelajar yang menuntut ilmu, tetapi ramai yang tidak mengamalkannya, diyakini jika tersilap dalam belajar dan ramai yang meninggalkan syarat untuk menuntut ilmu, agar ilmu yang dipelajari tidak digemari. 5 Buku ini menjadi popular di institusi pendidikan di kedua-dua madrasah pesantren dan diniyah di Indonesia. Buku kecil ini mengandungi 1 jilid 9 muka surat dan telah digunakan secara meluas sebagai bahan pengajaran di institusi pendidikan tradisional baik di pondok pesantren moden mahupun di madrasah kampung membincangkan akhlak atau etika dalam menuntut ilmu dan pergaulan.

نﺎَﻣَز

Untuk memahami lebih jauh isi kitab akhlak ini, maka nilai-nilai akhlakul kharimah dapat dikelompokkan menurut kesamaan isi puisinya dalam 15 tema sebagai berikut. a) Syarat mencari ilmu.

ﻓ ى ٰدﺮُﺘ

Dan jadilah orang yang dapat menikmati manfaat (manfaat) menambah ilmu setiap hari, dan biarlah manfaat ilmu itu terapung bagaikan lautan.” Sesungguhnya ahli fiqh yang dapat menjauhi perkara yang haram lebih berat bagi syaitan daripada seribu orang yang ahli ibadah (tanpa ilmu fiqh).

ﻟِا ﱟﻞُﻜِﻟ ْﺄَﺷ ﻰ

ﻞْﮭَﻤْﻟا ﻰ

Karakter Religius

12 Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Masyarakat (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), 28. Dalam hubungan dengan Tuhan, karakter religius ditunjukkan dalam ketaatan terhadap kinerja kewajiban agama seseorang - Setiap orang, bersabarlah terhadap segala rezeki-Nya, ikhlas dalam beramal shaleh, bertawakal pada diri sendiri, dan selalu mensyukuri segala yang diberikan Allah kepadanya. Dalam hubungan antar umat, karakter keagamaan tercermin dalam sikap saling menghormati, kerjasama dan kebebasan menjalankan ibadah, tidak memaksakan keyakinan pada orang lain.

Yang dimaksud dengan karakter religius adalah karakter yang diwujudkan dalam pikiran, sikap, perasaan, dan tindakan berdasarkan nilai-nilai ketuhanan dan ajaran agama untuk berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Pendidikan yang berkarakter religius bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang bermuara pada berkembangnya akhlak mulia dan akhlak mulia secara utuh, terpadu, dan seimbang. 18 Dadan Nurul Haq dan Wawan Kurniawan, Pengembangan Karakter Religius di Sekolah Dengan Pendekatan Kontekstual (Purwoketro: Amerta Media, 2020), 76.

Tabel 2.1 Karakteristik Religius
Tabel 2.1 Karakteristik Religius

Faktor Pembentukan Karakter

Aspek-aspek yang berkaitan dengan kefahaman dan pengetahuan seseorang terhadap ajaran agama untuk menambahkan ilmu agama. Penerapan apa yang dipelajarinya daripada ajaran agama kemudiannya diaplikasikan melalui sikap dan tingkah laku dalam kehidupan seharian. Adat dan kebiasaan ialah setiap perbuatan dan perbuatan seseorang yang dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan.

Perbuatan yang sudah menjadi kebiasaan saja tidak cukup untuk diulang-ulang, namun harus dibarengi dengan rasa suka dan kecenderungan terhadapnya. Oleh karena itu, masyarakat harus bersosialisasi dan dalam interaksi tersebut saling mempengaruhi pemikiran, sifat dan perilakunya. Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat membentuk kepribadiannya menjadi juga baik.

Panti Asuhan

TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU

Dalam penelitian ini karakter religius ditingkatkan melalui budaya sekolah, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis untuk meningkatkan karakter religius melalui kajian kitab Alaalaa. Tesis berjudul Peran Madrasah Diniyah Dalam Membentuk Karakter Religius Santri (Studi di Madrasah Diniyah Awaliyah Al Muttaqin Rengging Kabupaten Jepara) disusun oleh Ajharu Riza, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang. Bedanya, penelitian ini lebih fokus pada peran madrasah Islam dalam membentuk karakter religius peserta didik.

Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah pendidikan karakter religius di panti asuhan dengan mempelajari kitab Alaalaa sebagai upaya untuk meningkatkan karakter religius anak asuh. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian ini terletak pada upaya pembentukan sifat religius anak panti asuhan. 27 Ajharu Riza, “Peran Madrasah Diniyah Dalam Pembentukan Karakter Religius Santri (Studi pada Madrasah Diniyah Awaliyah Al Muttaqin Rengging Kabupaten Jepara)” (Semarang, UIN Walisongo Semarang, 2019).

Kehadiran Peneliti

Penentuan jenis pertanyaan ini sangat penting dalam penelitian studi kasus karena akan memandu peneliti dalam membatasi isi fokus atau masalah yang akan diselidiki 4 Alasan peneliti menggunakan penelitian studi kasus jenis ini adalah karena kecilnya kesempatan untuk mengontrol peristiwa atau kejadian yang akan dikaji dan karena penelitian ini fokus pada konteks, menumbuhkan karakter religius anak seperti yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lokasi Penelitian

Data Dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh data nyata tentang karakter religius yang ditunjukkan dalam perilaku sehari-hari anak panti asuhan. Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo. Untuk menggali lebih dalam informasi terkait kegiatan diniyah salah satunya buku Alaalaa sebagai upaya meningkatkan karakter religius anak asuh.

Dalam konteks ini, sumber informasi utama adalah para guru mengaji atau ustad yang diwawancarai sebagai guru, anak asuh dan pengasuh di panti asuhan. Hasil penelitian akan lebih kredibel jika didukung dengan foto, catatan atau karya yang sudah ada.11 Peneliti menggunakan teknik dokumentasi dalam penelitian untuk mengumpulkan informasi terkait dengan sejarah Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo Magetan serta struktur kepengurusan dan tugas-tugasnya. tugas, informasi tentang anak asuh. , dan program kegiatan mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kegiatan pendidikan di panti asuhan. Selain itu, peneliti juga mencari informasi terkait isi puisi atau kitab Alaalaa yang dijadikan bahan ajar dalam program kegiatan diniyah.

Teknik Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman, penyajian data penelitian kualitatif paling sering berbentuk teks naratif. Langkah ketiga setelah reduksi data dan penyajian data dalam analisis data penelitian kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Namun kesimpulannya mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, namun mungkin juga tidak, karena dijelaskan bahwa permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan dikembangkan setelah penelitian. adalah Bidang.

Pengecekan Keabsahan Data

  • Sejarah Berdiri Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo
  • Profil Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo
  • Struktur Lembaga Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo Susunan Pengurus
  • Anak-Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo

Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo merupakan pendirian pertama yang didirikan berdasarkan program kerja Panti Asuhan Al – Hayat Magetan yaitu mendirikan Panti Asuhan disetiap kecamatan di Kabupaten Magetan. Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo kemudian resmi dibuka pada tanggal 31 Januari 2021 di Dusun Ndaleman, Desa Ngariboyo, RT 08 RW 03, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan. Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo sendiri yang baru berdiri selama 2 tahun ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan program kegiatan yang ada.

Rincian sarana dan prasarana Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo adalah sebagai berikut: 5. Anak asuh Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Jumlah anak asuh di Panti Asuhan Al – Hayat Ngariboyo saat ini berjumlah 36 anak asuh yang terdiri dari 15 laki-laki dan 21 perempuan.

Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo

PAPARAN DATA

  • Tahapan Pembelajaran Kitab Alaalaa di Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo Salah satu program kegiatan pendidikan non formal yang diadakan di panti
  • Dampak Mengikuti Kajian Kitab Alaalaa Pada Karakter Religius Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo
  • Faktor Yang Mendukung Perkembangan Karakter Religius Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo

Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo memberikan pendidikan karakter kepada anak melalui pembelajaran kitab Alaalaa dengan tujuan memberikan anak asuhnya karakter yang baik. Pembelajaran kitab Alaalaa di Panti Asuhan Al Hayat Ngaiboyo memberikan dampak positif terhadap karakter religius anak asuhnya. Menjelang magrib, anak-anak sudah bersiap untuk menunaikan salat magrib bersama di panti asuhan.

Hasil wawancara dan observasi tersebut di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai karakter religius yang diterapkan anak sejak mengikuti pembelajaran kitab Alaalaa. Faktor yang mendukung peningkatan karakter religius panti asuhan Al Hayat Ngariboyo dirasakan oleh pengurus dan anak asuh. Selain itu, adanya adat istiadat atau kebiasaan yang dimiliki anak sejak kecil atau yang baru diterapkan di panti asuhan dapat mendukung peningkatan karakter religius.

PEMBAHASAN

  • Analisis Tahapan Pembelajaran Kitab Alaalaa di Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo
  • Analisis Dampak Mengikuti Kajian Kitab Alaalaa Pada Karakter Religius Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo
  • Analisis Faktor Yang Mendukung Perkembangan Karakter Religius Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo

Kegiatan apersepsi dilakukan oleh ustadz dan anak-anak membaca nadhom Alaalaa yang dipelajari pada pertemuan terakhir. Penyampaian materi dari kitab Alaalaa dilakukan oleh ustadz yang terlebih dahulu membaca 3-4 nadhom sambil anak-anak duduk mendengarkan bukunya masing-masing. Untuk menilai sejauh mana pemahaman anak terhadap materi yang disampaikan, ustadz memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya.

Dalam aspek ini dampak mempelajari kitab Alaalaa terlihat dari pemahaman anak tentang adab yang baik, cara beribadah, amalan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa pengajaran kitab Alaalaa dapat membangkitkan pengetahuan, membentuk sikap dan melatih anak untuk mengamalkan nilai-nilai karakter keagamaan yang ada dalam ajaran kitab akhlak ini. Kegiatan inti adalah nadhom kitab Alaalaa yang diajarkan oleh ustadz, kemudian anak-anak mendengarkan dan menghafalkannya.

SARAN

Pendidikan karakter dalam Islam; Kajian dari aspek metodologis." IAIN Ar-Raniry, Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11. Pendidikan karakter: Konseptualisasi dan implementasi terpadu dalam lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi dan masyarakat. “Peningkatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Sungguminasa.” Universitas Muhammadiyah Makassar, 2019.

Meningkatkan pendidikan karakter anak dengan pembelajaran kitab Alala di Desa Mlokorejo." IAIN Al-Falah As-Sunniyah Kencong, Jurnal Konseling Pendidikan, 2021. Nilai pendidikan karakter puisi Alala dalam kitab Ta'lim Muta' alim karya Syekh Az-Zarnuji.” Skripsi, IAIN Bengkulu, 2021. Internalisasi Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi (Studi Kasus pada Jurusan Tarbiyah STAIN Ponorogo).” Majalah Islamika.

Gambar

Tabel 2.1 Karakteristik Religius
Gambar 3.1 Siklus Interaktif Proses Analisis Data Menurut Miles dan Huberman
Tabel 4.1 Sarana dan Prasarana Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo
Tabel 4.2 Daftar Anak Asuh Panti Asuhan Al Hayat Ngariboyo 2021-2023 No.  Latar Belakang  Jumlah  Laki-laki  Perempuan

Referensi

Dokumen terkait

arah yang lebih baik. Upaya Pembinaan Perilaku Akhlak Anak Asuh di Panti Asuhan Hikmatul Hayat Sumbergempol Tulungagung. Upaya pembinaan perilaku akhlak dilakukan dengan

penelitian dengan rumusan masalah “ Bagaimana Upaya Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Andong dalam Pembelajaran Al- Quran Anak Asuh tahun 2015.. dan Apa saja

Sedangkan hambatan yang terjadi di panti asuhan Yatama Al Firdausi dalam memenuhi hak anak atas pemeliharaan terhadap anak-anak asuh adalah terbatasnya jumlah pengasuh panti

1. Konsep/perencanaan pembinaan pendidikan akhlak pada anak asuh di panti asuhan Al-Jam’iyatul Washliyah kota Binjai adalah dengan dibuatnya jadwal kegiatan anak

Usaha-usaha pembinaan akhlak anak asuh di panti asuhan yang diterapkan adalah dalam bentuk pembinaan melalui pendidikan shalat berjamaah, wirid pengajian, membaca al

Melalui berbagai upaya dalam pemben-tukan karakter pada anak asuh yang telah disebutkan di atas, dapat dikata-kan Panti Asuhan AL-AMIN memiliki peran penting

Bab IV Analisis Implementasi Pola Asuh Anak dan Dampak Pola Asuh Anak pada Panti Asuhan Ittihadul Inayah Ponorogo Perspektif Hadanah, pada bab ini merupakan inti dari penelitian, karena

Solusi dalam mengatasi hambatan- hambatan yang terjadi dalam Implementasi Pendidikan Karakter di panti asuhan Nurul Hidayah adalah: 1pengarahan dan efaluasi seluruh pengurus panti